gambar Teknik.
Berikut ini adalah macam macam garis dan penggunaannya dalam sebuah gambar teknik
menurut ISO 128 (ISO 128-20:1996 Technical drawingsGeneral principles of presentation
Part 20: Basic conventions for lines)
http://en.wikipedia.org/wiki/ISO_128
Jenis jenis garis yang dipakai dalam menggambar teknik ditentukan oleh
gabungan bentuk dan tebal garis, berdasarkan standart yang telah ditetapkan ada
empat jenis garis :
*
*
*
*
Garis
Garis
Garis
Garis
Sedangkan berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis
dengan perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5
mm atau 0.7 mm.
Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh
kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.
Macam macam garis dan penggunaanya :
A. Garis tebal kontinu :
* Garis garis nyata ( gambar )
* Garis garis tepi
B. Tipis kontinu :
*
*
*
*
*
*
*
Garis
Garis
Garis
Garis
Garis
Garis
Garis
garis
garis
garis
garis
garis
garis
garis
berpotongan khayal
ukur
proyeksi
penunjuk
arsir
nyata dari penampang yang diputar ditempat.
sumbu pendek
Sebelumnya kita sudah belajar mengenal macam macam bentukdan jenis garis
dalam menggambar di autocad. Nah, sekarang kita memasuki tahap berikutnya
yaitu kita akan mencoba cara membuat Jenis garis dan fungsinya dalam autoCAD,
tahapan ini memang mutlak dan harus di siapkan terlebih dahulu karena akan
dipakai untuk proses selanjutnya dalam menggambar yang lebih komplek. Mungkin
bagi orang awan yang baru mengenal autocad belum tahu trik merubah garis lurus
menjadi garis putus-putus atau bentuk garis sumbu .
Dalam ilmu menggambar baik arsitektur ataupun mesin dipergunakan jenis garis
yang berbeda-beda yang masing-masing mempunyai maksud dan tujuan
penggunaannya sendiri. Jadi tidak dibenarkan jika kita asal -asalan membuat garis
dalam gambar kerja kita terutama untuk gambar standar ISO. Jenis garis itu sendiri
dibedakan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Disini , sangat dianjurkan sekali
bahwa antara bentuk garis tebal dan tipisnya harus dibedakan dengan
perbandingan kurang lebih 1:0.5 .
Macam bentuk garis dan kegunaanya dapat dilihat dibawah ini.
No.1 --> Merupakan garis lurus tebal , digunakan sebagai garis nyata
gambar dan bisa juga digunakan sebagai garis tepi.
No.2 --> Merupakan garis lurus tipis , digunakan sebagai garis imagener,
garis ukur/dimensi , garis proyeksi/bantu, garis penunjuk, garis arsiran, garis
sumbu pendek.
No.4 --> Merupakan garis tipis bersambung dan zig-zag , kegunanaan sama
dengan No.3
No.5 --> Merupakan garis putus-putus tebal , digunakan sebagain garis nyata
tersembunyi , atau garis tepi tersembunyi.
No.6 --> Merupakan garis putus-putus tipis , kegunaan sama dengan No.5
Perlu diketahui bahwa dari pertama kita install autocad macam dan bentuk garis
yang dimunculkan di menu Line type control masih sangat sedikit dan belum
optimal jika digunakan untuk gambar yang menggunakan garis khusus . Tampilan
default bentuk garis bias anda lihat dibawah ini.
Nah, silahkan anda cek apakah garis yang anda pilih tadi sudah masuk ke menu
layer. Cara diatas hanya berlaku untuk satu kali pembentukan garis jadi untuk
penambahan bentuk garis lainnya anda harus lakukan cara diatas .
Hasil dari cara diatas adalah sebagai berikut.
Garis ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai
garis benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada
sebuah benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun.
Garis ini dibuat lurus, tipis, namun tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah
sebagai garis bantu. Contoh penggunaan garis ini seperti pada garis dimensi
(penunjukkan ukuran), arsiran dan garis proyeksi.
Garis sumbu
Garis ini dibuat tipis seperti garis putus-putus, hanya saja garis sumbu dibentuk
oleh garis panjang dan garis pendek/titik yang terputus-putus. Pemilihan dalam
penggunaan titik atau garis pendek didasarkan pada ukuran benda dan panjang garis.
Apabila benda besar dan garis yang dibuat panjang, biasanya menggunakan garis
panjang dan garis pendek. Dan bila sebaliknya, gambar yang dibuat kecil atau garis
tersebut pendek, biasanya menggunakan garis panjang dan titik. Fungsi dari garis itu
sendiri adalah untuk menandai sumbu daru sebuat lingkaran ataupun titik simetris dari
sebuah benda.
Garis putus-putus
Garis ini dibuat tipis dan terputus-putus. Fungsi garis ini sendiri adalah sebagai
garis benda terhalang. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampnag bidang
pada sebuah benda yang tertutup oleh bidang pandangan yang sedang dilihat (berada di
belakang/di dalam bidang pandang).
Garis ini dibuat tipis seperti garis sumbu, hanya saja pada garis benda terhalang
mempunyai titik dua (garis pendek, titik, titik, garis pendek). Fungsi dari garis ini
sendiri adalah untuk menunjukkan perubahan pada benda, seperti perubahan posisi
dan perubahan bentuk. Garis ini diberikan untuk posisi awal benda (pada gambar yang
menunjukkan posisi akhir dari gerakan benda), garis akhir benda (pada gambar yang
menunjukkan posisi awal benda), bentuk awal benda (pada gambar benda yang
menunjukkan bentuk benda setelah di machining) dan untuk bentuk akhir benda (pada
gambar yang menunjukkan bentuk benda sebelum di machining).
Garis khusus
Garis khusus mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, hal itu akan dijelaskan
lebih lanjut dalam materi selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan garis
tersebut.
Macam-macam garis khusus antara lain :
1. Garis bebas (free hand) tipis
2. Garis potongan
3. Garis arsiran
4. Garis detail
Ketebalan garis dalam gambar teknik
Ketebalan garis dalam gambar tekink haruslah proporsional sesuai dengan ukuran
kertas yang kita pakai. Jika menggunakan kertas A0 tentu garis harus lebih tebal dari
pada, jika kita pakai kertas A4. Perbandingan ukuran garis benda/nyata (garis kontinu)
lebih tebal dari pada garis nyata terhalang(garis putus2), dan garis nyata terhalang
(garis putus2) lebih tebal dari pada garis potongan, arsir , dimensi, center dll. Menurut
standart ISO jarak garis terdekat minimum adalah 3x tebal garis dan perbandingan
antara garis tebal dan garis tipis adalah 1:0.5. Dan tujuan utama perbedaan ketebalan
garis supaya lebih mudah membedakan makna garis dalam gambar teknik.
Macam-Macam Garis dan Kegunaannya
8:30 am
No comments
Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti
dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan
tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
1. Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
2. Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa.
Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung
oleh mata.
3. Garis Hati: Berupa garis strip, titik, strip, titik dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa.
Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini
digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri
dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas
ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak
mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung
pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua
gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris
dengan garis potong ini.
5. Garis Potong: Garis ini berupa garis strip, titik,titik,strip dengan ketebalan1/2 tebal
garis biasa.
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis.
Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis
dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0,
5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu,
tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.