__ JUKNIS
MUSYAWARAH KERJA
JUKNIS KOMISARIAT
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(The Action Group of Indonesian Moslem Students)
(KAMMI)
__ DAERAH MEDAN
_____________
DISUSUN OLEH :
DEPARTEMEN PEMBINAAN KOMISARIAT
PENGURUS DAERAH (PD) KAMMI MEDAN
PERIODE 2019- 2020
SEKRETARIAT :
Jalan Al-Falah IV No. 20 Glugur Darat Medan Timur
Telepon : 082389017210
Email : kammimedan@gmail.com
1
KATA PENGANTAR
Innalhamdalillah wa syukurillah, kata yang tak akan pernah berhenti kita ucapkan
sebagai manifestasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Shalawat beserta salam kita
haturkan pada Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi qudwah dan uswah kita dalam
segala aktifitas.
Allah berfirman dalam surat As-Shaff ayat 4 yang berbunyi “Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dengan barisan yang teratur seakan-akan
mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh “. Dan dalam surat At-taubah ayat 71 yang
berbunyi “Orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan sebagian mereka adalah
penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah yang
munkar, mendirikan sholat menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya.
Meraka itu akan diberi rahmat oleh Allah, Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana “. Dan masih banyak lagi firman-firman Allah yang menjelaskan kepada kita bahwa
da’wah ini perlu managemen, baik dari segi administrasi dan segi operasional. Semua harus
sudah terencana dengan baik karena tak jarang ditemukan dalam kegiatan-kegiatan yang kita
adakan jauh dari target yang telah ditetapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut
dan salah satu faktornya adalah ketidaksiapan dan ketidakmatangan sebuah perencanaan.
Kalaupun kegiatan-kegiatan yang kita adakan telah melalui perencanaan yang matang dan
persiapan yang jauh-jauh hari tetap saja kegiatan itu tidak sesuai dengan target yang
ditentukan dan disinilah keistiqamahan kita diuji oleh Allah. Hanya dengan kesabaran dan
kedekatan diri kita kepada Allah yang bisa menghilangkan rasa kekecewaan yang terjadi.
Berawal dari ini semua, kami dari departemen pembinaan komisariat KAMMI Daerah
Sumatera Utara merasa perlu menata semua keseragaman dalam pelaksanaan Musyawarah
kerja Komisariat (MUSKERKOM) dalam bentuk Petunjuk Teknis (JUKNIS)
MUSKERKOM. Yang insyaAllah dengan izinNya da’wah kita ke depan akan semakin rapi.
BAB I
2
MUQADDIMAH
`
I. A. Latar Belakang Masalah
Ikhwan wa Akhwat Fillah, dakwah merupakan kemestian dan kebutuhan yang akan terus
berjalan dengan atau tanpa kita. Hanya alangkah ruginya hidup tanpa dakwah dan betapa egoisnya
membiarkan dakwah berjalan tanpa kita.
Merancang sebuah agenda dakwah adalah suatu keharusan. Seorang sahabat Rasulullah
Ali bin Abi Thalib pernah berkata “Kebaikan yang tidak terorganisir akan mampu dikalahkan oleh
kebatilan yang terorganisir”.
Merancang berarti membuat serangkaian rencana untuk dilakukan di waktu yang akan
datang. Rancangan masa depan yang baik akan menghindarkan kita dari kesia-siaan potensi dan
amanah. Dengan membuat tahapan-tahapan rencana itu akan menjadi awal dari sebuah
keberhasilan. Bahkan ada juga perkataan bijak yang mengatakan bahwa dengan membuat
perencanaan yang baik adalah setengah dari keberhasilan.
Dengan membuat runtuan tahapan perencanaan yang baik, akan membuat kita jadi lebih
focus dalam melakukan aktivitas. Setiap hari yang kita lalui akan memiliki jiwa. Setiap amanah
dakwah yang kita usahakan akan membuahkan semangat yang menjadi bahan bakar unuk usaha
yang berikutnya.
