Anda di halaman 1dari 14

ELEKTRONIK

DASAR
PRAKARYA KELAS 9 SEMESTER 2
DEFINISI ELEKTRONIKA
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat
MATERI
1. Komponen Aktif
• Dioda
• Transistor
• Light Emitting Diode (LED)
• Integrated Circuit (IC)
• Tabung elektron (Tabung Hampa)
2. Komponen Pasif
• Resistor
• Kapasitor (Kondensator)
• Induktor
• Transformator
KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif merupakan komponen elektronika yang memerlukan
arus listrik untuk dapat bekerja. Dalam hal ini pada rangkaian
elektronika, arus listrik yang dibutuhkan bisa arus AC ataupun DC.
Disebut komponen aktif karena jika tidak dialiri arus listrik maka
rangkaian elektronika yang menggunakan komponen aktif tidak akan
bekerja. Berikut ini adalah jenis komponen aktif yang dipakai pada
rangkaian elektronika.
DIODA
Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang
banyak digunakan sebagai penyearah arus AC
menjadi DC. Ketika sebuah dioda difungsikan menjadi
penyerarah tegangan AC menjadi DC, maka fungsi
dioda akan aktif ketika dialiri sinyal AC. Maka dari
itulah dioda disebut sebagai komponen aktif.
TRANSISTOR
Transistor adalah salah satu komponen aktif yang
paling banyak digunakan pada rangkaian elektronika.
Fungsi transistor antara lain sebagai penguat,
pengendali, penyearah, isolator, modulator dan
lainnya.
Transistor disebut sebagai komponen aktif karena
transistor harus dialiri tegangan dan arus tertentu pada
ketiga elektrodanya, sehingga transistor dapat aktif.
LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Sebenarnya Light Emitting Dioda (LED) adalah salah satu
dari jenis dioda, namun dioda LED mempunyai karakter
yang unik, yang mana dioda LED adalah satu-satunya
jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya. Dioda LED
banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang
memerlukan cahaya seperti indikator-indikator.
Dioda LED disebut sebagai komponen aktif karena untuk
dapat memancarkan cahaya, dioda LED memerlukan
tegangan dan arus tertentu yang harus dialiri pada kedua
elektrodanya.
INTEGRATED CIRCUIT (IC)
Sama seperti transistor, Integrated Circuit atau IC juga termasuk
kedalam komponen aktif, karena komponen IC memerlukan arus
listrik untuk dapat bekerja. IC merupakan komponen elektronika
yang dibuat dari bahan semikonduktor. Didalam IC sudah
terintegrasi dari puluhan bahkan ratusan transistor yang telah
menjadi satu kesatuan Sebuah IC akan menghasilkan
karekteristik tertentu yang unik tergantung dari tipe dan jenis IC
tersebut.
Komponen elektronika yang menjadi pusat sistem elektronika
adalah IC (Integrated Circuit). Berisi hampir semua sistem
seperti kapasitor, resistor, dan transistor, satu alat ini merupakan
integrasi dari berbagai komponen. Pada platform komputer, IC
termasuk juga salah satu bagian processor.
TABUNG ELEKTRON
(TABUNG HAMPA)
Sebelum ditemukan transistor, komponen aktif yang populer
pada zamannya adalah tabung elektron, atau disebut juda tabung
hampa atau tabung listrik. Tabung elektron disebut sebagai
komponen aktif karena tabung elektron memerlukan tegangan
untuk dapat bekerja. Salah satu perbedaan yang mencolok antara
tabung dengan transistor adalah, tabung elektron memerlukan
tegangan tinggi sebagai catuannya.
Catuan tegangan pada tabung elektron ada dua, yaitu sebuah
filamen atau pemanas yang berfungsi membangkitkan emisi
elektron. Filamen ini diberikan tegangan rendah. Sedangkan
elektroda dari tabung elektron sendiri dialiri tegangan tinggi.
KOMPONEN PASIF
Komponen pasif merupakan jenis komponen elektronika
yang tidak memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja.
Tidak seperti komponen aktif, komponen pasif tidak bisa
bersifat menguatkan, menyearahkan dan mengubah
suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Berikut ini
adalah jenis-jenis komponen pasif yang banyak dipakai
pada rangkaian elektronika.
RESISTOR

Resistor merupakan komponen elektronika


yang berfungsi untuk menghambat arus listrik.
Istilah resistor dikenal juga dengan hambatan.
Resistor pada rangkaian elektronika banyak
digunakan sebagai pembagi tegangan untuk
menghasilkan nilai tegangan dan atau arus
tertentu. Pada konteks komponen elektronika
aktif dan pasif, resistor termasuk kedalam
komponen pasif.
KAPASITOR (KONDENSATOR)

Fungsi umum dari kapasitor adalah untuk


menyimpan muatan listrik. Kapasitor
termasuk kedalam komponen pasif karena
kapasitor dapat bekerja tanpa harus ada
tegangan supply dari luar. Jika ditinjau
dari polaritasnya kapasitor terbagi menjadi
dua, yaitu kapasitor nonpolar dan
kapasitor bipolar.
INDUKTOR
Induktor merupakan salah satu komponen elektronika pasif
yang prinsip kerjanya memanfaatkan medan magnet antara
lilitan kumparan dengan inti penampangnya ketika dialiri
listrik.
Induktor berfungsi menyimpan energi magnetik dan
menghasilkan medan magnetik yang dapat digunakan untuk
berbagai aplikasi. Misalnya, mengatur arus dan frekuensi,
serta deteksi sinyal.
Induktor terdiri dari kawat tembaga yang dilapisi dengan
isolator. Pada umumnya kawat yang digunakan untuk
kumparan induktor disebut juga dengan kawat email.
Induktor banyak digunakan sebagai filter-filter, pembangkit
frekuensi, coil antena dan lain-lain.
TRANSFORMATOR

Transformator atau trafo adalah komponen


elektronika yang dipakai untuk menurunkan
atau menaikan tegangan listrik. Transformator
disebut sebagai komponen pasif karena tidak
memerlukan arus listrik eksternal agar dapat
bekerja. Meskipun trafo menggunakan sumber
arus sebagain masukannya, Trafo hanya
mengubah arus listrik dengan nilai tertentu
menjadi arus listrik dengan nilai tertentu.

Anda mungkin juga menyukai