Anda di halaman 1dari 14

 

HO MEPAGE  F ISIKA

Rangkaian Listrik: Pengertian,


Jenis, Rumus, Soal
Assalammualaikum Temen-temen

Siapa diantara kalian yang belum tau apa itu listrik?

Nah perlu diketahui bahwa Listrik ini sangat penting


dan dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa listrik lampu-lampu yang berada dirumah kita
maupun jalan tidak akan menyala, tanpa listrik tidak
akan ada yang bisa menonton tv, dan tanpa listrik
bumi akan gelap gulita di malam hari.

Apa jadinya kita hidup tanpa listrik?

Tidak usah dibayangkan karena itu pasti sulit 😀


Kita dapat merasakan listrik berkat ilmuwan yang
bernama Michael Faraday berasal dari inggris yang
mendapat julukan “bapak listrik”, karena penemuan
listriknya banyak digunakan dalam kehidupan
terutama bidang teknologi.

Walaupun sebenarnya masih banyak ilmuwan yang


berperan aktif dalam penemuan listrik ini, namun
puncaknya adalah pada saat penemuan Faraday.

Lalu apa sih listrik itu ?

Untuk menjawab itu, kali ini kita akan membahas


tentang Rangkain listrik.

Daftar Isi
Pengertian Rangkaian Listrik
Apa itu Arus Listrik ?
Rangkaian Seri
Rangkaian Parallel
Rangkaian Campuran
Rangkaian Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Soal Rangkaian Listrik

Pengertian Rangkaian Listrik


Mengapa lampu bisa menyala?

Mengapa lampu, tv, ataupun kulkas bisa menyala dan


berfungsi ketika kabel dihubungkan ke stop kontak?

Hal tersebut dikarenakan adanya aliran energi dalam


bentuk energi listrik. Listrik ini merupakan bagian
kecil dari sebuah atom.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, stuktur atom


terdiri dari proton, neutron, dan elektron.

Bagian proton bermuatan positif, neutron tidak


bermuatan dan elektron bermuatan negatif.

Di dalam atom, elektron tampak mengelilingi inti


atom (proton, neutron) karena muatannya
berlawanan dengan proton sehingga terjadi tarik
menarik.

Apabila terdapat lebih dari satu atom maka elektron


dapat berpindah dari atom satu ke atom lainnya,
ketika proton dan elektron berpindah dengan cepat
maka akan menghasilkan listrik.

Terdapat beberapa interaksi antara proton dan


elektron, apabila terjadi perpindahan/ transfer
elektron dari objek yang bermuatan negatif ke objek
bermuatan positif maka disebut sebagai muatan
statis.
Pada muatan statis tidak ada aliran elektron
sehingga tidak ada arus listrik.

Baca juga Hukum Newton.

Apa itu Arus Listrik ?


Arus listrik merupakan elektron yang bergerak di
sepanjang jalur, terlepas dari jumlah elektron yang
mengalir.

Jalur tersebut berupa konduktor seperti alumunium,


tembaga, dan perak. Itulah mengapa kabel terbuat
dari tembaga agar dapat mengalirkan elektron dari
sumber listrik ke objek penerima listrik.

Simbol dari arus listrik adalah “I” dan alat ukur arus
adalah Amperemeter. Selain arus listrik terdapat
istilah voltage atau tegangan yang merupakan
perbedaan potensial listrik antara dua titik rangkaian
listrik. Symbol tegangan adalah “V” dan alat ukur
tegangan adalah Voltmeter.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik definisi


Rangkaian Listrik adalah suatu jalur atau sambungan
agar elektron dapat mengalir, jalur tersebut terdiri dari
kumpulan elemen atau komponen listrik yang
dihubungkan dengan cara tertentu.

Sangat penting untuk mengetahui dasar dan symbol


pada rangkaian listrik. Berikut ini merupakan symbol
umum yang diguanakan dalam rangkaian listrik :
Setelah mengetahui simbol dari rangkaian listrik, hal
tersebut dapat diterapkan untuk menggambar
rangkaian, seperti contoh berikut:

Rangkaian listrik terbagi menjadi tiga jenis


berdasarkan cara merangkainya yaitu rangkaian
listrik seri, rangkaian listrik parallel dan rangkaian
campuran (gabungan dari rangkaian seri dan
parallel).

Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang
elemen atau komponennya disusun secara sejajar.

Contohnya : Tiga buah hambatan yang dirangkai seri


yang dihubungkan dengan baterai. Seperti gambar
dibawah ini :
Pada rangkaian tersebut dijelaskan bahwa baterai
merupakan sumber listrik yang memiliki dua kutup
yaitu negatif dan positif.

Kita harus tau bahwa elektron bergerak dari positif ke


negative sehingga elektron bergerak meninggalkan
kutup positif maka timbul arus listrik.

Arus listrik akan terus mengalir disepanjang


jalur/kabel yang akan melewati lampu (hambatan).

Ketika aliran listrik melewati lampu maka lampu akan


menyala dan aliran listrik akan kembali ke baterai.

Dari rangkaian diatas bahwa ternyata arus listrik yang


mengalir melewati lampu 1,2, dan 3 adalah sama
sehingga salah satu ciri khas rangkaian seri yaitu :

Nilai arus listrik sama, secara matematis dapat ditulis


:

Itotal = I1 = I2 = I3 = …

Sedangkan tegangan pada lampu 1, 2 dan 3 berbeda,


namun apabila dijumlahkan akan sama dengan
tegangan sumber, secara sistematis dapat ditulis :

Vtotal = V1 + V2 + V3 + …

Hambatan total dalam rangkaian seri adalah

Rtotal = R1 + R2 + R3 + …

Baca juga Kesetimbangan Benda Tegar.

Rangkaian Parallel
Rangkaian listrik parallel adalah sebuah rangkaian
listrik yang elemen atau komponennya disusun
secara bercabang atau bertingkat.

Berikut ini salah satu contoh rangkaian parallel :


Elektron yang bergerak dari baterai akan mengalir
melalui jalur/kabel, ketika terdapat 2 cabang kabel
maka arus listrik akan memecah menjadi 2 yaitu
mengalir pada lampu satu dan dua, oleh karena itu
pada rangkaian parallel arus listrik berbeda, secara
matematis dapat ditulis :

Itotal = I1 + I2 + I3 + …

Tetapi berbeda dengan rangkaia seri, tegangan pada


rangkaian parallel sama besar sehingga secara
matematis ditulis :

Vtotal = V1 = V2 = V3 = …

Kemudian untuk mencari hambatan parallel


menggunakan formula :

Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran adalah suatu rangkaian listrik
gabungan antara rangkaian seri dan parallel menjadi
satu kesatuan.

Berikut ini contoh gambar rangkaian campuran :

Catatan :

Dalam proses perhitungan matematis suatu


Dalam proses perhitungan matematis suatu
hambatan untuk rangkaian campuran alangkah
baiknya untuk menghitung terlebih dahulu hambatan
total rangkaian parallel, setelah ditemukan maka bisa
langsung dijumlahkan dengan hambatan pada
rangkaian seri.

Rangkaian Listrik dalam Kehidupan


Sehari-hari
Rangkaian seri

1 Lampu tumblr yang dirangkai seri sehingga hanya


memiliki satu tombol switch untuk menyalakan
semua atau mematikan semua lampu
2 Lampu TL atau Tube lamp yang merupakan lampu
neon model lama masih menggunakan ballasr dan
dalam boxnya menggunakan rangkaian seri
3 Didalam sertrika terdapat rangkaian seri dengan
kenis bimetal/ temperature control

Rangkaian parallel

1 Instalasi listrik rumah


2 Distribusi listrik dari PLN ke seluruh rumah-rumah

Baca juga Tekanan Hidrostatis.

Contoh Soal Rangkaian Listrik


1. Perhatikan gambar dibawah ini.

Bila tegangan sumber 20 volt, maka besar kuat arus


listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah
….

Pembahasan

Dik t h i
Diketahui :

R1= 6 Ω
R2= 4 Ω
R3 = 8 Ω
V = 20 Volt

Ditanya :

I=…?

