Anda di halaman 1dari 5

Rs = R1 + R2 + … + Rn

3. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat
mengalir dari sumber voltase atau arus listrik, jalur tersebut terdiri atas kumpulan
elemen atau komponen listrik yang dihubungkan dengan cara tertentu. Proses
perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Rangkaian listrik sederhana terdiri atas berbagai macam komponen listrik,
seperti resistor, kapasitor, baterai, sakelar, dan lampu. Rangkaian komponen listrik
tersebut dapat kamu jumpai dalam peralatan seperti lampu, senter, radio, dan televisi.
Secara umum, rangkaian hambatan listrik dikelompokkan ke dalam dua
bagian yaitu rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan pararel.
a. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian yang setiap komponen listriknya disusun
secara berderet / beraturan sedemikian rupa sehingga arus listrik yang mengalir
pada setiap komponen listrik adalah sama. Dengan kata lain, rangkaian seri adalah
suatu rangkaian yang tidak memiliki titik percabangan. Rangkaian seri
digambarkan sebagai berikut.

Gambar 5.1 Rangkaian Seri


Dua buah lampu masing-masing hambatannya R1 dan R2 disusun seri
dihubungkan dengan baterai yang tegangannya (V) menyebabkan arus listrik yang
mengalir (I). Tegangan sebesar V dibagikan ke-2 hambatan masing-masing V1 +
V2 sehingga berlaku : V = V1 + V2.
Berdasarkan hukum I Kirchoff pada rangkaian seri (tak bercabang)
berlaku persamaan : I = I1 = V2. Jadi, besar hambatan pengganti seri merupakan
penjumlahan besar hambatan yang dirangkai secara seri.
atau

 Rangkaian hambatan yang disusun secara seri memiliki ciri-ciri sebagai


berikut yaitu :
1) Hambatan disusun dari ujung ke ujung (berderet);
2) Terdapat satu lintasan arus listrik;
RSKuat
3) = R1 arus
+ R2listrik yang mengalir di setiap hambatan sama besar;
4) Hambatan pengganti seri Rs selalu lebih besar dari hambatan terbesar yang
disusun seri; dan
5) Rangkaian hambatan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan.
 Adapun sifat-sifat rangkaian seri adalah sebagai berikut yaitu :
1) Besarnya kuat arus yang mengalir pada masing-masing komponen atau
beban adalah sama; dan
2) Rangkaian seri disebut juga rangkaian pembagi tegangan. Hal itu karena
sumber tegangan akan dibagi ke dalam banyaknya komponen yang
dirangkai secara seri.
 Kelebihan rangkaian seri
1) Jumlah kabel penghantar yang dibutuhkan pada rangkaian seri lebih sedikit
atau hemat kabel;
2) Biaya pemasangan lebih murah; dan
3) Meskipun hambatan pada masing-masing beban tidak sama, beban tetap
dilalui besar arus yag sama.
 Kekurangan rangkaian seri
1) Apabila salah satu beban putus atau padam, maka beban yang lain akan ikut
padam; dan
2) Lampu yang dirangkai secara seri tidak bisa menyala sama terang. Hal itu
karena tegangan yang ada di setiap lampu berbeda-beda, bergantung
besarnya hambatan.

Contoh Soal
1. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di samping, tentukan :
a. Hambatan pengganti seri!
b. Arus listrik yang mengalir pada R1, R2, dan
R3!
c. Beda potensial pada masing-masing
hambatan!
Penyelesaian :
Diketahui: R1 = 2  R3 = 4 
R2 = 3  V=9V
Ditanyakan: a. Hambatan pengganti seri (RS) … ?
b. Arus listrik (I) … ?
c. Beda potensial (V) …. ?
Jawab:
a. Hambatan pengganti (Rs)
RS = R 1 + R 2 + R 3
=2+3+4
RS = 9 
b. Arus listrik (I)
I=V
Rs
= 9V
9
I=1A

c. Beda potensial (V)


V 1 = I . R1 V2 = I . R2 V3 = I . R3
=1A.2 =1A.3 =1A.4
V1 = 2 V V2 = 3 V V3 = 4 V
Latihan Soal
1. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di samping, tentukan
hambatan pengganti seri!

