Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH ELEKTRONIKA DASAR

TEORI RANGKAIAN

OLEH
KELOMPOK 1
1. FRANSISCO R. OLIN
2. MENY R. AMTIRAN
3. RISKI BASRIN
4. RUTH A. R. DIMA

JURUSAN FISIKA
FALUKTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENFANA
KUPANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat
listrik lainnya yang mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan susunan
hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara,
yaitu: rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurut tanpa
cabang.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Rangkaian Listrik Seri dan Paralel ?
2. Apa Kelebihan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel ?
3. Apa Kekurangan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

1.3. Tujuan Masalah


1. Mengetahui Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
2. Mengetahui Kelebihan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
3. Mengetahui Kekurangan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1 Rangkaian Seri


Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang
disambungkan secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau
lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian.
Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu
komponen berasal dari output komponen lainnya.

Contoh Soal
2.2 Rangkaian Paralel
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak
berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar.
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar dibawah ini.
Diketahui I1=I2= 2 ampere, I3=I4= 1,5 ampere, R1 = 2 Ω, R2 = 8
Ω, R3 = 6 Ω, dan R4 = 4 Ω berapakah besar Voltase pada Rangkaian
Tersebut ?
Pembahasan

Pertama, kita cari arusnya dengan menggunakan


Hukum Kirchoff 1 :
I masuk = I keluar
I masuk = I1 = I2 = I3 = I4
I masuk = 2A + 2A + 1,5A + 1,5A + 7A
2 Perhatikan gambar dibawah ini Pembahaan
2.3 Rangkaian seri dan paralel dengan banyak resistor
2.3.1. Rangkaian Seri Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat menghambat
arus listrik, apabila beberapa resistor disusun secara seri atau berderet,
maka tahanan semakin besar, sehingga akan mengurangi besarnya arus
listrik yang mengalir pada rangkaian . Dari peryataan tersebut didapat
formula RTS (Resistor Total yang dihubung secara Seri) adalah Pada
rangkaian seri, resistor dihubungkan secara berderet (seri) dan untuk
menghitung resistansi total dari gambar di atas adalah dengan
menjumlahkan semua resistor yang ada yakni R1, R2, R3 dan Rn.

Contoh soal
1. Perhatikan gambar rangkaian dibawah ini.

Diketahui R1 , R2, dan R3 adalah 10Ω, 20 Ω, 30 Ω, carilah


besarnya tahanan total Seri (RTS ) ?
Jawab:

RTS = R1 + R2 + R3
RTS = 10 + 20 + 30 = 60 Ω
Jawab
2.3.2 Resistor dihubungkan secara Paralel
Pada rangkaian paralel, semua resitor dihubungkan sejajar (paralel).
Nilai resistansi total pada rangkaian paralel tidak akan melebihi resistansi
dari resistor terkecil pada rangkaian tersebut.Pada rangkaian paralel, semua
resitor dihubungkan sejajar (paralel). Nilai resistansi total pada rangkaian
paralel tidak akan melebihi resistansi dari resistor terkecil pada rangkaian
tersebut.