Berawal dari pemikiran ini, kami merasa perlu untuk membuat petunjuk teknis
Musyawarah kerja komisariat (Juknis Muskerkom) agar kerja-kerja dakwah yang besar ini dapat
menjadi lebih baik dari hari ke hari. Amiin.
I. B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan juknis muskerkom ini adalah :
a. Menjadi pedoman bagi komisariat dalam melaksanakan musyawarah kerja (musker).
b. Mengarahkan prosesi musyawarah kerja komisariat dari segi operasional dan adminisrasi
agar tercapai pelaksanaan yang sistematis dan terarah.
3
BAB II
ISI
II.B.2. Muskerkom
A. Protokoler / Acara Pembukaan
B. Forum
4
1. Pengertian Forum
Forum adalah tempat rapat yang digunakan oleh peserta muskerkomselama muskerkom
berlangsung.
2. Kriteria Forum
Forum yang digunakan haruslah tenang, aman dan mampu menampung seluruh peserta
muskerkom.
3. Kelengkapan Forum
Kelengkapan forum terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak forum. Beberapa perangkat
yang harus disediakan diantaranya adalah :
- Alat tulis seperti spidol
- Buku tulis
- White board/black board
- Kertas HVS
- Map-map
- Palu
- Absensi peserta
- Komputer/lap-top Jika ada
4. Bentuk Forum
- Forum Islami, terpisah antara ikhwan dan akhwat
- Ketika penyampaian program kerja presentator dan notulensi mengambil posisi di depan
forum
- Posisi presidium sidang berada di depan para peserta muskerkom.
C. Mekanisme Muskerkom
1. Tempat Pelaksanaan Muskerkom
Agar lebih efektif muskerkom dilaksanakan didalam kota saja, di tempat yang mudah dijangkau
oleh para peserta muskerkom. Kondusif untuk sebuah persidangan, aman dan nyaman.
E. Persidangan
Persidangan muskerkom adalah sidang pleno
1. Sidang Pleno I
5
Sidang pleno I dipimpin oleh sekretaris komisariat dan salah satu pengurus yang ditunjuk oleh
ketua komisariat.
Sidang pleno I terdiri dari :
Pembahasan dan pengesahan tata tertib muskerkom
Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang tetap.
2. Sidang Pleno II
Sidang pleno II dipimpin oleh presidium sidang tetap yang dipilih oleh peserta muskerkom.
Sidang Pleno II terdiri dari :
Penyampaian Visi Misi Ketua Komisariat, yaitu jika Musyawarah adalah
MUSKERKOM I (pertama).
Progress Report semester I Ketua KAMMI Komisariat, yaitu jika
Musyawarah adalah MUSKERKOM II (Kedua).
Pandangan Peserta MUSKERKOM terhadap progress Report Ketua
KAMMI Komisariat.
G. Interupsi
Interupsi dapat dilakukan peserta sidang dengan cara yang baik dan islami (interupsi dalam Islam
tidak dibenarkan akan tetapi jika yang disampaikan itu kebathilan maka diperbolehkan untuk
melakukan interupsi, sedangkan interupsi yang dimaksud tidak memotong pembicaraan orang
lain). Adapun jenis-jenis interupsi adalah sebagai berikut :
a. Point of Order : memotong pembicaraan peserta yang lain karena yang diinterupsi sidang
menyimpang pembicaraannya dari permasalahan yang sedang dibahas.
b. Point of Information : menyampaiakan informasi yang sangat penting tentunya sangat
berpengaruh terhadap putusan dalam proses persidangan.
6
c. Point of Personal Previlage : orang yang diinterupsi sudah menyinggung martabat
seseorang.
d. Point of Clarification : mencoba meng-clear- kan masalah agar tidak terjadi perbedaan
pendapat yang menajam.
Keterangan :
* Untuk MUSKERKOM ½ periode Pertama
** Untuk MUSKERKOM ½ periode Kedua
7
BERITA ACARA MUSKERKOM
Penjelasan :
1. Pembuatan berita acara dilakukan oleh pimpinan sidang yang tidak sedang bertugas
memimpin persidangan.
