Anda di halaman 1dari 27

mas-alahrom.my.

id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi
Kelas/semester : XII/I
Materi Pokok : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
Sub Materi : Perkenalan tokoh panutan kejujuran
Pertemuan ke :1
Alokasi waktu : 1 x 45 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode studi kasus (study case) dengan
bermain peran peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu
ditinggalkan sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain
dan diri sendiri, serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga, dan
masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

2. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan ( 5 menit)
1) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang keadaan siswa
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

II. Inti ( 30 menit )


1) Pemberian stimulus terhadap siswa
Guru bertanya kepada siswa tentang salah satu tokoh panutan kejujuran
2) Guru meminta siswa untuk membaca artikel terkait tokoh panutan kejujuran.
Dalam hal ini tokoh Muhammad Hatta
3) Guru meminta siswa untuk memerankan tokoh seperti yang ada di dalam artikel.
Dan peserta lain mengamati sikap yang diperankan tersebut
4) Guru membagi peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
5) Lalu guru meminta peserta didik untuk berdiskusi terkait perilaku jujur yang
diperankan sebelumnya
6) Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari peran
yang peragakan oleh peserta didik sebelumnya
7) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi yang diperoleh

III. Penutup (10 menit)


1) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
3) Melakukan penilaian
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
mas-alahrom.my.id

3. Penilaian
Aspek yang Bentuk Penilaian
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai
1 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
2 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses pembelajaran
sikap(jurnal)
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat presentasi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan
tertulis
mas-alahrom.my.id

Lampiran 1 Penilaian Pengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: Tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan

a. Menganalisis sikap jujur dalam Tes tertulis Penyelesaian tugas


kehidupan berbangsa dan individu dan
bernegara kelompok
b. Menegaskan sikap jujur dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara

a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.


1. Bagaimana menegaskan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara!
2. Bagaimana mengkorelasikan sikap jujur dalam pengamalan Pancasila di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
3. Uraikan manfaat bersikap jujur jika dilakukan secara terus menerus dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara!
mas-alahrom.my.id

Lampiran 2

Lembar penilaian keterampilan

Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya
dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


No Nama Peserta Didik Bertanya menjawab/argumentasi Masukan/saran

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
 1 Ali                         
 2                          
 3                          
 4                          
 5                          
 6 Dst                         

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

Pedoman Penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya
Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Argumentasi
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
mas-alahrom.my.id

Lampiran 3 Lembar Penilaian Sikap

Lembar Observasi
Kelas/Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Periode Pengamatan : tanggal .... s.d ....
Butir Nilai : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari

Indikator Sikap :

1. Menghayati akibat buruk perilaku bohong pada oranglain dan diri sendiri
2. Mengidentifikasi dan menjelaskan perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
3. Tidak melakukan tindakan berbohong

Skor Indikator Sikap Jujur (1-4)


No Nama Peserta Didik Jumlah Skor Nilai
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3
1. Ali  2 3 2 10 2.33
2  
3            
4            
5            
6 Dst           
Keterangan :
Skor maksimal : 3 indikator x 4 +12
Perolehan skor
Nilai = ---------------------- x xnilai ideal (4)
Skor maksimal
mas-alahrom.my.id

