1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode studi kasus (study case) dengan
bermain peran peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu
ditinggalkan sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain
dan diri sendiri, serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga, dan
masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
2. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan ( 5 menit)
1) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang keadaan siswa
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
1. Pengetahuan
Lampiran 2
Lembar penilaian keterampilan
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya
dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ali
2
3
4
5
6 Dst
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Lembar Observasi
Kelas/Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Periode Pengamatan : tanggal .... s.d ....
Butir Nilai : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator Sikap :
1. Menghayati akibat buruk perilaku bohong pada oranglain dan diri sendiri
2. Mengidentifikasi dan menjelaskan perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
3. Tidak melakukan tindakan berbohong
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain peran/studi kasus
peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain dan diri
sendiri serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga,
dan masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
2. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 Menit)
1) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Salam,berdoa,Presensi )
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2) Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3) Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari
berbagai peran tentang sikap danperasaannya
1. Penilaian
JUJUR
A. Pengertian
Jujur merupakan salah satu bagian dari akhlak terpuji. Akhlak terpuji adalah
akhlak yang sesuai dengan dengan ajaran Islam, yaitu sesuai dengan Alqur’an dan as
Sunnah (hadis) serta betentangan dengan kemaksiatan. Akhlak terpuji disebut juga
akhlak mahmudah, yaitu akhlak yang wajib dimiliki oleh umat Islam, karena
merupakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah swt.. Allah Swt. menjanjikan
balasan yang melimpah kepada orang yang mempunyai sifat jujur.
Jujur dalam bahasa arab adalah as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata,
atau berkata benar. Adapun lawan kata “jujur” adalah dusta., dusta di dalam bahasa
Arab disebut al-kazibu. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara
ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan
kemantapan hati, serta sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Allah Swt. berfirman :
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah perkataan yang benar. (Q.S. Al-Ahzab: 70).
B. Pembagian Jujur
MenurutImam Gazali membagi sifat jujur menjadi tiga, yaitu :
1. Jujur dalam niat atau kehendak
Jujur dalam niat atau kehendak maksudnya adalah tidak ada dorongan bagi
seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah
swt.
2. Jujur dalam Perkataan (lisan)
Jujur dalam perkataan maksudnya adalah adanya kesesuaian antara berita yang
diterima dengan yang disampaikan.
3. Jujur dalam perbuatan (amaliyah)
Jujur dalam perbuatan maksudnya adalh beramal dengan sungguh-sungguh
sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang bertentangan dalam
batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.
Penilaian sikap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Instrumen Penilaian
Nama Kelompok:
Anggota kelompok:
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan metode Studi kasus (studycase) dengan model pembelajaran
ceramah dan visualisasi, siswa dapat memahami tentang kejujuran, merinci perilaku
bohong yang perlu ditinggalkan, Merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada
orang lain dan diri sendiri, Membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan
sehari-hari
3. Penutup (5 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa).
III. Penilaian
1. JUJUR
Allah sendiri selalu meminta umatNya untuk jujur supaya berkenan di hadapan Allah.
Oleh karena itu ini merupakan salah satu hal penting dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari. Jangan sampai mudah melakukan kebohongan atau dusta. Sebab bohong
dibenci Allah dan hanya mendatangkan murka Allah. Sebab itu umat Kristen harus
rajin melakukan cara berdoa dalam Roh, sehingga selalu mampu berbuat sesuai
tuntunan karunia Roh Kudus untuk mau jujur dalam kehidupan. Secara lebih
lengkapnya, berikut ini ayat Alkitab tentang kejujuran yang sebaiknya dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Amsal 11:3 “Orang yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.”
Tat Twam Asi adalah ajaran tata susila dalam agama Hindu. Susila adalah istilah
adalah istilah lain dari Ethika dan moral, merupakan dua buah kata dalam kehidpan yang
dipergunakan dalam kehidupan yang dipergunakan silih berganti untuk yang sama. Kata
Susila terdiri dari kata” Su” yang berarti baik dan “Sila” berarti segala kebiasaan yang
atau tata laku. Susila berarti perbuatan yang baik atau tata laku yang baik. Jadi Susila
adalah peraturan tingkah laku yang baik dan yang mulia yang harus menjadi pedoman
manusia.
