Anda di halaman 1dari 69

BAB I

SEJARAH PERKEMBANGAN
KOMPUTER DAN BAHASA
PEMROGRAMAN

1.1. Sejarah Komputer


1.2. Sejarah Bahasa Pemrograman
1.3. Komputer dan Bahasa Pemrograman
1.1. Pengertian Komputer
• Etimologi : dari bhs Latin: computare (menghitung=to
compute / to reckon)
• Berdasarkan para ahli (pakar) :
1. Robert H. Blissmer (1986):
–Alat elektronik yg mampu melaksanakan beberapa
tugas: menerima input, memproses input sesuai
dengan programnya, menyimpan perintah & hasil
dari pengolahan, menyediakan output dl btk inf
2. Donald H. Sanders (1985):
–Sistem elektronik untuk memanipulasi data yg cepat
dan tepat serta dirancang & diorganisasikan supaya
secara otomatis menerima & menyimpan data input,
memprosesnya, & menghasilkan ouput di bawah
pengawasan suatu lk-2 pernyat-2 stored program
3. V.C. Hamacher, Z.G.; Vranesic, S.G. Zaky:
–Mesin penghitung elek yg cpt, dp menerima infomasi
input digital, memprosesnya sesuai dg suatu stored
program & menghasilkan output informasi
4. William M. Fuori (1973):
–Data processor yg dp melaksanakan perhitungan yg
besar & cepat, termasuk perhitungan aritmatika yg
besar a/ operasi logika, tanpa campur tangan dr
manusia yg mengoperasikan selama pemrosesan
5. Gordon B. Davis (1981):
–Tipe khusus alat penghitung yang memiliki sifat
tentang yang pasti
6. Jogiyanto HM (1992):
–Alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat
mengolah data, dapat memberikan informasi,
menggunakan stored program, dapat menyimpan
program & hasil pengolahan, serta bekerja secara
otomatis
Bagian Utama Komputer
1.2. Sejarah Komputer

• Hitung-menghitung sudah menjadi bagian dari sejarah


manusia.
• Pada zaman prasejarah, lambang bilangan belum ada,
perhitungan dilakukan dengan bantuan benda-benda yang
ada di lingkungan sekitar seperti kerikil, batu, atau potongan
tulang.
• Peradaban manusia makin maju, ilmu matematika mengalami
perkembangan pesat.
• Manusia pun makin menyadari bahwa perhitungan-
perhitungan matematis tidak mungkin selamanya dilakukan
hanya dengan mengandalkan otak.
• Diciptakanlah berbagai alat yang diharapkan mampu
membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
matematis, terutama yang berhubungan dengan hitung-
menghitung.
Swipoa (Abacus)
• Sejarah mencatat, alat bantu hitung yang paling awal
diciptakan adalah swipoa (abacus).
• Swipoa telah ada di Cina sejak tahun 1200-an,
Arkeolog meyakini bahwa swipoa telah digunakan
sejak tahun 300 sebelum Masehi.
• Swipoa tidak terlindas oleh perkembangan zaman.
Sampai sekarang, masih banyak orang menggunakan
swipoa, bahkan kursus penggunaan swipoa
bertebaran di mana-mana.
Hebat !
Ssaaalllluuuuuttttttt !
Pascaline
• Pada tahun 1642, seorang filsuf Perancis bernama Blaise
Pascal pada usia baru 19 tahun menciptakan sebuah mesin
hitung yang diberi nama sesuai dengan namanya, yaitu
pascaline.
• Pascaline diciptakannya demi membantu ayahnya yang sering
mengalami kesulitan dalam perhitungan pajak. Pada eranya,
termasuk alat yang sangat canggih.
• Pascaline berbentuk sebuah kotak yang didalamnya berisi 8
buah roda gigi yang mewakili delapan digit angka.
Penjumlahan dilakukan dengan cara memutar roda gigi-roda
gigi tersebut.
• Kelemahan dari pascaline adalah pengoperasiannya yang
sulit, hanya dapat digunakan untuk penjumlahan saja.
• Pascaline merupakan tonggak bersejarah bagi mesin-mesin
hitung yang diciptakan kemudian.
Kalkulator Leibniz
• Tahun 1693, seorang ahli hukum muda dari Jerman
bernama Gottfried Wilhelm von Leibniz berhasil
membuat Kalkulator Leibniz.
• Mampu melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.
• Bentuk fisik kalkulator leibniz tersebut memiliki
banyak kesamaan dengan pascalline, tersusun dari
berbagai macam roda gigi.
• Pengoperasian kalkulator leibniz sebenarnya rumit
juga. Orang yang mengoperasikannya harus mengerti
bahasa pemrograman kalkulator leibniz.
• Kalkulator leibniz berhasil menembus pasar walau
masih dalam skala kecil.
Aritmometer
• Aritmometer dikembangkan oleh Xavior
Thomas dari Colmar di Perancis pada tahun
1820.