Lampiran 4
MATERI

Kembalikan Saja Uang Itu

Sosok Mohammad Hatta dikenal sebagai seorang negarawan besar


Indonesia. Selain menjadi ujung tombak dalam beberapa perundingan dengan
pemerintah kolonial Belanda, Hatta adalah ekonom jempolan dan orang pertama
yang menjabat wakil presiden. Kisah hidup Hatta penuh warna. Dia lahir di
Bukttinggi, 12 Agustus 1902, dalam keluarga yang dipengaruhi dua hal berbeda.
Ayahnya berasal dari keluarga ulama, sedangkan ibunya berasal
dari keluarga pedagang. Namun, Hatta yang terlahir dengan nama Mohammad Athar tak
lama menikmati belaian sang ayah. Saat Hatta berumur tujuh bulan, sang ayah meninggal
dunia. Memulai pendidikan di Sekolah Rakyat Melayu Fort De kock pada 1913, Hatta
pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang pada 1916. Setelah lulus, ia
meneruskan studi ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di kota yang sama. Sejak
masuk MULO inilah Hatta mulai tertarik pada pergerakan. Ia lantas bergabung dengan
Jong Sumatranen Bond. Di sana, hingga 1921, Hatta menjabat bendahara. Sosoknya kian
mengemuka semasa menimba
ilmu di Nederland Handelshogeschool di Rotterdam pada 1921. Ia bergabung dengan
Indische Vereniging yang lantas berubah menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada 1926,
Hatta menjadi pemimpin organisasi pergerakan nasional di Belanda tersebut. Karena
pengaruhnya yang besar, Hatta berkali-kali ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah
kolonial. Namun, perjuangannya tak pernah berhenti hingga menjadi sosok yang
mendampingi Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Selain
menjadi wakil presiden, Hatta juga sempat menjabat menteri luar negeri dan perdana
menteri. Hatta meninggal pada 14 Maret 1980 setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta. Jenazahnya kemudian dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Mohammad Hatta memiliki kepribadian yang sangat baik. Mahar
Mardjono, mantan Rektor Universitas Indonesia yang juga seorang dokter,
menjadi salah satu saksi dari perilaku tersebut. Hal itu terjadi ketika Mahar
Mardjono mendampingi Bung Hatta berobat ke luar negeri pada 1970-an. “Waktu
singgah di Bangkok dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Bung Hatta bertanya
kepada sekretarisnya, Pak Wangsa, jumlah sisa uang yang diberikan pemerintah
untuk berobat. Ternyata sebagian uang masih utuh karena ongkos pengobatan tak
sebesar dari dugaan. Segera Hatta memerintahkan mengembalikan uang sisa itu
kepada pemerintah via Kedubes RI di Bangkok,” ungkap Mahar.
Hal serupa juga dilakukan Bung Hatta sesaat setelah lengser dari posisinya
sebagai wakil presiden. Kala itu, Sekretaris Kabinet Maria Ulfah menyodorkan
uang Rp6 juta yang merupakan sisa dana nonbujeter untuk keperluan operasional
dirinya selama menjabat wakil presiden. Namun, dana itu ditolaknya. Bung Hatta
mengembalikan uang itu kepada negara. Bung Hatta melakukan itu karena tak
ingin meracuni diri dan mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan haknya. Dia
selalu teringat pepatah Jerman, Der Mensch ist, war es iszt, sikap manusia sepadan
dengan caranya mendapat makan.
mas-alahrom.my.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi
Kelas/semester : XII/I
Materi Pokok : Menerapkan tokoh panutan yang berprilaku jujur dalam kehidupan
sehari- hari
Sub Materi : Role mode kejujuran dengan memberikan apresiasi kejujuran
Pertemuan ke :2
Alokasi waktu : 1 X 45Menit

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain peran/studi kasus
peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain dan diri
sendiri serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga,
dan masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

2. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (5 Menit)
1) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(Salam,berdoa,Presensi )
2) Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

II. Inti (35 Menit)


1) Pemberian stimulus terhadap siswa
Satu kelompok bermain peran,memerankan tokoh sebagi pak
Hoegeng(polisi jujur),sebagai Bandar judi (penyogok),sebagai istri pak
Hoegeng (merry roeslani).Para peserta lain belajar mengamati sikap orang
lain,peran-peranya,perasaan-perasaanya dan mengidentifikasi cara-cara
memecahkan masalah yang berbeda-beda dalam kehidupan sehari-hari.

2) Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi

3) Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari
berbagai peran tentang sikap danperasaannya

4) Pengolahan Data dan Pembuktian


Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber terkait peran-
perannya dan perasaan-perasaannya
5) Menarik kesimpulan
mas-alahrom.my.id

Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah bermain
peran
III. Penutup (5 Menit)
1) Kegiatan guru bersama peserta didik,yaitu:
a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

2) Kegiatan guru yaitu:


a) melakukan penilaian;
b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

4. Penilaian

Aspek yang Bentuk Waktu


No Instrumen Penilaian
dinilai Penilaian Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses
sikap(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai
KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Pada saat
Laporan tertulis Unjuk Kinerja presentasi
Format Penilaian Laporan Pengumpulan
tertulis Tugas
mas-alahrom.my.id

