3. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat
mengalir dari sumber voltase atau arus listrik, jalur tersebut terdiri atas kumpulan
elemen atau komponen listrik yang dihubungkan dengan cara tertentu. Proses
perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Rangkaian listrik sederhana terdiri atas berbagai macam komponen listrik,
seperti resistor, kapasitor, baterai, sakelar, dan lampu. Rangkaian komponen listrik
tersebut dapat kamu jumpai dalam peralatan seperti lampu, senter, radio, dan televisi.
Secara umum, rangkaian hambatan listrik dikelompokkan ke dalam dua
bagian yaitu rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan pararel.
a. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian yang setiap komponen listriknya disusun
secara berderet / beraturan sedemikian rupa sehingga arus listrik yang mengalir
pada setiap komponen listrik adalah sama. Dengan kata lain, rangkaian seri adalah
suatu rangkaian yang tidak memiliki titik percabangan. Rangkaian seri
digambarkan sebagai berikut.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di samping, tentukan :
a. Hambatan pengganti seri!
b. Arus listrik yang mengalir pada R1, R2, dan
R3!
c. Beda potensial pada masing-masing
hambatan!
Penyelesaian :
Diketahui: R1 = 2 R3 = 4
R2 = 3 V=9V
Ditanyakan: a. Hambatan pengganti seri (RS) … ?
b. Arus listrik (I) … ?
c. Beda potensial (V) …. ?
Jawab:
a. Hambatan pengganti (Rs)
RS = R 1 + R 2 + R 3
=2+3+4
RS = 9
b. Arus listrik (I)
I=V
Rs
= 9V
9
I=1A
b. Rangkaian Pararel
Rangkaian pararel adalah rangkaian yang setiap komponen listriknya
disusun secara sejajar sehingga terbentuk cabang diantara sumber arus listrik.
Dengan kata lain, rangkaian pararel adalah suatu rangkaian yang memiliki titik
percabangan.
Untuk susunan rangkaian secara seri akan menghasilkan kuat arus listrik
yang lebih besar daripada rangkaian susunan pararel. Hal ini disebabkan oleh
bertambahnya beda potensial.
I = I1+ I2 = V1 + V2
R R
Hambatan yang disusun 1secara 2pararel memiliki ciri-ciri di antaranya yaitu
sebagai berikut.
1) Hambatan disusun berdampingan (sebelah atau menyebelah);
2) Terdapat lebih dari satu lintasan arus listrik;
3) Beda potensial di setiap ujung hambatannya
1 =sama
1 besar;
+ 1
Rpengganti R1 R2
4) Hambatan pengganti pararel (RP) selalu lebih kecil daripada hambatan
terkecil yang disusun secara seri; dan
5) Rangkaian hambatan pararel berfungsi sebagai pembagi kuat arus.
Adapun sifat sifat-sifat rangkaian seri adalah sebagai berikut yaitu :
1) Masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama;
2) Besarnya arus yang mengalir pada beban bergantung pada besar kecilnya
hambatan; dan
3) Hambatan total rangkaian pararel bernilai lebih kecil dari hambatan seri.
Akibatnya, arus total yang mengalir akan semakin besar.
Kelebihan rangkaian pararel
1) Seluruh lampu yang dirangkai pararel akan menyala sama terang; dan
2) Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh.
Kekurangan rangkaian pararel
1) Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan
lebih besar daripada instalasi rangkaian seri; dan
2) Besarnya arus yang mengalir disetiap beban tidak sama, bergantung
besarnya hambatan pada beban.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!
Jika I = 24 Ampere, hitunglah
besarnya :
a. RA-B = …?
b. VA-B = …?
c. I1, I2, dan I3 = …?
Penyelesaian :
Diketahui: I = 12 Ampere
R1 = 2
R2 = 3 R3 = 6
Ditanyakan: a. RA-B = …?
b. VA-B = …?
c. I1 = … ? I2 = … ? I3 = … ?
Jawab:
a. Hambatan pengganti pararel (RP) b. Tegangan (VA-B)
1 = 1 + 1 + 1 VA-B = I . RA-B
RP R1 R2 R3 = 12 A . 1
= 1 + 1 + 1 VA-B = 12 Volt
2 3 6
= 3 + 2 + 1
6 6 6
= 6
6
RP = 1
c. Hambatan disususn secara pararel sehingga beda potensial di tiap titik
adadah beda.
I1 = V I2 = V I3 = V
R1 R2 R3
= 12 V = 12 V = 12 V
2 3 6
I1 = 6 A I2 = 4 A I3 = 2 A
c. Kombinasi Rangkaian Seri – Pararel
Kombinasi rangkaian seri – pararel adalah gabungan dua buah rangkaian,
yaitu rangkaian seri dan pararel. Perhatikan gambar berikut!
Latihan Soal
1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!
Bila hambatan dalam sumber tegangan
diabaikan, maka amperemeter (I)
menunjukkan kuat arus listrik terukur
sebesar … A