• Mesin hitung tersebut masih berdasar pada
pascalline dan kalkulator leibniz.
• Aritmometer adalah mesin hitung pertama
yang diproduksi secara masal pada sebuah
pabrik.
Difference Engine
• Pada tahun 1812, seorang profesor matematika dari universitas
Cambridge bernama Charles Baggage (1792-1871) menyadari
bahwa perhitungan matematis yang panjang dan kompleks selalu
membentuk langkah-langkah yang berulang (repetisi).
• Dengan dasar pemikiran tersebut, Charles Baggage menciptakan
suatu mesin (dengan tenaga uap) yang dapat menyelesaikan suatu
persoalan matematis, utamanya untuk kasus-kasus diferensial,
diberi nama difference engine.
• Difference engine dikembangkan pada tahun 1823, lebih
menyerupai komputer primitif dibandingkan dengan mesin hitung
atau kalkulator.
• Pada masa itu, banyak kapal yang tersesat di tengah laut, karena itu
difference engine diharapkan dapat membantu perhitungan
navigasi yang rumit untuk mengurangi jumlah kapal yang tersesat.
• Kelemahannya, satu susunan rangkaian roda gigi hanya dapat
digunakan untuk satu kasus perhitungan. Untuk menyelesaikan
kasus yang lain, susunan roda gigi tersebut harus ditata ulang
kembali.
Gradien
Y

y2
y
y1 
x

x1 x2 X
y y 2  y1
tan α  
x x 2  x1
Analytical Engine
• Karena difference engine tidak praktis, Charles Baggage
meninggalkan pengembangan mesin hitung itu
• Mengembangkan mesin lain yang disebut analytical engine.
• Prinsip kerja mesin mekanis ini telah menyerupai sebuah
komputer modern karena mengandung unsur-unsur
 central processing unit atau prosesor,
 perangkat lunak,
 memori penyimpan
 output dalam bentuk tercetak
• Mesin ini hanya berhenti pada tahap prototipe saja karena
teknologi pada zaman itu tidak mampu mengimbangi
kecanggihan mesin ini.
• Menggunakan semacam kartu berlubang-lubang yang dapat
dimasukkan dan dikeluarkan dari mesin, berisi berbagai
informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perhitungan
matematis (cikal bakal dari disket dan CD).
Ada Augusta King
• Charles Baggage tidak mendokumentasikan ide-ide brilliannya
kala pengembangan analytical engine.
• Ada Augusta King mampu merangkum ide-ide Charles
Baggage
• Augusta menambahkan berbagai pengembangan yaitu
konsep-konsep mengenai
 subroutine (instruksi yang dapat dipergunakan lagi)
 looping (suatu kumpulan instruksi yang dijalankan
berulang-ulang)
 conditional jump (instruksi melompat ke arah tertentu
apabila dijumpai suatu kondisi).
• Augusta disebut sebagai programmer pertama yang pernah
ada.
Alan Turing
• Pada tahun 1936 Alan Turing memublikasikan sebuah paper
berjudul “On Computable Numbers with an application to the
Entscheidungs problem”
• Paper berisi ide-idenya tentang sebuah sebuah mesin
universal (universal machine)
• Mesin Universal harus mampu menyelesaikan berbagai
masalah algoritma melalui konsep komputabilitas, bukan
konsep pemrosesan simbol seperti yang dicetuskan oleh para
pendahulunya.
Colossus
• Pada tahun 1941 (Perang Dunia II), negara-negara yang
terlibat perang berlomba-lomba menciptakan komputer.
• Inggeris mengembangkan komputer yang khusus
digunakan untuk memecahkan kode-kode rahasia pihak
Jerman.
• Komputer tersebut diberi nama Colossus. Namun
karena kegunaannya yang sangat spesifik tersebut,
apalagi keberadaannya dirahasiakan oleh pemerintah,
Calossus tidak berkembang lebih lanjut.
Z Series
• Jerman melalui seorang insinyur bernama Konrad Zuse (1910-
1995), mengembangkan komputer yang diberi nama Z Series.
• Pada tahun 1941, Pemerintah Jerman menugaskan Konrad
Zuse untuk untuk mendesain pesawat terbang dan peluru
kendali menggunakan komputer Z Series. Waktu itu yang
digunakan adalah Z3.
• Komputer Z series yang terakhir adalah Z4.
IBM Mark I
• Amerika Serikat, melalui bantuan Howard H. Aiken (1900-
1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja untuk IBM,
Amerika Serikat memproduksi kalkulator elektronik yang
digunakan untuk US NAVY.
• Ukuran kalkulator tersebut kira-kira setengah lapangan
sepakbola. Kabel-kabel yang ada di dalamnya jika
direntangkan akan mencapai panjang 500 mil.
• Kalkulator tersebut diberi nama The Harvard-IBM Automatic
Sequnce Controlled Calculator atau Mark I.
• Kalkulator menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik.
