3
SIMBOL KOMPONEN LISTRIK
: sumber tegangan atau beda potensial
: penghantar berarus listrik; arah panah
menunjukkan arah aliran arus listrik.
: sakelar
: alat ukur amperemeter
: alat ukur voltmeter
: alat ukur ohmmeter
4
KONSEP DASAR RANGKAIAN
LISTRIK (1)
Sumber independen dan dependen
Ada 2 jenis sumber : sumber tegangan dan
sumber arus.
Sumber tegangan/arus bersifat independen (bebas)
mempertahankan suatu tegangan/arus tertentu yg tdk
terpengaruh dari komponen lain. Simbolnya:
5
KONSEP DASAR RANGKAIAN
LISTRIK (2)
Sumber tegangan/arus dependen (tidak bebas)
memiliki nilai tegangan/arus yg berubah-rubah
terhadap beberapa variabel lain. Simbolnya :
6
HUBUNGAN ANTAR ELEMEN
Secara umum digolongkan menjadi 2 :
1. Hubungan seri →Jika salah satu terminal dari dua
elemen tersambung yang mengakibatkan arus yang lewat
akan sama besar.
7
SUMBER TERHUBUNG DENGAN
SERI DAN PARALEL
(a) Rangkaian Seri terhubung dengan sumber tegangan dapat diganti dengan
satu sumber tunggal.
(b) Rangkaian arus paralel dapat diganti dengan satu sumber tunggal.
8
SEL LISTRIK
Dari percobaan di samping
arus listrik mengalir karena
adanya Sumber arus listrik
(baterai).
9
ELEMEN PRIMER DAN ELEMEN
SEKUNDER
Elemen primer: sumber arus listrik yang tidak dapat diisi
ulang.
Contoh : elemen volta dan elemen kering
10
Elemen Volta
Elemen volta adalah sumber arus
listrik pertama yang dibuat oleh
manusia.
Zn (-) Cu (+)
Elemen ini terdiri dari batang
tembaga dan batang seng yang
dicelupkan ke dalan asam sulfat
encer.
13
BATERAI
Batang
Baterai adalah elemen carbon
kering yang disusun
sedemikian rupa Amonium
sehingga mudah di pakai clorida
dan dibawa.
seng
Mangan dioksida +
Serbuk karbon
14
SEL ALKALIN
Potasium hidroksida
Sel alkalin merupakan + sebuk seng
pengembangan dari sel
kering (baterai)
15
AKUMULATOR
Akumulator merupakan
sumber arus listrik yang dapat
diisi ulang.
Akumulator menggunakan 2
batang timbal dan asam sulfat
encer sebagai elektrolit
Sebelum digunakan
akumulator harus dimuati H2SO4
terlebih dahulu. Ketika dimuati
pada kutub + timbul lapisan Pb
timbal oksida yang berfungsi PbO
sebagai katoda
Beda potensial = 2 V
16
AKI
Aki merupakan
rangkaian seri beberapa
akumulator.
17
NICAD
Nicad adalah
pengembangan dari baterai
sehingga dapat diisi ulang
Nicad menggunakan
nikelhidroksida sebagai Nikel
elektroda negatif dan hidroksida
cadmium sebagai
elektroda positif
Potasium
hidroksida
Beda potensial yang
dihasilkan 1,2 V
cadmium
18
GAYA GERAK LISTRIK
Pada label setiap sel listrik selalu tertulis suatu
besaran seperti 1.5 V, 9V atau 12 V. Besaran apakah ini?
19
TEGANGAN JEPIT
Ketika sumber arus listrik kita pakai, maka beda
potensialnya berkurang.
20
MENGUKUR GGL DAN TEGANGAN JEPIT
GGL dan tegangan jepit
dapat diukur dengan
menggunakan voltmeter.
21
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
Arah dan Polaritas
Arah arus menunjukkan arah aliran muatan positif.
Polaritas tegangan menunjukkan potensial relatif antara 2 titik.
22
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
Tahanan/resistansi
Hukum Ohm :
besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah
penghantar selalu berbanding lurus dengan beda
potensial yang diterapkan kepadanya
23
RESISTANSI (1)
Resistansi dihitung dengan rumus : R = ρl/A,
di mana : ρ = resistivitas, l = panjang kawat, dan
A = luas penampang.
