Anda di halaman 1dari 17

1.

Jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian, kemampuan, keterampilan yang diperoleh melalui proses
pendidikan dan latihan dalam waktu relatif lama dan diabdikan untuk pelayanan orang lain disebut
sebagai …….

a. Professional c. Profesionalisme
b. Profesi d. Profesionalisasi

2. Profesional dapat diartikan sebagai berikut :

a. Pekerjaan yang dikerjakan dengan terampil dan cakap


b. Kinerja seseorang dalam melakukan pekerjaan atau penampilan seseorang yang sesuai dengan
tuntutan profesinya
c. Pekerjaan yang dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan siap menanggung resiko
d. Pekerjan yang dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan mampu mengambil keputusan yang harus
dikerjakan oleh orang lain

3. Guru yang mampu menguasai materi pembelajaran yang disajikan kepada peserta didiknya, tergolong
guru yang memiliki kompetensi ..........

a. Pedagogik c. Sosial
b. Kepribadian d. Professional

4. Guru yang profesional adalah guru yang mengabdi kepada kepentingan peserta didik, artinya:

a. mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarganya demi kebahagiaan peserta didik


b. membantu perkembangan peserta didik dengan tulus dan penuh tanggung jawab
c. membantu perkembangan peserta didik dengan memberikan jawaban dalam ujian
d. membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan keinginan anak

5. Gambaran tentang apa yang seyogianya dalam melaksanakan pekerjaan termasuk perilaku atau hasil yang
ditujukan dari pekerjaannya, merupakan pengertian dari …….

a. Kemampuan c. Keahlian
b. Kompetensi d. Keterampilan

6. Kemampuan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan segala perangkatnya termasuk


kompetensi …..

a. Pedagogik c. Social
b. Kepribadian d. Professional

7. Guru yang dapat dijadikan sebagai teladan dalam berperilaku adalah guru yang konsisten …….

a. menampilkan busana yang diwajibkan sekolah kepadanya


b. menampilkan busana yang disarankan sekolah kepadanya
c. menampilkan sikap yang telah disepakati bersama
d. menampilkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai keprofesionalan di bidang pendidikan

8. Pekerjaan guru termasuk profesional, karena guru …….

a. sudah lama dikenal oleh semua orang


b. dapat dipelajari oleh siapapun
c. menuntut keahlian dan keterampilan yang dapat dipertanggung jawabkan
d. menuntut keahlian dan keterampilan yang diperoleh melalui proses pendidikan yang relatif lama
9. Salah satu keistimewaan yang dimiliki guru sebagai pemegang jabatan profesional, adalah memperoleh:

a. pengakuan dan perlakuan istimewa dari masyarakat dan penegak hukum


b. perlindungan hukum baik sebagai tenaga kependidikan maupun sebagai warga masyarakat
c. perlindungan hukum bila melakukan penyimpangan dalam pekerjaannya
d. perlindungan hukum bila kurang hati-hati membelajarkan peserta didiknya

10. Seorang guru yang profesional akan membuat keputusan yang cermat dan hati-hati, dengan
memperhatikan ….
a. dampak jangka panjang terhadap perkembangan siswa
b. dampak jangka pendek bagi perkembangan siswa
c. tujuan utama lembaga pendidikan
d. keinginan siswa yang diinginkannya

11. Pada hakekatnya organisasi profesi keguruan diperlukan untuk .....


a. mengawasi pelaksanaan tugas guru
b. mengikat guru-guru dalam satu wadah
c. melayani tuntutan masyarakat
d. menyalurkan aspirasi politik para anggota

12. Seorang guru dikatakan memiliki hak profesional jika memiliki sejumlah kriteria, kecuali

a. memiliki kebebasan untuk mengambil langkah-langkah interaksi edukatip


b. menerima perlindungan dan penghargaan yang wajar terhadap usaha-usahanya
c. menerima insentip/upah yang besarnya ditentukan oleh stakeholder (pemakai jasa)
d. mendapatkan pengakuan dan perlakuan hukum terhadap batas kewenangannya

13 Semua pernyataan dibawah ini termasuk fungsi organisasi profesi guru, kecuali ……..

a. penataan standard perilaku profesional guru


b. memberi perlindungan terhadap anggotanya
c. penataan standard kualifikasi dan wewenang guru
d. penataan standard upah/gaji guru

14. Kriteria yang harus dipenuhi seseorang agar dapat digolongkan sebagai tenaga profesional, kecuali …..

a. Memperoleh pendidikan dan latihan yang melalui lembaga pendidikan tenaga kependidikan
b. Memberi pelayanan yang bersifat sosial dalam arti memenuhi kebutuhan setiap orang dilayaninya
c. Menguasai batang tubuh ilmu yang bersifat interdisipliner yang dipersyaratkan kepadanya
d. Mampu mengambil keputusan tentang pemberhasilan pekerjaannya dan siap menanggung akibat
dari keputusan tersebut

15. Guru profesional menuntut pemahaman dan penguasaan akan kompetensi sosial. Untuk itu Guru harus …

a. Memiliki konsep diri yang teguh tidak terombang-ambing oleh siapapun


b. Memberi pelayanan kepada setiap insan berdasarkan prinsip-prinsip human relation
c. Menguasai bahan ajar kepada peserta didiknya
d. Memiliki keutuhan dan integritas pribadi dalam berkomunikasi dengan insan pendidikan