Materi Pembelajaran

JUJUR

A. Pengertian
Jujur merupakan salah satu bagian dari akhlak terpuji. Akhlak terpuji adalah
akhlak yang sesuai dengan dengan ajaran Islam, yaitu sesuai dengan Alqur’an dan as
Sunnah (hadis) serta betentangan dengan kemaksiatan. Akhlak terpuji disebut juga
akhlak mahmudah, yaitu akhlak yang wajib dimiliki oleh umat Islam, karena
merupakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah swt.. Allah Swt. menjanjikan
balasan yang melimpah kepada orang yang mempunyai sifat jujur.
Jujur dalam bahasa arab adalah as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata,
atau berkata benar. Adapun lawan kata “jujur” adalah dusta., dusta di dalam bahasa
Arab disebut al-kazibu. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara
ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan
kemantapan hati, serta sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Allah Swt. berfirman :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah perkataan yang benar. (Q.S. Al-Ahzab: 70).

B. Pembagian Jujur
MenurutImam Gazali membagi sifat jujur menjadi tiga, yaitu :
1. Jujur dalam niat atau kehendak
Jujur dalam niat atau kehendak maksudnya adalah tidak ada dorongan bagi
seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah
swt.
2. Jujur dalam Perkataan (lisan)
Jujur dalam perkataan maksudnya adalah adanya kesesuaian antara berita yang
diterima dengan yang disampaikan.
3. Jujur dalam perbuatan (amaliyah)
Jujur dalam perbuatan maksudnya adalh beramal dengan sungguh-sungguh
sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang bertentangan dalam
batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.

C. Hikmah Perilaku Jujur


a) Jujur akan melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena
tidak ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan
takut kebohongannya terbongkar.
b) Orang jujur akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap
manusia menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang
jujur pasti disukai semua manusia.
mas-alahrom.my.id

c) Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rejeki yang didapatkan
dengan jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt.
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan
akurat.

1. Bagaimana menegaskan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara!
2. Bagaimana mengkorelasikan sikap jujur dalam pengamalan Pancasila
di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
3. Uraikan manfaat bersikap jujur jika dilakukan secara terus menerus
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!

Penilaian sikap

Memulai dn Bertrima kasih Memberi


menutup tatkala diberi masukan/saran
Nama
No pembelajaran kesempatan kepada teman-
Peserta didik dengan doa temanya

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
mas-alahrom.my.id

Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Nama Kelompok:
Anggota kelompok:

Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
peran temanya
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
Kesuaian solusi yang
4
ditawarkan
mas-alahrom.my.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Pendidikan Antikorupsi


Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Menerapkan tokoh panutan yang berprilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Sub Materi : Role mode kejujuran dengan memberikan apresiasi kejujuran
Pertemuan ke : 3
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan metode Studi kasus (studycase) dengan model pembelajaran
ceramah dan visualisasi, siswa dapat memahami tentang kejujuran, merinci perilaku
bohong yang perlu ditinggalkan, Merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada
orang lain dan diri sendiri, Membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan
sehari-hari

II. Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan (5 menit)
a. Mengucapkan salam
b. Peserta didik diminta untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
c. Memeriksa kehadiran siswa
d. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi kegiatan sebelumnya
e. Memotivasi peserta didik

2. Inti (35 Menit)

 Siswa dibagi kedalam 4 kelompok


 Menayangkan vidio https://www.youtube.com/watch?v=SFK3bDVfXE0
 Peserta didik diminta untuk menyaksikan tayangan vidio secara cermat
 Siswa dapat menceritakan inti sari dari tayangan tersebut
 Siswa bersama kelompoknya membuat benang sari dari tayangan vidio
 Membuat alasan mengagumi tokoh yang di tampilkan

3. Penutup (5 menit)
1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegitan
pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk menerapkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pendidik bersama peserta didik mengagendakan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya, untuk dipelajari oleh peserta didik di rumah.
4. Pendidik bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan Mengucapkan
Salam Penutup ( Doa).

