Anda di halaman 1dari 10

mas-alahrom.my.

id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bojonegoro
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas/semester : XII/ Ganjil
Materi Pokok : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sebagai penanaman dasar Pendidikan anti korupsi
Sub Materi : Perkenalan tokoh panutan kejujuran
Pertemuan ke :1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan metode studi kasus (study case) dengan
bermain peran peserta didik diharapkan dapat merinci perilaku bohong yang perlu
ditinggalkan sehingga dapat merumuskan akibat buruk perilaku bohong pada orang lain
dan diri sendiri, serta membiasakan jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara
konsisten dalam menegakkan aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga, dan
masyarakat sehingga secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.

2. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan ( 5 menit)
1) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang keadaan siswa
Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan yaitu
merinci perilaku bohong yang perlu ditinggalkan sehingga dapat merumuskan
akibat buruk perilaku bohong pada orang lain dan diri sendiri, serta membiasakan
jujur dan tidak berbohong dalam kehidupan secara konsisten dalam menegakkan
aturan baik dikelas, sekolah, teman bermain, keluarga, dan masyarakat sehingga
secara aktif menghindari serta menolak perilaku korupsi.
2) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
3) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
4) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

II. Inti ( 30 menit )


1) Pemberian stimulus terhadap siswa
Guru bertanya kepada siswa tentang salah satu tokoh panutan kejujuran
2) Guru meminta siswa untuk membaca artikel terkait tokoh panutan kejujuran.
Dalam hal ini tokoh Muhammad Hatta
3) Guru meminta siswa untuk memerankan tokoh seperti yang ada di dalam artikel.
Dan peserta lain mengamati sikap yang diperankan tersebut
4) Guru membagi peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
5) Lalu guru meminta peserta didik untuk berdiskusi terkait perilaku jujur yang
diperankan sebelumnya sebagai wujud penanaman dasar pendidikan anti korupsi.
6) Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari peran
yang peragakan oleh peserta didik sebelumnya
7) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi yang diperoleh setiap kelompok tentang
nilai kejujuran sebagai wujud penanaman dasar pendidikan anti korupsi.
mas-alahrom.my.id

8) Guru dan peserta didik lain mengklarifikasi atas jalannya diskusi dan memotivasi
peserta didik untuk mengimplementasikan nilai Pendidikan anti korupsi di
lingkungan sekolah.

III. Penutup (10 menit)


1) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
3) Melakukan penilaian
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

3. Penilaian
Aspek yang Bentuk Penilaian
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai
1 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
2 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses
sikap(jurnal) pembelajaran
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat presentasi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan
tertulis
mas-alahrom.my.id

Lampiran 1 Penilaian Pengetahuan

Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Tahu/Paham
1. Teknik Penilaian: Tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan

a. Menganalisis sikap jujur dalam Tes tertulis Penyelesaian tugas


kehidupan berbangsa dan individu dan
bernegara kelompok
b. Menegaskan sikap jujur dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara

a) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan


mengerjakan uji kompetensi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.


1. Bagaimana menegaskan sikap jujur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara sebagai implementasi dasar Pendidikan anti korupsi !
2. Bagaimana mengkorelasikan sikap jujur dalam pengamalan Pancasila di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai implementasi dasar
Pendidikan anti korupsi !
3. Uraikan manfaat bersikap jujur jika dilakukan secara terus menerus dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara !
mas-alahrom.my.id

Lampiran 2

Lembar penilaian keterampilan

Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Bisa/Mampu/Terampil

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang nilai jujur. Lembar penilaian Penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya
dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

Kemampuan Kemampuan Memberi


No Nama Peserta Didik Bertanya menjawab/argumentasi Masukan/saran

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ali
2
3
4
5
6 Dst

Keterangan : di isi dengan tanda cek ( √ )


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12

Pedoman Penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya
Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Argumentasi
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
mas-alahrom.my.id

Lampiran 3 Lembar Penilaian Sikap

Lembar Observasi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Periode Pengamatan : tanggal .... s.d ....
Butir Nilai : Menerapkan tokoh panutan yang berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dasar Pendidikan anti korupsi

Indikator Sikap :

1. Menghayati akibat buruk perilaku bohong pada oranglain dan diri sendiri
2. Mengidentifikasi dan menjelaskan perilaku bohong yang perlu ditinggalkan
3. Tidak melakukan tindakan berbohong

Skor Indikator Sikap Jujur (1-4)


No Nama Peserta Didik Jumlah Skor Nilai
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

1. Ali 2 3 2 10 2.33
2
3
4
5
6 Dst
Keterangan :
Skor maksimal : 3 indikator x 4 +12
Perolehan skor
Nilai = ---------------------- x xnilai ideal (4)
Skor maksimal
mas-alahrom.my.id

Lampiran 4
MATERI

Kembalikan Saja Uang Itu

Sosok Mohammad Hatta dikenal sebagai seorang negarawan besar Indonesia.


Selain menjadi ujung tombak dalam beberapa perundingan dengan pemerintah kolonial
Belanda, Hatta adalah ekonom jempolan dan orang pertama yang menjabat wakil
presiden. Kisah hidup Hatta penuh warna. Dia lahir di Bukttinggi, 12 Agustus 1902,
dalam keluarga yang dipengaruhi dua hal berbeda. Ayahnya berasal dari keluarga ulama,
sedangkan ibunya berasal
dari keluarga pedagang. Namun, Hatta yang terlahir dengan nama Mohammad Athar tak
lama menikmati belaian sang ayah. Saat Hatta berumur tujuh bulan, sang ayah meninggal
dunia. Memulai pendidikan di Sekolah Rakyat Melayu Fort De kock pada 1913, Hatta
pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang pada 1916. Setelah lulus, ia
meneruskan studi ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di kota yang sama. Sejak
masuk MULO inilah Hatta mulai tertarik pada pergerakan. Ia lantas bergabung dengan
Jong Sumatranen Bond. Di sana, hingga 1921, Hatta menjabat bendahara. Sosoknya kian
mengemuka semasa menimba
ilmu di Nederland Handelshogeschool di Rotterdam pada 1921. Ia bergabung dengan
Indische Vereniging yang lantas berubah menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada 1926,
Hatta menjadi pemimpin organisasi pergerakan nasional di Belanda tersebut. Karena
pengaruhnya yang besar, Hatta berkali-kali ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah
kolonial. Namun, perjuangannya tak pernah berhenti hingga menjadi sosok yang
mendampingi Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Selain
menjadi wakil presiden, Hatta juga sempat menjabat menteri luar negeri dan perdana
menteri. Hatta meninggal pada 14 Maret 1980 setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta. Jenazahnya kemudian dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Mohammad Hatta memiliki kepribadian yang sangat baik. Mahar Mardjono,
mantan Rektor Universitas Indonesia yang juga seorang dokter, menjadi salah satu saksi
dari perilaku tersebut. Hal itu terjadi ketika Mahar Mardjono mendampingi Bung Hatta
berobat ke luar negeri pada 1970-an. “Waktu singgah di Bangkok dalam perjalanan pulang
ke Jakarta, Bung Hatta bertanya kepada sekretarisnya, Pak Wangsa, jumlah sisa uang yang
diberikan pemerintah untuk berobat. Ternyata sebagian uang masih utuh karena ongkos
pengobatan tak sebesar dari dugaan. Segera Hatta memerintahkan mengembalikan uang
sisa itu kepada pemerintah via Kedubes RI di Bangkok,” ungkap Mahar.
Hal serupa juga dilakukan Bung Hatta sesaat setelah lengser dari posisinya sebagai
wakil presiden. Kala itu, Sekretaris Kabinet Maria Ulfah menyodorkan uang Rp6 juta
yang merupakan sisa dana nonbujeter untuk keperluan operasional dirinya selama
menjabat wakil presiden. Namun, dana itu ditolaknya. Bung Hatta mengembalikan uang
itu kepada negara. Bung Hatta melakukan itu karena tak ingin meracuni diri dan
mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan haknya. Dia selalu teringat pepatah Jerman,
Der Mensch ist, war es iszt, sikap manusia sepadan dengan caranya mendapat makan.
mas-alahrom.my.id
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP JUJUR BAGI SISWA

Kelas : XII
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap jujur sebagai implementasi dasar Pendidikan
anti korupsi

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
• SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
• SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
• KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN BAGI SISWA

Kelas : XII
Tema : Disiplin
Kompetensi Dasar : Memahami kontrol diri atas perilaku sehari-hari untuk tetap disiplin
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap disiplin sebagai implementasi dasar
Pendidikan anti korupsi

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK

Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin dari peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan

No Sikap yang diamati Melakukan


Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
7 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk penskoran
Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai Skor
--------------------- x 4 = Skor Akhir
Skor Tertinggi
mas-alahrom.my.id

LEMBAR PENILAIAN PEMBIASAAN SIKAP PEDULI BAGI SISWA

Kelas : XII
Tema : Peduli
Kompetensi Dasar : Mengaplikasikan kepedulian dan rela berkorban demi kepentingan
bersama
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap peduli sebagai implementasi dasar Pendidikan
anti korupsi

KUISIONER

Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................

PETUNJUK

1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti


2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Kriteria Skor
1 2 3 4
1 Bersedia bekerjasama dan menolong orang lain
2 Tanggap dan toleran terhadap perbedaan
3 Berusaha menciptakan suasana damai dan tentram
4 Peduli terhadap pelestarian lingkungan
Jumlah

Petunjuk penskoran
4 = 4 Jika keempat Kriteria terpenuhi = sangat baik
3 = Jika 3 dan 4 kriteria terpenuhi = baik
2 =Jika 2 kriteria terpenuhi = cukup
1 =Jika hanya1 kriteria terpenuhi = kurang

Anda mungkin juga menyukai