16. Pembentukan kompetensi profesional pada diri calon guru memerlukan pengintegrasian antara
pendekatan ....

a. Teoritis dengan praktek kerja keguruan


b. teori dengan praktek yang diikuti keteladanan dari pembimbingnya
c. keterampilan proses dengan pemberian pengalaman lapangan
d. humanistik dengan holistik yang diiringi dengan keteladanan
17. Dalam era globalisasi dan informatika (ICT) sudah selayaknya orang-orang yang bekerja dalam bidang
pendidikan harus profesional, manakah di antara pernyataan di bawah ini yang tidak benar ?

a. masa depan yang akan dihadapi anak sekarang jauh lebih kompleks daripada sekarang
b. pada tahun 2020 mendatang orang harus tahu memanfaatkan ekonomi
c. para pendidik di lembaga pendidikan sekarang sebaiknya berkualifikasi profesional
d. Semua orang yang turut melakukan pendidikan anak harus berkualifikasi profesional

18. Pengakuan keprofesionalan jabatan guru di satu negara, misalnya USA, akan berdampak terhadap
pengakuan yang sama terhadap guru di negara lain. Pernyataan yang benar di bawah adalah .....

a. Pernyataan itu benar di negara-negara yang telah mempersiapkan tenaga gurunya secara profesional
b. Profesional atau tidaknya guru di suatu negera dilihat dari unjuk kerja guru itu sendiri
c. Pernyataan itu benar hanya untuk negara-negara bagian di USA saja
d. Pernyataan itu benar, jika berlaku juga untuk negara yang mengadopsi model USA

19. Di antara pekerja bidang kependidikan di sekolah berikut ini, pekerja manakah dalam waktu dekat lebih
berpeluang diakui sebagai tenaga professional di Indonesia?

a. Laboran sekolah c. Kepala Sekolah


b. Pustakawan sekolah d. Teknisi sumber belajar

20. Dengan adanya klasifikasi bidang pekerjaan, dapat diketahui dengan jelas:

a. Adanya golongan pekerjaan yang paling sederhana sampai ke golongan paling tinggi
b. adanya tingkatan dan diskriminalisasi pekerjaan
c. adanya pekerjaan yang menuntut kekuatan fisik dan psikologis bagi pelaksananya
d. adanya tingkatan dan kesejajaran pekerjaan.

21. Pekerjaan guru termasuk profesional, karena:

a. guru adalah salah satu pekerjaan yang menuntut pelaksananya ahli dalam ilmu mendidik
b. guru adalah pekerjaan yang dapat dipelajari oleh siapapun juga
c. guru adalah pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan yang dapat dipertanggung
jawabkan
d. guru adalah pekerjaan yang menuntut kerjasama dan loyalitas yang tinggi dalam melayani peserta
didik

22. Agar dapat mempersiapkan diri menjadi guru yang baik, calon guru perlu mempelajari Kode Etik Guru.
Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan kode etik guru kecuali …

a. menjadi guru yang bermoral dan ber-etika setelah menjadi guru


b. guru harus menguasai bahan ajar yang harus disajikan kepada peserta didik
c. guru dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
d. menjadi tenaga kependidikan yang profesional dibidang kepala sekolah

23. Kemampuan guru melaksanakan butir-butir kode etik guru lebih banyak mengacu kepada ……

a. kemampuan guru mengerti butir-butir kode etik guru


b. gaji dan kesejahteraan guru yang diterima
c. kesadaran menghayati hati nurani masing-masing guru
d. kemampuan pemimpin pendidikan memberikan contoh yang benar dalam bertindak
24. Guru yang menghormati hak-hak individu peserta didiknya adalah:

a. Guru yang memberi kebebasan kepada siswa untuk berbuat sesuai keinginan peserta didik di kelas
b. Guru yang memberi kebebasan seluas-luasnya kepada siswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang dimiliki
c. Guru yang memberi kebebasan kepada siswa untuk berbuat apa saja yang menurut diri baik untuk
dirinya
d. Guru yang memberi kebebasan kepada siswa untuk berbuat apa saja yang menurut diri baik untuk
dirinya dan temannya

25. Guru tidak dilarang, malah menjadi kewajiban untuk mengadakan kunjungan kepada orang tua siswa,
dengan prinsip kunjungan untuk ......

a. kepentingan kepribadian siswa c. kepentingan pendidikan/belajar siswa


b. kepentingan sekolah d. kepentingan bersama sekolah dan orang
tua

26. Kewajiban guru menyebarkan kebudayaan kepada masyarakat di sekitarnya, sehingga sekolah tersebut
turut berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan di tempat dapat
dilakukan dengan:

a. menampilkan perilaku yang sopan, bersahabat, dan bekerjasama dengan masyarakat lingkungan
sekolah dan keluarga
b. melaksanakan program-program pembinaan generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal
c. menampilkan perilaku yang dapat membuat masyarakat sekitar kagum akan prestasi yang dicapai
sekolah
d. mengajak masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan lingkungan dengan mendukung salah satu
pihak yang ada

27. Organisasi profesi guru perlu ada dan didukung sedemikian rupa agar, kecuali ......

a. aspirasi dan gagasan setiap guru dalam berpolitik dapat tersalur


b. persatuan dan kesatuan di kalangan guru dapat terbina
c. kesejahteraan guru dapat diperhatikan
d. pengakuan dan penghargaan terhadap profesi guru semakin tinggi