2. Setelah persidangan selesai, sebelum melanjutkan persidangan selanjutnya, maka terlebih
dahulu berita acara dikoreksi oleh seluruh pimpinan sidang secara bergiliran, kemudian
pimpinan sidang membubuhi tanda tangannya masing-masing pada bagian yang
disediakan di dalam berita acara tersebut.
3. Berita acara yang sudah terbubuhi tanda tangan dimasukkan ke dalam map khusus, untuk
dijadikan acuan perubahan draft yang sudah diketik sebelumnya di komputer / lap-top.
4. Begitu dilakukan seterusnya, mulai dari persidangan pertama hingga persidangan akhir.
5. Setelah selesai, berkas berita acara diserahkan kepada sekretaris komisariat.
Untuk besarnya kolom catatan dan banyaknya lembar berita acara disesuaikan dengan
kebutuhan. Adapun catatan yang dimaksud adalah :
1. Segala bentuk keputusan / kesepakatan melalui ketukan palu pimpinan sidang yang
sedang memimpin persidangan.
2. Perubahan draft yang disepakati melalui ketukan palu pimpinan sidang. Cara
penulisannya dapat dicontohkan sebagai berikut :
1. a. BAB VI Pasal 10 Ayat 1 Poin 3 menjadi : Peserta hanya boleh memasuki atau meninggalkan
persidangan setelah mendapat izin dari presidium siding.
b. Dst
3. Catatan lain yang dianggap perlu / urgen.
Catatan ……
PRESIDIUM SIDANG
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
9
FORMAT PROGRESS REPORT (PR)
1. PR Ketua Komisariat
A. MUKADDIMAH
1. Kata-kata motivasi dapat diletakkan pada awal, akhir atau kedua-duanya dari Progress
Report (PR)
2. Salam pembuka
3. Pemaparan kondisi secara umum, singkat, padat dan jelas.
B. KONDISI OBJEKTIF
1. Internal organisasi
Persentase keaktifan
No Fungsional Kerja Nama % Keaktifan Alasan Ketidak aktifan
1 Ketua Komisariat
2 Sekretaris Komisariat
3 Bendahara
4 Ka. Kaderisasi
Sek. Kaderisasi
Staff. Kaderisasi
Staff. Kaderisasi, dst
5 Ka. DKP
Sek. DKP
Staff. DKP
Staff. DKP, dst
6 Ka. Ekonomi
Sek. Ekonomi
Staff. Ekonomi
Staff. Ekonomi, dst
7 Ka. HUMAS
Sek. HUMAS
Staff. HUMAS
Staff. HUMAS, dst
Restrukturisasi kepengurusan
No Hari / Tanggal Alasan Restrukturisasi Kepengurusan
1
Ket : Restrukturisasi pengurus adalah perombakan pengurus baik bersifat rotasi,
pemberhentian pengurus ataupun pengangkatan pengurus baru.
2. Eksternal organisasi
Kondisi perpolitikan dan dakwah kampus
Hubungan dengan birokrasi dan organisasi kampus
C. EVALUASI UMUM
Efektivitas deskripsi kerja (sesuai MPO Hasil MUSKOM)
No Departemen Job Deskripsi Efektif Kurang Efektif Tidak Berjalan
1
D. SARAN
10
Saran yang dipaparkan meliputi dua arah yaitu saran ke arah internal dan saran ke arah
eksternal.
F. LAMPIRAN
Pada poin ini melampirkan
1. Master Plan hasil MUSKERKOM I
2. Struktur pengurus sebelum dan sesudah reshuffle
2. PR Sekretaris Komisariat
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.
B. KONDISI KESEKRETARIATAN
Pada poin ini sekretaris memaparkan kondisi sekretariat seperti status secretariat,
kunjungan pengurus ke secretariat dan optimalisasi penggunaan sekretariat juga
administrasi kesekretariatan.
