Anda di halaman 1dari 17

Memperkenalkan komponen-

komponen dasar elektronika


KELOMPOK :
Ferdinan Sianturi
Muhammad Restu Ardhi
Ekhsan Muhammad Rizky
1. Resistor
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R ,

 Rumusnya adalah sebagai berikut :


 R = V/I
dimana :
R = Tahanan dengan satuan Ohm
V = Tegangan dengan satuan Volt
I = Arus dengan satuan Ampere
).

 Besarnya hambatan listrik sebuah resistor bisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang
tertera langsung di bodinya


 Variable Resistor.
 ada resistor yang nilai hambatannya bisa
berubah-ubah, namanya variable resistor atau
disingkat VR.
 terbuat dari zat arang adapula yang terbuat dari
kawat nikelin.
 Contoh yang paling mudah terdapat pada
pengatur volume/bass/treble speaker
aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.
 Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi
2 yaitu Potensiometer dan
Contoh resistor variabel
 2. Kapasitor
 Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan

 Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya


adalah sebagai berikut:

 Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply,


yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat
dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk
memotong tegangan ripple.

 Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.

 Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

 Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada


sebuah saklar.
 Ukuran kapasitor adalah Farad.
 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
 Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik
dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.
 Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah
sebagai berikut :
 a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki
polaritas, kaki + dan kaki -)

 Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya


terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung /
Silinder.
 sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan
Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit
yang memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini
menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan
sekaligus sebagai terminal Negatif-nya
 B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya
dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor
Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
3. Transistor

 JENIS-JENIS TRANSISTOR

 Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada


umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi
kutub) dan Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).

 Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di


gunakan pada rangkaian elektronika. Jenis-Jenis Transistor
initerdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-
Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif).
Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di
beri nama B(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Fungsi
transistor bipolar ini adalah sebagai pengatur arus
listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor
dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter
atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
 Transistor Efek Medan (FET – Field Effect
Transistor) merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3
kaki terminal yang masing-masing diberi
nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara kerja transistor
ini adalah mengendalikan aliran elektron dari
terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan
pada terminal Gate.
 Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET
adalah jika transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus
listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya
melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis,
sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang
mengalir pada Drain ke Source atau sebaliknya adalah dengan
seberapa besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.

 transistor bipolar

 Transistor FET
 4. Induktor

 Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan


menjadi sebuah koil.
 mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih
sering disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat
maka medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari
arus.

Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut


ini :
W = ½.L.I2
Ket :
W : energi dalam satuan Joule
L : induktansi dalam satuan Henry
I : arus dalam satuan Ampere
 5. Dioda

 Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk


memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah dan
untuk menahan arus dari arah .biasanya juga disebut sebagai
penyearah
 Dioda Zener

 Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit


elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.

 Dioda LED

 Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED
ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan
lampu indikator/
 6. TRASFORMATOR /TRAF0

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan


atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan
output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input
adalah trafo step up
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan
tegangangan adalah trafo step down.

Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil


utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak -
balik di koli kedua ( kuparan sekunder )
 7. IC (Integrated circuit)
 IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari

beberapa komponen hingga ribuan


komponen elektronika berupa transistor,
resistor dan komponen elektronika yang lain
dan membentuk suatu rangkaian elektronika
yang membentuk fungsi elektronika tertentu
dan dikemas dalam sebuah kemasan yang
komplek dan kecil dengan pin atau kaki
sesuai dengan fungsinya. Kemasan demikian
disebut Integrated Circuit (IC).
 Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran:

Anda mungkin juga menyukai