28. Penyikapan profesi kependidikan oleh mahasiswa calon guru dapat dilakukan melalui ....

a. diskusi-diskusi dengan teman mahasiswa tentang kemerosotan prestasi belajar siswa


b. berlatih menampilkan perilaku yang dituntut bagi guru yang profesional, seperti dalam berbusana,
berbicara, atau berorganisasi
c. belajar bagaimana mengajar yang baik dengan sejumlah keterampilan dasar mengajarnya
d. berlatih bagaimana membuat media pembelajaran atau menggunakan program internet dalam
pembelajaran

29. Perilaku guru yang “harus” membantu siswanya dalam ujian, agar tidak mengalami kegagalan dalam
studi merupakan sikap:

a. sosial yang terpaksa dilakukan demi masa depan siswa


b. pribadi yang tidak dapat ditolerir dengan alasan apapun
c. profesi yang dapat dilakukan dalam keadaan darurat
d. kepribadian yang tidak boleh dikembangkan dikalangan calon guru

30. Usaha guru mengemban dan meningkatkan mutu profesinya, baik secara. sendiri-sendiri dan atau
bersama-sama, dapat dilakukan dengan; kecuali:
a. melanjutkan studi hingga program S2 dan S3
b. mengikuti kegiatan seminar-seminar yang diselenggarakan pemerintah
c. terus membaca dan belajar di bidang yang digelutinya
d. memberdayakan organisasi profesi yang ada di daerah masing-masing

31. Bagi mahasiswa calon guru pernyataan yang paling tepat di bawah ini adalah:

a. merupakan sikap yang sangat tepat jika pada tahap calon guru (mahasiswa) sudah diwajibkan
menampilkan perilaku guru yang profesional
b. merupakan sikap yang wajar-wajar saja jika pada tahap calon guru (mahasiswa) tidak diwajibkan
menampilkan perilaku guru yang profesional
c. merupakan sikap yang tidak mendidik jika pada tahap calon guru (mahasiswa) sudah diwajibkan
menampilkan perilaku guru yang profesional
d. merupakan sikap yang mendidik jika pada tahap calon guru (mahasiswa) sudah dilatih
menampilkan perilaku guru yang profesional

32. Pada prinsipnya pengembangan nilai-nilai keprofesionalan di bidang keguruan dan pendidikan pada diri
seseorang sudah dimulai pada:

a. sejak calon guru mengenal pekejaan guru


b. sejak memasuki lembaga pendidikan dan kependidikan
c. setelah menjadi guru
d. setelah dinyatakan layak menjadi guru

33. Secara Etik, profesi guru merupakan profesi yang terkait dengan pembentukan karakter peserta didik.
Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi:

a. Pedagogik dan kepribadian c. Profesional dan sosial


b. Kepribadian dan sosial d. Pedagogik dan sosial

34. Penampilan guru bidang studi yang mampu menampilkan sosok yang bertanggung jawab, komitmen,
semangat yang tinggi, tergolong dalam kompetensi

a. Pedagogik c. Sosial
b. Kepribadian d. Profesional

35. Guru yang dinyatakan memiliki komptensi kepribadian adalah yang mampu menampilkan kepribadian
berikut, kecuali:

a. berdisiplin dalam bekerja


b. berwibawa saat berpidato
c. arif dalam memecahkan persoalan siswa
d. sederhana dan stabil dalam penampilan

36. Guru yang setia terhadap harkat dan martabat peserta didik adalah guru yang menampilkan kompetensi:

a. Pedagogik c. Kepribadian
b. Sosial d. Profesional

37. Organisasi profesional guru hendaknya dikembangkan untuk:

a. memperjuangkan hak-hak sipil tenaga pendidik dan kependidikan


b. memperjuangkan hak-hak berpolitih guru sebagai warga negara
c. peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan
d. memperjuangkan kesejahteraan guru

38. Kecintaan terhadap profesi kependidikan dapat ditumbuhkembangkan melalui:

a. penampilan dosen dalam membelajarkan mahasiswa calon guru


b. pemberian pengalaman lapangan oleh LPTK
c. tutur kata yang sopan dan hormat dari tenaga pengajar di LPTK
d. persatuan dan kesatuan tenaga pengajar di LPTK

39. Masyarakat akan mengakui keberadaan guru sebagai tenaga pendidikan yang profesional, jika:

a. guru membantu siswa saat kesulitan mengerjakan soal ujian di sekolah


b. guru mengajak orang tua menyelenggarakan les tambahan bagi anak supaya lupus saat ujian
nasional
c. guru menampilkan perilaku yang membuat siswa senang saat pembelajaran berlangsung di sekolah
d. guru berupaya meyakinkan masyarakat bahwa setiap tindakannya demi kepentingan edukasi siswa

40. Setiap calon guru dan atau guru penting mempelajari dan memahami administrasi dan manajemen
pendidikan, karena:

a. guru juga dipersiapkan untuk menjadi kepala sekolah kelak di satuan pendidikan
b. guru dapat menjadi administrator atau manajer di tingkat sekolah tertentu
c. guru merupakan patner kepala sekolah dalam mengelola siystem pendidikan di sekolah
d. guru merupakan pembantu kepala sekolah dalam mengelola sstem pendidikan di sekolah

41. Administrasi pendidikan pada dasarnya membicarakan aktivitas

a. Pengelolaan kerjasama sekelompok manusia di bidang pendidikan dengan merekam dan


melaporkan semua proses dan hasil kegiatan melalui kegiatan tata usaha.
b. Pengelolaan kerjasama sekelompok manusia di bidang pendidikan dengan memberdayakan segala
sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu
c. Pengelolaan kerjasama sekelompok manusia di bidang pendidikan dengan memberdayakan segala
sumberdaya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan
d. Pengelolaan surat menyurat yang berkaitan dengan pelaksanaan kerjasama sekelompok manusia di
bidang pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan

42. Administrasi pendidikan dan manajemen pendidikan pada dasarnya sama, karena

a. Administrasi pendidikan merupakan penentu keberhasilan manajemen pendidikan


b. Administrasi pendidikan merupakan inti manajemen pendidikan
c. Manajemen pendidikan merupakan penentu keberhasilan Administrasi Pendidikan
d. Manajemen pendidikan merupakan inti kepemimpinan pendidikan

43. Dilihat dari ruang lingkup kegiatan antara administrasi pendidikan, manajemen pendidikan, dan
kepemimpinan pendidikan, maka yang lebih luas cakupannya, jika diurutkan adalah:

a. Administrasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, manajemen pendidikan


b. Manajemen pendidikan, kepemimpinan pendidikan, dan administrasi pendidikan
c. Manajemen pendidikan, administrasi pendidikan, kepemimpinan pendidkan
d. Administrasi pendidikan, manajemen pendidikan, dan kepemimpinan pendidikan

44. Kedudukan para pimpinan pendidikan seperti Rektor, Dekan atau Ketua Jurusan adalah sama, yakni
administrator, manajer, atau pemimpin. Yang membedakan mereka dalam organisasi pendidikan
hanyalah:

a. Sifat pekerjaan c. Pendidikan yang disyaratkan


b. Jenis pekerjaan d. Tingkatan atau level

45. Tahap perencanaan pendidikan merupakan langkah utama dalam keseluruhan proses manajemen
pendidikan. Pentingnya fungsi perencanaan tersebut, adalah karena, kecuali:

a. Perencanaan berfungsi menetapkan atau menformulasikan tujuan pendidikan yang akan dicapai
b. Perencanaan membatasi kesempatan untuk merubah apa yang telah ditetapkan sebelumnya
c. Perencanaan menuntut tindakan yang nyata untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang
dihadapi
d. Perencanaan menghindarkan kita dari perkembangan yang tidak terkontrol

46. Proses pemikiran, pemilihan dan penentuan segala aktivitas dan fasilitas yang akan didayagunakan di
masa yang akan datang dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, disebut:

a. Pengambilan keputusan c. Pengorganisasian


b. Perencanaan d. Pengkoordinasian

47. Penerapan pengorganisasian, sebagai fungsi manajemen pendidikan, diawali dengan

a. identifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan


b. perumusan visi dan misi sekolah
c. pembuatan struktur organisasi sekolah
d. pembentukan organisasi di bidang pendidikan

48. Pengawasan dalam dunia manjemen pendidikan bermakna:

a. melihat kesalahan dan atau kelemahan guru agar dapat direncanakan dan ditentukan sanksi yang
tepat baginya
b. mengamati kegiatan pembelajaran untuk mencari alternatif yang tepat dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran
c. membandingkan kualitas yang ditampilkan guru dengan kriteria tertentu untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru
d. membantu guru menemukan kelebihan dan kelemahannya agar lebih berkualitas di kemudian hari

49. Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah dilakukan oleh:

a. kepala sekolah
b. kepala sekolah dan guru
c. pengelola pendidikan di sekolah
d. pengelola dan pelanggan pendidikan (stakeholders) di sekolah

50. Salah satu peranan kepala sekolah, sebagai manajer, dalam mengelola kurikulum di sekolah, adalah

a. mempersiapkan bahan ajar yang akan disajikan para guru di kelas


b. menyusun jadwal pelajaran sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran
c. menyusun program tahunan dan semesteran kelas untuk dipedomani oleh guru
d. menyusun kalender pendidikan bersama-sama dengan pengawas satuan pendidikan

51. Peranan guru dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan adalah:

a. menjadi pengurus koperasi sekolah


b. memotivasi siswa untuk menjaga dan memelihara kebersihan perlengkapan kelas dan atau sekolah
c. merencanakan, membuat, dan menggunakan alat peraga yang dibutuhkan dalam pembelajaran
siswa
d. mengajak orangtua siswa dan atau masyarakat membantu pengadaan fasilitas yang dibutuhkan
sekolah dalam membelajarkan siswa

52. Pengelolaan layanan khusus, dimaksudkan sebagai:

a. pemberian bantuan khusus kepada siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang materi
belajarnya
b. pemberian motivasi kepada siswa dalam meningkatkan kulitas proses dan hasil belajarnya
c. upaya untuk mengoptimalkan proses pembelajaran siswa yang dilakukan oleh tenaga-tenaga
kependidikan di sekolah
d. upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada di lingkungan sekolah
dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa
53. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan sekolah, meliputi, kecuali:

a. pencatatan dan pelaporan identitas siswa dalam buku induk siswa


b. pencatatan dan pelaporan perlengkapan sekolah dalam buku inventaris
c. Pencatat dan pelaporan urusan-urusan kepegawaian
d. Menetapkan keputusan dalam pelaporan urusan kepegawaian

54. Peranan guru dalam pengembangan ketatausahaan sekolah, meliputi, kecuali:

a. membantu kepala sekolah dalam pendataan surat-surat yang masuk dan keluar di sekolah
b. membantu kepala sekolah dalam pengurusan keuangan sekolah
c. melakukan penataan manajemen kelas yang efektif dan efisien
d. penyusunan dan penyimpanan Satuan Acara Pelajaran (SAP) secara baik