C. REALISASI KERJA
Proker yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Abjad Abjad
No Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60% dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.
D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan
E. SARAN
saran diarahkan kepada sekretaris selanjutnya, demi memperlancar kerja-kerja dakwah
ke depan.
G. LAMPIRAN
1. Perjalanan administrasi kesekretariatan yang terdiri dari surat masuk dan surat
keluar.
No Tgl No. Surat Surat Surat Perihal dari ke Pengarsipan
Masuk Keluar
1 22/10 VII Aa bb cc Terarsip
2 01/11 V Dd ee Ff Tdk terarsip
11
2. Laporan barang inventaris kesekretariatan
Kondisi
No Sarana Operasional Baik Tidak Tidak ada
berfungsi
Administrasi dan Kesekretariatan
1 Sekretariat
2 Telepon
3 Faksimili
4 Komputer
5 Printer
6 Kop Surat
7 Amplop Komisariat
8 Alat Tulis Kantor (ATK)
9 Stempel
10 Internet
11 OHP atau infocus
12 Buku komunikasi/media informasi
13 Papan Tulis/White Board
14 Tempat Surat
15 Guntin
16 Streples
Alat-alat Rumah Tangga
1 1 Sapu
2 Lap
3 Kemoceng
4 Air
5 Gelas
6 Piring
7 Sendok dan garpu
8 Meja
9 Kursi
10 Kamar Mandi atau Toilet
P3K dan Obat-obatan
1 Obat Merah
2 Obat-obatan Ringan
Perangkat Aksi
1 Megafon
2 Perangkat Aksi : poster, bendera, tiang, tali
Lain-lain
1 Papan Nama Komisariat
Total
3. PR Bendahara
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.
B. KONDISI KEUANGAN ORGANISASI
12
Pada poin ini Bendahara memaparkan kondisi keungan organisasi secara umum
C. REALISASI KERJA
No Proker yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Abjad Abjad
Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60 % dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.
D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan
E. SARAN
Saran diarahkan kepada bendahara selanjutnya, demi memperlancar kerja-kerja
dakwah ke depan.
G. LAMPIRAN
G.1. APBO
No Keterangan Jumlah Dana
1 Anggaran Pendapatan Rp.
1. Donatur Tetap Rp.
2. Donatur tidak Tetap/instansi pemerintah Rp.
3. Uang Iuran anggota Rp.
4. Uang Pangkal anggota Rp.
5. Kegiatan yang dilakukan Rp.
6. Bagi hasil dari Departemen Ekonomi per akhir periode Rp.
7. Infak Rp.
II Anggara Pengeluaran ( Rp. )
1. Administrasi dan Kesekraetariatan Rp.
2. Operasional Rp.
3. Dana awal kegiatan / kepanitiaan Rp.
4. Lain-lain Rp.
III Saldo Akhir Rp
G.2. Realisasi Pendapatan dan belanja organisasi
No Keterangan Jumlah Dana
1 Realisasi Pendapatan Rp.
1. Rp.
2. Rp.
3. Rp.
4. Rp.
5. Rp.
6. Rp.
7. Rp.
II Realisasi Pengeluaran ( Rp. )
1. Rp.
13
2. Rp.
3. Rp.
4. Rp.
III Saldo Akhir Rp
NB : Untuk poin lain-lain pada kolom realisasi pengeluaran tidak perlu dicantumkan
perinciannya, melainkan dibuat dalam catatan khusus
G.3. Distribusi Keuangan
No Departemen Jumlah Dana
1. Bendahara Rp.
2. Departemen Rp.
3. Departemen Rp.
4. ………… Rp.
Total realisasi pengeluaran harus sama dengan total distribusi keuangan.
4. PR Departemen
A. MUKADDIMAH
Ringkas, jelas dan padat.
