Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI / Genap

Materi : Resensi Cerpen


A.Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton.
3.7.1. Menganalisis isi dalam drama yang dibaca atau ditonton
3.7.2. Menganalisis kebahasaan dalam drama yang dibaca atau ditonton
3.7.3. Menyimpulkan isi dan kebahasaan dalam drama yang dibaca atau
ditonton

B. Ringkasan Materi
DRAMA

1. Pengertian

Pengertian Drama Menurut KBBI :

Pengertian drama menurut KBBI memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama


diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang
dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi,
yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yang menyedihkan.

2. Ciri-ciri Teks Drama


Berikut ini ciri-ciri teks drama yang harus kalian ketahui.

a. Seluruh cerita berbentuk dialog, baik narator maupun tokoh.


b. Semua dialog pada drama tidak menggunakan tanda petik.
c. Naskah drama dilengkapi dengan petunjuk tertentu yang harus dilakukan oleh
tokoh pemerannya.
d. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
e. Mesti ada konfliks, aksi.
f. Drama harus dilakonkan.
g. Tempo masa kurang dari 3 jam.
h. Tidak ada ulangan dalam satu masa.

3. Struktur Drama

Bandarnaskah.blogspot.com
Adapun struktur drama terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Prolog: kata pendahuluan sebagai pengantar untuk memberikan gambaran


umum tentang pelaku, konflik atau hal yang terjadi dalam drama.
b. Dialog: percakapan antara dua orang atau lebih. Dialog merupakan hal yang
penting dalam drama. Dalam drama harus ada penjiwaan emosi dan juga dialog
disampaikan dengan pengucapan kata serta volume suara yang jelas.
c. Epilog: kata penutup yang mengakiri suatu pementasan drama. Epilog berguna
untuk merumuskan isi pokok drama.

Adapun adegan hanya melingkup satu pilahan-pilahan dialog antara beberapa tokoh.

a. Orientasi: memperkenalkan para tokoh, menyatakan situasi cerita, mengajukan


konflik yang akan dikembangkan dalam bagian utama cerita.
b. Komplikasi atau bagian tengah cerita: pelaku uama menemukan rintangan-
rintangan antara dia dan tujuannya, mengalami aneka kesalahpahaman dalam
perjuangan untuk menanggulangi rintang-rintangan tersebut.
c. Resolusi atau denouement: titik batas yang memisahkan antara komplikasi dan
resolusi, biasanya disebut klimaks (turning point). Pada klimaks terjadi
perubahan penting mengenai nasib pelaku utama.

Bandarnaskah.blogspot.com
4. Unsur-unsur Teks Drama

Unsur-unsur drama dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu unsur-unsur intrinsik dan
unsur-unsur ekstrinsik. Penjelasannya sebagai berikut.
a. Unsur-unsur Intrinsik Drama

Berikut ini unsur-unsur intrinsik drama yaitu:


1) Tokoh dan Perwatakan

Penokohan adalah proses penampilan tokoh sebagai pembawa peran watak


tokoh dalam suatu pementasan drama (Budiyati, 2009:26). Tokoh dalam seni
sastra termasuk drama disebut tokoh rekaan yang berfungsi sebagai pemegang
peran watak tokoh. Proses penokohan dapat juga disebut perwatakan atau
karakterisasi. Dapat disimpulkan bahwa perwatakan adalah pelukisan tokoh cerita
melalui sifat-sifat dan sikap dalam cerita.

2) Latar

Latar (setting) dalam arti yang lengkap meliputi aspek ruang dan waktu terjadinya
peristiwa serta aspek suasana (Budiyati, 2009:31).

3) Bahasa
Analisis unsur bahasa adalah analisis dialog dalam teks darama. Dialog adalah
percakapan antara dua orang atau lebih tokoh (Budiyati, 2009:32).
4) Watak

Watak adalah perilaku yang diperankan oleh pelaku utama. Watak protagonis
adalah watak perilaku baik yang diperankan oleh tokoh. Sedangkan watak
antagonis adalah watak perilaku jahat yang diperankan oleh tokoh.

5) Alur

Menurut Riris K. Sarumpaet (dalam Budiyati, 2009:28). Alur adalah rangkaian


peristiwa yang terjalin berdasarkan hukum sebab akibat; dan merupakan pola,
perkaitan peristiwa yang menggerakan jalannya cerita ke arah pertikaian dan
penyelesaiannya.