55. Kegiatan kepala sekolah memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas pada saat, “mengadakan rapat
kerja” termasuk kegiatan:

a. Perencanaan c. Pengarahan
b. Pengorganisasian d. Pengkordinasian

56. Pengorganisasian bidang kurikulum / pengajaran di sekolah dimaksudkan untuk:

a. menentukan batas wewenang tugas dan tanggunggjawab masing-masing guru


b. menentukan batas wewenang, tugas dan tanggungjawab peserta didik
c. membantu kepala sekolah menyusun program kerja tahunan atau semesteran
d. membantu kepala sekolah melakukan kordinasi pelaksanaan supervisi pendidikan

57. Lowongan formasi dalam suatu organisisi sekolah pada umumnya disebabkan oleh dua hal, salah satu
diantaranya, adalah:

a. adanya perluasan organisasi


b. adanya permintaan kepala sekolah
c. adanya pegawai / guru yang jarang masuk di sekolah
d. adanya pegawai / guru yang sedang menjalani masa cuti

58. Masyarakat pada dasarnya dapat dijadikan sebagai laboratorium, jika sekolah mampu dalam:

a. menjalin hubungan yang harmonis dengan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat


b. menyesuaikan kurikulumnya dengan keinginan masyarakat
c. menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan masyarakat
d. menyadari bahwa masyarakat adalah mitra dalam menentukan isi kurikulum

59. Banyak peran yang dapat dilakukan guru dalam bidang pengelolaan kurikulum / pengajaran. Manakah
diantara peran berikut yang bukan dalam bidang kurikulum / pengajaran:

a. menyusun satuan acara pelajaran


b. turut menentukan kriteria penilaian dan kenaikan kelas
c. merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler
d. merencanakan dan menggunakan media pengajaran

60. Keterlibatan guru dalam mengelola kegiatan siswa di sekolah, dapat diwujudkan dalam:

a. penentuan nilai prestasi belajar siswa


b. penentuan kenaikan kelas.
c. penentuan alat-alat bantu mengajar
d. pembentukan “self-goverment” kelas
61. Keterlibatan guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah dapat diwujudkan dalam:
a. mempromosikan buku-buku kepada siswa dan guru
b. memperkenalkan sumber bahan bacaaan kepada para peserta didik
c. mengupayakan para siswa aktif memiliki buku-buku sumber
d. mengembangkan berbagai jenis buku yang butuhkan dalam KBM

62. Pelaksanaan orientasi atau induksi bagi personil (guru, pegawai) baru, dimaksudkan bukan untuk hal
berikut, kecuali:

a. membantu personil tersebut menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja yang akan digelutinya
b. menentukan besar-kecilnya insentif yang akan diterima
c. menghindari bahaya-bahaya tertentu dalam menjalankan pekerjaan
d. membentuk personil tersebut agar memperoleh kemudahan dalam bekerja.

63. Dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan / pengajaran di sekolah, guru harus dilibatkan agar:

a. tidak menghadapi masalah dalam penerapan strategi dan metode tertentu dalam PBM
b. merasa aman dan nyaman selama mengerjakan tugas
c. merasa ikut bertanggungjawab dalam pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan
d. dapat menyesuaikan program pengajaran dengan perlengkapan yang ada

64. Prinsip otoritas dalam pembinaan hubungan antara sekolah dengan masyarakat mengandung makna
bahwa :

a. Komite sekolah ikut bertanggungjawab dalam pengembangan kurikulum / pengajaran di sekolah


b. Kepala sekolah bertanggungjawab dalam pengembangan hubungan sekolah – masyarakat
c. Komite sekolah bertanggungjawab dalam pengembangan hubungan sekolah dengan masyarakat
d. Kepala sekolah bersama Komite sekolah ikut bertanggungjawab dalam pengembangan kurikulum
/ pengajaran di sekolah

65. Supervisi pendidikan merupakan upaya kepala sekolah memberikan pelayanan kepada tenaga
kependidikan (guru) agar lebih profesional dalam:

a. membina hubungan dengan peserta didik


b. membina situasi belajar mengajar
c. membina hubungan sekolah dengan masyarakat
d. membina hubunga kepala sekolah dengan guru

66. Supervisi pendidikan sebenarnya merupakan salah satu fungsi daripada:

a. Pengawasan pendidikan c. Koordinasi pendidikan


b. Manajemen pendidikan d. Pengarahan di bidang pendidikan

67. Melalui supervisi pendidikan guru dapat memperoleh bantuan dalam upayanya melayani:

a. peserta didik c. masyarakat


b. sesama guru d. kepala sekolah

68. Prinsip kooperatif dalam pelaksanaan supervisi pendidikan mengandung makna bahwa layanan yang
diberikan kepada guru (supervised) merupakan:

a. inisiatif guru untuk menerima bantuan dari supervisor


b. inisiatif supervisor untuk memberi layanan kepada guru
c. inisiatif kepala sekolah untuk melayani guru
d. inisiatif guru dan supervisor untuk melayani dan dilayani
69. Supervisi pendidikan tidak sama dengan inspeksi pendidikan karena pada dasarnya inspeksi hanya,
kecuali:

a. memberi bantuan kepada guru


b. mencari kesalahan dari guru
c. menghakimi guru yang salah
d. mendemonstrasikan apa yang sebaiknya dilakukan guru

70. Supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai

a. Bantuan yang diberikan kepada guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran


b. Bantuan yang diberikan kepada guru dalam meningkatkan disiplin guru
c. Bantuan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan guru menilai siswa
d. Bantuan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan guru membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

71. Salah satu tugas supervisi pendidikan dalam melayani guru, adalah kecuali:

a. memeriksa pekerjaan guru


b. meneliti apa yang telah dilakukan guru
c. memperbaiki hal-hal yang masih belum baik
d. mengembangkan hal-hal yang sudah baik

72. Pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara demokratis. Demokratis adalah:

a. Supervisi dilaksanakan dengan mengembangkan usaha bersama untuk menciptakan suasana belajar
yang lebih baik.
b. Supervisi dilaksanakan secara bertahap yang didasarkan atas keadaan yang sebenarnya.
c. Supervisi dilaksanakan dengan menghargai harkat dan martabat manusia sebagia individu maupun
kelompok.
d. Supervisi dilaksanakan dengan suasana kondusif untuk meningkatkan kreatifitas guru.

73. Tugas supervisor pendidikan adalah:

a. Membantu guru untuk mengatasi semua masalah yang dialami guru


b. Membantu guru untuk mengatasi masalah pribadi guru.

c. Membantu guru untuk mengatasi semua masalah yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Membantu guru untuk mengatasi masalah penegakan disiplin .

74. Teknik kelompok dilakukan dalam supervisi kepada guru, apabila:

a. Supervisor menghadapi banyak guru yang mengalami masalah yang berbeda.


b. Supervisor menghadapi banyak guru yang mengalami masalah yang sama.
c. Supervisor menghadapi satu guru yang mengalami masalah yang banyak
d. Supervisor menghadapi satu guru yang mengalami satu masalah.

75. Teknik kunjungan kelas termasuk supervisi akademik:

a. Teknik individual c. Teknik kelompok dan individual


b. Teknik kelompok d. Teknik komprehensif.

76. Teknik supervisi di bawah ini, yang termasuk teknik kelompok, adalah:

a. Intervisitasi c. Percakapan pribadi


b. Observasi kelas d. Lokakarya
77. Fokus supervisi klinis adalah:

a. Perbaikan cara guru melaksanakan tugas mengajar


b. Merubah kepribadian guru
c. Meningkatkan pengetahuan guru
d. Merubah pengetahuan dan kepribadian guru.

78. Supervisi klinis dilakukan dalam tahapan sebagai berikut:

a. Observasi ― pertemuan awal ― pertemuan balikan


b. Pertemuan awal ― observasi ― pertemuan balikan
c. Pertemuan awal ― pertemuan balikan ― observasi
d. Pertemuan awal ― pertemuan balikan .― observasi

79. Teknik observasi kelas dilakukan dengan:

a. Mengunjungi guru saat membuat persiapan mengajar


b. Mengunjungi guru saat sedang mengajar di kelas dengan mengisi lembar observasi
c. Mengamati akfivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas berdasarkan lembar observasi
yang telah disiapkan.
d. Mengamati aktivitas peserta didik di kelas saat pembelajaran berlangsung.

80. Pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah mengingat berbagai perubahan nilai akibat
perubahan teknologi, siswa mengalami tantangan untuk:

a. penggunaan facebook c. memilih nilai yang ditiru


b. penggunaan model handphone d. memilih bahan dari internet

81. Tujuan bimbingan konseling diselenggarakan di sekolah

a. membantu perkembangan yang optimal siswa


b. memperhatikan kesalahan – kesalahan siswa
c. membantu adminstrasi sekolah
d. membantu kepala sekolah menyiapkan laporan kehadiran siswa

82. Konseling merupakan kegiatan membantu, makna bantuan disini adalah:

a. agar siswa terhindar dari keadaan yang sulit


b. agar siswa tidak bermasalah
c. agar siswa mampu menyelesaikan masalahnya sendiri
d. agar siswa mampu bersosialisasi

83. Pada prinsipnya program layanan konseling ditujukan pada

a. siswa yang akan memilih jurusan c. siswa yang melanggar aturan


b. siswa yang berprestasi rendah d. semua siswa

84. Layanan bimbingan dan konseling menghendaki agar berbagai layanan yang diberikan Guru mbimbing,
guru bidang studi, dan pihak lain saling menunjang, harmonis.. Ini merupakan bunyi azas bimbingan :

a. Keahlian c. Dinamis
b. Kekinian d. Terpadu.

85. Layanan bimbingan dan konseling menghendaki agar layanan diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah
profesional. Ini merupakan bunyi azas:

a. Keahlian c. Dinamis
b. Kekinian d. Terpadu.

86. Pernyataan berikut yang benar adalah

a. Bimbingan bukan hanya tugas atau tanggungjawab konselor, tetapi juga tanggungjawab guru dan
kepala sekolah.
b. Bimbingan diperuntuk bagi siswa sekolah lanjutan
c. Bimbingan adalah memberikan nasehat
d. Bimbingan adalah tugas para ahli.

