Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami peralatan dan 4.1 Memilih peralatan dan kelengkapan


kelengkapan gambar teknik gambar teknik

3.2 Memahami garis-garis gambar 4.2 Membedakan garis-garis gambar


teknik sesuai bentuk dan fungsi teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis garis

3.3 Memahami huruf, angka dan etiket 4.3 Menyajikan huruf, angka dan etiket
gambar teknik gambar teknik

3.4 Memahami gambar konstruksi 4.4 Mengelompokkan gambar


geometris berdasarkan bentuk konstruksi geometris berdasarkan
konstruksi bentuk konstruksi

A. Garis-garis Gambar Teknik Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya


Pada gambar teknik perlu diperhatikan cara menggambar garis dengan benar, karena kegiatan ini
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik.
1. Klasifikasi Garis
Pada gambar teknik dan konstruksi bangunan secara umum digunakan beberapa macam garis
seperti berikut  :
B. Jenis Garis dan fungsinya

Jenis garis dan ukuran serta tebal dari suatu garis, sangat mutlak digunakan baik pada suatu
gambar kerja. Perbedaan ukuran dari garis merupakan standar internasional yang harus diikuti meski
yang kita kerjakan adalah suatu gambar sketsa. Standarisasi garis yang telah dikeluarkan oleh ISO R
128 antara lain :
1. Garis tebal kontinyu : dipergunakan pada garis gambar kerja dan garis tepi.
2. Garis tipis kontinyu : digunakan pada garis pengukuran, garis arsiran, garis bantu, garis proyeksi,
garis petunjuk pengerjaan, garis tak terlihat dan suatu garis nyata dari penampang yang diputar
ditempat.
3. Garis tipis kontinyu bebas : digunakan pada garis batas dari suatu potongan sebagian.
4. Garis tipis kontinyu zig-zag : digunakan pada garis batas dari suatu potongan sebagian.
5. Garis gores tebal : digunakan pada garis terhalang yaitu : garis nyata terhalang dan tepi terhalang.
6. Garis gores tipis : digunakan pada garis terhalang yaitu : garis nyata terhalang dan tepi terhalang.
7. Garis bergores tipis : digunakan pada garis lintasan, garis simetri dan garis sumbu.
8. Garis bergores tipis dan ditebalkan pada bagian ujung-ujungnya serta bagian perubahan arah garis
: digunakan pada garis potong.
9. Garis bergores tebal : digunakan pada penunjukan bagian yang harus mendapatkan suatu
perlakuan khusus.
10. Garis bergores ganda tipis : digunakan pada bagian yang berdampingan dan batas kedudukan
benda yang bergerak serta merupakan suatu garis sistem.
Teknik Menggambar Garis Gores dan Garis bertitik

Anda mungkin juga menyukai