Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KEEMPAT

Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Tasikmalaya Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : X – MIPA 3 & 4 Hari/Tanggal : Jumat / 20 November 2020

Bacalah dan cermati beberapa teks anekdot dan humor di bawah ini!
A. Teks Anekdot
Bacalah dan cermati beberapa teks anekdot dan humor di bawah ini!

Turis Amerika dan Stadion Bung Karno

Sekitar tahun 1960-an seorang supir membawa turis Amerika keliling Jakarta. Saat melintas di depan Sarinah di
Jalan Thamrin, sang turis bertanya kepada sopir.

“Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendirikan bangunan itu?”

“Empat tahun” jawab Si Sopir enteng.

“Itu sih terlalu lama, makan waktu. Kalau di Amerika paling-paling hanya butuh waktu dua tahun,” timpal Sang
Turis.

Setibanya di Bundaran HI, turis tadi kembali bertanya.

“Kalau bangunan ini kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai betul-betul berwujud hotel?”

“Dua tahun,” jawab Si Sopir mencoba memendekkan waktu.

“Ah kalau di Amerika sih paling butuh waktu hanya setahun”

Sewaktu sampai di dekat kompleks Stadion Bung Karno atau dulu disebutnya Stadion Utama Senayan, Sang
Turis pun kembali melontarkan pertanyaan yang sama.

Tanpa memperlihatkan rasa bersalah sedikit pun, Si Sopir menjawab, “Entahlah, Mister, Kemarin sore stadion
ini belum ada di sini.”

Nah lho, sekadar omong-omong mah siapa takut!

Setelah kalian membaca teks tersebut, mari kita simak materi mengenai langkah-langkah membuat teks anekdot!
Dalam menyusun teks anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu:

1. Menentukan topik anekdot.


2. Merumuskan tujuan.
3. Humor/kelucuan
4. Menghadirkan tokoh dan latar.
5. Melengkapi struktur teks anekdot.
6. Membuat alur cerita.
7. Menentukan pola penyajian.
8. Mulai menyusun teks

Agar kalian lebih memahami langkah-langkah dalam menyusun teks anekdot, silakan simak contoh langkah-
langkah dalam menyusun teks anekdot dari anekdot yang sudah dibaca!

1. Topik Anekdot: Turis Amerika yang merasa paling pintar.


2. Tujuan: Mengingatkan bahwa bangsa Indonesia pun bisa mengalahkannya dengan permainan kata-kata.
3. Humor/kelucuan: Saat sopir mengatakan bahwa Stadion Bung Karno kemarin sore belum dibangun, tetapi hari
esoknya saat menemani Si Turis sudah ada di sana. Hal tersebut jawaban untuk mengalahkan kesombongan Si
Turis.
4. Tokoh dan Latar: Sopir Taksi dan Turis Amerika di Jakarta.
5. Struktur
1) Abstrak; Sopir Taksi membawa turis Amerika di jalanan Jakarta
2) Orientasi: Turis Amerika memerhatikan bangunan-bangunan.
3) Krisis; Sang Turis merasa proses pembangunan di negaranya lebih baik daripada di Jakarta.
4) Reaksi; Sopir Taksi merasa tersinggung dan mencari jalan untuk mengalahkan kesombongan Si Turis.
5) Koda; Kalau sekadar berkata-kata, siapapun bisa mengalahkannya.
6. Alur Cerita
Seorang supir taksi sedang menemani seorang turis dari Amerika di jalanan Jakarta. Turis tersebut banyak bertanya
mengenai proses pembangunan di Jakarta dan membandingkannya dengan proses pembangunan di negaranya
dengan cara mengira-ngira waktu yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya. Sang Sopir geram dengan turis
amerika yang terus membanding-bandingkan. Kemudian ketika sang turis bertanya menganai waktu pengerjaan
stadion bung karno, si sopir menjawab bahwa kemari sore stadion tersebut belum ada di sana.

7. Pola Penyajian; Dialog

B. Latihan
Setelah kamu selesai menyimak materi mengenai langkah-langkah menyusun teks anekdot. Cobalah untuk membuat teks
anekdot dengan memerhatikan beberapa hal tadi!

No Aspek

1 Topik

2 Tujuan

3 Unsur Humor/Kelucuan

4 Tokoh dan Latar

5 Struktur Abstraksi

Orientasi
Krisis

Reaksi

Koda

6 Alur Cerita

7 Pola Penyajian

Setalah kalian selesai mebuat kerangka tersebut, susunlah kerangka tersebut menjadi teks anekdot yang utuh!

Judul Anekdot:

Anda mungkin juga menyukai