PEMBAHASAN
c) Mencari dan menemukan sesuatu melalui cara dan prosedur kerja tertentu.
1. Prinsip Belajar
Laboratorium adalah tempat siswa berpraktik, baik untuk menguji suatu konsep,
untuk mencari dan menemukan, maupun untuk memahami suatu proses atau prosedur
tertentu. Laboratorium bukan tempat untuk mempelajarai data dan fakta yang
diarahkan untuk menguasai materi pelajaran yang bersifat hapalan. Dengan demikian
guru sebaiknya menghindari kontak dengan siswa secara langsung. Biarkan siswa
bekerja sesuai dengan pemahamannya. Kalaupun guru diperlukan sebatas membantu
manakala siswa mengalami kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran.
b) Curiosity (Keingintahuan)
Laboratorium adalah tempat untuk menguji atau mencari dan menemukan sesuatu.
Oleh sebab itu proses pembelajaran di laboratorium akan efektif digunakan manakala
siswa terdorong oleh rasa keingintahuan atau kepenasaran tentang sesuatu. Kadar
keingintahuan itu akan menentukan motivasi belajar di laboratorium. Semakin tinggi
rasa ingin tahu siswa, maka semakin efektif siswa memanfaatkan laboratorium.
Dengan demikian sebelum pembelajaran di laboratorium, guru perlu mengembangkan
kepenasaran siswa.
c) Berpikir Ilmiah
Laboratorium fisika di sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di
sekolah atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di
sekolah. Agar dapat berjalan dengan baik, maka laboratorium fisika sekolah
sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas atau hal-hal yang diperlukan ruangan untuk
kegiatan proses pembelajaran fisika yaitu :
a) ruang praktikum,
b) ruang guru,
d) ruang penyimpanan.
Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari setiap ruangan itu
dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang
dilaksanakan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman,
memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya,
memudahkan pengontrolan, menjaga keamaan alat-alat dan memelihara
keselamatan kerja.