87. Guru melakukan komunikasi secara jelas, mudah dipahami, dan menyenangkan bagi siswa, tindakan ini
merupakan contoh bentuk layanan :

a. Layanan dasar c. Layanan konseling


b. Layanan pra konseling d. Layanan teraupetik

88. Guru melaksanakan pembelajaran menyenangkan; nyaman, menarik, tidak memberatkan, tindakan ini
merupakan contoh bentuk layanan:
a. Layanan dasar c. Layanan konseling
b. Layanan pra konseling d. Layanan teraupetik

89. Guru bidang studi termasuk staf pelaksana program bimbingan konseling, contoh tugas guru bidang studi
dalam layanan konseling.

a. mengevaluasi program layanan konseling


b. menciptakan iklim kelas yang kondusif bagi kelancaran belajar siswa
c. mensosialisasikan program layanan konseling
d. menindaklanjuti hasil evaluasi

90. Salah satu bentuk organisasi profesi guru bimbingan konseling adalah

a. PGRI c. IBKIN
b. ABKIN d. IAI

91. Guru bidang studi merasakan kesulitan untuk membantu siswa yang bermasalah belajar, selanjutnya
melimpahkan kasus tersebut pada guru pembimbing.Kegiatan ini merupakan layanan

a. Layanan bimbingan belajar


b. Layanan instrumentasi
c. Layanan kegiatan pendukung
d. Alih tangan

92. Siswa baru di sekolah sebaiknya mendapatkan pengenalan tentang kurikulum sekolah, tatatertib, dan
fasilitas sekolah yang harus dikenal siswa untuk kepentingan belajar, kegiatan ini contoh dari

a. pelayanan orientasi c. pelayanan penempatan/penyaluran


b. pelayanan informasi d. pelayanan konten

93. Menempatkan siswa pada tempat duduk di depan karena siswa tersebut mengalami gangguan kesehatan
mata, ini merupakan kegiatan ;

a. pelayanan orientasi c. pelayanan penempatan/penyaluran


b. pelayanan informasi d. pelayanan konten

94. Setiap pagi siswa hadir ke sekolah wajib memberi salam kepada guru, ini merupakan kegiatan:
a. pelayanan orientasi c. pelayanan penempatan/penyaluran
b. pelayanan informasi d. pelayanan konten

95. Guru wajib hadir tepat waktu, berpakaian rapi, dan bekerja keras agar menjadi contoh bagi siswa, ini
merupakan kegiatan;

a. pelayanan orientasi c. pelayanan penempatan/penyaluran


b. pelayanan informasi d. pelayanan konten

96. Siswa dengan siswa berkelahi didepan sekolah setelah keluar sekolah, sementara anda guru yang pertama
melihat perkelahian tersebut. Bagaimana sikap guru yang benar;

a. karena sudah keluar sekolah tidak perlu dicampuri


b. beritahu saja pada kelurahan terdekat
c. mengambil peran untuk menjadi mediator antar siswa yang berkelahi
d. menunggu guru pembimbing mengurusnya

97. Menemukan siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika di kelas, ini merupakan langkah
kegiatan layanan ;

a. identifikasi anak bermasalah c. analisa data


b. pengumpulan data d. terapi

98. Menganalisis tingkat kesukaran soal tes matematika penting dilakukan karena data ini berguna bagi
kegiatan layanan bimbingan konseling pada tahap;

a. identifikasi anak bermasalah c. analisa data


b. pengumpulan data d. terapi

99. Program layanan konseling disusun oleh guru pembimbing, oleh karena itu program layanan konseling
merupakan tugas ;

a. guru pembimbing c. guru pembimbing dan kepala sekolah


b. kepala sekolah bidang kemahasiswaan d. semua staf sekolah.

100. Konseling merupakan kegiatan membantu, makna bantuan di sini adalah:

a. Agar terhindar dari keadaan yang sulit


b. Agar tidak mengalami masalah
c. Agar mampu menyelesaikan masalahnya sendiri
d. Agar mampu bersosialisasi dengan benar

101. Penyelenggaraan Program BK di sekolah berada di bawah tanggung jawab:

a. Staf sekolah yang memiliki kompetensi di bidang BK


b. Seluruh guru yang bertugas di sekolah
c. Para guru BK yang bertugas di sekolah
d. Kepala sekolah

102. Pertimbangan utama penyelenggaraan BK adalah:

a. Adanya landasan hukum yang mengharuskan BK dilakukan di sekolah


b. Adanya undang-undang yang mengikat
c. Upaya memfasilitasi peserta didik agar mengembankan potensinya untuk mencapai tugas
perkembangan yang optimal
d. Adanya ketentuan-ketentuan yuridis yang harus dipatuhi

103. Dalam pelaksanaan BK di sekolah tidak boleh menyimpang dari ketentuan (azas) BK yang sudah
ditetapkan, salah satunya azas kekinian maknanya adalah:

a. Konselor merasa terpanggil untuk melaksanakan tugasnya dengan baik


b. Masalah siswa yang ditangani konselor adalah masalah yang dirasakan siswa sekarang
c. Konselor berusaha untuk memandirikan siswa agar tidak tergantung pada orang lain
d. Segala sesuatu yang disampaikan siswa kepada konselor dijaga kerahasiaannya

104. Azas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran
layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling

a. Azas kemandirian c. Azas kegiatan


b. Azas kekinian d. Azas keterbukaan

105. Membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya adalah salah satu fungsi pelayanan
bimbingan dan konseling dalam:

a. Pemahaman c. Pengentasan
b. Pencegahan d. Pengembangan dan pemeliharaan

106. Pelayanan konseling harus diberikan kepada semua individu, tanpa membeda-bedakan suku, ras,
dan agama, hal ini berhubungan dengan pelaksanaan prinsip:

a. Prinsip khusus yang berhubungan dengan individu (klien)


b. Prinsip umum konseling
c. Prinsip khusus yang berhubungan dengan individu konselor
d. Prinsip khusus yang berhubungan dengan organisasi dan administrasi konseling

107. Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan
potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya secara realistik:

a. Bidang pengembangan kehidupan probadi


b. Bidang pengembangan kehidupan sosial
c. Bidang pengembangan kemampuan belajar
d. Bidang pengembangan karir

108. Salah satu ciri program bimbingan dan konseling yang baik adalah:

a. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya dikembangkan secara bertahap dengan
melibatkan semua unsur atau staf sekolah dalam perencanaannya (guru, wali kelas, kepala
sekolah/wakil kepala sekolah, dan staf kepala sekolah lainnya)
b. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya memiliki tujuan
c. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya memiliki tujuan yang ideal dan realitas
dalam perencanaannya
d. Program bimbingan dan konseling dikembangkan mengikuti program sekolah yang telah
disusun

109. Ciri-ciri profesi konselor antara lain:


a. Keintelektualan dan motivasi altruistik
b. Obyek praktik spesifik dan kenormatifan
c. Organisasi profesi dan kerja sama
d. Komunikasi dan regulasi

110. Kode etik profesi konselor meliputi hal-hal yang bersangkut paut dengan:

a. Kompetensi dan kewenangan konselor


b. Kompetensi dan penghasilan konselor
c. Kelayakan praktik dan pengembangan karir konselor
d. Pelanggaran kepercayaan dan keputusan konselor

111. Kode etik itu umum dan idealis, jarang menjawab pertanyaan-pertanyaan realistis, sehingga:

a. Memeliharan kestabilan dalam profesi


b. Memutuskan arah tindakan terbaik
c. Menghasilkan arah tindakan potensial
d. Tidak membahas masalah lintas budaya

112. Konselor adalah pendidik, memiliki tugas utama:

a. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah


b. Mengembangkan program BK di sekolah
c. Menyusun, melaksanakan, mengevaluasi dan membangkitkan program BK di sekolah
d. Mengajak semua guru di sekolah untuk mendukung program BK

113. Kompetensi akademik konselor meliputi kemampuan, kecuali:

a. Kemampuan mengembangkan kurikulum BK


b. Menguasai khasanah teoritik, konflik, kontak, azas, dan prosedur serta sasaran yang
dipergunakan sedalam menyelenggarakan layanan BK
c. Memahami konseli yang hendak dilayani
d. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling

114. Pertemuan yang direncanakan untuk membahas atau keadaan seseorang atau beberapa orang yang
tujuannya adalah untuk lebih mengenal dan memahami anak agar dapat tertolong dalam kegiatan
BK disebut dengan:

a. Pertemuan konselor c. Pelayanan konseling


b. Konferensi kasus d. Layanan perencanaan individual

115. Seorang konselor dalam berinteraksi dalam kliennya harus mampu melihat dan memperlakukan
kliennya sebagai utuh manusia dengan berbagai dimensinya merupakan pengertian dari:

a. Landasan psikologis c. Landasan sosial budaya


b. Landasan filosofis d. Landasan IPTEK

116. Membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang
mendapat perhatian:

a. Fungsi pemahaman c. Fungsi pengentasan


b. Fungsi pencegahan d. Fungsi advokasi

117. Membantu para guru pembimbing/konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan


layanan bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut adalah:
a. Peran guru dalam bimbingan dan konseling
b. Peran kepala sekolah dalam bimbingan konseling
c. Peran seluruh tenaga kependidikan yang ada di sekolah tersebut
d. Peran pengawas pendidikan pada sekolah tersebut

118. Proses bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan dan melakukan aktifitas yang berkaitan
dengan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan
dirinya serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia merupakan tujuan dari
pelayanan:

a. Perencanaan individual c. Layanan dasar


b. Layanan responsif d. Layanan dukungan sistem

119. Pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah mengingat berbagai perubahan nilai
akibat perubahan teknologi, siswa mengalami tantangan untuk:

a. Penggunaan sosial media facebook c. Memilih nilai yang ditiru


b. Penggunaan model handphone d. Memilih bahan dari internet

120. Guru bidang studi merasakan kesulitan untuk membantu siswa yang bermasalah belajar,
selanjutnya melimpahkan kasus tersebut pada guru pembimbing. Kegiatan ini merupakan layanan:

a. Layanan alih tangan kasus c. Layanan instrumental


b. Layanan bimbingan belajar d. Layanan kegiatan pendukung

121. Siswa baru di sekolah sebaiknya mendapatkan pengenalan tentang kurikulum sekolah, tata tertib,
dan fasilitas sekolah yang harus dikenal siswa untuk kepentingan belajar, kegiatan ini adalah
contoh dari:

a. Layanan pendukung untuk belajar c. Layanan penempatan dan penyaluran


b. Layanan informasi dan orientasi d. Layanan konten

122. Kegiatan untuk menemukan siswa yang bermasalah dalam belajar untuk bidang studi tertentu di
kelas merupakan langkah kegiatan layanan:

a. Identifikasi siswa bermasalah c. Analisis data siswa


b. Pengumpulan data siswa d. Teraphy dan follow up

123. Menganalisis tingkat kesukaran soal tes matematika penting dilakukan karena data ini berguna
bagi kegiatan layanan bimbingan konseling pada tahap:

a. Identifikasi anak bermasalah c. Analisis data siswa


b. Pengumpulan data siswa d. Teraphy dan follow up

======= SELAMAT BEKERJA =======

Anda mungkin juga menyukai