Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan
dapat terselesaikan juga. Makalah ini dibuat dengan maksud bertujuan untuk
(KKNI). Dalam KKNI ini mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan 6 tugas salah
Mata kuliah RANGKAIAN LISTRIK DC ini adalah mata kuliah yang wajib
ELEKTRO , dalam tugas MR ini adalah mahasiswa harus melakukan riset kecil atau
penelitian pada sebuah rangkaiaan listrik dc dan dibuat projek serta laporannya.
Saya menyadari bahwa tugas makalah ini belumlah sempurna, baik dari segi
materi maupun caara penyajian dari tugas makalah ini. Oleh karena itu saya meinta
maaf kepada pembaca makalh ini, untuk itu saran dan kritik saya harapkan dari
pembaca sekalian supaya untuk membangun perbaikan tugas makalah ini. Semoga
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB 1....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................4
C. TUJUAN...................................................................................................................................4
D. MANFAAT..........................................................................................................................4
A. URAIAN PERMASALAHAN...........................................................................................5
B. SUBJEK PENELITIAN...........................................................................................................7
C. ASSASMENT DATA..............................................................................................................7
BAB 3....................................................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN..............................................................................................................8
A. METODE PENELITIAN.....................................................................................................8
B. LANGKAH PENELITIAN.....................................................................................................8
BAB 4................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN..............................................................................................................................9
1. RANGKAIAN SERI............................................................................................................9
2. RANGKAIAN PARALEL................................................................................................10
B. KEKUATAN PENELITIAN.................................................................................................11
C. KELEMAHAN PENELITIAN.............................................................................................11
BAB 5..................................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN..................................................................................................................12
B. SARAN...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara, yaitu:
Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui
cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian
pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, dan Jika salah satu alat listrik dilepas
atau rusak maka arus listrik akan putus. Kelebihan dari rangkaian seri adalah:
Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai, Pengerjaan yang singkat ,
hemat kabel dan saklar (hemat biaya). Kekurangan rangkaian seri adalah: Jika
salah satu komponen dicabut atau rusak maka komponen yang lain tidak akan
berfungsi sebagai mana mestinya. Misalnya saja tiga buah lampu disusun secara
seri, maka apabila salah satu lampu dicabut atau rusak maka lampu yang lain
akan ikut padam, Nyala lampu yang satu dengan yang lain tidak sama terangnya,
dan Semakin jauh dari sumber listrik maka nyala lampu semakin redup.
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak
berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar.
Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap
3
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
4. mahasiswa dapat mengetahui ciri – ciri rangkaian listrik seri dan paralel
4
BAB 2
KERANGKA PEMIKIRAN
A. URAIAN PERMASALAHAN
Dalam penelitian kecil yang kita lakukan terdapat beberapa uraian permasalahan
yang ada pada saat penelitian dilakukan, diantara uraian permasalahan itu ialah :
1. ENERGI LISTRIK
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi
yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik
dengan satuan volt(V) dengan ketetntuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan
Benda yang menimbulkan arus listrik dinamakan sumber energi listrik. Sumber
energi listrik yang paling sering kita jumpai adalah baterai dan aki. Keduanya
memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Baterai dan aki tergolong sumber
energi yang kecil. Keduanya hanya mampu menyalakan lampu senter atau bola
a. Baterai
tertulis 1,5V. Artinya baterai tersebut mempuanyai tegangan listrik 1,5 Volt
(1,5 V). Baterai berisi zat-zat kimia. Pada zat-zat kimia tersebut tersimpan
5
energi kimia yang dapat berubah menjadi energi listrik apabila kutub positif
Bungkus luar baterai biasanya dibuat dari bahan logam, tetapi ada
juga terbuat dari kertas karton tebal. Perhatikan dan bacalah semua petunjuk
Setelah bungkus luar dibuka, kamu akan menemukan lapisan seng yang
berfungsi sebagai kutub negatif. Jika lapisan seng ini dibuka kamu akan
kimia. Di bagian tengah beterai, kita akan mendapatkan batang arang yang
keras. Ujung luar batang arang ini biasanya dihubungkan dengan tembaga
b. Akumulator (aki)
Aki disebut juga elemen basah. Aki biasa digunakan pada kendaraan
bermotor. Apabila aki telah lama digunakan untuk menyalakan lampu atau
menghidupkan alat lainnya, maka energi listrik pada aki akan habis.Agar
mempunyai tegangan yang besar juga. Contoh-contoh ukuran aki antara lain
6V,9V,12V,24V dan 50V. Penggunaan energi listrik dari aki ini cukup
maka radio akan berbunyi. Demikian juga, jika aki dihubungkan dengan bola
6
B. SUBJEK PENELITIAN
C. ASSASMENT DATA
Data yang kami berikan dan kami kumpulkan berdasarkan hasil pengamatan dan
observasi serta penelitian yang kami lakukan pada rangkaian listrik seri dan paralel.
Hal ini kami lakukan untuk melakukan pembuktian dari sifat sifat rangkaian seri
dan paralel.
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. METODE PENELITIAN
B. LANGKAH PENELITIAN
pengamatan terhadap rangkaian listrik seri dan paralel, namun sebelumnya kami
merangkai rangkaian yang akan kami teliti, setelah itu kami mencatat dan menulis
hasil dari penelitian yang kami lakukan, setelah itu kami bandingan dengan hasil
Teknik pengumpulan data yang kami lakukan ialah dengan observasi, mencatat
8
BAB 4
PEMBAHASAN
1. RANGKAIAN SERI
secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang
dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu
rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen
lainnya.
atau memiliki bentuk yang sejajar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan rangkaian seri adalah lampu senter yang biasanya akan memiliki
rangkaian seri di dalamnya. Biasanya pada bagian baterai dari lampu tersebut yang
akan disusun secara seri. Sementara pengertian lain dari rangkaian listri seri adalah
input dari suatu komponen di dalam rangkaian tersebut akan berasal dari output
komponen lainnya di dalam rangkaian tersebut. Oleh sebab itu rangkaian listrik
yang dirangkai secara seri ini tentu bisa menghemat biaya dengan menggunakan
sedikit kabel penghubung. Namun rangkaian listrik seri ini juga memiliki kelemahan
dicabut atau mengalami kerusakan seperti habis atau mungkin tidak berfungsi,
maka komponen lain yang terdapat di dalam rangkaian tersebut tidak akan berjalan
dan juga berfungsi dengan baik bahkan dapat menyebabkan mati total. Seperti
contoh pada tiga buah bola lampu yang dirangkai atau disusun secara seri. Maka
input dari lampu tersebut akan dihasilkan dari output lampu yang lain yang
terdapat di rangkaian tersebut. Dan seandainya salah satu lampu tersebut di cabut
dan juga putus atau rusak, tentu lampu yang ada di rangkaian tersebut bisa ikut
padam.
9
Kelebihan dari rangkaian seri adalah: Lebih menghemat daya yang
dikeluarkan pada baterai, Pengerjaan yang singkat , dan Tidak memerlukan banyak
penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan saklar (hemat
biaya).
Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui
cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula
yang melalui baterai 1 dan baterai 2, dan Jika salah satu alat listrik dilepas atau
2. RANGKAIAN PARALEL
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak
berurutan.
Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar. Kelebihan
rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap menyala dan
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara
paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua
input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain
tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian
listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan
tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu
komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya.
10
B. KEKUATAN PENELITIAN
Kekuatan dari penelitian yang kami lakukan ini sangatlah bagus, karena
dengan penelitian ini kita bisa langsung mengetahui karakteristik dari kedua
C. KELEMAHAN PENELITIAN
Kelemahan dari penelitian yang kami lakukan ialah tidak ada nya
pembimbing atau bimbingan dari dosen, serta penelitian ini dibiayai dari dana
pribadi mahasiswa, termasuk peralataan dan alat ukur praktek juga berasal dari
11
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktek kita bisa membuat kesimpulan pada rangkaian seri
diantaranya Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan
rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam
rangkaian.
dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus
total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari
tahanan yang terkecil dalamrangkaian). Jika terjadi salah satu cabang tahanan
paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut.
Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang
B. SARAN
melakukan praktek serta untuk kampus juga harus menyediakan alat dan bahan
untuk praktek mahasiswa sehingga bisa mengurangi beban biaya hidup dari
mahasiswa
12
DAFTAR PUSTAKA
Hanurawan, F., Syam, M., & Samawi. 2006. Rangkaian listrik. Malang: FIP
13