Nama Kelompok:
1. (absen)
2. (absen)
3. (absen)
4. (absen)
5. (absen)
6. (absen)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Rangkaian seri
Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang disambungkan
secara berturut-turut.Untuk mengetahui hubungan antara besarnya masing-masing
hambatan dengan hambatan penggantinya dalam rangkaian tersebut dapat
menggunakan alat ukur voltmeter. Dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Rangkaian listrik yang komponen di dalamnya akan disusun secara seri atau
memiliki bentuk yang sejajar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan rangkaian seri adalah lampu senter yang biasanya akan memiliki
rangkaian seri di dalamnya. Biasanya pada bagian baterai dari lampu tersebut yang
akan disusun secara seri. Sementara pengertian lain dari rangkaian listri seri adalah
input dari suatu komponen di dalam rangkaian tersebut akan berasal dari output
komponen lainnya di dalam rangkaian tersebut. Oleh sebab itu rangkaian listrik yang
dirangkai secara seri ini tentu bisa menghemat biaya dengan menggunakan sedikit
kabel penghubung. Namun rangkaian listrik seri ini juga memiliki kelemahan selain
kelebihan di penghematan biaya yang sudah disebutkan.
3
Gambar 1.1.1 Rangkaian seri
Kelemahannya adalah ketika salah satu komponen dari rangkaian tersebut dicabut
atau mengalami kerusakan seperti habis atau mungkin tidak berfungsi, maka
komponen lain yang terdapat di dalam rangkaian tersebut tidak akan berjalan dan juga
berfungsi dengan baik bahkan dapat menyebabkan mati total. Seperti contoh pada tiga
buah bola lampu yang dirangkai atau disusun secara seri. Maka input dari lampu
tersebut akan dihasilkan dari output lampu yang lain yang terdapat di rangkaian
tersebut. Dan seandainya salah satu lampu tersebut di cabut dan juga putus atau rusak,
tentu lampu yang ada di rangkaian tersebut bisa ikut padam.
Komponen listrik di atas bisa disebut atau di rangkai secara seri tentunya memiliki
karakteristik tersendiri yaitu :
Arus listrik di dalam rangkaian tersebut hanya memiliki satu jalur saja.
Hambatan total dari arus listrik pada rangkaian seri adalah jumlah total dari tiap
hambatan di dalam rangkaian listrik tersebut.
Energi listrik akan disipasi pada tiap hambatan yang terdapat dalam rangkaian
tersebut. tentu saja jumlah tegangan di setiap komponen listrik akan memiliki besaran
yang sama dengan sumber tegangan.
Disebabkan hambatan total pada rangkaian listrik seri ini adalah jumlah dari
hambatan pada rangkaian tersebut, maka rangkaian seri biasanya difungsikan untuk
memperbesar hambatan.
4
1.2 Rangkaian Seri Resistor
Adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang
disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa
mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah satu nilai
resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak dapat
menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus
menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapatkan penggantinya.
5
Penyelesaian :
Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain :
Atau
Hubungan Antara Tegangan (V), Arus (I) Dan Hambatan (R) Dan Hukum
Ohm Hukum Ohm adalah hukum yang mengatakan bahwa apabila arus listrik
6
mengalir ke dalam sebuah penghantar, intensitas arusnya sama dengan tegangan yang
mendorongnya dibagi dengan tahanan penghantar. Hukum Ohm digunakan untuk
melihat besarnya arus (I), tegangan (V) dan hambatan (R). Rumus: V = I . R bunyi
Hukum Ohm “Besarnya kuat arus (I) yang melalui konduktor antara dua titik
berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan (V) di dua titik tersebut, dan
berbanding terbalik dengan hambatan atau resistansi (R) di antara mereka”. Arus
adalah elektron yang mengalir dari satu atom ke atom lainnya melalui penghantar dan
diukur dalam ampere. Satu ampere adalah aliran arus listrik dari 6,28 x 10 pangkat 28
elektron / detik pada sebuah penghantar. Jadi, arus adalah jangkauan aliran listrik
yang diukur dalam ampere atau elektron / detik. Arus dapat digolongkan atas dua
macam, yaitu arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC).
7
2.2 Rangkaian Paralel Resistor
Adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang
disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri,
Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan
pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian Paralel Resistor?
8
Penyelesaiannya :
Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor tersebut adalah 27,56
Ohm.
Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika
menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm)
akan berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
3. Rangkaian Campuran
Berikut ini kami jelaskan masing-masing dari rangkaian seri dan paralel. Rangkaian
seri adalah rangkaian listrik yang tersusun sejajar (seri). Contohnya adalah baterai
yang t erdapat di dalam senter pada umumnya di susun secara seri. Rangkaian yang
disusun secara seri terdiri dari satu atau lebih rangkaian yang di hubungkan ke catu
9
daya lewat suatu rangkaian elektronika. Jadi di dalam rangkaian ini terdapat banyak
beban listrik yang tersusun dalam satu rangkaian.
Dua buah elemen dalam Rangkaian Campuran yang di susun secara seri hanya
memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada
suatu jaringan. Karena semua rangkaian di susun secara seri maka jaringan tersebut di
sebut rangkaian seri, itu di akibatkan arus yang lewat sama besar pada masing masing
elemen.
10
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini
kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rangkaian peralel adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan
Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai
hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari
Rangkaian Seri.
1.2 Saran
Saran saya pada teman teman setelah membaca makalah ini yang berjudul
Rangkaian yang dihubungkan secara seri,paralel dan campuran, Teman – teman dapat
mempelajari komponen yang ada dalam rangkaian tersebut yaitu resistor yang di
bahas dalam makalah ini, Kemudian jika ada salah dalam penulisan, saya atas selaku
penulis minta maa’f sebesar besarnya.
11