• Kelemahan mesin tersebut adalah :
 Kecepatan operasinya rendah, yaitu sekitar 3-5 detik untuk
setiap langkah kalkulasi.
 Urutan kalkulasi tidak dapat diubah.
• Kelebihannya, dapat melakukan operasi aritmatik dasar dan
persamaan yang lebih kompleks.
ENIAC
• Pada tahun 1941 pemerintah Amerika Serikat mengembangkan
komputer berbasis pada difference engine, diberi nama ENIAC
(Electrical Numerical Integrator and Calculator).
• ENIAC tidak lagi menggunakan roda gigi dan digerakkan oleh uap,
tetapi sudah menggunakan energi listrik.
• ENIAC tersusun dari :
 18.000 tabung ruang hampa
 Membutuhkan ruang sekitar 1.800 ft2 atau sekitar 167,2255 m2
 Membutuhkan daya listrik sebesar 180.000 watt.
• Saklar-saklar serta perkabelan ENIAC harus disusun ulang ketika
perhitungan baru hendak dilakukan.
• Media penyimpan ENIAC telah dilengkapi kemampuan baca tulis
dengan waktu akses sekitar 0,0002 detik.
• ENIAC cukup ngetop pada rentang 1946-1955 dan diterima
sebagai Electronic Digital Computer (EDC) yang pertama.
John von Neumann
• John von Neumann (1903-1957) ahli matematika menggagas
dua buah konsep:
 Shared program technique : perangkat keras komputer
haruslah simpel dan susunan kabelnya tidak perlu diubah
hanya untuk melakukan perhitungan baru. Komputer
haruslah dikontrol oleh sebuah instruksi komputasi yang
kompleks.
 Conditional control transfer, yang menyatakan akan
pentingnya subroutine atau sebuah blok kecil program
yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
• John von Neumann melakukan dua macam studi tentang
komputer:
 Komputer seharusnya memiliki bentuk yang sederhana
dan struktur fisiknya tetap,
 Komputer mampu melakukan berbagai analisis
perhitungan tanpa harus mengubah susunan unit
komputer tersebut.
Short Code
• Pada tahun 1949, diciptakanlah sebuah bahasa pemrograman
yang pertama di dunia.
• Bahasa pemrograman tersebut adalah Short code.
• Kompilasi Short code dilakukan dengan tangan, artinya
programmer harus mengubah-ubah saklar menjadi on atau
off (1 atau 0) dalam suatu rangkaian tertentu agar prosesor
dapat mengeksekusi program tersebut.
• Menjadi cikal bakal sistem operasi komputer
IBM Mark II
• Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang menarik.
Komputer Mark II dioperasikan di ruangan yang tidak
menggunakan AC sehingga apabila udara panas (musim panas)
maka jendela-jendela ruangan akan selalu dibuka. Pada sustu
hari di musim panas tahun 1945, Mark II berhenti bekerja.
Operator Mark II pada saat itu, Grace Murray Hopper (1906-
1992) bersama teman-temannya segera mencari penyebabnya.
Mereka akhirnya menemukan bangkai serangga sejenis lalat
(bug) yang mati terjebak di dalam sebuah relay. Grace
kemudian menempelkan lalat tersebut pada logbook yaitu buku
yang mencatat aktivitas Mark II. Di kemudian hari, jika Grace
dan kawan-kawan melakukan perbaikan pada Mark II, mereka
menyebutnya sebagai debugging.
• Kata bug dan debugging telah digunakan oleh Thomas Edison
untuk mendeskripsikan kegagalan sistem mekanis namun
peristiwa yang dialami oleh Grace itulah yang akhirnya
mempopulerkan istilah bug dan debugging dalam dunia
komputer hingga hari ini.
1.2. Sejarah Pemrograman
• Kompiler (Compiler) pada awalnya dilakukan
dengan tangan yaitu dengan mengubah-ubah
saklar pada rangkaian menjadi ON atau OFF
agar prosesornya bekerja.
• Bahasa pemrograman mulai diciptakan pada
era 50-an. Pembahasan ditekankan pada pada
berbagai pengembangan bahasa
pemrograman
• Diurutkan berdasarkan tahun
pengembangannya
Compiler A-0
• Pada tahun 1951, sebuah kompiler (compiler) generasi
pertama diciptakan oleh Grace Murray Hopper (penemu bug)
diberi nama A-0.
• Bermula pada tahun 1949 ketika Grace bekerja pada Eckert-
Mauchly Computer Corporation sebagai matematikawan
senior. Rekan kerjanya adalah John Eckert dan John Mauchly
mengembangkan komputer bernama UNIVAC (Universal
Automatic Computer) yang dirancang berdasar konsep John
von Neumann.
• Kompiler adalah perangkat yang menterjemahkan bahasa
pemrograman yang dimengerti manusia, menjadi bahasa
yang dimengerti oleh komputer.
• Motivasinya agar pekerjaan kompiler kembali kepada
komputer dan seorang matematikawan dapat berkonsentrasi
kembali dalam pekerjaan matematis.
