Anda di halaman 1dari 32

Rangkaian

Gabungan
Seri Pararel
Enjoy the presentation
YANG AKAN DIBAHAS

01 Rangkaian Seri 02 Rangkaian Paralel

Rangkaian
03 Campuran 04 Contoh Soal
01
RANGKAIAN SERI
APA ITU
RANGKAIAN
SERI ?

Rangkaian seri adalah resistor yang


disusun secara sejajar (seri) antara
resistor yang satu dengan resistor
yang lain. Jika salah satu beban atau bagian
dari rangkaian tidak terhubung atau
putus, aliran arus akan terhenti
SIFAT SIFAT RANGKAIAN SERI
Arus yang mengalir pada rangkaian listrik seri bernilai sama di setiap
resistornya

I masuk = I1 = I2 = I3 =….. = In = I keluar

Total hambatan atau resistor pada rangkaian seri adalah penjumlahan total
resistor.
R total = R1 + R2 + R3 + …. + Rn

Tegangan tiap-tiap hambatannya berbeda-beda dan hasil penjumlahan


tegangan tiap-tiap hambatannya sama dengan tegangan totalnya.
V= I . R
V total = V1 + V2 +... + Vn
Keterangan:
I1 = arus listrik yang melewati R1 (A)
I2 = arus listrik yang melewati R2 (A)
I3 = arus listrik yang melewati R3 (A)
V1 = voltase pada R1 (V)
V2 = voltase pada R2 (V)
A closer look V3 = voltase pada R3 (V)
R1=R2=R3 = hambatan (Ω)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan Kekurangan
● Jumlah kabel penghantar yang ● Apabila salah satu beban putus atau
dibutuhkan pada rangkaian seri lebih padam, maka beban yang lain akan ikut
sedikit atau hemat kabel. padam.

● Biaya pemasangan lebih murah. ● Lampu yang dirangkai secara seri tidak
bisa menyala sama terang. Hal itu karena
● Meskipun hambatan pada masing- tegangan yang ada di setiap lampu
masing beban tidak sama, beban tetap berbeda-beda, bergantung besarnya
dilalui besar arus yang sama. hambatan.
CONTOH SOAL 1
Pembahasan
Diketahui R1= 2 Ω
R2= 3 Ω
R3= 4 Ω
V= 9V
Ditanya a. Rtotal
b. I
c. V di masing masing hambatan
d. VAB

Jawab
3 buah hambatan disusun secara seri seperti gambara. Hambatan total
diatas. Tentukanlah Rtotal = R1 + R2 + R3
a. Besar hambatan total =2+3+4
b. Besar arus pada ragkaian =9Ω
c. Tegangan pada masing’’ hambatan
d. Tegangan antara titik A dan B
CONTOH SOAL 1
b. Arus pada rangkaian
I= V / R total
=9/9
I = 1A

c. Tegangan masing masing hambatan


V1= I . R1 = 1. 2 = 2 V
V2= I . R2 = 1. 3 = 3 V
V3= I . R3 = 1. 4 = 4 V

d. Tegangan antara A dan B


3 buah hambatan disusun secara seri seperti gambar
VAB = V1 + v2
disamping. Tentukanlah
a. Besar hambatan total = 2 +3
b. Besar arus pada ragkaian VAB = 5V
c. Tegangan pada masing’’ hambatan
d. Tegangan antara titik A dan B
CONTOH SOAL 2
1. Diketahui nilai R1 = 4 Ohm, R2 = 5 Ohm, dan R3
= 2 Ohm. Jika nilai arus listriknya sebesar 2 A, maka
berapa nilai voltase rangkaian tersebut?

Pembahasan:
Diketahui :
R1 = 4 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω
I = 2A
Ditanya : V=…?
Jawab:
Rtotal = R1+R2+R3
= 4+5+2
= 11 Ω
Selanjutnya
V=IR
= 2 x 11
= 22 V
Jadi, nilai dari voltase rangkaian tersebut adalah 22 V
CONTOH SOAL 3
Diketahui nilai Vtotal adalah sebesar 22 V. Jika Jawab
diketahui nilai R1 2 Ohm, R2 6 Ohm, dan R3 3 Pada rangkaian ini, nilai perbandingan voltase sama
Ohm. Tentukan nilai voltase pada R3. dengan besar setiap hambatan.
V1 : V2 : V3 = R1 : R2 : R3
Langkah 1 yang harus dikerjakan adalah mencari nilai
R total pada rangkaian tersebut.
Rtotal = R1 + R2 + R3
=2+6+3
= 11 Ω
Langkah 2 mencari arus listrik pada rangkaian
I total = Vtotal / Rtotal
= 22 / 11
Pembahasan =2A
Langkah 3 Ingat, Itotal = I3
Diketahui:
V3= I3 x R3
R1 = 2 Ω, R2 = 6 Ω, R3 = 3 Ω
=2x3
Vtotal = 22 V
=6V
Ditanya = V3 …?
Jadi, nilai voltase pada R3 adalah senilai 6 V
02
RANGKAIAN PARALEL
APA ITU
RANGKAIAN
PARALEL ?
Rangkaian paralel merupakan
rangkaian yang disusun
secara
berderet atau sejajar.

Arus listrik bisa mengalir melalui 2


jalan berbeda karena ujung dari
kedua buah resistor tersebut
secara langsung berhubungan
look at this picture
dengan sumber tegangan secara
bersamaan.
SIFAT SIFAT RANGKAIAN PARALEL
karena terdapat “percabangan”, kuat arus listrik yang diterima oleh hambatan 1 dan hambatan 2
tidak akan sama. Maka, kuat arus sumber energinya akan sama dengan jumlah dari seluruh kuat arus
semua hambatan.
I total = I1 + I2 + I3 + …

Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.

V total = V1 = V2 = V3 = .. Vn

Seper hambatan paralel merupakan hasil penjumlahan seper tiap-tiap hambatan paralelnya.
Maka hambatan totalnya adalah

1/ R total = 1/R1 + 1/R2 + … 1/R n


KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Kekurangan Kelebihan
● Seluruh lampu yang dirangkai ● Kabel yang dibutuhkan lebih banyak,
paralel akan menyala sama terang. sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar
daripada instalasi rangkaian seri.
● Jika salah satu lampu padam, lampu
yang lain tidak akan terpengaruh. ● Besarnya arus yang mengalir di setiap
beban tidak sama, bergantung besarnya
hambatan pada beban.
CONTOH SOAL 1
Diketahui, R1= 2Ω
R2= 3Ω
R3= 6Ω
V= 3V
Jawab
a. Besar hambatan total
1/ R total = 1/R1+ 1/R2 + 1/R3
= 1/2Ω + 1/3Ω + 1/6Ω
=6/6
Perhatikan gambar diatas. R total = 1Ω
Tentukan,
a. Besar hambatan total b. Besar arus total
b. besar arus total I=V / R total
c. Besar arus yang melewati tiap hambatan =3/1
I = 3A
CONTOH SOAL 1
Diketahui, R1= 2Ω
R2= 3Ω
R3= 6Ω
V= 3V
Jawab
c. Arus yang mengalir di setiap hambatan
I1 = V1/ R1
= 3/2
I1= 1,5 A
Perhatikan gambar diatas.
Tentukan, I2 = V2/R2
a. Besar hambatan total = 3/3
b. besar arus total I2 = 1A
c. Besar arus yang melewati tiap hambatan 13= V3/ R3
=3/6
I3 = 0,5A
CONTOH SOAL 2
Diketahui, I1= I2 = 2A
I3=I4 = 1,5A
R1=2 Ω, R2=8 Ω,
R3=6 Ω, dan R4=4 Ω.
Jawab
Pertama cari arus listrik terlebih dahulu
I total= I1 + I2 + I3 + I4
= 2A + 2A + 1,5A + 1,5A
= 7A
Kedua cari hambatan total
1/ R total = 1/R1+ 1/R2 + 1/R3 + 1/R4
= 1/2Ω + 1/8Ω + 1/6Ω + 1/4Ω
Perhatikan gambar diatas. =25/24 Ω
Diketahui I1=I2=2 Ampere, I3=I4=1,5 Ampere, R total = 24 Ω/ 25
= 0,96 Ω
R1=2 Ω, R2=8 Ω, R3=6 Ω, dan R4=4 Ω. Berapa Terakhir untuk mencari voltase
besar Voltase pada rangkaian tersebut? V=I . R
= 7A. 0.96Ω
V= 6,97 V
03
RANGKAIAN GABUNGAN
APA ITU RANGKAIAN
GABUNGAN ?

Rangkaian Gabungan

Rangkaian listrik gabungan merupakan
kombinasi dari rangkaian seri
dan rangkaian paralel. Biasanya untuk
karakteristik maupun hukum yang berlaku
pada rangkaian campuran juga mengikuti
kedua rangkaian

Untuk lebih jelasnya akan dibahas di contoh soal


HUKUM 1 KHIRCHOFF
Menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk ke
suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat
arus yang keluar dari titik
Jawab
Untuk menyelesaikan persamaan ini
Mari simak contoh berikut ini, diketahui I masuk = I keluar
I1 = I5
I1 = I5
12 + I3 + I4 = I5
1A + I3 +0,5A = 3A
13 = 3 – 1,5
I3=1,5 A

Maka I3 = 1,5A dan I5 = 3A

Tentukanlah I3 dan I5
HUKUM 2 KIRCHOFF
Menyatakan bahwa jumlah aljabar perubahan tegangan
mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol

Artinya, jika muatan positi bergerak dari titik a melalui b, c, d,


dan kembali lagi ke a maka, usaha yang dilakukan muatan itu
sama dengan nol (W=0)

ΣV = 0 atau ΣE + Σ I.R = 0

Perjanjian pada Hukum 2 Kirchoff


1. Jika kuat arus searah jarum jam maka kuat arus betanda positif sedangkan jika kuat arus berlawanan arah
jarum jam kuat arus akan bertanda negatif

2. Apabila saat mengikuti loop kutup positif dijumpai terlebih dahulu maka nilai E (posisi sumber tegangan)
bertanda positif (+). Sebaliknya jika kutup negatif dijumpai terlebih dahulu nilai E kan bertanda negatif (-).
Simak contoh berikut
Perhatikan rangkaian dibawah ini Diketahui E1= 12 volt, r1 = 1 Ω, R1= 1,5 Ω, E2= 6 volt, r2 = 1
Ω, R2= 0,5 Ω, dan R3= 1 Ω. Tentukan tegangan jepit BC

Jawab
ΣE + Σ I.R = 0
-E1 + E2 + I.(r1+ r2 + R1 + R2 + R3) = 0
-12 + 6 + I.(1 + 1 + 1,5 + 0,5 + 1) = 0
-6 + I5 = 0
I = -1,2 A

Maka
VBC = E2 + I.r2
Pembahasan = 6 + 1,2 x 1
Diketahui VBC = 7,2 V
E1= 12 volt r1 = 1 Ω R1= 1,5 Ω
E2= 6 volt r2 = 1 Ω R2= 0,5 Ω
R3= 1 Ω
Ditanya  VBC =…?
CONTOH SOAL 1
Perhatikan gambar berikut, Hitunglah arus yang
mengalir pada rangkaian tersebut

Pembahasan
Diket R1 = R2 = R3= 2 Ω

V=3V
Jawab
Pertama cari R pengganti
1/R paralel = 1/2 + 1/2
= 2/2
R paralel = 1
R pengganti = 2 +1
Kemudian mencari V = 3Ω
I= V/ R pengganti
= 3/3
I= 1A
CONTOH SOAL 2
3 buah hambatan listrik disusun seperti
gambar disamping. Jika arus yang mengalir
melalui R3 sebesar 3A tentukanlah
a. Besar sumber tegangan
b. Besar arus yang melewati hambatan 1
dan 2

Diketahui I3 = 3A Jawab
R1= 2 Ω a. V= I3 . R3 b. I12 = V12/ R1 + R2
R2= 4 Ω =3.3 = 9 / 2+4
R3= 3 Ω V= 9 V =9/6
Ditanya a. V I12 = 1,5A
b. I12
CONTOH SOAL 3
Perhatikan gambar rangkaian disamping
Tentukan kuat arus yang melalui E1, E2 dan
titik E

Pembahasan
Pertama tentukan terlebih dahulu arah arus dan arah loopnya
Disini sudah ditetukan arah loopnya (searah jarum jam) dan arah
arusnya
Titik E
I = I1 + I2 …… pers 1.
Loop 1 (ΣE + Σ I.R = 0)
-E1 + (- I2 . R3) – I. (R1 +R2) = 0
- 6 – 4I2 – I . (6+4) = 0
- 6 – 4I2 – 10I = 0
4I2 + 10I = -6 ….. pers 2
CONTOH SOAL 3
Loop 2
E2 + (-I1. 0) + I2.R3 = 0
9 + 4I2 = 0
4I2 = -9
I2 = -2,25A ….. pers 3

Kemudian substitusikan I2 ke pers 2


4I2 + 10I = -6
4(-2,25) + 10I = -6 Kembali ke pers 1
-9 + 10I = -6 I = I1 + I2
10I = 3 o,3 = I1 + (-2,25)
I = 0,3A I1 = 0,3 + 2,25
I1 = 2,55A
Maka arus yang melalui E1 = 2,55A
E2 = - 2,25A
E = 0,3A
CONTOH SOAL 4
Perhatikan gambar berikut

Dari rangkaian disamping, hitunglah


a. Kuat arus pada masing-masing cabang
b. Beda potensial antara titik E & F, dan E & C

Next slide for the answer


CONTOH SOAL 4
Jawab
a. Kuat arus Menurut Hk. 1 Kirchoff :
Pertama tentukan terlebih dahulu loop dan arah arusnya 𝐼3 = 𝐼1 + 𝐼2 + …………….(1)

Loop 1 (AEFDA) : Loop 2 (BEFCB) :


ΣIR + ΣE = 0 Σ𝐼R + ΣE = 0
𝐼1(R1+r1)+𝐼3.R3 – E1 = 0 𝐼2 (R2+r2)+𝐼3.R3-E2 = 0
3 𝐼1+ 3 𝐼3 – 6 = 0 6𝐼2+3𝐼3-6 = 0
3𝐼1 + 3 𝐼3 = 6 2𝐼2+𝐼3 = 2
𝐼1 +𝐼3 = 2 …………(2) 2(𝐼3-𝐼1)+𝐼3 = 2
-2𝐼1+3𝐼3 = 2………….(3)
Eliminasi pers 1 dan 2  Kembali ke pers 2
𝐼1 +𝐼3 = 2 …………(2) 2𝐼1 + 2𝐼3  = 4 Jadi, 
𝐼1 + 𝐼3  = 2
-2𝐼1+3𝐼3 = 2……..(3) -2𝐼1 + 3𝐼3 = 2 𝐼1 = 0,8 A
 𝐼1+1,2 = 2 I2 = 𝐼3  - 𝐼1
------------------ + 𝐼2 = 0,4 A
 𝐼1 = 0,8 A 𝐼2= 1,2 – 0,8  = 0,4 A
5𝐼3 = 6 𝐼3 = 1,2 A
          𝐼3   = 1,2 A
b. Tegangan pada VEF dan VEC

VEF = Σ𝐼R + ΣE
VEF = 𝐼3R3+0
VEF = 1,2 × 3
VEF = 3,6 Volt
VEC = Σ𝐼R + ΣE
VEC = -𝐼2 (R2+r2)+E2
VEC = -0,4 (6) + 6
VEC = 3,6 Volt
THANK YOU
● Aruni Nafisha Azzahra
● Bagus Surya Ramadhan
● Indriawati
● Jodi Fernando Siahaan
● Maria Angely Simamora
● Rayhan Akbar
● Tri Wendy
XII MIPA 5
CONTOH
SOAL 5
Big numbers catch your audience’s attention

Anda mungkin juga menyukai