6) Tema

Tema adalah penggarapan gagasan pokok yang didukung oleh jalinan unsur
tokoh, alur, dan latar cerita serta diformulasikan lewat dialog.

Bandarnaskah.blogspot.com
7) amanat

Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui lakon dramanya,
dan bagaimana jalan keluar yang diberikan pengarang terhadap permasalahan
yang dipaparkannya.

b. Unsur Ekstrinsik Drama

Unsur ekstrinsik drama adalah segala macam unsur yang berada di luar teks drama,
tetapi ikut berperan dalam keberadaan teks drama tersebut. Unsur-unsur itu antara
lain:
1) Biografi atau riwayat hidup pengarang.

2) Filsafah hidup pengarang.

3) Unsur sosial budaya masyarakatnya yang dianggap dapat memberikan masukan


yang menunjang penciptaan karya drama tersebut.

C. Latihan

Bacalah teks drama berikut dan kerjakan soal-soal yang menyertainya!

JANJI SENJA

Taofan Nalisaputra

PEMAIN        :
1.      IBU
2.      ANAK (GADIS)

SETTING      :
RUMAH DENGAN HALAMAN DAN TEMPAT DUDUK (BANGKU PANJANG) UNTUK
BERSANTAI
LAMPU MENYOROT  HANYA DARI SEBELAH SISI PANGGUNG MENGGAMBARKAN
KEADAAN SENJA.

ADEGAN 1
KALA SENJA ITU IBU DAN ANAK GADISNYA SEPERTI BIASA DUDUK DI BANGKU
PANJANG DEPAN RUMAHNYA. MEREKA TENGAH MENATAP SENJA MENUNGGU,
MENANTI SESEORANG YANG TELAH LAMA DINANTI.
SETELAH LARUT DALAM DIAM BEBERAPA SAAT, SANG ANAK MEMULAI
PEMBICARAAN.

ANAK

Bandarnaskah.blogspot.com
Ibu...Jangan kau ceritakan lagi apa pun tentang Ayah.

IBU
Kenapa?

ANAK
(SAMBIL MEMANDANG KE ARAH LANGIT SENJA) karena Ayah tak pernah datang, dan
ku kira ia memang tak akan pernah datang.

IBU
(TENANG/DATAR) Ayahmu berjanji akan datang saat senja.

ANAK
(AGAK MENINGGIKAN NADA BICARA) Sudah tak terhitung lagi jumlah senja yang kita
lalui..di sini..tempat ini...sedari dulu waktu aku masih dalam kandungan hingga kini, namun
Ayah tak jua datang.

IBU
(TETAP TENANG SEDIKIT PARAU) Ayahmu lelaki yang baik. Ia akan datang, ia pasti datang
menepati janjinya.

ANAK
(TERUS MENCECAR) kenapa  Ayah berjanji akan datang saat  senja? Kenapa tidak pagi atau
siang saja?

IBU
Karena senja bukan akhir, ia adalah permulaan sebuah hari.

ANAK
(SEDIKIT EMOSI) Haaaaah....Sudahlah! Aku tak mengerti maksud perkataan Ibu itu.
(BERLALU MASUK KE DALAM RUMAH)
IBU MASIH DUDUK DI HALAMAN RUMAH MENATAP SENJA DENGAN SEJUTA
HARAP YANG TERPANCAR DARI SOROT MATANYA. SANG ANAK KELUAR LAGI
DARI DALAM RUMAH DAN BERDIRI DI DEPAN PINTU, IA MELIHAT IBUNYA YANG
SEDANG DUDUK ITU SEOLAH IA AKAN MENGHAMPIRINYA NAMUN IA
URUNGKAN NIATNYA.
BARU SAJA SANG ANAK AKAN MASUK KEMBALI KE DALAM RUMAH, IBUNYA
MEMANGGIL:

IBU
(SAMBIL MELAMBAIKAN TANGAN PADA ANAKNYA) Duduklah sini!
SANG ANAK KEMUDIAN DATANG MENGHAMPIRI IBUNYA, LALU DUDUK DI
SAMPINGNYA. MEREKA TERDIAM SEJENAK SEMBARI TETAP MENATAP KE ARAH
SENJA.

IBU

Bandarnaskah.blogspot.com
Tidak rindukah kau pada Ayahmu?

ANAK
Rindu…Tapi itu dulu, sekarang tidak lagi.

IBU
(MENATAP TAJAM PADA ANAKNYA) Kenapa?

ANAK
(DIAM SEJENAK) Karena aku tak lagi menganggap Senja sebagai Ayahku, bagiku dia
hanyalah lelaki yang menitipkan sperma pada Ibu.

IBU
Kau tak yakin Ayahmu akan datang?               

ANAK
Maaf Bu, aku bahkan tak yakin Ayah masih ingat pada kita

IBU
(AGAK PARAU) Kau tak akan bicara seperti itu saat kau dapati Ayahmu datang kala senja.
MEREKA BERDUA SALING BERTATAPAN, MATA IBU SEOLAH-OLAH AKAN
MENANGIS.

IBU
(MEMALINGKAN MUKA) Tinggalkan Ibu sendiri! (SAMBIL MENGUSAP AIR
MATANYA)
DENGAN LANGKAH BERAT SANG ANAK MELANGKAH MASUK KE DALAM
RUMAH.
(LAMPU MATI)

ADEGAN 2
IBU DUDUK SEPERTI BIASA DI DEPAN RUMAH, TETAP SEMBARI MENATAP SENJA.
DARI ARAH LUAR ANAKNYA DATANG DENGAN PAKAIAN RAPI,  LALU DUDUK DI
SAMPING IBUNYA.

ANAK
Aku diterima bekerja di sebuah perusahaan di kota. Aku berencana akan tinggal disana, dan ku
harap Ibu mau ikut bersamaku tinggal di kota.

IBU
Ibu masih ingin menunggu Ayahmu di sini, di rumah ini setiap senja.

ANAK
Dimanapun itu kita akan tetap menikmati senja yang sama.
(IBU TERDIAM SEMBARI TERSENYUM DAN TETAP MENATAP KE ARAH SENJA)

Bandarnaskah.blogspot.com
ANAK
Ibu bisa menikmati senja bersamaku. (MENCOBA MEMBUJUK)

IBU
Ibu hanya ingin menunggu Ayahmu disini, di rumah ini.

ANAK
(BERDIRI, KEMUDIAN MELANGAKAH SEDIKIT MAJU DENGAN EMOSI) Mengapa Ibu
harus menunggunya seperti ini? Menunggu seseorang yang tak jelas dan tak pasti kapan ia kan
kembali. Dia sudah lupa dengan kita, dan ku pikir ia memang sudah lupa dengan kita. Coba ibu
pikirkan, sedari dulu waktu aku masih dalam kandungan hingga kini aku dewasa, sudah
bertahun-tahun lamanya ia tak pernah kembali ke rumah ini. Bahkan aku sendiri tak pernah tau
wajahnya (DIAM SEJENAK). Ku pikir sebaiknya Ibu menikah lagi dan melupakan lelaki tidak
bertanggung jawab itu.

IBU
(MARAH, LALU BERIDIRI MENDEKATI ANAKNYA DAN MEMBENTAK) Pakai
otakmu...!!!!
(BERBALIK MENINGGALKAN ANAKNYA SAMBIL MENANGIS MASUK KE DALAM
RUMAH)
SANG ANAK KAGET TERHERAN-HERAN DENGAN APA YANG DIKATAKAN
IBUNYA, KEMUDIAN IA DUDUK DENGAN GELISAH MENUNGGU IBUNYA KELUAR.
(LAMPU REDUP FOKUS PADA ANAK)

ANAK
Ya Tuhan... Apa yang barusan aku katakan. Aku tak seharusnya berkata itu pada ibu.
Ibu maafkan aku. (SEDIKIT MENANGIS)

SESAAT KEMUDIAN IBU KELUAR DAN BERDIRI DI DEPAN PINTU MELIHAT


ANAKNYA.

ANAK
(BERLARI MENDEKATI IBUNYA LALU MEMELUKNYA) Ibu maafkan aku...!!! (SAMBIL
MENANGIS DALAM PELUKAN IBU)

IBU
(MELEPAS PELUKANNYA DAN DENGAN TANGANNYA MEMEGANG DAGU
MENGANGKAT WAJAH ANAKNYA) Ayahmu terlalu bersih. Ibu tidak mungkin bisa
menggantikannya dengan orang lain. (DIAM SEJENAK SALING BERPANDANGAN) Jangan
lagi berpikir untuk mencari orang lain sebagai pengganti Ayahmu. Karena Ibu yakin Ayahmu
akan datang pada suatu senja.
SANG ANAK MENGANGGUK PERLAHAN KEMUDIAN KEMBALI MEMELUK
IBUNYA.
(LAMU PERLAHAN MATI)

ADEGAN 3

Bandarnaskah.blogspot.com
SUDAH 2 TAHUN BERLALU, SANG ANAK TINGGAL DAN BEKERJA DI KOTA, IA
PULANG HANYA SESEKALI MENJENGUK IBUNYA. SORE ITU SEPERTI BIASA, IBU
TETAP DUDUK DI DEPAN RUMAH MENATAP SENJA. SANG ANAK DATANG DARI
ARAH LUAR MEMBAWA MENGHAMPIRI IBUNYA. IA LALU DUDUK BERDERET
MENATAP SENJA BERSAMA IBUNYA. SETELAH BEBERAPA SAAT DALAM
KEBISUAN, SANG ANAK MEMECAH KEHENINGAN.

ANAK
Ibu… aku kan sudah bekerja, aku pun sudah dewasa..bukan remaja lagi.

IBU
Lalu?

ANAK
Aku…ingin menikah
IBU
Sudah ada yang melamarmu? Siapa?

ANAK
Seseorang yang sudah cukup lama ku kenal.  Dewasa, bertanggungjawab, dan kurasa dia
mencintaiku.
IBU HANYA TERDIAM TIDAK MENANGGAPI

ANAK
Aku berharap ibu memberi restu untukku.
IBU MASIH TERDIAM, SANG ANAK PUN  KEMBALI MEMALINGKAN WAJAHNYA
KE ARAH SENJA SEMBARI MEMAINKAN UJUNG BAJUNYA DAN JEMARINYA.

IBU
Ibu akan meresetuimu. Tapi.. kau juga harus meminta restu pada senja… Ayahmu.
SANG ANAK MELONGO TERHERAN-HERAN.

IBU
Tinggallah dulu disini beberapa waktu. Ayahmu pasti akan datang. Ibu yakin.
MEREKA BERDUA TERDIAM, SANG ANAK MASIH DALAM KEBINGUNGAN AKAN
SIKAP IBUNYA.
(LAMPU MATI)

ADEGAN 5
IBU MASIH DUDUK DI DEPAN RUMAHNYA SORE ITU, MENATAP SENJA. SANG
ANAK KELUAR DARI DALAM RUMAH DENGAN PAKAIAN YANG SUDAH RAPI.

IBU
Kau mau kemana?

ANAK

Bandarnaskah.blogspot.com
Aku mau pergi. Dia sudah menungguku.

IBU
Kau tak mau menunggu ayahmu?

ANAK
Ayah mana yang harus kutunggu? Sudah berhari-hari aku disini, tapi ia tak jua datang. Sudahlah
Bu, jika ia memang datang aku tak mau mengenalinya sebagai ayahku.

IBU
Jaga ucapanmu! Maksudmu apa mengatakan hal demikian?

ANAK
Sudah sepantasnya kan. Ayah macam apa namanya yang tega meninggalkan anak dan istrinya
begitu lama. Hingga anaknya akan dipersunting orang pun ia tak ada.

IBU
Ayahmu tak seperti itu. Dia laki-laki yang bertanggung-jawab.

ANAK
Ibu sudah mengatakan itu berulang kali..Sejak dulu aku masih kecil. Tapi apa? Mana buktinya?
Omong kosong.

IBU
Kau anak durhaka!

ANAK
Biarlah, tak apa aku durhaka pada orang yang telah durhaka pada keluarganya.

IBUNYA KEMUDIAN TERDIAM. MATANYA BERKACA-KACA, AIRMATANYA


NAMPAK AKAN JANTUH. SANG ANAK BERLALU MENINGGALKAN IBUNYA. IBU
MASIH DIAM MENATAP SENJA DENGAN LINANGAN AIR MATA.

IBU
(BERBICARA PADA SENJA) Kau berjanji akan datang saat senja. Dan aku yakin kau akan
datang. Aku yakin kau tak akan melupakan cinta kita, melupakanku dan buah hati kita.
Aku akan tetap menunggumu, sampai senja terakhir hidupku.

TAMAT

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Tentukan tema dari teks drama di atas!
2. Apa inti cerita yang terdapat dalam teks drama di atas?
3. Analisislah kebahasaan teks drama di atas!

Bandarnaskah.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai