Anda di halaman 1dari 26

Memperkenalkan komponen-

komponen dasar elektronika


1. Resistor 
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R ,

Rumusnya adalah sebagai berikut : 


R = V/I 
dimana : 
R = Tahanan dengan satuan Ohm 
V = Tegangan dengan satuan Volt 
I = Arus dengan satuan Ampere 
). 

Besarnya hambatan listrik sebuah resistor  bisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera
langsung di bodinya
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
Cara menghitung gelang warna pada resistor
 Variable Resistor.
 ada resistor yang nilai hambatannya bisa
berubah-ubah, namanya variable resistor atau
disingkat VR.
 terbuat dari zat arang  adapula yang terbuat dari
kawat nikelin.
 Contoh yang paling mudah terdapat pada
pengatur volume/bass/treble speaker
aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.
 Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2
yaitu Potensiometer  dan
Contoh resistor variabel
 2. Kapasitor 
 Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan

 Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya


adalah sebagai berikut: 

 Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply,


yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat
dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk
memotong tegangan ripple. 

 Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa. 

 Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator. 

 Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada


sebuah saklar. 
 Ukuran kapasitor adalah Farad.
 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
 Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik
dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.
 Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah
sebagai berikut :
 a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki
polaritas, kaki + dan kaki -) 

 Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya


terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung /
Silinder.
 sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan
Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit
yang memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini
menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan
sekaligus sebagai terminal Negatif-nya
 b. Kondensator Keramik

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat


dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi
empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas,
Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
c. Kondensator polyester

Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100


pF - 2 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja
maksimum 400 volt

Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator


mylar. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type
metalized polyester film atau yang umum dikenal dengan
kondensator MKT
d. Kondensator Mika

 Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya


terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya
berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga
dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas
arah.
 e. Kondensator Kertas

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat


dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar
diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki
polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam
Rangkaian Elektronika.
 B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya
dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor
Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
3. Transistor 

 JENIS-JENIS TRANSISTOR
  
 Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada umumnya dibagi
menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi kutub) dan Transistor
Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).

  Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di


gunakan pada rangkaian elektronika. Jenis-Jenis Transistor  initerdiri
dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-Negatif-
Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif).
 
  Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri
nama B(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Fungsi
transistor bipolar ini adalah sebagai pengatur arus
listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat
membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau
sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
   Transistor Efek Medan (FET – Field Effect
Transistor) merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki
terminal yang masing-masing diberi
nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara kerja transistor ini
adalah mengendalikan aliran elektron dari
terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada
terminal Gate.
  Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET
adalah jika transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus
listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya
melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis,
sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir
pada Drain ke Source atau sebaliknya adalah dengan seberapa
besar tegangan yang diberikan pada kaki  Gate.
  
 transistor bipolar

 Transistor FET
 4. Induktor

 Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi
sebuah koil.
 mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering
disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka
medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus. 

Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini

W = ½.L.I2 
Ket : 
W : energi dalam satuan Joule 
L : induktansi dalam satuan Henry 
I : arus dalam satuan Ampere 
 5. Dioda

 Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk


memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah dan
untuk menahan arus dari arah .biasanya juga disebut sebagai
penyearah 
 
 Dioda Zener

 Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit


elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. 

 Dioda LED 

 Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED
ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan
lampu indikator/ 
 
 Diode Photo (Dioda Cahaya)

 Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya,


yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu
sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya,
 dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar
silikon dan geranium.
 Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita
data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat
pengukur cahaya (Lux Meter).
 Diode Varactor (Dioda Kapasitas)

 Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini
memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan
besar kecilnya tegangan yang
 Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara
pada televisi, dan pesawat penerima radio.
 Diode Rectifier (Dioda Penyearah)

 Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau


tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan
(AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC).
Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda
sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
 Dioda Bridge

 Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen


elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah
arus bolak-balik (AC). Disebut dioda bridge karena didalam
komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan
saling bertemu satu sama lain (bridge rectifier/penyearah
jembatan).
 6. TRASFORMATOR /TRAF0

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau


menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output. 
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input
adalah trafo step up 
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan
tegangangan adalah trafo step down. 

Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil


utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik
di koli kedua ( kuparan sekunder ) 
 7. IC (Integrated circuit)
 IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari

beberapa komponen hingga ribuan


komponen elektronika berupa transistor,
resistor dan komponen elektronika yang lain
dan membentuk suatu rangkaian elektronika
yang membentuk fungsi elektronika tertentu
dan dikemas dalam sebuah kemasan yang
komplek dan kecil dengan pin atau kaki
sesuai dengan fungsinya. Kemasan demikian
disebut Integrated Circuit (IC).
 Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran:

Anda mungkin juga menyukai