Anda di halaman 1dari 26

RANGKAIAN

LISTRIK

Oleh: SITI MAISAROH, M.Pd


Mapel: IPA
Tujuan Pembelajaran
1. Menghitung hambatan pengganti pada
rangkaian listrik seri

2. Menghitung hambatan pengganti pada


rangkaian listrik paalel

3. menghitung hambatan pengganti pada


rangkaian listrik campuran.
a. Rangkaian hambatan listrik seri
 Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-
bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian
dialiri oleh arus listrik yang sama.
 Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal,
membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan,
melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan.
 Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang
rangkaian.
 Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai
hambatannya.
 Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya
menjadi semakin redup.
 Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan
mati.
CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI (1)
o Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang
akan dipasang disusun secara berderet atau berurutan.
o Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu
jalan yang dilalui oleh arus.
o Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam
rangkaian sama besarnya, sedangkan beda potensialnya
berbeda.
o Artinya semua komponen yang terpasang akan mendapat arus
yang sama pula. 
CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI (2)
o Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar daripada
hambatan penyusunnya. Hambatan total (Rtotal) ini disebut hambatan
pengganti.
o Beda potensial atau tegangan total (Vtotal) dari rangkaian seri adalah
hasil jumlah antara beda potensial pada tiap resistor.
o Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:
CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI (3)

o Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi


biaya pemakaian kabel listrik.
o Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-masing alat
listrik menjadi semakin kecil.
o Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai seri. Jika salah satu dari
komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat
bekerja.
o Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan
semakin besar.
BEBERAPA GAMBAR RANGKAIAN SERI
 Rangkaian Seri Resistor

 Rs = R1 + R2 + R3 + R4 + ....Rn
 Keterangan:
Rs adalah hambatan pengganti secara seri
Gambar rangkaian seri Pada lampu
1 2 3

Diganti
 Pada rangkaian Seri tersebut berlaku :
V AB  V 1  V 2  V 3
V AB  IR 1  IR 2  IR 3
dengan ,
V AB  IR total
IR total  IR 1  IR 2  IR 3
R total  R 1  R 2  R 3
 Sehingga pada Rangkaian Seri berlaku,

R seri  R1  R 2  R3  ......  R n
Dengan n = jumlah resistor
b. Rangkaian paralel
 Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam
kelistrikan.
 Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik
yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun.
 Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber
arus listrik.
 Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian
ini, semua percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik.
 Di setiap cabang itulah komponen listrik terpasang, sehingga masing-
masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri.
 Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara
bersamaan.
 Rangkaian paralel diperlukan jika kita akan melakukan pengaturan arus
listrik, dengan membagi arus listrik dengan cara merubah beban yang
lewat di tiap percabangan.
Ciri- ciri rangkaian paralel (1)
o Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.
o Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang
berbeda besarnya.
o Setiap komponen terhubung dengan kutub positif dan kutub
negatif dari sumber tegangan, artinya semua komponen
mendapat tegangan yang sama besar.
o Sedangkan, hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari
hambatan tiap-tiap komponen listriknya. Semuanya dapat
ditulis dalam bentuk rumus matematis:
Ciri-ciri rangkaian paralel (2)
o Kelebihan menggunakan rangkaian paralel adalah apabila saklar
dimatikan, maka tidak semua komponen mati kecuali  komponen yang
dihubungkan dengan saklar yang dimatikan, misalnya lampu.
o Selain itu, Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang putus
atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi.
o Sebab masih ada cabang lain yang dapat dialiri arus listrik dan
komponen yang tidak rusak itu masih mempunyai hubungan dengan
kedua kutub sumber tegangan.
o Sedangkan, kelemahan rangkaian paralel adalah dibutuhkan lebih
banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh
rangkaian.
Gambar rangkaian paralel pada lampu
Pada rangkaian paralel berlaku :

V
Contoh soal 1:

 Jika nilai hambatan R1 = 4 Ω, R2 = 6 Ω dan R3 = 12 Ω, maka berapakah nilai


hambatan penggantinya ?
 Penyelesaiannya:
Di ketahui:
R1 = 4 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 12 Ω
Di tanya: Rs ?
jawab:
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 4 + 6 + 12
Rs = 22 Ω
Contoh soal 2;

 Hitung besar hambatan pengganti pada rangkaian tersebut!


 Penyelesaiannya:
Di ketahui:
R1 = 3 Ω
R2 = 6 Ω
Di tanya: Rp ?
jawab:

Jadi hambatan pengganti/total secara paralel sebesar 2A.


c. Rangkaian Seri-Paralel
rangkaian seri-paralel tersebut bisa di ganti menjadi:
Contoh soal (3)

Dari rangkaian di atas, tentukan :


a. Hambatan penggantinya ?
b. Kuat arus listrik yang mengalir ?
 Penyelesaian :
 Diketahui :
R1  3  R3  6 
R2  6 V  6V
 Ditanya : a. Rp = …? b. I = …?
 Jawab :
a. R  R  R
s 1 2

R s  3  6   9 
1 1 1
 
Rp Rs R3
1 1 1
 
Rp 9 6
1 2 3 5 18
    Rp   3,6
Rp 18 18 18 5
V 6V
I    1, 67 A
b. Rp 3, 6 

Jadi hambatan penggantinya sebesar 3,6Ω


dan kuat arus listriknya adalah 1,67A
Contoh soal (4)

 Jika sumber tegangan pada rangkaian di


atas 15 V, tentukan :
a. Hambatan penggantinya ?
b. Kuat arus listriknya ?
 Penyelesaian :
 Diketahui :
R1  15  R3  4
R 2  10  V  15 V
 Ditanya : a. Rp = …? b. I = …?
 Jawab :
a. 1 1 1
 
Rp R1 R2
1 1 1
 
Rp 15 10
1 2 3 5 30
    Rp   6
Rp 30 30 30 5
R s  R p  R3
R s  6   4   10 
V 15 V
b. I    1,5 A
R s 10 

Jadi hambatan penggantinya sebesar 10Ω dan


kuat arus listriknya adalah 1,5A

Anda mungkin juga menyukai