Anda di halaman 1dari 48

RANGKAIAN LISTRIK

Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik)


RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik dibagi 2, yaitu
1. Rangkaian terbuka (tidak ada arus listrik mengalir)
2. Rangkaian tertutup (ada arus listrik mengalir)

Rangkaian Terbuka Rangkaian Tertutup


2
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
 Rangkaian Listrik dibentuk untuk menghubungkan komponen
dengan sifat yang berbeda
 Komponen :
 Pasif : resistor, induktor, kapasitor, transformator
 Aktif : dioda, transistor, op-amp

3
SIMBOL KOMPONEN LISTRIK
: sumber tegangan atau beda potensial
: penghantar berarus listrik; arah panah
menunjukkan arah aliran arus listrik.

: hambatan listrik atau resistor

: sakelar
: alat ukur amperemeter
: alat ukur voltmeter
: alat ukur ohmmeter
4
KONSEP DASAR RANGKAIAN
LISTRIK (1)
 Sumber independen dan dependen
 Ada 2 jenis sumber : sumber tegangan dan
sumber arus.
 Sumber tegangan/arus bersifat independen (bebas)
mempertahankan suatu tegangan/arus tertentu yg tdk
terpengaruh dari komponen lain. Simbolnya:

5
KONSEP DASAR RANGKAIAN
LISTRIK (2)
 Sumber tegangan/arus dependen (tidak bebas)
memiliki nilai tegangan/arus yg berubah-rubah
terhadap beberapa variabel lain. Simbolnya :

6
HUBUNGAN ANTAR ELEMEN
Secara umum digolongkan menjadi 2 :
1. Hubungan seri →Jika salah satu terminal dari dua
elemen tersambung yang mengakibatkan arus yang lewat
akan sama besar.

2. Hubungan paralel →Jika semua terminal terhubung


dengan elemen lain yang mengakibatkan tegangan tiap
elemen akan sama.

7
SUMBER TERHUBUNG DENGAN
SERI DAN PARALEL

(a) Rangkaian Seri terhubung dengan sumber tegangan dapat diganti dengan
satu sumber tunggal.
(b) Rangkaian arus paralel dapat diganti dengan satu sumber tunggal.

8
SEL LISTRIK
Dari percobaan di samping
arus listrik mengalir karena
adanya Sumber arus listrik
(baterai).

Sumber arus listrik digunakan


untuk menimbulkan beda
potensial pada ujung-ujung A
angkaian listrik.

Apa sajakah sumber arus


listrik itu?

9
ELEMEN PRIMER DAN ELEMEN
SEKUNDER
Elemen primer: sumber arus listrik yang tidak dapat diisi
ulang.
Contoh : elemen volta dan elemen kering

Elemen sekunder: sumber arus listrik yang dapat diisi lagi


Contoh : akumulator, aki dan Nicad

10
Elemen Volta
Elemen volta adalah sumber arus
listrik pertama yang dibuat oleh
manusia.
Zn (-) Cu (+)
Elemen ini terdiri dari batang
tembaga dan batang seng yang
dicelupkan ke dalan asam sulfat
encer.

Tegangan yang dihasilkan = 1,5 V.


Kelemahannya: terjadi polarisasi
pada batang tembaga.
H2SO4
Polarisasi: timbulnya gelembung-gelembung gas H2
pada kutub +
11 polarisasi
12
ELEMEN KERING

Elemen kering merupakan


pengembangan dari elemen
volta oleh Leclance

Elemen ini menghasilkan


beda potensial 1,5 V

13
BATERAI

Batang
Baterai adalah elemen carbon
kering yang disusun
sedemikian rupa Amonium
sehingga mudah di pakai clorida
dan dibawa.
seng

Mangan dioksida +
Serbuk karbon

14
SEL ALKALIN
Potasium hidroksida
 Sel alkalin merupakan + sebuk seng
pengembangan dari sel
kering (baterai)

 Sel alkalin memiliki


daya tahan 10 kali dari Mangan
baterai dioksida

15
AKUMULATOR
Akumulator merupakan
sumber arus listrik yang dapat
diisi ulang.

Akumulator menggunakan 2
batang timbal dan asam sulfat
encer sebagai elektrolit

Sebelum digunakan
akumulator harus dimuati H2SO4
terlebih dahulu. Ketika dimuati
pada kutub + timbul lapisan Pb
timbal oksida yang berfungsi PbO
sebagai katoda

Beda potensial = 2 V
16
AKI

Aki merupakan
rangkaian seri beberapa
akumulator.