Contoh soal
Gambar B.1 merupakan contoh rangkaian resistor yang
dihubungkan secara paralel atau jajar. Pada rangkain Paralel
seperti pada rangkaian B.1. Jika besarnya R1 , R2, dan R3
adalah
10Ω, 20 Ω, 30 Ω, Carilah besarnya tahanan total Paralelnya
(RTP)
Jawab:
1 / RTP = 1 / R1 + 1/ R2 + 1 / R3
1 / RTP = 1 / 10 + 1/ 20 + 1 / 30 kemudian samakan
penyebutnya,
1 / RTP = 6 / 60 + 3 / 60 + 2 / 60 sehingga,
1 / RTP = 11 / 60 kemudian dengan perkalian silang didapat,
11 RTP = 60, maka
RTP = = 3.05 ohm
2..4 Rangkaian Campuran seri-paralel resistor
Rangkaian campuran adalah suatu rangkaian dimana adanya perpaduan
atau gabungan ( antara rangkaian seri dan rangkaian paralel).
2.4 Sumber Tegangan dan Beban
Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus
listrik, contohnya baterai, akumulator, elemen Volta, elemen Daniell, dan
elemen Weston. Dalam mempelajari sumber arus listrik kita mempelajari
tentang gaya gerk listrik (GGL), tegangan listrik, elemen primer, elemen
volta, elemen daniell dan elemen sekunder
Contoh soal
2. Empat buah baterai yang masing-masing ber-GGL
1,5 V dan berhambatan dalam 1 Ω dirangkai dan dihubungkan
dengan sebuah lampu yang berhambatan 10 Ω. Berapa kuat
arus listrik yang mengalir melalui rangkaian jika baterai itu
dirangkai secara seri.
Diketahui:
n=4
r=1Ω
ε = 1,5 V
R = 10 Ω
Ditanya: I jika rangkaian baterai seri= ?
Jawab:
I = nε/(R+nr)
I = 4 . 1,5 V/(10 Ω + 4. 1 Ω)
I = 6 V/14 Ω
I = 0,429 A
3. Empat buah resistor masing-masing dengan hambatan 2Ω, 3Ω, 4Ω,
dan 5Ω disusun seri. Rangkaian tersebut dihubungkan sumber tegangan
dengan ggl 18 V dan hambatan dalam 1,5 ohm. Hitunglah kuat arusnya!

Diketahui:
R1 = 2 Ω
R3= 4 Ω
R2 = 3 Ω
R4= 5 Ω
r = 1,5 Ω
ε = 18 V
Ditanya: I = ... ?
Jawab:
Rs = R1 + R2 + R3 +R4
Rs = (2 + 3 + 4 + 5) Ω
Rs = 14 Ω
I = ε/(Rs+r)
I = 18 V/(14 Ω + 1,5 Ω)
I = 1,2 A
BAB 1II
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
• Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang disambungkan
secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik
yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri
adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari
output komponen lainnya.
• Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara
tidak berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan
saklar.

• Kelebihan Rangkaian Seri adalah: Lebih menghemat daya yang


dikeluarkan pada baterai, Pengerjaan yang singkat , dan Tidak memerlukan
banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan saklar
(hemat biaya)

• Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang
lain tetap menyala dan nyala lampu sama terang.
• Kelemahan Rangkaian Seri adalah ketika salah satu komponen dari
rangkaian tersebut dicabut atau mengalami kerusakan seperti habis
atau mungkin tidak berfungsi, maka komponen lain yang terdapat di
dalam rangkaian tersebut tidak akan berjalan dan juga berfungsi
dengan baik bahkan dapat menyebabkan mati total. Seperti contoh
pada tiga buah bola lampu yang dirangkai atau disusun secara seri.
Maka input dari lampu tersebut akan dihasilkan dari output lampu
yang lain yang terdapat di rangkaian tersebut. Dan seandainya salah
satu lampu tersebut di cabut dan juga putus atau rusak, tentu lampu
yang ada di rangkaian tersebut bisa ikut padam.

• Kelemahan Rangkaian paralel dalam rangkaian listrik


menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak
3. 2 SARAN

• 1. Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat diharapkan dapat


memacu semangat dalam mempelajarinya kedepannya.
• 2. Dengan adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika
sederhana, hendaknya kita mampu untuk lebih inovatif serta kreatif, demi
perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih maju kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Jayadi.2007. Dasar Elektronika. Jakarta : Wordpress
Albert Paul Malvino. 1992. Prinsip-Prinsip Elektronika. Edisi
Ketiga Jilid 1 terjemahan
Prof.M.Barmawi, Ph.D. Jakarta: Erlangga
Djukarna.2012. Jenis Jenis Sumber Tegangan ,
https://djukarna.files.wordpress.com/
2012/03/kap6.jpg . Diakses pada 10 Desember 2018
Neidle, Michael . 1991. Teknologi Instalasi Listrik Edisi Ketiga
.Jakarta : Erlangga
Suryatmo, F . 2005. Dasar- Dasar Teknik Listrik. Edisi Keempat.
Jakarta : Bina Adiaksara
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SELAMAT SIANG....

Anda mungkin juga menyukai