B. KONDISI DEPARTEMEN
1. Kondisi personalia & keaktifan pengurus
2. Kondisi rapat departemen
No Tgl Agenda Jumlah yg Hadir Jumlah yg Seharusnya Hadir Persentase
1
C. REALISASI KERJA
C.1. Realisasi Kerja
No Program kerja yg dilaksanakan Waktu Perencanaan Proker Abjad Abjad
Tgl Nama Proker Tgl Ket. Keberhasilan Kemunduran
1
Keterangan :
Abjad Keberhasilan meliputi : A > 80 % dari target, B = 61-80 % dari target, C =
41-60 % dari target, D = 21-40% dari target, E < 30 % dari target.
Abjad Kemunduran meliputi : A = tepat waktu, B < 1 bulan, C = 2 bulan, D = 3
bulan, E > 3 bulan.
C.2. Jumlah kegiatan yang terlaksana
Rencana Program Kerja April-Sept
No A. Semester I Status
Tanggal Program Kerja
1 Terlaksana/tdk terlaksana
2
D. EVALUASI
Evaluasi terdiri dua yaitu :
1. Kendala yang dihadapi
2. Solusi yang dilakukan
E. SARAN
F. KHATIMAH
Nama pengurus departemen dicantumkan
G. LAMPIRAN
1. Departemen kaderisasi melampirkan
14
a. Nama-nama alumni DM I selama masa kepengurusan baik yang dikelola sendiri
atau komisariat lain, juga jumlah konkret seluruh kader AB I
b. Nama-nama anggota KAMMI Komisariat yang masih aktif ta’lim dan yang tidak
aktif lagi selama kepengurusan (dibuat tapi tidak diperbanyak saat
MUSKERKOM, hanya untuk KAMMI Daerah dan pertinggal Komisariat).
c. Training apa saja yang sudah pernah diikuti oleh kader-kader komisariat baik
pengurus maupun anggota.
d. Grafik rekrutmen kader dari periode pertama kepengurusan KAMMI komisariat
hingga periode sekarang.
4. Departemen HUMAS melampirkan data mobilisasi kader saat kegiatan dan aksi
yang dilakukan KAMMI Komisariat
N Tanggal Agenda Aksi Target massa Massa yang hadir
o
1
2
15
Nama Komisariat :PK KAMMI UMSU
MUSKOM Ke : XXII
Periode : 2019-2020
Visi dan Misi Komisariat : “Bangkitkan Ghirah Kepemimpinan & Ukhuwah Kammi
Umsu Demi Peran Nyata Muslim Negarawan “
Akhir Pengurusan : Medan 2019-2020
Tempat Pelaksanaan : Via ZOOM
PROCEEDING
MUSYAWARAH KOMISARIAT
PK KAMMI UMSU
Periode 2019-2020
Bangkitkan Ghirah Kepemimpinan & Ukhuwah Kammi Umsu
Demi Peran Nyata Muslim Negarawan
MEDAN 2019
AL-JAMIYATUL WASHLIYAH
16
ATURAN PENULISAN
1. Kertas
Kertas Legal
Paper size : Legal
Margin : Top : 3 cm
Bottom : 3 cm
Left : 4 cm
Right : 3 cm
2. Font
Font : Times New Roman
Size : a. Judul : 16
b. Bab : 14
c. Isi : 12
4. Page number
Position : Bottom of page
Aligment : center
5. Posisi Judul
Aligment : center
Diawal kertas/kepala surat ada tulisan Bismillah dengan font arab klasik
17
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH KERJA KOMISARIAT (MUSKERKOM) I
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU
Medan, 14-15/November/2020
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
18
DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH KERJA KOMISARIAT MUSKOM XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMIUMSU
Medan, 14-15/November/2020
BAB I
NAMA DAN TUJUAN
Pasal 1 : Nama
Permusyawaratan ini dinamakan Musyawarah KomisariatKesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Komisariat KAMMI UMSU yang selanjutnya disingkat MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
Pasal 2 : Tujuan
Tujuan Tata Tertib MUSKERKOM I KAMMI untuk mengatur jalannya persidangan MUSKOM XVIII PK
KAMMI UMSU
