1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
KD.1 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah
berikut presentasi hasil percobaan.
I1 : I2 : I3:….. =
Keterangan :
R1= Hambatan/Resistor 1 (Ω)
Keterangan tambahan:
R2= Hambatan/Resistor 2 (Ω)
R3= Hambatan/Resistor 3 (Ω) Ω dibaca OHM
Rn= Hambatan/Resistor ke… (Ω) A dibaca Amper
RS= Hambatan/Resistor Pengganti Seri (Ω) (V) dibaca volt
Rp=Hambatan/Resistor Pengganti Paralel (Ω)
I1= Arus pada Resistor 1 (A) ε ATAU E ATAU V, Sama-
I2= Arus pada Resistor 2 (A) sama symbol tegangan/beda
I3= Arus pada Resistor 3 (A) potensial
In= Arus pada Resistor ke .. (A)
IBatrai/Total= Arus total rangkaian/arus yang keluar dari batrai (A)
V1= Tegangan pada Resistor 1 (V)
V2= Tegangan pada Resistor 2 (V)
V3= Tegangan pada Resistor 3 (V)
Vn= Tegangan pada Resistor ke… (V)
VBatrai/total= Tegangan pada Batrai
Keterangan:
I = Arus listrik (A)
V= Tegangan/Beda Potensial (V)
R= Hambatan (Ohm)(Ω)
r = Hambatan dalam batrai (Ohm)(Ω)
Contoh Soal
Tentukan :
a. Kuat arus rangkaian
b. Kuat arus pada R1 , R2 dan R3
c. Beda potensial antara titik A dan B
d. Beda potensial antara titik B dan C
e. Beda potensial antara titik C dan D
f. Beda potensial antara titik A dan C
g. Beda potensial antara titik B dan D
h. Beda potensial antara titik A dan D
Jawab:
a. Kuat arus rangkaian,disimbolkan Itotal atau Ibatrai, pada gambar diatas, diketahui pada
batrai terdapat hambatan dalam r, dan R(resistor/hambatan) disusun seri.
Kita tentukan dulu Hambatan Pengganti serinya (RS)
RS = R1 + R2 + R 3
RS = 2 + 3 + 4 = 9 Ω
Lalu persamaan Hukum Ohm menyatakan :
(ini adalah nilai kuat arus dalam rangkaian/IBatrai/ITot)
b. Kuat arus pada R1, R2 dan R3 disimbolkan dengan I1, I2 dan I3
R1, R2 dan R3 pada gambar di atas disusun secara seri, maka prinsip seri mennyatakan
Jawaban:
a. Hambatan Pengganti
R1, R2, R3 disusun Paralel, kita sederhanakan dulu
=10 Ω
I1 : I2 : I3= I1 : I2 : I3=
I1 : I2 : I3= I1 : I2 : I3=