• Pada tahun 1951, Eckert-Mauchly Computer
Corporation diakusisi oleh The Remington Rand
Corporatian, tetapi Grace tetap bekerja di sana.
• Pada tahun 1957, Grace bersama dengan divisi yang
dipimpinnya menelurkan kompiler A-0 generasi baru
yang diberi nama Math-Matic.
• Math-Matic adalah kompiler pertama yang
menggunakan bahasa Inggris. Karya-karya Grace
berikutnya adalah A-2, A-3, dan AT-3.
• Pada masa kini, kompiler A-2 disebut dengan
Assembly, sedankan AT-3 mirip dengan Fortran.
Cobol
• The Remington Rand Corporation
memproduksi sebuah bahasa pemrograman
bernama COBOL (Common Business Oriented
Language).
• Dikembangkan untuk keperluan bisnis saat itu.
• Bahasa Pemrograman tersebut adalah hasil
sumbangsih Grace juga.
Fortran
• Untuk keperluan sains, bahasa pemrograman yang
diciptakan adalah Fortran (Formula Translator).
• Dikembangkan oleh IBM.
• Telah mengandung IF, DO, dan GOTO yang
merupakan loncatan besar dalam perkembangan
bahasa pemrograman.
• Rilis : Fortran II dan Fortran III, meskipun yang
disebut terakhir ini tidak pernah sampai ke tahap
rilis, yang dirilis berikutnya langsung meloncat ke
Fortran IV.
Lisp
• Pada tahun 1958, seorang ilmuwan bernama John McCarthy dari MIT
menciptakan bahasa pemrograman bernama Lisp (List Processing).
• Didesain untuk keperluan riset AI (Artificial Intelligence) . Satu-
satunya tipe data yang dikenal adalah list (daftar), ditandai oleh
serangkaian item yang diapit oleh tanda kurung (parethesis).
• Lisp sendiri ditulis dengan serangkaian list, jadi Lisp memiliki
kemampuan unik untuk dapat berkembang dari dirinya sendiri.
• Sintaksnya sangat khas dan belum pernah ada sebelumnya yang
disebut cambridge polish dan sangat berbeda dari logika boolean
standar.
• Karena spesifik dan bersifat abstrak, maka Lisp masih digunakan
hingga kini.
• Versi modern Lisp sudah mendukung pemrograman berorientasi
objek, kemampuan mengakses basis data (database), memiliki IDE
(Integrated Development Environment) berbentuk grafis
APL
• Pada tahun 1960, seorang matematikawan
bernama Kenneth Iverson mengembang-kan
bahasa pemrograman APL (A Programming
Language).
• APL merupakan interpreter yang spesifik
untuk masalah matematis serta memiliki
sintaks dan karakter-karakter yang aneh
(bahkan menggunakan karakter non ASCII).
• Bahasa pemrograman APL termasuk bahasa
yang tidak banyak bicara.
ALGOL
• Pada tahun yang sama, dirilis pula bahasa
pemrograman ALGOL dikembangkan oleh sebuah
komite sains.
• ALGOL merupakan bahasa pemrograman pertama
yang menggunakan struktur blok.
• ALGOL bahkan disebut-sebut sebagai nenek moyang
dari bahasa Pascal, C, C++, dan Java.
• Ada beberapa rilis dari bahasa ALGOL dan masing-
masing diberi nama sesuai tahun rilisnya, yaitu :
ALGOL 58, AlGOL 60, dan ALGOL 68.
SNOBOL
• Bahasa Snobol (String Oriented Symbolic Language)
diciptakan oleh tiga orang yang bekerja di
laboratorium Bell. Mereka adalah D.J.Farber,
R.E.Griswold, dan F.P.Polensky.
• Snobol lebih digunakan untuk keperluan
pemrograman yang berhubungan dengan string
(teks). Salah satu aplikasi pertama yang dibuat
dengan Snobol adalah editor text. Produk yang
mengekor Snobol adalah Fasbol (Compiler SNOBOL),
dan Spitbol (Speedy Implemention of Snobol).
PL/I
• Pada tahun 1963, IBM mengembangkan PL/I
(Programming Language 1).
• Kombinasi kelebihan-kelebihan Algol, Fortran, dan
Cobol ke dalam satu bahasa pemrograman yang
sangat kompleks.
• Kelebihan : sangat berkompeten dalam membangun
berbagai aplikasi.
• Kelemahan : kompiler yang dibutuhkan sangat
kompleks dan melakukan debugging pada PL/I dapat
membuat kepala pusing tujuh belas keliling.
BASIC
• BASIC (Beginner All pupose Symbolic Instruction
Code) diciptakan oleh John Kennedy dan Thomas
Kurtz pada tahun 1964 saat mereka baru lulus kuliah.
• Bahasa BASIC sangat simpel karena ditujukan bagi
mereka yang bukan ahli di bidang komputer.
• BASIC merupakan bahasa yang sangat populer,
bahkan hingga kini.
• Variannya seperti Visual Basic, VBScript, dan Visual
Basic for Application (VBA).
• Pada saat pertama kali diciptakan, BASIC bersifat
kompiler, namun kebanyakan BASIC yang ada
sekarang adalah interpreter.
Fortran 66 dan Logo
• Pada tahun 1966 ada dua bahasa pemrograman yang
diciptakan, yaitu FORTRAN 66 yang merupakan
pengembangan FORTRAN IV (1961) serta LOGO.
• Logo diciptakan untuk mengajarkan prinsip-prinsip
pemrograman dan pemecahan masalah (problem
solving) bagi anak-anak.
• Logo menggunakan bentuk visual dengan sosok
tokoh seekor kura-kura. Kura-kura diperintahkan
untuk bergerak ke arah tertentu sehingga
menghasilkan suatu pola atau gambar.
BCPL
• Pada tahun 1967, Marin Richards dari
Cambridge University mengembangkan
bahasa BCPL (Basic Combined Programming
Language).
• Nantinya BCPL merupakan dasar bagi
pengembangan bahasa B dan C yang
dilakukan di laboratorium Bell
Pascal
• Pascal mulai dikembangkan tahun 1968 oleh Niklaus Wirth
namun baru dirilis tahun 1971.
• Bahasa pemrograman Pascal menjadi begitu populer, bahkan
menjadi basis pengembangan beberapa bahasa
pemrograman yang lain yang lahir setelahnya.
• Pada era 70-an dan 80-an, Pascal digunakan secara luas,
terutama dengan hadirnya IBM PC dan Macintosh.
• Kompiler Pascal tersedia baik dalam versi propietary maupun
freerare.
• Salah satu kompiler Pascal yang terkenal adalah Turbo Pascal
yang dikembangkan oleh Borland.
• Pascal harus digunakan secara disiplin oleh programmernya.
Semua data, variabel, dan subroutine, harus dideklarasikan
terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.
Forth, Smalltalk, dan Icon
• Forth, Smalltalk, dan Icon dirilis pada tahun yang sama 1970.
• Forth diciptakan oleh Charles Moore didesain sebagai bahasa
yang sangat simpel dan efisien.
• Smalltalk dikembangkan oleh Xerox PARC dibawah pimpinan
Alan Kay.
• Smalltalk boleh dikatakan bahasa pertama yang murni OOP
(Object Oriented Programing) alias Pemrograman
Berorientasi Objek. Seluruh data yang diolah selalu
dienkapsulasikan ke dalam objek. Beberapa versi Smalltalk
adalah Smalltalk-72, Smalltalk-74, Smalltalk-76, Smalltalk-80,
dan yang ini yang unik GNU-Smalltalk.
• Icon adalah salah satu turunan Snobol. Icon aslinya didesain
untuk berjalan di atas sistem operasi UNIX, Ms-DOS, Windows
(32 bit), OS/2, dan Macintosh.
Sh (Shell)
• Bahasa skrip Sh (Shell) dikembangkan oleh
Steve Bourne pada tahun 1971.
• Pada awal pengembangan UNIX, berbagai
macam shell diciptakan, diantaranya adalah C
Shell, Tenex C Shell, Korn Shell, dan Bourne-
Again Shell (Bash).
• Untuk keperluan pemrograman di lingkungan
Shell tersebut terutama Bash, diciptakan
bahasa skrip Sh. Shell Bash bersama dengan
skrip Sh
Prolog
• Prolog dirilis pada tahun 1972 dan
dikembangkan oleh Alain Colmeraur dan
Phillip Roussel.
• Prolog dapat melakukan hal-hal yang hebat
hanya dengan jumlah baris yang sedikit.
C
• Bahasa pemrograman C dirilis pada tahun
1972.
• Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahasa
C adalah pengganti bahasa B.
• Pengembangnya adalah Dennis M.Richie pada
saat bekerja di laboratorium Bell, Murray Hill,
New Jersey.
TinyBASIC, Scheme, dan RatFOR.
• Pada tahun 1975 dirilis tiga bahasa pemrograman yang sama sekali
tidak populer, yaitu TinyBASIC, Scheme, dan RatFOR.
• Tiny Basic dirilis oleh Bob Albrecht dan Dennis Allison namun
diimplementasikan oleh Dick Whipple dan John Arnold. TinyBasic
menggunakan dasar bahasa BASIC. Kata Tiny ditambahkan karena
bahasa tersebut digunakan untuk mikrokomputer yang RAMnya
hanya 2 KB.
• Scheme merupakan dialek dari LISP, dikembangkan di MIT.
Memiliki banyak tipe data, diantaranya adalah simbol, beberapa
tipe numeris, karakter dan string, list, vector, bit string, record,
association list, tabel hash, dan beberapa tipe fungsional/lambda.
• RatFOR (Rational FORTRAN) dikembangkan oleh B.W.Kerninghan.
RatFOR mengijinkan penggunaan kontrol struktur seperti bahasa C.
• Pada tahun itu juga, Bill Gates dan Paul Allen merilis bahasa Basic
versi mereka sendiri dan memulai sebuah usaha dalam bidang
perangkat lunak dengan mendirikan perusahaan Microsoft
Awk
• Awk merupakan bahasa pemroses string yang
dikembangkan di laboratorium Bell.
• Awk banyak digunakan di lingkungan UNIX
untuk transformasi data dan program parsing.
• Salah satu varian Awk yang paling bertenaga
adalah Gawk (GNU Awk).
Rexx
• Di akhir era 70-an, IBM banyak memproduksi
komputer mainframe.
• Untuk memenuhi kebutuhan pemrograman di
lingkungan mainframe, IBM menciptakan Rexx yang
kemudian berkembang cukup populer.
• Di lingkungan Windows, Rexx berani bersaing dengan
Visual Basic, Java, Perl, dan Tcl.
• Dilingkungan UNIX, Rexx bersaing dengan Perl, Tcl,
Java, dan pemrograman Shell.
• Di lingkungan IBM OS/2, Rexx boleh dibilang berkibar
sendirian.
Modula 2
• Kendati dikembangkan oleh Niklaus Wirth (Pengembang
bahasa pemrograman Pascal) sejak tahun 1977, Modula 2
baru dirilis pada tahun 1980.
• Karena dikembangkan oleh orang yang sama, tidak heran jika
Modula 2 dan Pascal memiliki kemiripan satu sama lain.
• Kelebihan Modula 2 dibandingkan Pascal adalah dukungan
terhadap concurrency dan manajemen memori dinamis yang
lebih baik.
• Modula 2 tidak mendukung inheritance, sesuatu yang wajib di
dunia OOP yang saat itu sedang hangat-hangatnya.
MUMPS
• MUMPS merupakan singkatan dari Massachusetts General
Hospital Utility Multiprogramming System.
• Pada tahun 1977, standar ANSI dari MUMPS dirilis.
• Ketika MUMPS mulai populer di akhir era 70-an tersebut,
banyak orang menyebutnya M saja. Selain lebih keren juga
untuk menghindari konotasi negatif.
• M dikembangkan terutama untuk penanganan basis data
(database).
• Dari kepanjangannya, dapat diduga bahwa M lebih banyak
digunakan untuk sistim informasi medis.
Ada
• Bahasa Pemrograman Ada didesain khusus untuk
Departemen Pertahanan AS, dirilis pada tahun 1983.
• Nama Ada diambil dari Ada Augusta King, programmer
pertama di dunia.
• Bahasa Ada memilikistruktur blok dan memiliki fitur-fitur yang
mendukung OOP seperti nested procedures,nested packages,
strong typing, multi tasking, generics, exception handling, dan
abstrac data types.
• Terdapat dua versi bahasa Ada, yaitu Ada-83 dan Ada-95.
Actor dan Eiffel.
• Pada tahun 1986, lahir dua buah bahasa pemrograman yang
boleh dikatakan jeblok dipasaran, yaitu Actor dan Eiffel.
• Actor dikembangkan oleh Charles Duff, merupakan bahasa
pemrograman OOP untuk membuat aplikasi yang dijalankan
di Microsoft Windows.
• Eiffel dikembangkan oleh Interactive Software
Engineering,Inc. Sebenarnya Eiffel cukup powerful dan telah
mendukung OOP, namun karena tiadanya kompiler yang
bersifat free (seperti yang cukup banyak tersedia untuk C+
+dan Java), maka pelan tapi pasti, Eiffel tewas dengan
sukses. .
Oberon
• Masih belum puas dengan mengembangkan Pascal dan
Modula 2, Niklaus Wirth mengembangkan lagi bahasa
pemrpgraman yang diberi nama Oberon.
• Oberon dirancang sedemikian rupa sehingga kompak.
Kompiler pustaka dan lingkungan operasi (IDE) juga tersedia
dalam 7 buah disket floppy.
• Oberon memiliki beberapa versi, yaitu Oberon V4 (System 2),
Oberon System 3, dan Oberon/F.
• Sayangnya Oberon juga tidak mampu menandingi ketenaran
“kakeknya” yaitu Pascal.
C++
• Sekitar tahun 80-an, pemrograman berorientasi
objek sedang naik daun. Bahasa C yang saat itu
termasuk bahasa yang sangat populer pun akhirnya
dipoles sedemikian rupa sehingga mendukung OOP
dan dibri nama C++.
• Nama C++ sendiri adalah ide dari Rick Mascitti.
• Pertama kali diterapkan pada tahun 1983, C++
akhirnya distandarisasi dengan standar ISO dan ANSI
pada Nopember 1997.
Perl
• Perl (Practical Extraction and Reporting Language) tadinya
dikembangkan di lingkungan sistem operasi Unix, namun kini
berkembang untuk sistem operasi Windows.
• Kelemahan Perl adalah tidak adanya standarisasi dalam
penggunaan bahasa pemrogramannya. Namun, umumnya
para programmer Perl merujuk pada buku Programming Perl,
2nd Edition, karya Larry Wall, 1987, dalam membangun
aplikasi dengan Perl.
• Perl sendiri dikembangkan dengan menggunakan bahasa C,
sehingga sangat portabel.
• Perl sendiri bersifat free dan tutorial mengenai
penggunaannya sangat mudah dijumpai.
J
• Pada tahun 1990, Kennet Iverson dan Roger Hui
memperkenalkan bahasa J pada konferensi APL90.
• Bahasa pemrograman J merupakan bahasa
pemrograman matematis / fungsional yang sangat
mirip dengan APL.
Java
• Java dikembangkan riset di Sun Microsystem.
• “Rasa” pemrograman Java boleh dibilang mirip dengan C++.
• Java didesain untuk menjadi simpel dan portabel.
• Java didesain untuk menjadi bahasa yang :
 berorientasi objek,
 kuat,
 aman,
 tidak bergantung arsitektur prosesor tertentu,
 portabel,
 berperforma tinggi,
 dinamis.
• Demi keamanan, para perancang Java tidak memasukkan
fitur-fitur :
 pointers
 inheritatance ganda
 operator overloading
 macro-preprocessor
• Pertama sekali dikembangkan, Java bernama Oak.
• Mereka mengadakan brainstorming disebuah kedai kopi dan
mereka memesan kopi jawa. Karena terkesan dengan rasa
kopi tersebut, maka nama Java pun diambil sebagai nama
bahasa pemrograman yang mereka kembangkan.
• Sebuah sumber lain berspekulasi bahwa nama Java
merupakan akronim James Gosling, Arthur Van Hoff, dan
Andy Bechtolsheim. Cerita yang pertama bisa jadi lebih benar,
karena logo Java adalah secangkir kopi panas.
Python
• Python, diciptakan oleh Guido Rossum, aslinya untuk
berjalan di atas platform sistem operasi Amoeba.
• Sekarang Python bersifat portabel.
• Belakangan ini lebih terkenal sebagai bahasa
pemrograman di atas platform sistem operasi Linux.
Visual Basic
• Microsoft mulai menancapkan kukunya ke dalam dunia
pemrograman, dimulai dengan rilis Visual Basic pada
tahun1991.
• Bahasa Basic yang dugunakan tidak beda dengan dialek-dialek
Basic yang lain namun dibarengi dengan desain pemrograman
secara visual.
• Salah satu yang mendukung kepopuleran Visual Basic adalah
kemampuan untuk diperluas (estensibility), yang berarti ada
komponen-komponen yang dapat disematkan ke dalam
Visual Basic.
• Begitu banyak komunitas programmer yang mendesain
kontrol-kontrol ekstensi tersebut dalam bentuk Visual Basic
Controls (VBXs) dan ActiveX Controls.
Ruby
• Ruby yang jelas bukan nama maskot kartu grafis ATI yang
seksi itu, tetapi nama bahasa pemrograman.
• Ruby sangat mirip dengan Perl, bedanya adalah pada cara
pengolahan data.
• Perl memperlakukan data numeris, string, list, dan hash
sebagai tipe data built-in, sedangkan Ruby
mengimplementasikan semuanya sebagai objek.
Delphi
• Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu kompiler Pascal
yang terkenal adalah produksi Borland, yaitu Turbo Pascal.
• Karena terkesan dengan Visual Basic, maka Borland juga ingin
memproduksi Visual Pascal. Maka pada tahun 1995 lahirlah
Delphi.
• Delphi sebuah lingkungan pemrograman bersifat visual yang
memiliki dasar bahasa Pascal.
• Delphi sempat menjadi bahasa pemrograman favorit para
programmer pada akhir dekade 90-an sebelum
popularitasnya menurun drastis pada tahun 2000-an hingga
sekarang. Barangkali karena Anders Hejlsberg, pentolan
programmer Delphi diculik Microsoft untuk mengembangkan
C#.
Dylan
• Dylan (Dynamic Language) dikembangkan oleh
Apple Computer pada tahun 1992.
• Sintaks Dylan merupakan ide yang orisinal, namun
secara garis besar, strukturnya mirip dengan bahasa
Scheme.W.
• Walaupun ditujukan untuk platform Macintosh,
namun belakangan juga dapat digunakan di atas
platform Unix dan Windows.
LiveScript dan JavaSript
• Pada tahun 1994, Netscape merilis sebuah bahasa skrip
bernama LiveScript.
• Netscape menginginkan adanya “perilaku” yang dinamis pada
dunia web.
• Sun Microsystem, pengembang Java, tertarik dengan
kemampuan LiveScript.
• Sun dan Netscape kemudian bekerjasama dengan
mengembangkan LiveScript menjadi lebih hebat lagi dan
diberi nama JavaSript.
• JavaScript sangat mirip dengan Java, namun lebih sederhana
dan digunakan khusus pada web browser, terutama browser
keluaran Netscape.
• Internet Explorer produk Microsoft juga mendukung
JavaScript, namun dengan bahasa script, mereka modifikasi
sendiri dan diberi Jscript.
VBScript.
• Seakan tak mau kalah dengan Netscape, Microsoft juga
merilis sendiri sebuah bahasa script untuk web browser.
Bahasa tersebut adalah VBScript.
• Walaupun dikembangkan sejak 1995, VBScript baru dirilis
bersama dengan Internet Explorer 3.0 pada tahun 1997.
• VBScript merupakan kependekan dari Visual Basic Scripting
Edition, jadi jelas bahasa yang digunakannya adalah bahasa
Basic dan ditujukan untuk pemrograman web.
• Satu-satunya browser yang mendukung VBScript adalah
Internet Explorer.
ASP
• Pada pertengahan dekade 90-an mulai dirasakan
keterbatasan bahasa script yang didukung oleh browser.
• Penyebabnya adalah pengolahan dilakukan oleh klien
(browser itu sendiri), bukan server.
• Maka dikembangkanlah bahasa script yang diolah oleh server.
Sejak itu mulailah bermunculan server side scripting seperti
ASP (Active Server Pages).
• ASP adalah ciptaan Microsoft, merupakan teknologi bahasa
script di lingkungan server yang dapat digunakan untuk
membangun halaman web yang interaktif dan membangun
aplikasi web yang powerful.
• Karena ASP lebih condong ke arah teknologinya, bukan
bahasanya, maka ada beberapa bahasa yang umum
digunakan yaitu VBScript dan Jscript.
• Untuk dapat menjalankan ASP, diperlukan IIS (Internet
Information Server).
PHP
• PHP merupakan singkatan rekursif dari PHP Hypertext
Processor.
• Ada juga yang menyebutnya sebagai singkatan dari Personal
Home Page tools.
• Tetapi di situs resminya (www.php.net), kepanjangan yang
digunakan adalah yang pertama.
• Berbeda dengan ASP, PHP bukan merujuk pada lingkungan
server side scripting, namun pada bahasa script itu sendiri.
• Bahasa script PHP menggunakan dialek bahasa C.
C#
• Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp) adalah bahasa
pemrograman yang termuda.
• C# dikembangkan oleh Microsoft dan pertama sekali
diajukan pada ECMA Standard Group sekitar
pertengahan 2000.
• C# didesain untuk memiliki ketangguhan yang sama
dengan C++ atau Java, namun semudah Visual Basic.
1.3. Komputer dan
Bahasa Pemrograman
• Komputer yang bekerja penuh dapat diibaratkan dua
sisi mata uang:
1. Perangkat Keras (Herdware) : processor, motherboard,
memori, kartu grafis, hard disk, monitor
2. Perangkat Lunak (Software): sistem operasi, driver, dan
program-program aplikasi.
• Perangkat keras lebih dipengaruhi oleh harga
(kemampuan/kapasitas lebih tinggi memiliki harga
lebih tinggi juga)
• Perangkat lunak lebih dipengaruhi kehandalan dan
kemudahan menggunakan
• Perangkat keras dan perangkat lunak tidak dapat
bekerja tanpa Brainware/Humanware
Humanware, Hardware, dan Software
• Hardware bekerja, harus ada software, dan di
operasikan oleh perangkat Humanware/Brainware`
Humanware
• Hardware

• Software
Masalah yang harus dijawab
1. Klasifikasi komputer berdasarkan sumber daya
(energi) yang digunakan
2. Pembagian Komputer berdasarkan generasi
(komponen yang digunakan).
3. Klasifikasi level (kedekatan dengan bahasa mesin)
bahasa pemrograman menjadi :
 Low level
 Midle Level
 High level
4. Klasifikasi Struktur bahasa pemrograman menjadi
 Non Struktural
 Berstruktur
 Berorientasi Objek
Masalah yang harus dijawab
5. Klasifikasi Bahasa Pemrograman berdasarkan Lisensi
(Sertifikat) yang diperoleh
a. Tidak ada lisensi
b. Hanya satu lisensi
c. Lebih dari satu lisensi
Bahasa Pemrograman

Lowest Level Middle Level Highest Level


Assembly language C# Ada
Java Modula 2
C++ Pascal
C Cobol
FORTH Fortran
Macro-Assembly Basic
language
Struktur Bahasa Pemrograman

Non Berstruktur Berstruktur OOP


Fortran Pascal
Basic Ada
Cobol C++
C
C#
Modula 2
Java
Tugas
1. Buatlah angkaian saklar untuk menghidupkan lampu
LED 7 segment + dot point, setiap segmen 4 LED
Alat dan Bahan
1. PCB
2. LED
3. Saklar Sentuh
4. Dioda
5. Kabel
6. Baterai petak 9 V
7. Solder
8. Timah

Anda mungkin juga menyukai