2. Perhatikan gambar berikut!


Berdasarkan gambar di samping, tentukan :
a. Hambatan seri!
b. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian
listrik tersebut!

b. Rangkaian Pararel
Rangkaian pararel adalah rangkaian yang setiap komponen listriknya
disusun secara sejajar sehingga terbentuk cabang diantara sumber arus listrik.
Dengan kata lain, rangkaian pararel adalah suatu rangkaian yang memiliki titik
percabangan.
Untuk susunan rangkaian secara seri akan menghasilkan kuat arus listrik
yang lebih besar daripada rangkaian susunan pararel. Hal ini disebabkan oleh
bertambahnya beda potensial.

Gambar 5.2 Rangkaian Pararel


Berdasarkan hukum I Kirchoff, dalam rangkaian listrik tersebut berlaku
persamaan :

Jika terdapat n buah hambatan yang disusun pararel, hambatan pengganti


dari susunan pararel hambatan tersebut adalah.

I = I1+ I2 = V1 + V2
R R
 Hambatan yang disusun 1secara 2pararel memiliki ciri-ciri di antaranya yaitu
sebagai berikut.
1) Hambatan disusun berdampingan (sebelah atau menyebelah);
2) Terdapat lebih dari satu lintasan arus listrik;
3) Beda potensial di setiap ujung hambatannya
1 =sama
1 besar;
+ 1

Rpengganti R1 R2
4) Hambatan pengganti pararel (RP) selalu lebih kecil daripada hambatan
terkecil yang disusun secara seri; dan
5) Rangkaian hambatan pararel berfungsi sebagai pembagi kuat arus.
 Adapun sifat sifat-sifat rangkaian seri adalah sebagai berikut yaitu :
1) Masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama;
2) Besarnya arus yang mengalir pada beban bergantung pada besar kecilnya
hambatan; dan
3) Hambatan total rangkaian pararel bernilai lebih kecil dari hambatan seri.
Akibatnya, arus total yang mengalir akan semakin besar.
 Kelebihan rangkaian pararel
1) Seluruh lampu yang dirangkai pararel akan menyala sama terang; dan
2) Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh.
 Kekurangan rangkaian pararel
1) Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan
lebih besar daripada instalasi rangkaian seri; dan
2) Besarnya arus yang mengalir disetiap beban tidak sama, bergantung
besarnya hambatan pada beban.

Contoh Soal
1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!
Jika I = 24 Ampere, hitunglah
besarnya :
a. RA-B = …?
b. VA-B = …?
c. I1, I2, dan I3 = …?
Penyelesaian :
Diketahui: I = 12 Ampere
R1 = 2 
R2 = 3  R3 = 6 
Ditanyakan: a. RA-B = …?
b. VA-B = …?
c. I1 = … ? I2 = … ? I3 = … ?
Jawab:
a. Hambatan pengganti pararel (RP) b. Tegangan (VA-B)

1 = 1 + 1 + 1 VA-B = I . RA-B
RP R1 R2 R3 = 12 A . 1 
= 1 + 1 + 1 VA-B = 12 Volt
2 3 6
= 3 + 2 + 1
6 6 6
= 6
6
RP = 1 
c. Hambatan disususn secara pararel sehingga beda potensial di tiap titik
adadah beda.
I1 = V I2 = V I3 = V
R1 R2 R3
= 12 V = 12 V = 12 V
2 3 6
I1 = 6 A I2 = 4 A I3 = 2 A
c. Kombinasi Rangkaian Seri – Pararel
Kombinasi rangkaian seri – pararel adalah gabungan dua buah rangkaian,
yaitu rangkaian seri dan pararel. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 5.3 Kombinasi Rangkaian Seri - Pararel

Latihan Soal
1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!
Bila hambatan dalam sumber tegangan
diabaikan, maka amperemeter (I)
menunjukkan kuat arus listrik terukur
sebesar … A

2. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!


Bila hambatan dalam sumber tegangan
diabaikan, maka voltmeter (V)
menunjukkan tegangan terukur sebesar
…V

Anda mungkin juga menyukai