Anda di halaman 1dari 5

REKAYASA IDE

“Aplikasi Gelombang Elektromagnetik dalam Speaker Sederhana”

Dosen Pengampu:

Satria Mihardi, S.Pd,M.Pd

OLEH:

REHLITNA FRANSISKA SITEPU

(4191220011)

BIOLOGI NK-C 2019

FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat


yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang
pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media
perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.

Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang transversal


pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik dimana
medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah
gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:

1. Tidak memerlukan media rambat


2. Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
3. Tidak membawa massa, namun membawa energi
4. Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
5. Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
6. Memiliki momentum
7. Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya)

Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro
gelombang, dan lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang
gelombang dan frekuensinya.
Pengertian Speaker

Kita dapat mendengarkan musik radio, mendengarkan suara dari drama televisi ataupun
suara dari lawan bicara kita di ponsel, semua ini karena adanya komponen Elektronika yang
bernama Loudspeaker yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pengeras Suara.
Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat
mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga
manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga
terjadilah gelombang suara.

Prinsip Kerja Speaker

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Loadspeaker (Pengeras Suara), sebaiknya
kita mengetahui bagaimana suara dapat dihasilkan. Yang dimaksud dengan “Suara” sebenarnya
adalah Frekuensi yang dapat didengar oleh Telinga Manusia yaitu Frekuensi yang berkisar di
antara 20Hz – 20.000Hz. Timbulnya suara dikarenakan adanya fluktuasi tekanan udara yang
disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu. Ketika Obyek tersebut bergerak atau
bergetar, Obyek tersebut akan mengirimkan Energi Kinetik untuk partikel udara disekitarnya.
Hal ini dapat di-anologi-kan seperti terjadinya gelombang pada air. Sedangkan yang dimaksud
dengan Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Frekuensi
dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada obyek yang menimbulkan suara, semakin cepat
getarannya makin tinggi pula frekuensinya.

Dalam rangka menterjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker
memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice
Coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga
menggerakan Cone Speaker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak
sedangkan Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik
yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga
terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah
getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker.
Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya
Cone semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang
dihasilkan Speaker juga akan semakin besar. Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi
untuk menarik Cone ke posisi semulanya setelah bergerak maju dan mundur. Suspension juga
berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil. Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain
Suspension sangat mempengaruhi kualitas suara Speaker itu sendiri.

Prinsip Kerja Speaker Sederhana

Speaker pada umumnya memerlukan biaya yang cukup besar jika kita membelinya di
toko elekronik. Karena itu, pada rekayasa ide ini akan membuat speaker handphone sederhana
dengan menggunakan barang-barang bekas, sehingga tidak memerlukan biaya dan lebih mudah
untuk dipraktekkan dalam kehidupan seharai-hari.

Adapun alat dan bahan yang diperlukan yaitu, sebagai berikut :

1. Botol plastik bekas,


2. Gelas plastik bekas,
3. Gunting, dan
4. Bolpoin
Prinsip kerja speaker sederhana ini adalah memantulkan gelombang suara musik dari
handphone yang masuk ke botol dipantulkan ke dinding gelas, sehingga suara yang dihasilkan
akan bertambah keras. Fungsi gelas plastik pada alat ini adalah sebagai pelantang alias pengeras
suara. Jadi, suara dari speaker bawaan sahabat akan mengalir melalui tabung karton, kemudian
menuju gelas plastik agar terdengar lebih keras.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2017. Fisika Dasar II . Bandung : Intitut Teknologi Bandung

Bambang. 2012. Gelombang Elektromagnetik ( https : / / www .studiobelajar .com /gelombang-


elektromagnetik/ ). Diakses pada 17 Maret 2018

Tipler. 1991. Fisika . Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai