Anda di halaman 1dari 26

JUKNIS

_____ JUKNIS ( PETUNJUK TEKNIS )

__ JUKNIS
MUSYAWARAH KERJA
JUKNIS KOMISARIAT
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(The Action Group of Indonesian Moslem Students)
(KAMMI)
__ DAERAH MEDAN
_____________

DISUSUN OLEH :
DEPARTEMEN PEMBINAAN KOMISARIAT
PENGURUS DAERAH (PD) KAMMI MEDAN
PERIODE 2019- 2020

SEKRETARIAT :
Jalan Al-Falah IV No. 20 Glugur Darat Medan Timur
Telepon : 082389017210
Email : kammimedan@gmail.com

1
KATA PENGANTAR

Innalhamdalillah wa syukurillah, kata yang tak akan pernah berhenti kita ucapkan
sebagai manifestasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Shalawat beserta salam kita
haturkan pada Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi qudwah dan uswah kita dalam
segala aktifitas.
Allah berfirman dalam surat As-Shaff ayat 4 yang berbunyi “Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dengan barisan yang teratur seakan-akan
mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh “. Dan dalam surat At-taubah ayat 71 yang
berbunyi “Orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan sebagian mereka adalah
penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah yang
munkar, mendirikan sholat menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya.
Meraka itu akan diberi rahmat oleh Allah, Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana “. Dan masih banyak lagi firman-firman Allah yang menjelaskan kepada kita bahwa
da’wah ini perlu managemen, baik dari segi administrasi dan segi operasional. Semua harus
sudah terencana dengan baik karena tak jarang ditemukan dalam kegiatan-kegiatan yang kita
adakan jauh dari target yang telah ditetapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut
dan salah satu faktornya adalah ketidaksiapan dan ketidakmatangan sebuah perencanaan.
Kalaupun kegiatan-kegiatan yang kita adakan telah melalui perencanaan yang matang dan
persiapan yang jauh-jauh hari tetap saja kegiatan itu tidak sesuai dengan target yang
ditentukan dan disinilah keistiqamahan kita diuji oleh Allah. Hanya dengan kesabaran dan
kedekatan diri kita kepada Allah yang bisa menghilangkan rasa kekecewaan yang terjadi.
Berawal dari ini semua, kami dari departemen pembinaan komisariat KAMMI Daerah
Sumatera Utara merasa perlu menata semua keseragaman dalam pelaksanaan Musyawarah
kerja Komisariat (MUSKERKOM) dalam bentuk Petunjuk Teknis (JUKNIS)
MUSKERKOM. Yang insyaAllah dengan izinNya da’wah kita ke depan akan semakin rapi.

Departemen Pembinaan Komisariat


PD KAMMI MEDAN
Ridwansyah Sihombing
Haris Sucipto, STP
Suci M. Dalimunthe
Emma Marsella
Sapta
Ayu Gustina

BAB I
2
MUQADDIMAH
`
I. A. Latar Belakang Masalah
Ikhwan wa Akhwat Fillah, dakwah merupakan kemestian dan kebutuhan yang akan terus
berjalan dengan atau tanpa kita. Hanya alangkah ruginya hidup tanpa dakwah dan betapa egoisnya
membiarkan dakwah berjalan tanpa kita.
Merancang sebuah agenda dakwah adalah suatu keharusan. Seorang sahabat Rasulullah
Ali bin Abi Thalib pernah berkata “Kebaikan yang tidak terorganisir akan mampu dikalahkan oleh
kebatilan yang terorganisir”.
Merancang berarti membuat serangkaian rencana untuk dilakukan di waktu yang akan
datang. Rancangan masa depan yang baik akan menghindarkan kita dari kesia-siaan potensi dan
amanah. Dengan membuat tahapan-tahapan rencana itu akan menjadi awal dari sebuah
keberhasilan. Bahkan ada juga perkataan bijak yang mengatakan bahwa dengan membuat
perencanaan yang baik adalah setengah dari keberhasilan.
Dengan membuat runtuan tahapan perencanaan yang baik, akan membuat kita jadi lebih
focus dalam melakukan aktivitas. Setiap hari yang kita lalui akan memiliki jiwa. Setiap amanah
dakwah yang kita usahakan akan membuahkan semangat yang menjadi bahan bakar unuk usaha
yang berikutnya.
Berawal dari pemikiran ini, kami merasa perlu untuk membuat petunjuk teknis
Musyawarah kerja komisariat (Juknis Muskerkom) agar kerja-kerja dakwah yang besar ini dapat
menjadi lebih baik dari hari ke hari. Amiin.

I. B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan juknis muskerkom ini adalah :
a. Menjadi pedoman bagi komisariat dalam melaksanakan musyawarah kerja (musker).
b. Mengarahkan prosesi musyawarah kerja komisariat dari segi operasional dan adminisrasi
agar tercapai pelaksanaan yang sistematis dan terarah.

3
BAB II
ISI

II.A. MUSYAWARAH KERJA KOMISARIAT (MUSKERKOM)


II.A.1. Defenisi Musyawarah Kerja Komisariat
Musyawarah kerja komisariat selanjutnya disingkat dengan Muskerkom adalah musyawarah
tinggi yang berwenang untuk membuat dan atau mengevaluasi program kerja KAMMI komisariat
serta menampung dan merumuskan usulan-usulan bagi penyempurnaan organisasi.

II.A.2. Pelaksanaan Musyawarah Kerja Komisariat


1. Musyawarah Kerja Komisariat (Muskerkom) diadakan 1 (Satu) kali dalam 1 (satu) Periode.
2. Muskerkom dilaksanakan selambat-lambatnya 3 minggu setelah pelantikan dan up grading.

II.B. Tahapan-tahapan Muskerkom


Tahapan-tahapan Muskerkom terdiri dari :
II.B.1. Pra Muskerkom
Beberapa persiapan yang dilakukan sebelum acara Muskerkom berlangsung antara lain adalah :
1. Memberikan surat Pemberitahuan Muskerkom kepada Departemen Pembinaan Komisariat PD
KAMMI Medan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum dilaksanakannya muskerkom.
2. Mempersiapkan semua kebutuhan administrasi muskerkom, seperti : surat menyurat, absensi,
undangan, regisrasi peserta, perangkat keras forum, perangkat lunak forum, dan lain-lain.
3. Menentukan tempat muskerkom.
4. Memperbanyak draf agenda acara, draf tatib, draf master plan dan surat keputusan.
5. Ketua, sekretaris, bendahara dan tiap departemen telah menyiapkan justifikasi program kerja
secara tertulis sekurang-kurangnya 7 hari sebelum Muskerkom, kemudian dilakukan
pembahasan dengan BPH untuk sinkronisasi waktu berupa Master Plan.
6. Sekretaris menghimpun seluruh justifikasi program kerja dalam satu eksemplar dan master
plan dalam satu eksemplar lagi. Sekurangkurangnya 5 hari sebelum Muskerkom sudah selesai
di ketik.
7. Memberikan salinan jusifikasi dan master plan program kerja kepada seluruh pengurus
sebagai bahan yang akan dipertahankan di sidang pleno MUSKERKOM. Yang dikoordinir
oleh sekretaris sekurang-kurangnya 3 hari sebelum Muskerkom.
8. Ketua umum dan sekretaris umum menyiapkan draf agenda acara Muskerkom.

II.B.2. Muskerkom
A. Protokoler / Acara Pembukaan

Adapun urutan protokoler / Acara Pembukaan adalah sebagai berikut :


1. Pembukaan
2. Tilawah
3. Kata Sambutan
a. Sambutan dari ketua umum komisariat
b. Sambutan dari Ketua KAMMI DAERAH atau yang mewakili
sekaligus membuka acara Muskerkom secara resmi
4. Ramah-tamah atau hiburan
5. Do’a
6. Penutup

B. Forum

4
1. Pengertian Forum
Forum adalah tempat rapat yang digunakan oleh peserta muskerkomselama muskerkom
berlangsung.

2. Kriteria Forum
Forum yang digunakan haruslah tenang, aman dan mampu menampung seluruh peserta
muskerkom.

3. Kelengkapan Forum
Kelengkapan forum terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak forum. Beberapa perangkat
yang harus disediakan diantaranya adalah :
- Alat tulis seperti spidol
- Buku tulis
- White board/black board
- Kertas HVS
- Map-map
- Palu
- Absensi peserta
- Komputer/lap-top Jika ada

4. Bentuk Forum
- Forum Islami, terpisah antara ikhwan dan akhwat
- Ketika penyampaian program kerja presentator dan notulensi mengambil posisi di depan
forum
- Posisi presidium sidang berada di depan para peserta muskerkom.

C. Mekanisme Muskerkom
1. Tempat Pelaksanaan Muskerkom
Agar lebih efektif muskerkom dilaksanakan didalam kota saja, di tempat yang mudah dijangkau
oleh para peserta muskerkom. Kondusif untuk sebuah persidangan, aman dan nyaman.

2. Lama Pelaksanaan Muskerkom


Muskerkom dilaksanakan maksimal selama 2 hari.

D. Mekanisme Penyampaian Program Kerja


1. Penyampaian visi dan misi oleh ketua komisariat
Adapun bentuk visi misi :
- Diagram satu garis visi ketua komisariat
- Penjabaran poin visi mengenai Indikator keberhasilan dan misi pencapaian.
2. Penyampaian program kerja dimulai dari struktur tertinggi dengan urutan sekretaris
komisariat, bendahara komisariat dan departemen-departemen.

3. Penyampaian program kerja dilakukan dengan memaksimalkan waktu yang


diberikan dan langsung diberikan hak bicara dari peserta muskerkom.

E. Persidangan
Persidangan muskerkom adalah sidang pleno
1. Sidang Pleno I

5
Sidang pleno I dipimpin oleh sekretaris komisariat dan salah satu pengurus yang ditunjuk oleh
ketua komisariat.
Sidang pleno I terdiri dari :
 Pembahasan dan pengesahan tata tertib muskerkom
 Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang tetap.

2. Sidang Pleno II
Sidang pleno II dipimpin oleh presidium sidang tetap yang dipilih oleh peserta muskerkom.
Sidang Pleno II terdiri dari :
 Penyampaian Visi Misi Ketua Komisariat, yaitu jika Musyawarah adalah
MUSKERKOM I (pertama).
 Progress Report semester I Ketua KAMMI Komisariat, yaitu jika
Musyawarah adalah MUSKERKOM II (Kedua).
 Pandangan Peserta MUSKERKOM terhadap progress Report Ketua
KAMMI Komisariat.

3. Sidang Pleno III


Sidang pleno III dipimpin oleh presidium sidang tetap yang dipilih oleh peserta muskerkom.
Sidang Pleno III terdiri dari :
 Penyampaian draf program kerja
 Pandangan dan atau pembahasan draf program kerja
 Pengesahan program kerja

F. Aturan Pemakaian Palu dalam Persidangan


Beberapa aturan pemakaian palu dalam persidangan adalah :
1. Ketukan 1 kali, untuk:
a. Scors sidang dan membukanya kembali
b. Scors sidang dibawah atau 15 menit
c. Mengambil kesepakatan
d. Memindahkan palu

2. Ketukan 2 kali, untuk :


a. Scors sidang di atas 15 menit.

3. Ketukan 3 kali, untuk


a. Membuka persidangan secara resmi
b. Pembukaan acara secara resmi
c. Menutup sidang secara resmi
d. Menetapkan keputusan akhir dalam diskusi/persidangan
(Semuanya dimulai/ diakhiri dengan mengucapkan Basmalah/ Hamdalah danTakbir 3 kali )

G. Interupsi
Interupsi dapat dilakukan peserta sidang dengan cara yang baik dan islami (interupsi dalam Islam
tidak dibenarkan akan tetapi jika yang disampaikan itu kebathilan maka diperbolehkan untuk
melakukan interupsi, sedangkan interupsi yang dimaksud tidak memotong pembicaraan orang
lain). Adapun jenis-jenis interupsi adalah sebagai berikut :
a. Point of Order : memotong pembicaraan peserta yang lain karena yang diinterupsi sidang
menyimpang pembicaraannya dari permasalahan yang sedang dibahas.
b. Point of Information : menyampaiakan informasi yang sangat penting tentunya sangat
berpengaruh terhadap putusan dalam proses persidangan.

6
c. Point of Personal Previlage : orang yang diinterupsi sudah menyinggung martabat
seseorang.
d. Point of Clarification : mencoba meng-clear- kan masalah agar tidak terjadi perbedaan
pendapat yang menajam.

H. Istilah dalam Persidangan


Beberapa istilah dalam persidangan
a. Scorsing, untuk menghentikan sementara jalannya sidang.
b. Pendding, untuk menghentikan pembahasan salah satu materi karena pertimbangan
tertentu contohnya waktu yang tidak memadai, namun sidang tetap berjalan untuk
membahas materi berikutnya.
c. Lobbying, proses pengambilan keputusan dengan mencari persesuaian faham dan
melakukan usaha mempengaruhi guna mencari kesepakatan yang tidak dapat diambil
untuk persidangan
d. Interupsi, memotong pembicaraan dalam persidangan antara sesama peserta sidang.

II. B. 3. Pasca Muskerkom


1. Penyerahan proceeding ke Departemen Pembinaan Komisariat (DPK) PD KAMMI MEDAN
paling lambat 14 hari setelah MUSKERKOM.
2. Susunan Proceeding sebagai berikut :
a. Cover Preceeding Muskerkom
b. Kata Pengantar
c. Surat keputusan tentang tata tertib persidangan
d. Tata tertib MUSKERKOM
e. Surat keputusan pimpinan sidang tetap
f. Visi dan Misi ketua komisariat *
g. Laporan Progress report semester I pengurus KAMMI Komisariat **
h. Surat keputusan pengesahan sidang pleno tentang program kerja
i. Justifikasi program kerja dan master plan
j. Lampiran :
Absensi peserta terdiri dari :
- Nama, Fak/Jur/Stb, Amanah, Tanda tangan

Keterangan :
* Untuk MUSKERKOM ½ periode Pertama
** Untuk MUSKERKOM ½ periode Kedua

7
BERITA ACARA MUSKERKOM

Penjelasan :
1. Pembuatan berita acara dilakukan oleh pimpinan sidang yang tidak sedang bertugas
memimpin persidangan.
2. Setelah persidangan selesai, sebelum melanjutkan persidangan selanjutnya, maka terlebih
dahulu berita acara dikoreksi oleh seluruh pimpinan sidang secara bergiliran, kemudian
pimpinan sidang membubuhi tanda tangannya masing-masing pada bagian yang
disediakan di dalam berita acara tersebut.
3. Berita acara yang sudah terbubuhi tanda tangan dimasukkan ke dalam map khusus, untuk
dijadikan acuan perubahan draft yang sudah diketik sebelumnya di komputer / lap-top.
4. Begitu dilakukan seterusnya, mulai dari persidangan pertama hingga persidangan akhir.
5. Setelah selesai, berkas berita acara diserahkan kepada sekretaris komisariat.

Untuk besarnya kolom catatan dan banyaknya lembar berita acara disesuaikan dengan
kebutuhan. Adapun catatan yang dimaksud adalah :
1. Segala bentuk keputusan / kesepakatan melalui ketukan palu pimpinan sidang yang
sedang memimpin persidangan.
2. Perubahan draft yang disepakati melalui ketukan palu pimpinan sidang. Cara
penulisannya dapat dicontohkan sebagai berikut :
1. a. BAB VI Pasal 10 Ayat 1 Poin 3 menjadi : Peserta hanya boleh memasuki atau meninggalkan
persidangan setelah mendapat izin dari presidium siding.
b. Dst
3. Catatan lain yang dianggap perlu / urgen.

Form Berita Acara


8
BERITA ACARA
MUSKERKOM I PK KAMMI UMSU
Periode 2019- 2020

Jenis Rapat : (Pleno … / Komisi …)


Hari / Tgl : …………
Dimulai Pukul : ………… Selesai Pukul : …………
Pimpinan Rapat :
Notulis Rapat :
Jumlah Peserta : Ikhwa ……….. , Akhwat ………..
Agenda Rapat :

Catatan ……

PRESIDIUM SIDANG
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

………………….. ………………….. …………………..


Pimp. Sid. tetap I Pimp. Sid. tetap II Pimp. Sid. tetap III

9
FORMAT PROGRESS REPORT (PR)

1. PR Ketua Komisariat
A. MUKADDIMAH
1. Kata-kata motivasi dapat diletakkan pada awal, akhir atau kedua-duanya dari Progress
Report (PR)
2. Salam pembuka
3. Pemaparan kondisi secara umum, singkat, padat dan jelas.
B. KONDISI OBJEKTIF
1. Internal organisasi
 Persentase keaktifan
No Fungsional Kerja Nama % Keaktifan Alasan Ketidak aktifan
1 Ketua Komisariat
2 Sekretaris Komisariat
3 Bendahara
4 Ka. Kaderisasi
Sek. Kaderisasi
Staff. Kaderisasi
Staff. Kaderisasi, dst
5 Ka. DKP
Sek. DKP
Staff. DKP
Staff. DKP, dst
6 Ka. Ekonomi
Sek. Ekonomi
Staff. Ekonomi
Staff. Ekonomi, dst
7 Ka. HUMAS
Sek. HUMAS
Staff. HUMAS
Staff. HUMAS, dst

 Restrukturisasi kepengurusan
No Hari / Tanggal Alasan Restrukturisasi Kepengurusan
1
Ket : Restrukturisasi pengurus adalah perombakan pengurus baik bersifat rotasi,
pemberhentian pengurus ataupun pengangkatan pengurus baru.

 Upgrading dan pengembangan skill pengurus


No Hari / Tanggal Kegiatan Pelatihan Jumlah Peserta
1

2. Eksternal organisasi
 Kondisi perpolitikan dan dakwah kampus
Hubungan dengan birokrasi dan organisasi kampus
C. EVALUASI UMUM
Efektivitas deskripsi kerja (sesuai MPO Hasil MUSKOM)
No Departemen Job Deskripsi Efektif Kurang Efektif Tidak Berjalan
1

D. SARAN

10
Saran yang dipaparkan meliputi dua arah yaitu saran ke arah internal dan saran ke arah
eksternal.

E. KHATIMAH (kata penutup)


Nama ketua komisariat dicantumkan di pokok kanan bawah.

F. LAMPIRAN
Pada poin ini melampirkan
1. Master Plan hasil MUSKERKOM I
2. Struktur pengurus sebelum dan sesudah reshuffle

2. PR Sekretaris Komisariat
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.

B. KONDISI KESEKRETARIATAN
Pada poin ini sekretaris memaparkan kondisi sekretariat seperti status secretariat,
kunjungan pengurus ke secretariat dan optimalisasi penggunaan sekretariat juga
administrasi kesekretariatan.

C. REALISASI KERJA
Proker yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Abjad Abjad
No Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60% dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.

D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan

E. SARAN
saran diarahkan kepada sekretaris selanjutnya, demi memperlancar kerja-kerja dakwah
ke depan.

F. KHATIMAH (kata penutup)


Nama sekretaris komisariat dicantumkan

G. LAMPIRAN
1. Perjalanan administrasi kesekretariatan yang terdiri dari surat masuk dan surat
keluar.
No Tgl No. Surat Surat Surat Perihal dari ke Pengarsipan
Masuk Keluar
1 22/10 VII Aa bb cc Terarsip
2 01/11 V Dd ee Ff Tdk terarsip

11
2. Laporan barang inventaris kesekretariatan
Kondisi
No Sarana Operasional Baik Tidak Tidak ada
berfungsi
Administrasi dan Kesekretariatan
1 Sekretariat
2 Telepon
3 Faksimili
4 Komputer
5 Printer
6 Kop Surat
7 Amplop Komisariat
8 Alat Tulis Kantor (ATK)
9 Stempel
10 Internet
11 OHP atau infocus
12 Buku komunikasi/media informasi
13 Papan Tulis/White Board
14 Tempat Surat
15 Guntin
16 Streples
Alat-alat Rumah Tangga
1 1 Sapu
2 Lap
3 Kemoceng
4 Air
5 Gelas
6 Piring
7 Sendok dan garpu
8 Meja
9 Kursi
10 Kamar Mandi atau Toilet
P3K dan Obat-obatan
1 Obat Merah
2 Obat-obatan Ringan
Perangkat Aksi
1 Megafon
2 Perangkat Aksi : poster, bendera, tiang, tali
Lain-lain
1 Papan Nama Komisariat
Total

3. Persentase Rapat Badan Pengurus Harian (BPH)


No Tgl Agenda Jumlah yg Hadir Jumlah yg Seharusnya Hadir Persentase
1

4) Presentase Rapat Pengurus Harian (PH)


No Tgl Agenda Jumlah yg Hadir Jumlah yg Seharusnya Hadir Persentase
1

3. PR Bendahara
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.
B. KONDISI KEUANGAN ORGANISASI

12
Pada poin ini Bendahara memaparkan kondisi keungan organisasi secara umum

C. REALISASI KERJA
No Proker yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Abjad Abjad
Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60 % dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.

D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan

E. SARAN
Saran diarahkan kepada bendahara selanjutnya, demi memperlancar kerja-kerja
dakwah ke depan.

F. KHATIMAH (kata penutup)


Nama bendahara komisariat dicantumkan.

G. LAMPIRAN
G.1. APBO
No Keterangan Jumlah Dana
1 Anggaran Pendapatan Rp.
1. Donatur Tetap Rp.
2. Donatur tidak Tetap/instansi pemerintah Rp.
3. Uang Iuran anggota Rp.
4. Uang Pangkal anggota Rp.
5. Kegiatan yang dilakukan Rp.
6. Bagi hasil dari Departemen Ekonomi per akhir periode Rp.
7. Infak Rp.
II Anggara Pengeluaran ( Rp. )
1. Administrasi dan Kesekraetariatan Rp.
2. Operasional Rp.
3. Dana awal kegiatan / kepanitiaan Rp.
4. Lain-lain Rp.
III Saldo Akhir Rp
G.2. Realisasi Pendapatan dan belanja organisasi
No Keterangan Jumlah Dana
1 Realisasi Pendapatan Rp.
1. Rp.
2. Rp.
3. Rp.
4. Rp.
5. Rp.
6. Rp.
7. Rp.
II Realisasi Pengeluaran ( Rp. )
1. Rp.
13
2. Rp.
3. Rp.
4. Rp.
III Saldo Akhir Rp
NB : Untuk poin lain-lain pada kolom realisasi pengeluaran tidak perlu dicantumkan
perinciannya, melainkan dibuat dalam catatan khusus
G.3. Distribusi Keuangan
No Departemen Jumlah Dana
1. Bendahara Rp.
2. Departemen Rp.
3. Departemen Rp.
4. ………… Rp.
Total realisasi pengeluaran harus sama dengan total distribusi keuangan.

4. PR Departemen
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.

B. KONDISI DEPARTEMEN
1. Kondisi personalia & keaktifan pengurus
2. Kondisi rapat departemen
No Tgl Agenda Jumlah yg Hadir Jumlah yg Seharusnya Hadir Persentase
1

C. REALISASI KERJA
C.1. Realisasi Kerja
No Program kerja yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Proker Abjad Abjad
Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60 % dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.
C.2. Jumlah kegiatan yang terlaksana
Rencana Program Kerja April-Sept
No A. Semester I Status
Tanggal Program Kerja
1 Terlaksana/tdk terlaksana
2
D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan

E. SARAN

F. KHATIMAH
Nama pengurus departemen dicantumkan

G. LAMPIRAN
1. Departemen kaderisasi melampirkan

14
a. Nama-nama alumni DM I selama masa kepengurusan baik yang dikelola sendiri
atau komisariat lain, juga jumlah konkret seluruh kader AB I
b. Nama-nama anggota KAMMI Komisariat yang masih aktif ta’lim dan yang tidak
aktif lagi selama kepengurusan (dibuat tapi tidak diperbanyak saat
MUSKERKOM, hanya untuk KAMMI Daerah dan pertinggal Komisariat).
c. Training apa saja yang sudah pernah diikuti oleh kader-kader komisariat baik
pengurus maupun anggota.
d. Grafik rekrutmen kader dari periode pertama kepengurusan KAMMI komisariat
hingga periode sekarang.

2. Departemen DKP melampirkan data aksi yang diikuti / diselenggarakan


N Tanggal Agenda Aksi Penyelenggara
o
1
2

3. Departemen Ekonomi melampirkan laporan keuangan usaha


I. Laba / rugi
KAMMI Komisariat PK KAMMI UMSU
Laporan Laba Rugi
Per akhir periode
Total Pendapatan Rp.
Biaya Operasi Rp.
Biaya Operasi Rp.
- Ongkos kirim Rp.
- Ongkos cetak/produksi Rp.
- …… Rp.
Total Biaya Operasi Rp.

II. Perumahan Modal


KAMMI Komisariat PK KAMMI UMSU
Laporan Laba Rugi
Per akhir periode
Modal Awal Periode Rp.
Rugi bersih / laba bersih Rp.
Prive (bendahara Rp.
Penambahan atau pengurangan modal Rp.
Modal per akhir periode Rp.

4. Departemen HUMAS melampirkan data mobilisasi kader saat kegiatan dan aksi
yang dilakukan KAMMI Komisariat
N Tanggal Agenda Aksi Target massa Massa yang hadir
o
1
2

15
Nama Komisariat :PK KAMMI UMSU
MUSKOM Ke : XXII
Periode : 2019-2020
Visi dan Misi Komisariat : “Bangkitkan Ghirah Kepemimpinan & Ukhuwah Kammi
Umsu Demi Peran Nyata Muslim Negarawan “
Akhir Pengurusan : Medan 2019-2020
Tempat Pelaksanaan : Via ZOOM

PROCEEDING
MUSYAWARAH KOMISARIAT
PK KAMMI UMSU
Periode 2019-2020
Bangkitkan Ghirah Kepemimpinan & Ukhuwah Kammi Umsu
Demi Peran Nyata Muslim Negarawan

MEDAN 2019
AL-JAMIYATUL WASHLIYAH

14-15 November 2020

16
ATURAN PENULISAN

1. Kertas
Kertas Legal
Paper size : Legal
Margin : Top : 3 cm
Bottom : 3 cm
Left : 4 cm
Right : 3 cm

2. Font
Font : Times New Roman
Size : a. Judul : 16
b. Bab : 14
c. Isi : 12

3. Style: a. Judul dan bab : Reguler dan Bold (Capital)


b. Isi : Reguler
c. Paragaraf : Line Spacing 1,5

4. Page number
Position : Bottom of page
Aligment : center

5. Posisi Judul
Aligment : center

Diawal kertas/kepala surat ada tulisan Bismillah dengan font arab klasik

17
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH KERJA KOMISARIAT (MUSKERKOM) I
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU
Medan, 14-15/November/2020

WAKTU DESKRIPSI KEGIATAN

HARI PERTAMA

09.00 -09.50 Open Ceremony


 Pembukaan Oleh MC
 Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
 Menyanyikan Lagu Inndonesia Raya Dan Himme Dan Mars KAMMI
 Kata Sambutan Ketua Panitia PK KAMMI UMSU
 Kata Sambutan Ketua Umum PK KAMMI UMSU Periode Amaliyah
2019-2020
 Kata Sambutan Ketua Umum Daerah Medan Atau Yang Mewakili
Sekaligus Membuka Acara MUSKERKOM PK KAMMI UMSU

09.50-10.20  Stadium General

10.20-15.00 SIDANG PLENO I


 Pembahasan &Pengesahan Agenda &Tata Tertib Sidang
MUSKERKOMPeriode I
 Pemilihan Dan Pengesahan Pimpinan Sidang Tetap
15.00-16.00 SIDANG PLENO II
 Progress Report Semesteran Pengurus Komisariat KAMMI
UMSUPeriode 2019– 2020 **
 Pandangan Peserta MUSKERKOM Terhadap Progress Report
Pengurus Komisariat KAMI UMSUPeriode 2019 – 2020 **

HARI KEDUA

08.30 -09.00 Registrasi Peserta


09.00–13.00 SIDANG PLENO III:
 Membahas Program Kerja Sekretaris Umum Komisariat
 Membahas Program Kerja Bendahara Umum Komisariat
 Membahas Program Kerja Departemen Kaderisasi
 Membahas Program Kerja Departemen Kebijakan Publik
 Membahas Program Kerja DepartemenHumas
 Membahas Program Kerja DepartemenEkonomi
 Membahas Program Kerja Departemen DPP
13.00-13.15  do’a penutup
13.15-13.30 Closing Ceremony

18
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH KERJA KOMISARIAT MUSKOM XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMIUMSU
Medan, 14-15/November/2020

BAB I
NAMA DAN TUJUAN
Pasal 1 : Nama
Permusyawaratan ini dinamakan Musyawarah KomisariatKesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Komisariat KAMMI UMSU yang selanjutnya disingkat MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

Pasal 2 : Tujuan
Tujuan Tata Tertib MUSKERKOM I KAMMI untuk mengatur jalannya persidangan MUSKOM XVIII PK
KAMMI UMSU

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 3 : Waktu
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU dilaksanakan pada 14-15 November 2020

Pasal 4 : Tempat
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU dilaksanakan onlie di visual Zoom

BAB III
KEDUDUKAN DAN WEWENANG
Pasal 5 : Kedudukan
Sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga , Musyawarah Kerja Komisariat MUSKOM XVIII PK
KAMMI UMSU merupakan permusyawaratan tertinggi organisasi setelah MUSKERKOM KAMMI

Pasal 6 : Wewenang
Sesuai dengan Pasal 36 Anggaran Rumah Tangga, Tugas dan Wewenang Musyawarah Kerja KAMMI
Komisariat adalah :
(1) Membuat dan atau mengevaluasi program kerja Pengurus Komisariat KAMMI
(2) Menampung dan merumuskan usulan-usulan bagi penyempurnaan organisasi

BAB IV
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7 : Definisi Peserta
Peserta MUSKERKOM I PK KAMMI UMSU adalah :
1. Peserta penuh
2. Peserta Peninjau

Pasal 8 : Kriteria peserta


1. Peserta Penuh MUSKOM I PK KAMMI UMSU terdiri dari :
a. Pengurus Komisariat KAMMI UMSU
b. Anggota Komisariat KAMMI UMSU
2. Peserta Peninjau MUSKOM I PK KAMMI UMSU adalah utusan PD KAMMI Medan

19
Pasal 9 : Hak
1. Hak peserta MUSKOM I PK KAMMI UMSU , terdiri dari :
a. Hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan usul, saran dan pendapat
b. Hak suara, yaitu hak untuk memilih dan dipilih
2. Peserta Peninjau MUSKOM I PK KAMMI UMSU hanya mempunyai hak bicara

Pasal 10 : Kewajiban
Kewajiban Peserta MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU :
2. Mengikuti acara MUSKOM XVIII dengan tepat waktu
3. Mematuhi tata tertib persidangan
4. Peserta hanya boleh memasuki atau meninggalkan persidangan setelah mendapat izin dari presidium
sidang
5. Selama MUSKOM XVIII peserta wajib menjunjung tinggi akhlakul karimah

BAB V
SANKSI - SANKSI
Pasal 11
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib
2. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak bicara dan hak suara, atau dikeluarkan oleh
pimpinan sidang

BAB VI
SIDANG-SIDANG
Pasal 12 : Persidangan
1. Persidangan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU adalah sidang Pleno
2. Sidang Pleno dihadiri oleh seluruh peserta MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

Pasal 13 : Sidang Pleno


Sidang Pleno bertugas :
1. Membuat keputusan atau ketetapan selama MUSKOM XVIII KAMMI
2. Membahas dan mengesahkan draft program kerja yang di buat oleh BPH Komisariat KAMMI

Pasal 14 : Pembagian Sidang Komisi


Sidang-sidang Pleno terdiri atas :
1. Pleno I terdiri dari :
 Pembahasan dan pengesahan tata tertib MUSKOM
 Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang tetap.

2. Pleno II mendengakan visi misi ketua komisariat / Progres Report semesteran pengurus Komisariat
KAMMI UMSU periode 2019– 2020 dan pandangan umum peserta MUSKOM terhadap progress report
Pengurus Komisariat KAMMI UMSU periode 2019- 2020 Jika musyawarah adalah MUSKOM XVIII
Pleno III membahas :
 Program kerja Sekretaris Komisariat
 Program kerja Bendahara
 Program kerja Departemen kaderisasi
 Program kerja Departemen humas
 Program kerja Departemen ekonomi
 Program kerja Departemen pemberdayaan perembpuan

BAB VII
PIMPINAN SIDANG

20
Pasal 15
1. Sebelum presidium sidang tetap terpilih, persidangan dipimpin oleh Sekretaris Komisariat dan salah satu
pengurus yang ditunjuk oleh ketua Komisariat.
2. Sidang Pleno dipimpin oleh presidium sidang Pleno
3. Presidium Sidang Pleno terdiri dari 3 orang pimpinan sidang tetap yang dipilih dari peserta MUSKOM
XVIII Komisariat KAMMI UMSU

Pasal 16 : Tugas Pimpinan Sidang


1. Pimpinan sidang sementara bertugas untuk : Memimpin Sidang Pleno I
2. Pimpinan Sidang tetap bertugas untuk : Memimpin sidang-sidang pleno II
dan pleno III
3. Pimpinan Sidang bertanggung jawab atas semua hasil pembahasan / revisi
draft pada sidang pleno

BAB VIII
QUORUM
Pasal 17
1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri minimal 2/3 jumlah dari jumlah peserta yang hadir pada
saat pembukaan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
2. Apabila sampai pada waktunya pembukaan sidang Pleno tidak mencapai quorum, maka sidang diundur
2 x 5 menit dan setelah itu sidang dianggap sah.

BAB IX
PUTUSAN
Pasal 18 : Bentuk- bentuk Putusan
Bentuk-bentuk putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU:
1. Bentuk-bentuk putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU adalah :
a. Keputusan MUSKOM XVIII PK KAMMI
b. Ketetapan MUSKOM XVIII PK KAMMI
2. Keputusan MUSKOM XVIII KAMMI adalah putusan MUSKOM XVIII KAMMI Komisariat PK
KAMMI UMSU yang mempunyai kekuatan mengikat dalam lingkup MUSKOM XVIII PK KAMMI
UMSU saja
3. Ketetapan MUSKOM XVIII I KAMMI adalah putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU yang
mempunyai kekuatan hukum kedalam dan keluar MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

Pasal 19 : Mekanisme Pengambilan Keputusan


1. Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 62 ayat (1) Semua keputusan dalam semua
permusyawaratan dan rapat-rapat KAMMI dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak tercapai kemufakatan maka dilakukan penundaan selama 2 x 10 menit untuk dilakukan
lobi
3. Apabila keputusan tidak tercapai maka dilakukan voting
4. Apabila hasil pemungutan suara masih sama banyaknya maka putusan diserahkan kepada kebijaksanaan
pimpinan sidang pleno dengan memperhatikan aspirasi peserta sidang.

BAB X
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, maka diatur kemudian oleh Presidium Sidang dengan
persetujuan peserta sidang
2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan

21
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 01/TUS/MUSKERKOM I KAMMI/XI/2020
Tentang

TATA TERTIB & AGENDA ACARA MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

‫ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ‬
Menimbang :

Bahwa untuk mengatur persidangan dalam MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU diperlukan tata tertib sidang.

Memperhatikan :
1. ART pasal 30 ayat 1 tentang Hirarki Permusyawaratan dan Rapat-Rapat
2. ART pasal 36 tentang Tugas dan Wewenang Musyawarah Kerja Komisariat.
3. ART Pasal 37 tentang Tata Tertib Musyawarah Kerja Komisariat.
4. ART pasal 62 tentang Cara Pengambilan Keputusan

Memutuskan :
Menetapkan
Tata Tertib & Agenda Acara MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU,
sebagaimana terlampir berikut

Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT(MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU

( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG SEMENTARA I PIMP. SIDANG SEMENTARA II

22
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 02/TUS/MUSKOM XVIII KAMMI/XI/2020
Tentang

PIMPINAN SIDANG TETAP MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU

‫ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ‬
Menimbang :

Bahwa untuk mengatur persidangan dalam MUSKOM XVIII KAMMI diperlukan Presidium Sidang

Memperhatikan :
1. ART Pasal 37 tentang Tata Tertib Musyawarah Kerja Komisariat.
2. Tata tertib MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU BAB VII Pasal 15 & 16 tentang Pimpinan Sidang.
3. Usulan nama-nama calon Presidium Sidang Pleno MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
4. Hasil pembahasan sidang pleno tentang penetapan Pimpinan Sidang MUSKOM XVIII PK KAMMI
UMSU

Memutuskan :
Menetapkan
Presidium Sidang MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU terdiri dari :
1.
2.
3.
Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU

( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG SEMENTARA I PIMP. SIDANG SEMENTARA II

23
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 03/TAP/ MUSKOM XVIII KAMMI/XI/2020
Tentang
PENGESAHAN PROGRAM KERJA
PK KAMMI UMSU PERIODE 2019.-2020 SEMESTER
KEDUA
‫ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ‬

Menimbang :

Bahwa perlu adanya Program Kerja sebagai acuan Pengurus Komisariat KAMMI UMSU dalam merealisasikan
hasil-hasil MUSKOM / evaluasi semester pertama.

Memperhatikan :
1. ART pasal 36 tentang Tugas dan wewenang Musyawarah Kerja Komisariat.
2. ART pasal 62 tentang Cara pengambilan keputusan.
3. Hasil pembahasan sidang pleno III tentang program kerja PK KAMMI UMSU

Memutuskan :
Menetapkan
a. Program kerja Sekretaris Komisariat
b. Program kerja Bendahara
c. Program kerja Departemen kaderisasi
d. Program kerja Departemen humas
e. Program kerja Departemen ekonomi
f. Program kerja Departemen pemberdayaan perempuan
sebagaimana terlampir

Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB

PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT(MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU

24
( …………………………… ) ( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG TETAP I PIMP. SIDANG TETAP II PIMP. SIDANG TETAP III

25
MASTER PLAN PROGRAM KERJA
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
PK KAMMI KOMISARIAT PK KAMMI UMSU
SEMESTER (PERTAMA/KEDUA) PERIODE 2019- 2020

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI


NO NAMA PROGRAM II II I I II II I I II I II I II I II
I II I II I II I II IV
I V I V I V I V I V I
Sek. Komisariat
1.
2.
3.
4.
5.
Bendahara
1.
2.
3.
4.
Departemen Kaderisasi
1.
2.
3.
Departemen Kebijakan Publik
1.
2.
3.
Departemen Humas
1.
2.
3.
Departemen Ekonomi
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai