Anda di halaman 1dari 20

TUGAS CBR

RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK BALIK (AC)

OLEH KELOMPOK 4B :

ALDY SAPUTRA / 5183230008

RAHWAL DANDI / 5182230003

DOSEN PENGAMPU:
Azmi Rizky Lubis, S.Pd., M.T.,

KELAS B
TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia nyalah Kami dapat
menyelesaikan Tugas Critical Book Report. Penulisan Critical Book Report ini merupakan
salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah Praktek elektro teknik di Universitas
Negeri Medan

Dalam penulisan Critical Book Report saya ini merasa banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan atas tugas
yang saya kerjkan ini.

Dalam penulisan ini saya menyampaikan ucapan Terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan Critical Book Report ini, khususnya
kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
.

Medan, Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................................

1.2 Tujuan.....................................................................................................................................

1.3 Manfaat...................................................................................................................................

1.4 Identitas...................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................

2.1 Ringkasan Buku Utama.........................................................................................................

2.2 Ringkasan Buku Pembanding...............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN...........................................................................................................

3.1 Kelebihan................................................................................................................................

3.2 Kelemahan..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hukum-hukum rangkaian dan metoda-metoda yang digunakan di dalam menganalisis
rangkaian penahan tersebut, seperti : hukum Ohm, hukum Kirchhoff, analisis Simpul, analisis
Mesh/Loop, teorema Thevenin, teorema Norton, dan lain-lain, akan terbukti dapat juga
digunakan untuk menganalisis rangkaian yang mengandung induktor dan kapasitor.
Sejalan perkembangan teknologi,maka perkembangan dibidang teknologi elektronika pun
berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam produk peralatan
elektronika. Dengan semakin majunya bidang elekronika, maka wajib bagi mahasiswa/i elektro
umumnya dan elektronika khususnya untuk mengetahui segala beluk-beluk elektronika, seperti
komponen,menghitung tegangan, arus, hambatan, daya. Arus bolak-balik (AC/alternating
current) adalah arus listrik dimana besar dan arahnya arus
berubah-ubah terhadap waktu.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengkritisi buku Rangkaian listrik Ac
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian Listrik Ac
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan buku Rangkaian Listrik Ac

1.3 Manfaat
1. Untuk mengkritisi buku Rangkaian listrik Ac
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian listrik Ac
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan buku Rangkaian listrik AC

1.4 Identitas

BUKU UTAMA

1. Judul : Rangkaian Listrik


2. Edisi : -
3. Pengarang : Dr.Muhammad Amin, ST,M.Pd.
4. Penerbit : Unimed Press
5. Kota terbit : Medan
6. Tahun terbit : 2016

BUKU PEMBANDING
1. Judul Buku : Rangkaian Listrik
2. Nama Pengarang : Mahmood Nahvi, Ph.D
3. Nama Penerbit : Erlangga
4. Ketebalan Buku : 130 Halaman
5. Tahun Terbit : 2003
6. Nomor Edisi : 10
BAB II ISI BUKU
2.2 Ringkasan Buku utama
BAB I
Konsep Rangkaian Listrik
Definisi - Definisi
 Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang
saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai
satu lintasan tertutup.
 Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah Rangkaian Listrik
terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau
kutub pada kedua ujungnya. Untuk elemen atau komponen yang lebih dari dua
terminal dibahas pada mata
 kuliah Elektronika.
 Pembatasan elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat
dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan pasif. Elemen aktif
adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan
dan sumber arus, mengenai sumber ini akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Elemen lain adalah elemen pasif dimana elemen ini tidak dapat menghasilkan
energi, dapat dikelompokkan menjadi elemen yang hanya dapat menyerap energi
dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor atau banyak juga yang
menyebutkan tahanan atau hambatan dengan simbol R, dan komponen pasif
yang dapat menyimpan energi juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu komponen
atau lemen yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini
induktor atau sering juga disebut sebagai lilitan, belitan atau kumparan dengan
simbol L, dan kompone pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet
dalam hal ini adalah kapasitor atau sering jugadikatakan dengan kondensator
dengan simbol C, pembahasan mengenai ketiga komponen pasif tersebut
nantinya akan dijelaskan pada bab berikutnya. Elemen atau kompoen listrik yang dibicarakan
disini adalah :
1.Elemen listrik dua terminal
a. Sumber tegangan
b. Sumber arus
c. Resistor ( R )
d. Induktor ( L )
e. Kapasitor ( C )
2.Elemen listrik lebih dari dua terminal
a. Transistor
b. OP-Amp
Macam-Macam Arus
1. searah (Direct Current/DC)
Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan
waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda akan
mendapatkan nilai yang sama

2. Arus bolak balik (Alternatif Current)


Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu
dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu
(mempunyai perida waktu : T)

BAB II Elemen Ragkaian


Elemen Aktif
1. Sumber tegangan (Voltage Source)
Sifat lain :
Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal)
a. Sumber tegangan Bebas/independen voltage source
b. Sumber tegangan tidak Bebas/Dependen voltage source
2. Sumber Arus (Current Source)
Sifat lain :
Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = ∞ (Sumber Arus Ideal)
a. Sumber Arus Bebas/independen Current Source
b. Sumber arus Tidak Bebas/Dependen Current Source
Elemen Fasif
1. Resistor
Secara matematis :

Dimana : p = hambatan
l = Panjang dari resistor
A = luas penampang

2. Kapasitor
Secara matematis :

Dimana : ℰ = permitivitas bahan


A = luas penampang bahan
d = jarak dua keping
3. Induktor/induktansi/lilitan/kumparan (L)
Seringkali disebut sebagai induktansi,lilitan,kumparan atau belitan. Pada
induktor mempunyaii sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan
magnet

BAB III

HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Hukum Ohm
Jika sebuah penghantar atau resistansi dilewati oleh sebuah arus maka pada
kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau hukium atau
menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan penghantar adalah
berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut
Secara matematis :
V = I.R
Hukum Kirchoff I/KirchoffCurrent Law
Jumlah arus memasuki suatu percabangan atau node atau simpal sama
dengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul,sama
dengan nol
Sistematika :
⅀ Arus pada suatu titik percabanngan = 0
⅀ Arus yang masuk percabangan =⅀ Arus yang keluar percabangan
Hukum Kirchoff II/ Kirchoff Voltage Law (KVL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol, atau
penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyususnnya yang
membentuk suatu lintasan tertutup akan bernilai sama dengan nol’
Secara matematis :
⅀V = 0

BAB IV
METODE ANALISISIS RANGKAIAN
1. Analisis Node
Node atau titik simpul adalah titik pertemuaan dari dua atau lebih elemen
rangkaian.
2. Analisis node berprinsip pada hukum Kirchoff 1/KCL,
dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama
dengan nol, dimana tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui.
Atau analisis node lebih mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber
arus.
8
3. Analisi Mesh atau Loop
Arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalirdalam satuan loop(lintasan
tertutup). Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus pemisalan).
Berbeda dengan analisis node , pada analisis ini berprinsip pada hukum
kirchoff II/KVL. Dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup sama
dengan nol atau arus merupakan parameter yang tidak diketahui.
Contoh soal:
BAB V
DASAR-DASAR AC
1. Konsep phasor
Phasor dalah bilangan kompleks yang mempresentasikan besaran atau
magnitude dan phasa gelombang sinusoidal
Phasor biasanya dinyatakan dengan sebuah notasi pada domain frekuensi yang
hanya terdiri dari besaran dan phasa.
2. Bilangan Kompleks
Bilangan yang terdiri dari harga real (nyata) dan harga imajiner(khayal)
Contoh :

3. Bentuk bilangan kompleks :


1. Bentuk kartesius/rectangular

BAB VII
DAYA PADA RANGKAIAN RLC
1. Pengerian Dya adalah perkalian antara tegangan yang diberikan dengan hasil
arus yang megalir
Secara matematis : p = VI sumber searah DC
 Daya dikatakan positif, ketika arus yang mengalir bermnilai positif artinya arus
mengalir dari sumber tegangan menuuju rangkaian
 Daya dikatakan negatif, ketiika arus yang mengalir bernilai negatif, artinya arus
mengalir dari rangkaian menuju sumber tegangan.
2. Daya sesaat
Adalah daya yang terjadi pada saat hanya waktu tertentu ketika sebuah
komponen mempunyai nilai tegangan dan arus yang mengalir padanya hanya
saat waktu tersebut.

3. Daya Rata-rata
11
Adalah yang dihasilkan sebagai integral dari fungsi periodik waktu terhadap
keseluruhan range waktu tertentu dibagi oleh periodenya sendiri.

4. Daya Kompleks
Adalah daya yang dipakai oleh komponen pasif resistor yang merupakan daya
rugi-rugi atau daya yaang terpakai atau terserap.
5. Daya Reaktif (Q)
Daya ini adalah muncul diakibatkan oleh komponen pasif diluar resistor yang
merupakan daya rugi-rugi atau daya yang tidak diinginkan.
6. Daya Tampak (S)
Dya yang sebenarnya di supply PLN, merupakan resultan daya antara daya ratarata
dan daya reaktif
S= Veff.Ieff

BAB VIII
FREKUENSI KOMPLEKS DAN FUNGSI TRANSFER
1. Sinyal sinusoidal Teredam
Pada bab ini akann dibahhas mengenai frekuensi kompleks yang sebetulnya
muncul dari persamaan fungsi sinusoidal diatas hanya ditambahkkan suatu nilai
konstanta peredammnnya, daimana dituliskan persamaan : v(t) = Vmeoot, dimana oo
adalah bernilai negatif atau nol yang disebut dengan faktor peredam/frekuensi
Neper dengan satuuan Np/s.

2. phasor Frekuensi Kompleks


Pada sub bab sebelumnya mengenai notasi phasor untuk sinyal AC murni
addalah sebgai berikut :
v(t)=Vmcos(ωt + o)
Notasi phasor :
V = Re [Vmej(ωt + o)]= Re [Vmej oejωt]
V (jω) = Vmej o=Vm< o
3. Impedansi dan Admitansi Frekuensi Kompleks
V(s) = Z(s)I(s)
Dimana :
Impedansi kompleks :
ZR(s)=R
ZLs=sL
BAB IX
RESPON FREKUENSI DAN RESONANSI
Respon frekuensi merupakan hubungan atau relasi frekuensi tak bebas pada kedua
besaran magnitude dan phasa diantara input sinusoidal steady statedan ouput
sinusoidal steady state.
Direpresentasikan sebagai perbandingan output respon Y (jω) terhadap input
sinusoidal X
ω(jω)atau yang lebih dikenal dengan fungsi transfer dalam domain jω :

Resonansi
Suatu rangkaian dikatakan beresonansi ketika tegangan terpasang V dan arus yang
dihasilkan I dalam kondisi satu phasa.
Misalkan :

Terlihat bahwa ketika Vdan Isatu phasa, impedansi yang dihasilkan seluruhnya
komponen riil atau impedansi kompleks hanya terdiri dari komponen resistor murni
(R). Dengan kata lain konsep resonansi adalah menghilangkan komponen imaginer /
reaktansi saling meniadakan
BAB XI
RANGKAIAN KOPLING MAGNETIK
Ketika dua buah kumparan didekatkan atau digandengkan, maka akan timbul suatu
induksi, dengan kata lain kalau dua buah kumparan tersebut terpasang dalam masingmasing
loop, maka interaksi dua buah loop yang didalamnya terdapat kumparan yang
digandengkan maka akan timbul medan magnet induksi atau kopling magnet.
Induktansi Sendiri
Tegangan yang melewati kumparan didefinisikan sebagai perubahan arus terhadap
waktu yang melewati kumparan tersebut.

2.2 Ringkasan Buku Pembanding


 konsep Rangkaian Listrik
o Kuantitas Listrik
o Elemen Aktif dan Pasif
o Resistansi, Induktansi dan Kapasitansi
o Diagram Rangkaian
o Resistor non linier
 Arus Listrik adalah muatan listrik yang bergerak. Arus 1A sama dengan matan 1C
 yang bergerak menembus suatu permukaan tetap dalam waku 1 detik.
 Daya adalah kelajuan perpindahan energy. Daya 1w sama dengan energy 1J
 dipindahkan dalam 1 detik.
 Elemen aktif rangkaian memberikan energy kepada rangkaian
 Elemen pasif mengubah energy menjadi bentuk lain atau menyimpannya dalam
 bentuk medan listrik atau medan mgnet
 Daya dalam sebuah elemen rangkaian bernilai positif bila arus yang mengalir
 melaluinya masuk melalui terminal berpotensial positif.
 Hubungan antara tegngan dan arus dalam sebuah resistor bersifat aljabar
 Hubungan antara tegangan dan arus dalam sebuah inductor atau kapasitor ditentukan
 dengan mendasarkan pada kalkulus

Metode Analisis Rangkaian


 Hukum Kirchoff untuk Tegangan
 Hukum Kirchoff untuk Arus
 Rangkaian Seri dan Pembagian Tegangan
 Rangkaian Paralel dan Pembagian Arus
 Metode Arus Jala
 Metode Tegangan Simpul
 Reduksi Jaringan
 Superposisi
 Teorema Thevenin dan Norton
 Transfer Daya Maksimum

Untuk sembarang lintasan tertutup dalam sebuah jaringan, hokum kirchoff untuk
tegangan ( KVL) menyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan adalah nol

KCL menyatakan bahwa jumlah aljabar arus yang memasuki sebuah simpul sama
dengan jumlah arus yang keluar dari sipul tadi dan dan hal ini berdasarkan atas asas
kekekalan muatan.
 Untuk resistor yang tersambungkan secara seri, resistansi seri ekuivalennya adalah
jumlah dari resistansi-resistansi tunggalnya, demikian pula dengan induktansi dalam
keadaan seri dan kapasitansi dalam keadaan parallel.
 Superposisi adalah sebuah jaringan linier yang mengandung dua atau lebih sumber
independen dapat dianalisis untuk memperoleh berbagai tegangan dan arus cbang
dengan membiarkan sumber-sumbernya bekerja satu per atu kemudian
mensuperposisikan (menjumlahkan) hasilnya. Prinsip ini dapat diterpkan karena
adanya hubungan linier antara arus dan tegangan. Dengan sumber yang dependen,
superosisi dapat digunakan hanya ketika fungsi kontrolnya bersifat eksternal terhadap
jaringan yang mengandung sumbernya, sehingga kontrolnya tidak berubah ketika
sumbernya bekerja satu per satu.
 Rangkaian Penguat Operasional
o Model Penguat dan Umpan Balik
o Penguat Operasional
o Rangkaian Membalik dan Nonmembalik
o Pengikut Tegangan
o Rangkaian Deferensiator dan Integrator
Sebuah penguat adalah sebuah alat yang memperkuat sinyal
 Penguat ideal memiliki hambatan input tak hingga dan hambatan output sama dengan
nol.
 Resistor umpan balik digunakan untuk mengendalikan keuntungan total dan membuat
penguatnya kurang sensitive terhadap variasi pada keuntungan loop tebuka k.
 Dengan umpan balik tegangan nput terminal “+” dan “-“ pada op amp secara efektif
sama nilainya.
 Evaluasi KCL pada terminal input dari op amp adalah metode yang sering diunakan
dalam menganalisis penguat operasional dan mengambil keuntungan dari arus ideal
op amp yang bernilai nol.
BAB III PEMBAHASAN

Kelebihan Buku Utama :


1. Buku ini tersusun sangat lengkap, materi-materi komplet,penjabaran sangat lengkap,
terdapat contoh-contoh dan soal-soal yang dapat melatih bagi pembacanya.
2. Adanya gambar membuat pembaca lebih mudah memahami materi tersebut
3. Buku ini sangat cocok dijadikan referensi

Kelebihan Buku pembanding :


1. Buku ini memuat catatan-catatan penting yang sangat berguna untuk dapat menjadi
penanda atau pengingat hal-hal penting.
2. Rumus- rumus di dalam buku ini sangat lengkap.
3. Dilengkapi dengan contoh soal beserta penyelesaian tiap bab yang sedang dibahas
4. Dilengkapi dengan gambar-gambar untuk memperjelas ulasan.
5. Buku ini dilengkapi dengan rangkuman materi yang terletak di bagian paling
belakang setiap bab.
6. Selalu menggunakan Sistem Satuan Internasional ( SI )

a. Kekurangan buku utama :


Masih terdapat simbol-simbol yang tidak diberi keterangan sehingga apabila pembaca yang
belum pernah menemui simbol tersebut tidak bisa megetahui nama dan arti simbol-simbol
tersebut
b. Kekurangan Buku pembanding :

1. Kurangnya penjabaran tiap pokok bahasan.


2. Kurangnya jumlah contoh soal beserta pembahasannya.
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan
Buku ini layak dibaca dan dijadikan sebagai referensi karena didalamnya memuat materi
yang lengkap dan mudah dipahami. Buku ini akan sangat membantu serta memenuhui
kebutuhan para mahasiswa pendidikan teknik elektro untuk meningkatkaneningkat mutu
pembelajaran, baik dari kalangan mahasiswa , calon guru maupun guru teknik elektro.
b. Saran
Berdasarkan critical book yang sya buat, mungkin ada tambahan-tambahan untuk mengisi
kekurangan-kekurangan dalam critical book ini. Saran dari semuanya akan saya kumpulkan
untuk memberi semngat dan acuan dalam penulisan critical book ini.

DAFTAR PUSTAKA
Nahvi,Mahmood. 2003. Rangkaian listrik. Jakarta : Erlangga.
Ramadhani,Mohamad. 2005. Rrangkaian listrik. Bandung: Teknologi Telkom Bandung .

Anda mungkin juga menyukai