Anda di halaman 1dari 4

A.

Komponen Elektronika Dasar

 Komponen Aktif

Komponen aktif merupakan komponen elektronika yang memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja.
Dalam hal ini pada rangkaian elektronika, arus listrik yang dibutuhkan bisa arus AC ataupun DC. Disebut
komponen aktif karena jika tidak dialiri arus listrik maka rangkaian elektronika yang menggunakan
komponen aktif tidak akan bekerja. Berikut ini adalah jenis komponen aktif yang dipakai pada rangkaian
elektronika.

1. Dioda

Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang banyak digunakan sebagai penyearah arus AC
menjadi DC. Ketika sebuah dioda difungsikan menjadi penyerarah tegangan AC menjadi DC, maka fungsi
dioda akan aktif ketika dialiri sinyal AC. Maka dari itulah dioda disebut sebagai komponen aktif.

2. Transistor

Transistor adalah salah satu komponen aktif yang paling banyak digunakan pada rangkaian elektronika.
Fungsi dan ragam dari transistor membuat komponen elektronika ini hampir ada di semua rangkaian
elektronika. Diantaranya pada rangkaian amplifier, rangkaian power supply, rangkaian radio dan lain
sebagainya.

Transistor disebut sebagai komponen aktif karena transistor harus dialiri tegangan dan arus tertentu
pada ketiga elektrodanya, sehingga transistor dapat aktif.

3. Light Emitting Diode (LED)

Light Emitting Dioda (LED) adalah salah satu dari jenis dioda, namun dioda LED mempunyai karakter
yang unik, yang mana dioda LED adalah satu-satunya jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya.
Dioda LED banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang memerlukan cahaya seperti indikator-
indikator.

Dioda LED disebut sebagai komponen aktif karena untuk dapat memancarkan cahaya, dioda LED
memerlukan tegangan dan arus tertentu yang harus dialiri pada kedua elektrodanya.

4.Integrated Circuit (IC)

Sama seperti transistor, Integrated Circuit atau IC juga termasuk kedalam komponen aktif, karena
komponen IC memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja. IC merupakan komponen elektronika yang
dibuat dari bahan semikonduktor. Didalam IC sudah terintegrasi dari puluhan bahkan ratusan transistor
yang telah menjadi satu kesatuan. Sebuah IC akan menghasilkan karekteristik tertentu yang unik
tergantung dari tipe dan jenis IC tersebut.
5. Tabung elektron (tabung hampa)

Sebelum ditemukan transistor, komponen aktif yang populer pada zamannya adalah tabung elektron,
atau disebut juda tabung hampa atau tabung listrik. Tabung elektron disebut sebagai komponen aktif
karena tabung elektron memerlukan tegangan untuk dapat bekerja. Salah satu perbedaan yang
mencolok antara tabung dengan transistor adalah, tabung elektron memerlukan tegangan tinggi sebagai
catuannya.

Catuan tegangan pada tabung elektron ada dua, yaitu sebuah filamen atau pemanas yang berfungsi
membangkitkan emisi elektron. Filamen ini diberikan tegangan rendah. Sedangkan elektroda dari
tabung elektron sendiri dialiri tegangan tinggi.

 Komponen Pasif

Komponen pasif merupakan jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan arus listrik untuk dapat
bekerja. Tidak seperti komponen aktif, komponen pasif tidak bisa bersifat menguatkan, menyearahkan
dan mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis komponen
pasif yang banyak dipakai pada rangkaian elektronika.

1. Resistor

Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Istilah
resistor dikenal juga dengan hambatan. Resistor pada rangkaian elektronika banyak digunakan sebagai
pembagi tegangan untuk menghasilkan nilai tegangan dan atau arus tertentu. Pada konteks komponen
elektronika aktif dan pasif, resistor termasuk kedalam komponen pasif.

2. Kapasitor (Kondensator)

Kapasitor termasuk kedalam komponen pasif karena kapasitor dapat bekerja tanpa harus ada tegangan
supply dari luar. Fungsi umum dari kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik. Jika ditinjau dari
polaritasnya kapasitor terbagi menjadi dua, yaitu kapasitor nonpolar dan kapasitor bipolar.

3. Induktor

Induktor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang prinsip kerjanya memanfaatkan medan
magnet antara lilitan kumparan dengan inti penampangnya ketika dialiri listrik. Induktor terdiri dari
kawat tembaga yang dilapisi dengan isolator. Pada umumnya kawat yang digunakan untuk kumparan
induktor disebut juga dengan kawat email. Induktor banyak digunakan sebagai filter-filter, pembangkit
frekuensi, coil antena dan lain-lain.

4.Transformator

Transformator atau trafo adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menurunkan atau menaikan
tegangan listrik. Transformator disebut sebagai komponen pasif karena tidak memerlukan arus listrik
eksternal agar dapat bekerja. Meskipun trafo menggunakan sumber arus sebagain masukannya, Trafo
hanya mengubah arus listrik dengan nilai tertentu menjadi arus listrik dengan nilai tertentu.

B. RANGKAIAN DETEKTOR HUJAN

Rangkaian detektor hujan merupakan rangkaian sederhana yang dapat mendeteksi telah terjadi hujan
disekitar alat tersebut yang dipasang pada genting rumah. Pada dasarnya rangkaian detektor hujan ini
mendeteksi adanya hujan melalui terhubungnya terminal sensor oleh air hujan.

Rangkaian detektor hujan ini sangat sederhana dan dibangun menggunakan komponen utama sensor air
dan sebuah SCR . sensor air pada rangkaian detektor hujan ini dapat dibuat dengan PCB kemudian
didesain sedemikian rupa sehingga prinsip terjadinya hubungan antara dua terminal pada saat terkena
air terpenuhi sebagai indikator bila sensor tersebut mendeteksi adanya hujan maka rangkaian ini akan
memberikan sinyal output berupa bunyi buzzer.

Manfaat dan kegunaan detektor hujan

Pada pengaplikasiannya detektor hujan ini dipasang pada kaca mobil untuk mendeteksi adanya air hujan
dan menggerakkan wiper kaca mobil untuk menjernihkan kembali kaca mobil sehingga terlihat oleh
pengemudi namun alat ini juga dapat diaplikasikan pada rumah sebagai pertanda datangnya hujan
rangkaian ini sangat berguna untuk memberitahu kita bahwa hujan akan segera terjadi Sebagai contoh
pada saat kita menjemur cucian pakaian dengan detektor hujan ini akan memberitahukan kapan kita
harus memindahkan atau mengangkat cucian pakaian kita.

C. Lampu disko satu transistor


Dalam rangkaian lampu disco ini transistor berfungsi sebagai switch atau saklar ketika input basis
transistor tinggi maka menyala dan relay diberi energi karena output dari timer 555 adalah gelombang
persegi relay mendapatkan tenaga dan terus-menerus ber energi lampu pijar menyala karena mereka
terhubung ke normal terbuka atau NO dan normal tertutup atau NCdari output sesungguhnya

Anda mungkin juga menyukai