Anda di halaman 1dari 2

RANGKAIAN LISTRIK

Oleh: Indah Putri Pratiwi, S.Pd. Si. (SMP Muhammadiyah Cimanggu)

A. Tujuan
Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta didik dapat:
1. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup
2. Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel
3. Menghitung hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri, paralel dan campuran

B. Materi
Rangkaian listrik adalah susunan dari berbagai komponen elektronika yang dihubungkan dengan
sumber tegangan menjadi satu kesatuan. Berdasarkan mengalir tidaknya arus listrik, rangkaian
listrik terbagi menjadi rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
1) Rangkaian listrik terbuka adalah rangkaian listrik yang tidak dapat mengalirkan arus listrik
karena jalur arus yang terputus.
2) Rangkaian listrik tetutup adalah rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik karena
jalur arus terhubung.
Arus listrik dalam suatu rangkaian terjadi karena adanya perpindahan elektron dari kutub negatif
ke kutub positif. Sebaliknya arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke potensial
rendah (kutub negatif). Berdasarkan susunannya, rangkaian listrik terbagi menjadi rangkaian Seri,
paralel, dan campuran.
1) Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan dan tidak memiliki
percabanganl. Karakteristik Rangkaian Seri:
a. Tegangan sumber akan sama dengan jumlah masing-masing tegangan pada beban listrik
yang dirangkai seri.
b. Arus yang mengalir pada masing-masing beban listrik adalah sama.
c. Hambatan total rangkaian menjadi lebih besar, sehingga arus total lebih kecil.
d. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus
terhenti.
Perhatikan rangkaian listrik seri berikut:

Besar hambatan pengganti pada rangkaian listrik seri dapat dituliskan sebagai berikut:

2) Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah rangkaian listrik yang tersusun secara berderet dan memiliki
percabangan. Karakteristik Rangkaian Paralel:
a. Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
b. Arus total sama dengan jumlah masing-masing cabang arus individual.
c. Hambatan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar.
d. Jika salah satu cabang hambatan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian
hambatan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh
rangkaian cabang yang terputus tersebut.
Perhatikan rangkaian listrik paralel berikut:

Besar hambatan pengganti pada rangkaian listrik paralel dapat dituliskan sebagai berikut:

3) Rangkaian Listrik Campuran


Rangkaian listrik Campuran adalah gabungan antara ranagkaian seri dan rangkaian paralel.

C. Evaluasi
1. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Jika sakelar 1 (S1) dan saklar (S3) dihubungkan dan saklar
2(S2) dilepas, manakah lampu yang akan menyala dan
lampu yang akan padam?
Jawab:
Menyala : Lampu B dan C, Padam: Lampu A
2. Perhatikan Rangakaian berikut!
Tentukan hambatan pengganti dari rangkaian di samping!

Jawab :

1 1 1 1 1 1 1 4+2+3 9
= + + = + + = =
Rp R 1 R 2 R 3 3 6 4 12 12

12
Rp= =1,3 Ohm
9

3. Perhatikan rangkaian berikut!

Jika R1 = 2 Ohm, R2 = 2 Ohm, R3 = 4 Ohm, R4 = 6 Ohm, R5 = 6 Ohm, tentukan hambatan


pengganti dari rangkaian disamping!
Jawab:
Rs = R2 + R3 = 2 + 4 = 3 Ohm
1 1 1 1 1 1 1 3
= + + = + + =
Rp Rs R 4 R 5 6 6 6 6
R pengganti = R1 + Rp = 2 + 2 = 4 Ohm

1) Referensi
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Guru: Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas IX Semester 1.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Alamat web https://youtu.be/JjQMwl3kycg

Anda mungkin juga menyukai