Pada umumnya aki


terdiri dari 6
akumulator, sehingga
memiliki beda potensial
12 V

17
NICAD
Nicad adalah
pengembangan dari baterai
sehingga dapat diisi ulang

Nicad menggunakan
nikelhidroksida sebagai Nikel
elektroda negatif dan hidroksida
cadmium sebagai
elektroda positif
Potasium
hidroksida
Beda potensial yang
dihasilkan 1,2 V
cadmium

18
GAYA GERAK LISTRIK
Pada label setiap sel listrik selalu tertulis suatu
besaran seperti 1.5 V, 9V atau 12 V. Besaran apakah ini?

Besaran tersebut menunjukkan gaya gerak listrik


(GGL) yang dihasilkan oleh sumber arus listrik.

GGL adalah beda potensial suatu sumber arus listrik


ketika sumber arus listrik tersebut tidak digunakan

19
TEGANGAN JEPIT
Ketika sumber arus listrik kita pakai, maka beda
potensialnya berkurang.

Beda potensial sumber listrik ketika dipakai atau


dihubungkan dengan beban disebut tegangan jepit

Tegangan jepit selalu lebih kecil dari GGL

20
MENGUKUR GGL DAN TEGANGAN JEPIT
GGL dan tegangan jepit
dapat diukur dengan
menggunakan voltmeter.

Voltmeter adalah alat untuk


mengukur tegangan listrik

Voltmeter dipasang paralel


dengan komponen yang akan V
diukur.

21
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
 Arah dan Polaritas
 Arah arus menunjukkan arah aliran muatan positif.
 Polaritas tegangan menunjukkan potensial relatif antara 2 titik.

 Tanda + → potensial yg lebih tinggi


 Tanda – → potensial yg lebih rendah.

22
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
Tahanan/resistansi
 Hukum Ohm :
besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah
penghantar selalu berbanding lurus dengan beda
potensial yang diterapkan kepadanya

V = I.R atau I = G.V

di mana : R = resistansi (Ω)


G = konduktansi = 1/R.

23
RESISTANSI (1)
 Resistansi dihitung dengan rumus : R = ρl/A,
di mana : ρ = resistivitas, l = panjang kawat, dan
A = luas penampang.

 Daya untuk melewatkan arus I melalui resistor dg


resistansi R adalah :
 P = VI = V2/R = GV2 = I2R.

24
RESISTANSI (2)
 R = ρl/A

25
RESISTANSI (3)

26
Contoh Soal (1)

Jawab :

27
RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
1. Rangkaian Seri

28
1 2 3

Diganti

29
RANGKAIAN SERI
 Pada rangkaian Seri tersebut berlaku :
VAB = V1 + V2 + V3
VAB = IR1 + IR 2 + IR 3
dengan,
VAB = IR total
IR total = IR1 + IR 2 + IR 3
R total = R 1 + R 2 + R 3
 Sehingga pada Rangkaian Seri berlaku,
Rseri = R1 + R2 + R3 + ...... + Rn
Dengan n = jumlah resistor
30
Contoh Soal (2)
Tiga buah hambatan, masing-masing sebesar 30 Ω, 40 Ω,
dan 50 Ω dirangkai seri dengan sumber tegangan 60 Volt.
a. Berapa hambatan penggantinya?
b. Berapa kuat arus pada rangkaian tersebut?