24
RESISTANSI (2)
R = ρl/A
25
RESISTANSI (3)
26
Contoh Soal (1)
Jawab :
27
RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
1. Rangkaian Seri
28
1 2 3
Diganti
29
RANGKAIAN SERI
Pada rangkaian Seri tersebut berlaku :
VAB = V1 + V2 + V3
VAB = IR1 + IR 2 + IR 3
dengan,
VAB = IR total
IR total = IR1 + IR 2 + IR 3
R total = R 1 + R 2 + R 3
Sehingga pada Rangkaian Seri berlaku,
Rseri = R1 + R2 + R3 + ...... + Rn
Dengan n = jumlah resistor
30
Contoh Soal (2)
Tiga buah hambatan, masing-masing sebesar 30 Ω, 40 Ω,
dan 50 Ω dirangkai seri dengan sumber tegangan 60 Volt.
a. Berapa hambatan penggantinya?
b. Berapa kuat arus pada rangkaian tersebut?
31
Penyelesaian :
Diketahui :
R1 = 30 R3 = 50
R2 = 40 V = 60V
Ditanya : a. Rs = …? b. I = …?
Jawab :
a. R = R + R + R
s 1 2 3
b. V 60V 1
I = = = A = 0,5 A
Rs 120 2
Jadi hambatan penggantinya adalah 120 Ω dan kuat arusnya adalah
0,5 A
32
2. RANGKAIAN PARALEL
33
PADA RANGKAIAN PARALEL BERLAKU :
3
34
Contoh Soal (3)
Tiga buah hambatan dipasang secara paralel. Masing –
masing sebesar 60 Ω. Jika sumber tegangan 12 Volt,
tentukan :
a. Berapa hambatan penggantinya ?
b. Berapa kuat arus yang mengalir ?
35
Penyelesaian :
Diketahui :
R1 = R2 = R3 = 60
V = 12V
Ditanya : a. Rp = …? b. I = …?
Jawab :
a. 1 1 1 1 b. V 12V
= + + I= = = 0,6 A
R p R1 R2 R3 Rp 20
1 1 1 1
= + +
R p 60 60 60
1 3 60
= Rp = = 20
R p 60 3
Jadi hambatan penggantinya adalah 20 Ω dan kuat arusnya adalah
0,6 A
36
RANGKAIAN SERI-PARALEL
37
Rangkaian Seri-Paralel tersebut bisa diganti menjadi :
38
Contoh soal (4)
41
Latihan
42
Soal No. 4
5 buah resistor diketahui nilainya masing-masing
R1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, R3 = 4 Ω, R4 = 5 Ω, dan R5 = 6 Ω
a. Gambarkanlah Rangkaian tersebut jika di pasang seri
dan berapa nilai hambatan totalnya?
b. Gambarkanlah Rangkaian tersebut jika di pasang parallel
dan berapa nilai hambatan totalnya?
43
Soal No. 5
R4
R5
R6
45
Soal No. 7
Rangkaian di bawah ini sering disebut sebagai
rangkaian tangga (ladder network). Tentukan tahanan
ekivalennya.
46
Soal No. 8
Soal No. 9
47
Soal
10. Sebatang aluminium panjangnya 2,5 m, berpenampang =
5 cm2. Hambatan jenis aluminium = 2,63 x 10-8 Ω.m. Jika
hambatan yang ditimbulkan oleh aluminium sama dengan
hambatan yang ditimbulkan oleh sepotong kawat besi
yang berdiameter 15 mm dan hambatan jenisya = 10 x
10-7 Ω.m, maka berapakah panjang kawat besi tersebut?
11. Sepotong penghantar yang panjangnya 10 meter
berpenampang 0,5 mm2 mempunyai hambatan 50 Ω.
Hitunglah hambatan jenisnya.
12. Hambatan kawat pijar pada suhu 0 °C adalah 6 Ω.
Berapakah hambatannya pada suhu 1000 °C, jika
koefisien suhu α = 0,004
48