LAMPIRAN
Kunci jawaban
1. Pengertian jujur adalah tidak melakukan kecurangan, mengikuti kaidah atau aturan yang
berlaku dan memiliki ketulusan hati
2. Contoh prilaku jujur di sekolah adalah pada saat ulangan tidak mencontek
3. Manfaat berbuat jujur
a. hati tenang
b. banyak kawan
c. dipercara orang
4. Ciri – ciri orang jujur
a. selalu menepati janji
b. tidak berbelit belit bila berkata
c. berbicara dengan hati
Nilai :
Skor Maksimal = 40
Nilai = Skor Perolehan / Skor Maksimal * 100
Kriteria =
Instrumen Penilaian
Nama Kelompok:
Anggota kelompok:
peran temanya
3. Penilaian Sikap
Kuisioner
Tanggal : .........................
Nama Siswa : .........................
Berilah tanda checklist () yang sesuai dengan dorongan hatimu untuk menanggapi
pernyataan-pernyataan berikut ini.
Kebiasaan
No. Pernyataan Tidak
Sela
Sering Jarang Per
lu
nah
1. Saya meminta jawaban kepada teman ketika
mengikuti ulangan di sekolah.
I. Kunci Jawaban :
Skor
Nilai :
Skor Maksimal = 40
Nilai = Skor Perolehan / Skor Maksimal * 100
Kriteria =
Nilai Kesimpulan :
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain peran/studi kasus
peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain dan diri
sendiri serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik di kelas, sekolah, teman bermain, keluarga,
dan masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
3. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan ( 5 menit )
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Salam, berdoa, Presensi
)
2. Apersepsi: Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Penutup ( 5 menit )
JUJUR
D. Pengertian
Jujur merupakan salah satu bagian dari akhlak terpuji. Akhlak terpuji adalah
akhlak yang sesuai dengan dengan ajaran Islam, yaitu sesuai dengan Alqur’an dan as
Sunnah (hadis) serta betentangan dengan kemaksiatan. Akhlak terpuji disebut juga
akhlak mahmudah, yaitu akhlak yang wajib dimiliki oleh umat Islam, karena merupakan
sesuatu yang diperintahkan oleh Allah swt.. Allah Swt. menjanjikan balasan yang
melimpah kepada orang yang mempunyai sifat jujur.
Jujur dalam bahasa arab adalah as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata,
atau berkata benar. Adapun lawan kata “jujur” adalah dusta., dusta di dalam bahasa Arab
disebut al-kazibu. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara ucapan dan
perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati,
serta sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Allah Swt. berfirman :
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah perkataan yang benar. (Q.S. Al-Ahzab: 70).
E. Pembagian Jujur
MenurutImam Gazali membagi sifat jujur menjadi tiga, yaitu :
4. Jujur dalam niat atau kehendak
Jujur dalam niat atau kehendak maksudnya adalah tidak ada dorongan bagi
seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah swt.
5. Jujur dalam Perkataan (lisan)
Jujur dalam perkataan maksudnya adalah adanya kesesuaian antara berita yang
diterima dengan yang disampaikan.
6. Jujur dalam perbuatan (amaliyah)
Jujur dalam perbuatan maksudnya adalh beramal dengan sungguh-sungguh sehingga
perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang bertentangan dalam batinnya
dan menjadi tabiat bagi dirinya.
PenilaianTahu/Paham
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan
c. Menganalisis sikap jujur dalam kehidupan Pengamatan Penyelesa
berbangsa dan bernegara dan tes ian tugas
d. Menegaskan sikap jujur dalam kehidupan individu
berbangsa dan bernegara dan
kelompok
Penilaian Pengetahuan
a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah
penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan
memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham
Sebagian), BP (BelumP aham).
P PS B
No Sub-MateriPokok
S b P
1. Mengkarakteristikan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
2. Manfaat bersikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4. Penilaian
Aspek yang Bentuk
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap Selama proses
(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan TesTulis Soaltes Setelah selesai
KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat
Laporan tertulis Kinerja presentasi
Format Penilaian Laporan Pengumpulan
tertulis Tugas
LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP JUJUR BAGI SISWA
Kelas :X
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa
untuk bersikap jujur
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN BAGI SISWA
Kelas : XI
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Memahami kontrol diri atas perilaku sehari-hari untuk tetap disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap disiplin
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan nskor akhir menggunakan rumus :
Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA
Kelas : XII
Tema : Peduli
Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan kepedulian dan rela berkorban demi kepentingan
bersama
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap peduli
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersedia bekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleran terhadap perbedaan
3 Berusaha menciptakan suasana damai dan tentram
4 Peduli terhadap pelestarian lingkungan
Jumlah
Petunjuk penskoran
4 = 4 Jika keempat Kriteria terpenuhi = sangat baik
3 = Jika 3 dan 4 kriteria terpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteria terpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteria terpenuhi = kurang