31
 Penyelesaian :
 Diketahui :
R1 = 30 R3 = 50
R2 = 40 V = 60V
 Ditanya : a. Rs = …? b. I = …?
 Jawab :
a. R = R + R + R
s 1 2 3

Rs = 30 + 40 + 50


Rs = 120

b. V 60V 1
I = = = A = 0,5 A
Rs 120 2
Jadi hambatan penggantinya adalah 120 Ω dan kuat arusnya adalah
0,5 A
32
2. RANGKAIAN PARALEL

33
PADA RANGKAIAN PARALEL BERLAKU :
3

34
Contoh Soal (3)
 Tiga buah hambatan dipasang secara paralel. Masing –
masing sebesar 60 Ω. Jika sumber tegangan 12 Volt,
tentukan :
a. Berapa hambatan penggantinya ?
b. Berapa kuat arus yang mengalir ?

35
Penyelesaian :
 Diketahui :

R1 = R2 = R3 = 60
V = 12V
 Ditanya : a. Rp = …? b. I = …?
 Jawab :
a. 1 1 1 1 b. V 12V
= + + I= = = 0,6 A
R p R1 R2 R3 Rp 20
1 1 1 1
= + +
R p 60 60 60
1 3 60
=  Rp = = 20
R p 60 3
Jadi hambatan penggantinya adalah 20 Ω dan kuat arusnya adalah
0,6 A
36
RANGKAIAN SERI-PARALEL

37
 Rangkaian Seri-Paralel tersebut bisa diganti menjadi :

38
Contoh soal (4)

 Dari rangkaian di atas, tentukan :


a. Hambatan penggantinya ?
b. Kuat arus listrik yang mengalir ?
39
 Penyelesaian :
 Diketahui :
R1 = 3 R3 = 6
R2 = 6 V = 6V
 Ditanya : a. Rp = …? b. I = …?
 Jawab :
a.
Rs = R1 + R2 1 1 1
= +
Rs = 3 + 6 = 9 R p Rs R3
1 1 1
= +
R p 9 6
1 2 3 5 18
= + =  Rp = = 3,6
R p 18 18 18 5
40
b. V 6V
I= = = 1,67 A
R p 3,6

Jadi hambatan penggantinya sebesar 3,6 Ω dan kuat arus


listriknya adalah 1,67A

41
Latihan

42
Soal No. 4
5 buah resistor diketahui nilainya masing-masing
R1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, R3 = 4 Ω, R4 = 5 Ω, dan R5 = 6 Ω
a. Gambarkanlah Rangkaian tersebut jika di pasang seri
dan berapa nilai hambatan totalnya?
b. Gambarkanlah Rangkaian tersebut jika di pasang parallel
dan berapa nilai hambatan totalnya?

43
Soal No. 5

 Jika sumber tegangan pada rangkaian sebesar 25 V,


tentukan :
a. Hambatan penggantinya ?
b. Kuat arus listriknya ?
44
Soal No. 6
Bila diketahui nilai masing-masing hambatan sebesar 5 Ω,
hitunglah :
a. Hambatan penggantinya ?
b. Kuat arus listriknya ?
R3
R2
R1

R4

R5

R6

45
Soal No. 7
 Rangkaian di bawah ini sering disebut sebagai
rangkaian tangga (ladder network). Tentukan tahanan
ekivalennya.

46
Soal No. 8

Soal No. 9

47
Soal
10. Sebatang aluminium panjangnya 2,5 m, berpenampang =
5 cm2. Hambatan jenis aluminium = 2,63 x 10-8 Ω.m. Jika
hambatan yang ditimbulkan oleh aluminium sama dengan
hambatan yang ditimbulkan oleh sepotong kawat besi
yang berdiameter 15 mm dan hambatan jenisya = 10 x
10-7 Ω.m, maka berapakah panjang kawat besi tersebut?
11. Sepotong penghantar yang panjangnya 10 meter
berpenampang 0,5 mm2 mempunyai hambatan 50 Ω.
Hitunglah hambatan jenisnya.
12. Hambatan kawat pijar pada suhu 0 °C adalah 6 Ω.
Berapakah hambatannya pada suhu 1000 °C, jika
koefisien suhu α = 0,004

48

Anda mungkin juga menyukai