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 3 : Waktu
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU dilaksanakan pada 14-15 November 2020
Pasal 4 : Tempat
MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU dilaksanakan onlie di visual Zoom
BAB III
KEDUDUKAN DAN WEWENANG
Pasal 5 : Kedudukan
Sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga , Musyawarah Kerja Komisariat MUSKOM XVIII PK
KAMMI UMSU merupakan permusyawaratan tertinggi organisasi setelah MUSKERKOM KAMMI
Pasal 6 : Wewenang
Sesuai dengan Pasal 36 Anggaran Rumah Tangga, Tugas dan Wewenang Musyawarah Kerja KAMMI
Komisariat adalah :
(1) Membuat dan atau mengevaluasi program kerja Pengurus Komisariat KAMMI
(2) Menampung dan merumuskan usulan-usulan bagi penyempurnaan organisasi
BAB IV
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7 : Definisi Peserta
Peserta MUSKERKOM I PK KAMMI UMSU adalah :
1. Peserta penuh
2. Peserta Peninjau
19
Pasal 9 : Hak
1. Hak peserta MUSKOM I PK KAMMI UMSU , terdiri dari :
a. Hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan usul, saran dan pendapat
b. Hak suara, yaitu hak untuk memilih dan dipilih
2. Peserta Peninjau MUSKOM I PK KAMMI UMSU hanya mempunyai hak bicara
Pasal 10 : Kewajiban
Kewajiban Peserta MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU :
2. Mengikuti acara MUSKOM XVIII dengan tepat waktu
3. Mematuhi tata tertib persidangan
4. Peserta hanya boleh memasuki atau meninggalkan persidangan setelah mendapat izin dari presidium
sidang
5. Selama MUSKOM XVIII peserta wajib menjunjung tinggi akhlakul karimah
BAB V
SANKSI - SANKSI
Pasal 11
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib
2. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak bicara dan hak suara, atau dikeluarkan oleh
pimpinan sidang
BAB VI
SIDANG-SIDANG
Pasal 12 : Persidangan
1. Persidangan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU adalah sidang Pleno
2. Sidang Pleno dihadiri oleh seluruh peserta MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
2. Pleno II mendengakan visi misi ketua komisariat / Progres Report semesteran pengurus Komisariat
KAMMI UMSU periode 2019– 2020 dan pandangan umum peserta MUSKOM terhadap progress report
Pengurus Komisariat KAMMI UMSU periode 2019- 2020 Jika musyawarah adalah MUSKOM XVIII
Pleno III membahas :
Program kerja Sekretaris Komisariat
Program kerja Bendahara
Program kerja Departemen kaderisasi
Program kerja Departemen humas
Program kerja Departemen ekonomi
Program kerja Departemen pemberdayaan perembpuan
BAB VII
PIMPINAN SIDANG
20
Pasal 15
1. Sebelum presidium sidang tetap terpilih, persidangan dipimpin oleh Sekretaris Komisariat dan salah satu
pengurus yang ditunjuk oleh ketua Komisariat.
2. Sidang Pleno dipimpin oleh presidium sidang Pleno
3. Presidium Sidang Pleno terdiri dari 3 orang pimpinan sidang tetap yang dipilih dari peserta MUSKOM
XVIII Komisariat KAMMI UMSU
BAB VIII
QUORUM
Pasal 17
1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri minimal 2/3 jumlah dari jumlah peserta yang hadir pada
saat pembukaan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
2. Apabila sampai pada waktunya pembukaan sidang Pleno tidak mencapai quorum, maka sidang diundur
2 x 5 menit dan setelah itu sidang dianggap sah.
BAB IX
PUTUSAN
Pasal 18 : Bentuk- bentuk Putusan
Bentuk-bentuk putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU:
1. Bentuk-bentuk putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU adalah :
a. Keputusan MUSKOM XVIII PK KAMMI
b. Ketetapan MUSKOM XVIII PK KAMMI
2. Keputusan MUSKOM XVIII KAMMI adalah putusan MUSKOM XVIII KAMMI Komisariat PK
KAMMI UMSU yang mempunyai kekuatan mengikat dalam lingkup MUSKOM XVIII PK KAMMI
UMSU saja
3. Ketetapan MUSKOM XVIII I KAMMI adalah putusan MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU yang
mempunyai kekuatan hukum kedalam dan keluar MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, maka diatur kemudian oleh Presidium Sidang dengan
persetujuan peserta sidang
2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan
21
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 01/TUS/MUSKERKOM I KAMMI/XI/2020
Tentang
ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ
Menimbang :
Bahwa untuk mengatur persidangan dalam MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU diperlukan tata tertib sidang.
Memperhatikan :
1. ART pasal 30 ayat 1 tentang Hirarki Permusyawaratan dan Rapat-Rapat
2. ART pasal 36 tentang Tugas dan Wewenang Musyawarah Kerja Komisariat.
3. ART Pasal 37 tentang Tata Tertib Musyawarah Kerja Komisariat.
4. ART pasal 62 tentang Cara Pengambilan Keputusan
Memutuskan :
Menetapkan
Tata Tertib & Agenda Acara MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU,
sebagaimana terlampir berikut
Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT(MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU
( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG SEMENTARA I PIMP. SIDANG SEMENTARA II
22
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 02/TUS/MUSKOM XVIII KAMMI/XI/2020
Tentang
ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ
Menimbang :
Bahwa untuk mengatur persidangan dalam MUSKOM XVIII KAMMI diperlukan Presidium Sidang
Memperhatikan :
1. ART Pasal 37 tentang Tata Tertib Musyawarah Kerja Komisariat.
2. Tata tertib MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU BAB VII Pasal 15 & 16 tentang Pimpinan Sidang.
3. Usulan nama-nama calon Presidium Sidang Pleno MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU
4. Hasil pembahasan sidang pleno tentang penetapan Pimpinan Sidang MUSKOM XVIII PK KAMMI
UMSU
Memutuskan :
Menetapkan
Presidium Sidang MUSKOM XVIII PK KAMMI UMSU terdiri dari :
1.
2.
3.
Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU
( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG SEMENTARA I PIMP. SIDANG SEMENTARA II
23
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT XVIII PK KAMMI UMSU
Nomor : 03/TAP/ MUSKOM XVIII KAMMI/XI/2020
Tentang
PENGESAHAN PROGRAM KERJA
PK KAMMI UMSU PERIODE 2019.-2020 SEMESTER
KEDUA
ﻢﻴﺤﺮﻟﺍﻦﻤﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ
Menimbang :
Bahwa perlu adanya Program Kerja sebagai acuan Pengurus Komisariat KAMMI UMSU dalam merealisasikan
hasil-hasil MUSKOM / evaluasi semester pertama.
Memperhatikan :
1. ART pasal 36 tentang Tugas dan wewenang Musyawarah Kerja Komisariat.
2. ART pasal 62 tentang Cara pengambilan keputusan.
3. Hasil pembahasan sidang pleno III tentang program kerja PK KAMMI UMSU
Memutuskan :
Menetapkan
a. Program kerja Sekretaris Komisariat
b. Program kerja Bendahara
c. Program kerja Departemen kaderisasi
d. Program kerja Departemen humas
e. Program kerja Departemen ekonomi
f. Program kerja Departemen pemberdayaan perempuan
sebagaimana terlampir
Ditetapkan di : ZOOM
Pada Tanggal :
Waktu : WIB
PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH KOMISARIAT(MUSKOM) XVIII
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA(KAMMI)
PK KAMMI UMSU
24
( …………………………… ) ( …………………………… ) ( …………………………… )
PIMP. SIDANG TETAP I PIMP. SIDANG TETAP II PIMP. SIDANG TETAP III
25
MASTER PLAN PROGRAM KERJA
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
PK KAMMI KOMISARIAT PK KAMMI UMSU
SEMESTER (PERTAMA/KEDUA) PERIODE 2019- 2020