III. Penilaian

Pengetahuan memahami tentang pentingnya kejujuran Teknik Penilaian: tes


1.
tertulis
Keterampilan melakukan pekerjaan sehari-hari dengan Penilaian
2.
kejujuran bisa/mampu/terampil
mas-alahrom.my.id

Sikap membiasakan jujur dalam lingkungan Observasi


3.
sekolah dan masyarakat
MATERI

1. JUJUR

Upaya mennamkan nilai yang terus mnerus tanpahenti-henti dalam kebersamaan,


pelan-pelan akan berhasil tertanam semakin lama semakin dalam, membentuk sifat
kebiasaan dan kepribadian.
a) Kepercayaan ibarat jalan yang jalurnya dua arah, kita mendapat akepercayaan
apabila kita memberikan kepercayaan. apabila menginginkan hubungan dengan
orang lain dibangun atas dasar kepercayaan, maka kita harus percaya orang lain
sebagaimana kita percaya pada diri sendiri
b) Kita harus selalu menjaga kepercayaan, apabila mereka tidak mempercayai lagi,
sebaiknya ditanyakan langsung mengapa tidak muncul kepercayaan lagi.
c) Kadang-kadang orang tidak mempercayai anda karena perbuatan teman atau orang
terdekat. Argumen dengan kata-kata tidak akan mmbantu, buktikan dengan
perbuatan bahwa kita dapat dipercaya
d) Kadang-kadang kepercayaan orang kepada kita, harus diperjuangkan. Apabila, kita
dipercaya namun kita mneghianatai kepercayaan tersebut, tentu saja orang lain
akan marah dan hilang kepercayaan kepada kita. Pabila sudah terjadi, kita tidak
perlu putus asa, karena kepercayaan dapat dibangun kembali.
e) Untuk mendapatkan kembali kepercayaan yang sempat hilang, kedua pihak harus
sama-sama mempunyai keinginan membangun kembali.
f) Sebagian orang yang pernah disakiti pada masa lalu, akan susah mempercayai
orang lain. Buktikan dengan berjalannya waktu bahwa kita memang layak
dipercaya.
g) Kepercayaan merupakan bagian penting dalam segala jenis hubungann.
h) Kepercayaan merupakan hadiah.

Allah sendiri selalu meminta umatNya untuk jujur supaya berkenan di hadapan Allah.
Oleh karena itu ini merupakan salah satu hal penting dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari. Jangan sampai mudah melakukan kebohongan atau dusta. Sebab bohong
dibenci Allah dan hanya mendatangkan murka Allah. Sebab itu umat Kristen harus
mas-alahrom.my.id

rajin melakukan cara berdoa dalam Roh, sehingga selalu mampu berbuat sesuai
tuntunan karunia Roh Kudus untuk mau jujur dalam kehidupan. Secara lebih
lengkapnya, berikut ini ayat Alkitab tentang kejujuran yang sebaiknya dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Amsal 11:3 “Orang yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.”

Tat Twam Asi adalah ajaran tata susila dalam agama Hindu. Susila adalah istilah
adalah istilah lain dari Ethika dan moral, merupakan dua buah kata dalam kehidpan yang
dipergunakan dalam kehidupan yang dipergunakan silih berganti untuk yang sama. Kata
Susila terdiri dari kata” Su” yang berarti baik dan “Sila” berarti segala kebiasaan yang
atau tata laku. Susila berarti perbuatan yang baik atau tata laku yang baik. Jadi Susila
adalah peraturan tingkah laku yang baik dan yang mulia yang harus menjadi pedoman
manusia.
mas-alahrom.my.id

LAMPIRAN

1. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Uraikan pengertian Jujur ?


2. Berikan contoh prilaku jujur yang bisa saudara lakukan disekolah?
3. Apakah manfaat berbuat jujur bagi kita yang melakukan ?

Kunci jawaban

1. Pengertian jujur adalah tidak melakukan kecurangan, mengikuti kaidah atau aturan yang
berlaku dan memiliki ketulusan hati
2. Contoh prilaku jujur di sekolah adalah pada saat ulangan tidak mencontek
3. Manfaat berbuat jujur
a. hati tenang
b. banyak kawan
c. dipercara orang
4. Ciri – ciri orang jujur
a. selalu menepati janji
b. tidak berbelit belit bila berkata
c. berbicara dengan hati

Nilai :
Skor Maksimal = 40
Nilai = Skor Perolehan / Skor Maksimal * 100
Kriteria =

No. Rentang Nilai Predikat Keterangan


1. 86 – 100 A Sangat Baik
2. 71 – 85 B Baik
3. 56 – 70 C Cukup
4. ≤55 D Kurang

2. Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

Nama Kelompok:
Anggota kelompok:

Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
peran temanya
mas-alahrom.my.id

Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
Kesuaian solusi yang
4
ditawarkan

3. Penilaian Sikap
Kuisioner

Tanggal : .........................
Nama Siswa : .........................

Berilah tanda checklist () yang sesuai dengan dorongan hatimu untuk menanggapi
pernyataan-pernyataan berikut ini.
Kebiasaan
No. Pernyataan
Sela Tidak
Sering Jarang Per
lu
nah
1. Saya meminta jawaban kepada teman ketika
mengikuti ulangan di sekolah.

2. Saya mengembalikan barang yang dipinjam


kepada pemiliknya.

3. Saya merahasiakan kecurangan teman agar


tidak dimusuhinya.

4. Saya membicarakan kecurangan orang lain


kepada semua orang.

5. Saya menjawab pertanyaan orang lain sesuai


dengan apa yang diketahuinya.

6. Saya membaca istigfar ketika terlanjur berkata


dusta.

7. Saya menyadari dan menyesali perkataan


mas-alahrom.my.id

dusta yang dilakukan.

8. Saya nyaman berteman dengan teman yang


sering berdusta.

9. Saya ada perasaan khawatir dan waswas


ketika berbuat dusta.

10. Saya merasakan kesulitan yang sangat besar


ketika berkata jujur.

Saya yang menjawab,

I. Kunci Jawaban :

Skor

No. Pernyataan Tidak


Jaran
Selalu Sering
g Pernah

1. Saya meminta jawaban kepada teman ketika


1 2 3 4
mengikuti ulangan di sekolah.

2. Saya mengembalikan barang yang dipinjam


4 3 2 1
kepada pemiliknya.

3. Saya merahasiakan kecurangan teman agar tidak


4 3 2 1
dimusuhinya.

4. Saya membicarakan kecurangan orang lain


1 2 3 4
kepada semua orang.

5. Saya menjawab pertanyaan orang lain sesuai


4 3 2 1
dengan apa yang diketahuinya.

6. Saya membaca istigfar ketika terlanjur berkata


4 3 2 1
dusta.

7. Saya menyadari dan menyesali perkataan dusta


4 3 2 1
yang dilakukan.
mas-alahrom.my.id

8. Saya nyaman berteman dengan teman yang sering


1 2 3 4
berdusta.

9. Saya ada perasaan khawatir dan waswas ketika


4 3 2 1
berbuat dusta.

10. Saya merasakan kesulitan yang sangat besar ketika


1 2 3 4
berkata jujur.

Nilai :
Skor Maksimal = 40
Nilai = Skor Perolehan / Skor Maksimal * 100
Kriteria =

No. Rentang Nilai Predikat Keterangan


1. 86 – 100 A Sangat Baik
2. 71 – 85 B Baik
3. 56 – 70 C Cukup
4. ≤55 D Kurang

Nilai Kesimpulan :

1. Jika siswa memperoleh nilai 86 – 100, berarti ia Sangat BaikMenampilkan jujur


dalam kehidupan.
2. Jika siswa memperoleh nilai 71 – 85, berarti ia BaikMenampilkan jujur dalam
kehidupan.
3. Jika siswa memperoleh nilai 56 – 70, berarti ia CukupMenampilkan jujur dalam
kehidupan.
4. Jika siswa memperoleh nilai ≤55, berarti ia KurangMenampilkan jujur dalam
kehidupan.
mas-alahrom.my.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Anti Korupsi


Kelas/semester : XII/Genap
Materi Pokok : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
 Menerapkan sikap jujur serta sopan santun agar mampu
menghargai
Pertemuan ke : IV
Alokasi waktu : 1 x 45 Menit

5. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain peran/studi kasus
peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain dan diri
sendiri serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik di kelas, sekolah, teman bermain, keluarga,
dan masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

6. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan ( 5 menit )
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Salam, berdoa, Presensi
)
2. Apersepsi: Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

II. Inti ( 35 menit )


1. Pemberian stimulus terhadap siswa
Setiap kelompok mengamati video yang ditayangkan kemudian
mengidentifikasi unsur-unsur kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsive dan proaktif berdiskusi
3. Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok mengamati video yang ditayangkan.
4. Pengolahan Data dan Pembuktian
mas-alahrom.my.id

Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan


hasil dari pengamatan video.
5. Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah bermain peran
6. Link video kejujuran : https://youtu.be/NUouynG6onc

Penutup ( 5 menit )

1. Kegiatan guru bersama peserta didik,yaitu:


(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
mas-alahrom.my.id

Lampiran 1 : Materi Pembelajaran

JUJUR
D. Pengertian
Jujur merupakan salah satu bagian dari akhlak terpuji. Akhlak terpuji adalah
akhlak yang sesuai dengan dengan ajaran Islam, yaitu sesuai dengan Alqur’an dan as
Sunnah (hadis) serta betentangan dengan kemaksiatan. Akhlak terpuji disebut juga
akhlak mahmudah, yaitu akhlak yang wajib dimiliki oleh umat Islam, karena merupakan
sesuatu yang diperintahkan oleh Allah swt.. Allah Swt. menjanjikan balasan yang
melimpah kepada orang yang mempunyai sifat jujur.
Jujur dalam bahasa arab adalah as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata,
atau berkata benar. Adapun lawan kata “jujur” adalah dusta., dusta di dalam bahasa Arab
disebut al-kazibu. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara ucapan dan
perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati,
serta sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Allah Swt. berfirman :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
Katakanlah perkataan yang benar. (Q.S. Al-Ahzab: 70).

E. Pembagian Jujur
MenurutImam Gazali membagi sifat jujur menjadi tiga, yaitu :
4. Jujur dalam niat atau kehendak
Jujur dalam niat atau kehendak maksudnya adalah tidak ada dorongan bagi
seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah swt.
5. Jujur dalam Perkataan (lisan)
Jujur dalam perkataan maksudnya adalah adanya kesesuaian antara berita yang
diterima dengan yang disampaikan.
6. Jujur dalam perbuatan (amaliyah)
Jujur dalam perbuatan maksudnya adalh beramal dengan sungguh-sungguh sehingga
perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang bertentangan dalam batinnya
dan menjadi tabiat bagi dirinya.

F. Hikmah Perilaku Jujur


a) Jujur akan melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena
tidak ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan
takut kebohongannya terbongkar.
b) Orang jujur akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap
manusia menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang
jujur pasti disukai semua manusia.
c) Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rejeki yang didapatkan
dengan jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt.
mas-alahrom.my.id

Lampiran II : Penilaian Hasil Belajar

PenilaianTahu/Paham
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian:
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan
c. Menganalisis sikap jujur dalam kehidupan Pengamatan Penyelesa
berbangsa dan bernegara dan tes ian tugas
d. Menegaskan sikap jujur dalam kehidupan individu
berbangsa dan bernegara dan
kelompok

Penilaian Pengetahuan
b) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah
penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan
memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham
Sebagian), BP (BelumP aham).

P PS B
No Sub-MateriPokok
S b P
1. Mengkarakteristikan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
2. Manfaat bersikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah


materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan
apabila pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP
(Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih
lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya
kurang atau belum memahaminya.

c) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi
Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawahinisecarajelasdanakurat.
4. Bagaimana menegaskan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara!
5. Bagaimana mengkorelasikan sikap jujur dalam pengamalan Pancasila di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
mas-alahrom.my.id

6. Uraikan manfaat bersikap jujur jika dilakukan secara terus menerus dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara!

7. Penilaian
Aspek yang Bentuk
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap Selama proses
(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan TesTulis Soaltes Setelah selesai
KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat
Laporan tertulis Kinerja presentasi
Format Penilaian Laporan Pengumpulan
tertulis Tugas
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP JUJUR BAGI SISWA

Kelas :X
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa
untuk bersikap jujur

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
 SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN BAGI SISWA

Kelas : XI
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Memahami kontrol diri atas perilaku sehari-hari untuk tetap disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap disiplin

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK

Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan

No Sikap yang diamati Melakukan


Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
7 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan nskor akhir menggunakan rumus :

Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XII
Tema : Peduli
Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan kepedulian dan rela berkorban demi kepentingan
bersama
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap peduli

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK

1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti


2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersedia bekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleran terhadap perbedaan
3 Berusaha menciptakan suasana damai dan tentram
4 Peduli terhadap pelestarian lingkungan
Jumlah

Petunjuk penskoran
4 = 4 Jika keempat Kriteria terpenuhi = sangat baik
3 = Jika 3 dan 4 kriteria terpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteria terpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteria terpenuhi = kurang

Bumi Agung, Juli 2021

Kepala SMKN 1 Bumi Agung,

LEO PRIRANDOYO, ST.

Anda mungkin juga menyukai