Jawab :

R1, R2, dan R3 dirangkai seri sehingga Hambatan


pengganti atau total adalah

R = R1+R2+R3

R = 6 + 4+ 8

R = 18 Ω

Sehingga kuat arus yang mengalir adalah

I = V/ R

I = 12 volt/ 18 Ω

I = 0.667 A

2. Diberikan gambar rangkaian sebagai berikut :


Tentukan :

a. Hambatan penggati/total

b. arus listrik dari rangkaian tersebut

c. tegangan masing-masing resistor

d. Gambarkan grafik tegangan terhadap hambatan

Pembahasan

a. Karena rangkaian tersebut  merupakan rangkaian


seri maka

R total = R1+R2+R3+R4

R total = 6 +4 +5+10

R total = 25 Ohm

b. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian ialah

I = V/R = 15 volt/25ohm =3/5 A=  0.6 A

c. Tegangan masing-masing hambatan dapat dicari


dengan

V1 = I x R1 = 3/5 x 6 = 3.6 v

V2 = I x R2 = 3/5 x 4 = 2.4 v

V3 = I x R3 = 3/5 x 5 = 3 v

V4 = I x R4 = 3/5 x 10 = 6 v

d. Grafik tegangan terhadap hambatan pada


rangkaian seri
Nah pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa
pada rangkaian seri, semakin besar hambatannya
maka semakin besar pula tegangannya karena kuat
arusnya sama.

Baca juga Usaha dan Energi.

3. Perhatikan gambar berikut


Dalam rangkaian tersebut terdapat satu baterai
dengan tegangan 24 volt, dan 10 resistor diantaranya
5 sebelah kanan, serta 5 sebelah kiri. Tentukan :

a. Kuat arus yang mengalir

b. Tegangan pada masing-masing hambatan

c. Daya pada masing-masing hambatan

Pembahasan

a. Langkah awal untuk mengetahui kuat arus adalah


mencari nilai hambatan totalnya.

Karena rangkaian diatas adalah rangkaian campuran,


maka langkah terbaik dengan menyelesaikan terlebih
dahulu rangkaian seri karena hambatan yang
dirangkai seri lebih banyak.

Maka :

Bagian kiri

> Rangkaian seri

Rs = R1+R2

Rs = 1 + 3

Rs = 4 Ω

Rs = R3+R4

Rs = 4+ 2

Rs = 6 Ω

> Rangkaian parallel


> Rangkaian seri

Rtot = Rp + R5

Rtot = 2.4 Ω + 0.6 Ω

Rtot = 3 Ω

Bagian kanan

Rs = R6 +R7

Rs = 3 + 2

Rs = 5Ω

Rs = R8+R9

Rs = 1+4

Rs =5 Ω

> Rangkaian parallel

> Rangkaian seri

Rtot = Rp + R10
Rtot =  2.5 + 0.5

Rtot = 3 Ω

Karena bagian kiri dan kanan dirangkai seri

Maka : nilai hambatan total adalah

Sehingga didapat

Rtot  = 1.5 Ω

Sedangkan  kuat arus yang mengalir adalah

I = V/R = 24 volt / 1.5 Ω = 16 A

Catatan :

Arus akan mengalir dengan memilih hambatan yang


lebih kecil dibandingkan hambatan besar. Karena
muatan tidak mengalir keluar maka arus pada
rangkaian seri akan sama.

Bagian kanan dan kiri adalah rangkaian yang identic,


sehingga arus akan membagi secara merata pada
rangkaian tersebut.

R5 = 8 A untuk bagian kiri dan R10 = 8 A untuk bagian


kanan

Untuk menghitung kuat arus masing-masing


hambatan yang terangkai parallel maka
menggunakan ratio dari nilai kuat arus rangkaian seri

Bagian kiri
Sehingga

Untuk R1 dan R2 kuat arusnya adalah

2/5 × 8 A = 3,2 A

Untuk R3 dan R4 kuat arusnya adalah

3/5 × 8 A = 4,8 A

R5 disusun sejajar/ seri dengan Rp sehingga

Bagian kanan

Sehingga ratio adalah ½

Kuat arus pada R6, R7,R8, dan R9 adalah

½ × 8 A = 4,8 A

b. Tegangan

V= IR

c. Daya

P = VI

Anda mungkin juga menyukai