Anda di halaman 1dari 15

Penulisan Karya Tulis ilmiah

(Pemilihan Topik dan Rumusan


Masalah)

AYU ARIFIANINGSIH, S.SiT., M.K.M


Syarat sebelum menulis..
Faktor yang paling penting untuk memulai menulis bukanlah bakat, tapi kemauan.
Jadi,syarat pertama untuk bisa menulis dan menjadi penulis adalah kemauan.
Jika kemauan belum muncul, padahal tuntutan menghasilkan karya tulis terus
menghantui kita, kita harus memotivasi diri sendiri. Jadi, syarat kedua untuk jadi penulis
adalah kemampuan memotivasi diri sendiri.
Biasanya, orang yang memiliki kemauan dan motivasi disebabkan karena memiliki
pengetahuan dan kemampuan. Pengetahuan dan kemampuan adalah syarat berikutnya
untuk menjadi penulis. Tetapi, jika kita telah mempunyai kemauan dan motivasi,
pengetahuan dan kemampuan bisa dipelajari dan mudah untuk dilatih.
Pengetahuan dan kemampuan berkaitan dengan isi tulisan, apa yang diuraikan dalam
karya tulis . Jadi, untuk menjadi penulis atau menghasilkan karya tulis seseorang harus
memiliki kemauan, motivasi, pengetahuan, dan kemampuan
Persyaratan penulisan ilmiah
 Tulisan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya, melibatkan hasil penelitian, pengamatan, ataupun
peninjauan yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian,
2. Pembahasan masalahnya sesuai dengan fakta,
3. Isinya melibatkan masalah yang akan diselesaikan,
4. Menggunakan kaedah tertentu dalam penulisannya,
5. Menggunakan bahasa yang lengkap, terperinci, teratur, jelas, ringkas, dan
tepat sehingga tidak mengakibatkan salah tafsir bagi pembaca.
Tahap Persiapan : Pemilihan Topik
 Pada karya ilmiah, Topik adalah hal paling dasar yang harus ditentukan terlebih
dahulu. Menentukan topik tidak bisa asal-asalan, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu ;
a. Sesuai dengan prodi/bidang ilmu yang kita tekuni
b. Menarik, utamanya bagi peniliti itu sendiri
c. Problematik, harus dapat menyelesaikan suatu permasalahan, baik yang
diperkirakan akan menjadi masalah ataupun sudah menjadi masalah. Masalah tidaklah
selalu negatif, bisa jadi masalah bersifat positif.
d. Mengandung pengetahuan dasar, karena topik bersifat mendasar.
e. Terbatas, walaupun bersifat dasar dan umum, topik haruslah tetap terbatas akan
suatu bidang tertentu.
f. Memperhatikan proses pengumpulan data
g. Bermanfaat
 Dalam pemilihan topik, Keraf (1997) menyatakan, penyusun karya ilmiah lebih
baik menulis sesuatu yang menarik perhatian dengan pokok persoalan yang benar-
benar diketahui. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
a. Topik yang dipilih berada di sekitar kita, baik di sekitar pengalaman kita maupun
pengetahuan yang kita kuasai.
b. Topik yang dipilih hendaknya yang paling menarik perhatian kita.
c. Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas.
Hindari pokok masalah yang menyeret
d. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif. Hindari topik yang
bersifat subjektif, seperti kesenangan atau angan-angan Saudara.
e. Topik yang dipilih harus Saudara ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walapun serba
sedikit. Artinya topik yang dipilih jangan hal baru bagi Saudara.
f. Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan, memiliki bahasa kepustakaan
yang akan memberikan informasi tentang pokok masalah yang akan ditulis. Sumber
kepustakaan dapat berupa buku, majalah, surat kabar, brosur, surat keputusan,
situs web atau undang-undang.
 Selain itu Pertimbangan dalam memilih topik meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a. topik harus bermanfaat;
b. menarik dan sesuai dengan minat penulis;
c. topik harus dikuasai penulis;
d. tersedia sumber-sumber informasi dan bacaan.
 Studi pustaka :
a. Mengumpulkan dan membaca buku-buku untuk memilih dan menentukan topik;
b. Membaca buku-buku untuk memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan
topik yang telah terpilih;
 Judul karya tulis ilmiah Judul karya ilmiah yang baik mempunyai ciri-ciri:
a. Bersifat langsung, cakupannya terbatas.
b. Mencerminkan isi.
c. Mencakup permasalahan atau variabel yang akan diuraikan.
d. Dapat mempunyai sub judul (anak judul).
e. Singkat, menarik dan jelas.
f. Berbentuk frase, bukan berbentuk kalimat.
g. Ditulis dengan huruf kapital seluruhnya atau kapital di setiap awal kata, kecuali
kata depan dan tanpa tanda titik
Tahap Penyusunan Usulan Penelitian
 Saudara mahasiswa adapun tahapan penyusunan usulan penelitian sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
1. Judul karya tulis ilmiah, dengan ketentuan:
a. Jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata.
b. Judul dibuat sesingkat-singkatnya tepat dengan masalah yang akan diteliti tanpa menunjukkan penafsiran
ganda.
c. Judul sedapat mungkin di dalamnya tidak terdapat singkatan.
d. Judul pada proposal diupayakan sama dengan judul akhir karya tulis ilmiah. Jika ada perubahan perlu
dikonsultasikan dengan pembimbing.
2. Proposal Penelitian
3. Logo instansi berbentuk bundar dengan diameter 5,5 cm.
4. Nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa singkat, nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama.
5. Nama Program Studi DIII Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
6. Tahun penulisan proposal
7. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
b. Halaman persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing telah
menyetujui karya tulis ilmiah ini untuk dipertahankan dalam seminar proposal. Secara rinci
komponen pada pernyataan persetujuan adalah :
1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
2) Nama pembimbing I dan tanda tangan.
3) Nama pembimbing II dan tanda tangan
4) Ketua Program Studi dan tanda tangan

c. Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang masksud karya tulis ilmiah,
penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Di dalam kata pengantar ini tidak terdapat
hal-hal yang bersifat ilmiah.
d. Halaman daftar isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi Karya Tulis Ilmiah dan sebagai petunjuk pembaca yang ingin mengetahui secara
garis besar isi dari Karya Tulis Ilmiah. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab, dan judul
sub bab yang disertai dengan nomor halaman.
e. Halaman daftar tabel Jika dalam karya tulis ilmiah terdapat lebih dari 3 tabel perlu ditulis
daftar tabel yang memuat urutan judul tabel dan nomor halamannya.
f. Halaman daftar gambar Daftar gambar dibuat jika dalam karya tulis terdapat 3
gambar atau lebih. Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya.
g. Halaman daftar lampiran Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran dan
halamannya. Seperti halnya daftar gambar dan daftar tabel, daftar lampiran dibuat
jika terdapat lampiran lebih dari 3 lembar.
Rumusan Masalah

 Rumusan masalah umumnya dibuat dalam bentuk pertanyaan. Karena berupa


pertanyaan maka rumusan masalah harus dapat dijawab. Pada tahap proposal
penelitian, rumusan masalah akan dijawab sementara oleh hipotesis.
 Apakah hipotesis tersebut mampu menjawab dengan benar rumusan masalah
yang ada, akan dapat dijawab setelah data dikumpulkan dan dianalisis dengan
melakukan uji statistik atau uji hipotesis
 Aspek rumusan masalah penelitian. Disini ada dua hal yang penting, yaitu:
a. Rumusan yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang jelas, tajam, dan
akurat, yaitu menyangkut permasalahan yang akan diteliti. Penyusunan
permasalahan yang baik adalah apabila pernyataan tersebut memuat sebagian
dari jawaban atas masalah penelitian.
b. Rumusan masalah yang baik haru menggambarkan hubungan dua variabel atau
lebih, meskipun tidak mutlak.
 Masalah penelitian bisa didapatkan melalui rasa keingintahuan termasuk pengalaman,
literatur, isu-isu sosial, teori, ide-ide dari orang lain.
1. Pengalaman dan tatanan klinik
Pengalaman klinis petugas kesehatan termasuk perawat, bidan, dokter, dan lain-lain adalah
sumber ide-ide riset atau sumber dari masalah penelitian. Peneliti dapat memberikan
pertanyaan kepada dirinya sendiri ketika berada di tatanan klinik. Misalnya mengapa ini
dilakukan? Mengapa menggunakan cara ini? Apabila ini berubah apa akibatnya? Proses apa yang
dibutuhkan agar pelayanan menjadi lebih baik? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan
yang dapat ditanyakan kepada diri sendiri untuk memunculkan ide penelitian.

2. Literatur
Proyek penelitian terkadang datang dari membaca literatur bidang kebidanan, atau bidang
kesehatan lainnya, misalnya membaca artikel, jurnal penelitian bidangbidang tertentu yang
menjadi fokus dari peneliti.
3. Isu sosial
Masalah penelitian bisa didapatkan dari isu sosial, terutama yang terkait dengan pelayanan
kesehatan komunitas atau masyarakat. Misalnya kekerasan dalam rumah tangga, keadilan, dan
akses dalam pelayanan kesehatan, dan lainnya.
4. Teori
Masalah penelitian dapat bersumber dari teori yang sudah ada. Agar teori dapat digunakan dalam praktik
bidang keperawatan atau kesehatan lainnya, maka teori terus harus diuji di rumah sakit, klinik, kelas,
laboratorium maupun lingkungan lainnya.
5. Ide dari orang lain
Saran secara langsung yang didapatkan dari orang lain atau dosen juga dapat menjadi hal menarik untuk
diteliti. Misalnya, dosen memberikan sejumlah topik penelitian kepada mahasiswa, atau bisa juga didapatkan
dari organisasi penyandang dana penelitian, atau oleh pemerintah yang memberikan rekomendasi beberapa
topik penelitian untuk dibuatkan proposal penelitian. Bahkan, juga didapatkan melalui websites di internet atau
malahan dari brainstorming session.
6. Hasil penelitian sebelumnya atau penelitian terkait
Pada bagian ini peneliti dapat menyampaikan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasikan,
terutama yang sudah dipublikasikan melalui jurnal, dan akan jauh lebih baik apabila ditemukan hasil penelitian
yang telah dimuat di jurnal internasional.
7. Pentingnya penelitian
Peneliti menyampaikan kenapa penelitian ini harus dilakukan, dimana pentingnya penelitian ini, kaitkan
dengan permasalahan yang diangkat dengan menyampaikan fakta yang ada dan didukung oleh data yang akurat.
8. Dampak dari masalah tersebut
Sampaikan apakah akibat atau dampak yang bisa muncul apabila masalah tersebut tidak ditangani dengan
baik, sehingga sangat diperlukan untuk dilakukan penelitian. Akan jauh lebih baik apabila peneliti mampu
menyampaikan fakta atau hasil penelitian terkait dengan akibat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai