Kritik Puisi dengan Pendekatan

Ekspresif
DENGAN PUISI AKU
(Taufiq ismail)
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbaur cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian Yang Akan Datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Napas jaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya

PENDEKATAN EKSPRESIF

Pendekatan ekspresif adalah pendekatan yang dalam memandang dan mengkaji karya sastra
memfokuskan perhatiannya pada sastrawan selaku pencipta karya sastra.
Dalam puisi “Dengan Puisi Aku” taufik ismail ingin menunjukkan bahwa puisi mempunyai
beberapa fungsi,yang mana dapat dikaitkan dengan latar belakang kehidupan nyata taufik ismail
yang notabennya adalah seorang sastrawan yang telah melahirkan banyak puisi.
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Didalam kedua bait puisi diatas menjelaskan bahwa taufik ismail telah berkarya sejak dulu
hingga sekarang dan juga menciptakan lagu lewat puisi. Ini memang terjadi di kehidupan nyata.
Taufik Ismail sudah menciptakan karya sejak tahun 1960-an. Salah satu karya yang
diciptakannya adalahTirani, Birpen KAMI Pusat (1966). Taufik ismail juga telah menciptakan
beberapa lagu hasil kerja samanya dengan beberapa musisi. Atas kerja sama dengan musisi sejak
1974, terutama dengan Himpunan Musik Bimbo (Hardjakusumah bersaudara), Chrisye, Ian
Antono, dan Ucok Harahap, Taufiq telah menghasilkan sebanyak 75 lagu.
Dengan puisi aku bercinta
Berbaur cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian Yang Akan Datang
Tufik ismail juga mengingatkankepada pembaca mengenai keabadian yang akan datang yang
disini berarti kematian. Puisi Karangan Bunga karya taufik ismail menceritakan tentang
perjuangan yang juga tentang kematian.

Dengan puisi aku menangis

Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Napas jaman yang busuk

Didalam berkarya,banyak puisi taufik ismail yang menceritakan kesedihan,terutama tentang

kesedihan karena ketidakadilan pemerintah. Sebagai contoh adalah puisi YANG SELALU
TERAPUNG DI ATAS GELOMBANG adalah sebuah puisi yang menceritakan kejamnya
pemerintah yang mempunyai harta kekayaan yang banyak tetapi tidak mau membaginya dengan
orang-orang miskin. Dalam puisnya yang berjudul Malu (aku) jadi orang Indonesia lebih detail
lagi Taufik ismail membicarakan tentang keburukan Indonesia. Keserakahan para penegak
hukum, rakyat yang emosinya menjadi-jadi saat menonton pertandingan sepak bola,dll.
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya

Melalui puisi berjudul doa, Taufik Ismail berdoa memohon ampun atas apa yang telah Indonesia
lakukan selamaini, Taufik memohon supaya dosa-dosa yang telah diperbuat oleh Indonesia bisa
dimaafkan oleh Tuhan.berikut cuplikan puisi doa:
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani

Ampunilah kami
Ampunilah
Amin