Anda di halaman 1dari 28

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud, terutama bagi orangorang teknik. Gambar sering juga disebut sebagai bahasa Teknik. Sebagai bahasa
teknik, diharapkan sebuah gambar dapat meneruskan keterangan-keterangan secara
tepat & obyektif.

Bidang otomotif, gambar proyeksi, gambar potongan sering digunakan untuk


menunjukkan bentuk dan nama komponen bagian luar, menunjukkan bentuk dan
nama komponen bagian dalam serta membantu menjelaskan prinsip-prinsip kerja
mesin. Simbol-simbol, kode-kode dan diagram kerja/rangkaian sistem kelistrikan
juga digunakan pada bidang otomotif. Bahkan pada mobil-mobil baru selalu
disertakan buku manual (manual book) yang berisi gambar-gambar dan keterangan
tentang mobil tersebut.
Penunjukkan gambar-gambar dalam buku manual dapat mempermudah para mekanik
dan pemiliki kendaraan untuk memelihara/servis serta memperbaiki kendaraan.
Gambar-gambar komponen permesinan atau otomotif dapat diproduksi manual atau
dengan autocad pada komputer. Untuk gambar yang diproduksi dengan autocad pada
komputer tidak memerlukan peralatan gambar manual.

1.2 Tujuan

1. Kompetensi hardskill
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan hardskill yang sesuai dengan kompetensi lulusan prodi teknik industri
UTama, yaitu kemampuan dasar keteknikan. Secara lebih detil, setelah mengikuti
kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mampu memahami tujuan dan manfaat kuliah Gambar Teknik
2. Mampu memahami dan mempraktekkan penyajian benda-benda tiga dimensi,
proyeksi, aturan dasar penyajian gambar, potongan (irisan)
3. Mampu memahami dan mempraktekkan pemberian ukuran, toleransi linear
dan toleransi sudut, toleransi geometrik.
2.

Kompetensi softskill

Setelah memenuhi tujuan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan softskill yang sesuai dengan kompetensi lulusan prodi
teknik industri UTama, yaitu:
1. dapat bekerja secara tim
2. disiplin
3. mampu berkomunikasi
4. mandiri
5. berpikir kreatif.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Standar Gambar Teknik


Standar gambar teknik merupakan suatu keseragaman yang telah disepakati bersama
dengan tujuan untuk menghindari salah pengertian dalam komonikasi teknik. Orangorang terkait dalam bidang gambar teknik perlu mengetahui tentang standar. Orangorang terkait tersebut antara lain siswa pada kelompok teknologi dan industri, para
perencana produk, operator mesin, operator perakitan, mekanik dan pengontrol mutu
dari suatu produk/mesin.
Standar gambar teknik dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, antar
perusahaan / industry di dalam suatu negara, bahkan standar gmbar teknik dapat
diberlakukan pada industri antar Negara yang dikenal dengan Standar Internasional
atau disingkat S 1.
Negara-negara yang sudah membuat standar antara lain :
(1) Jepang ( JIS )
(2) Belanda ( NEN )
(3) Jerman ( DIN )
(4) Indonesia ( SII )
(5) Standar Internasional ( ISO )
ISO (Internasional Standardization for organization) bertujuan untuk menyatukan
pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standar. Standar yang dibuat
tersebut kemudian dibawa ke forum internasional dengan tujuan :
(1) Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional
(2) Memudahkan komunikasi teknik
(3) Bagi negara-negara berkembang, dapat memberi petunjuk-petunjuk praktis

pada persoalan khusus dalam bidang teknik.


2) Memahami alat-alat gambar & cara penggunaannya
Untuk dapat menggambar teknik dengan baik diperlukan alat-alat gambar yang
lengkap dan cara menggunakan, membersihkan dan menyimpan alat-alat dengan
baik.
Alat-alat gambar yang bisa digunakan dalam mengambar teknik antara lain :
a) Kertas gambar dengan standarnya (ukurannya)
b) Pensil, pena atau rapido
c) Jangka dan kelengkapannya
d) Macam-macam mistar (mistar segitiga, mistar)
e) Macam-macam mal
f) Papan gambar dan Meja gambar
g) Penghapus dan pelindung penghapus
h) Mesin gambar
a) Kertas gambar dengan standarnya (ukurannya)
Macam-macam kertas gambar yang digunakan sesuai dengan tujuan gambar meliputi:
- Kertas gambar untuk tata letak. Untuk gambar tata letak dengan pensil dipergunakan
kertas gambar putih biasa, kertas sketsa atau kertas milimeter.
- Kertas gambar untuk gambar asli. Gambar asli digambar pada kertas kalkir, karena
gambar cetak biru (blueprint) atau cetak kontak dibuat langsung dari gambar tersebut.
Kualitas kertas yang baik adalah tahan lama, tahan lembab, mudah untuk
menggambar pensil/tinta dan mudah dicetak kembali.
- Film gambar dipergunakan untuk gambar yang teliti, dapat disimpan untuk jangka
waktu yang lama dan tidak boleh memuai maupun menyusut.
Kertas gambar mempunyai ukuran panjang dan lebar yang sudah terstandar. Sesuai
dengan sistem ISO(International Standardization for Organization) dan NNI
(Nederland Normalisatie Instituet), ukuran kertas gambar ditentukan sebagai berikut
(lihat tabel 1)

Tabel 2.1 Ukuran Kertas Gambar


Ukuran

Ukuran

Sisi Kiri

C (Constant)

1189 mm

20 mm

10 mm

594 mm

841 mm

20 mm

10 mm

A2

420 mm

594 mm

20 mm

10 mm

A3

297 mm

420 mm

20 mm

10 mm

A4

210 mm

297 mm

20 mm

5 mm

A5

148 mm

210 mm

20 mm

5 mm

Lebar

Panjang

A0

841 mm

A1

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

Keterangan : C (Constan) pada tabel adalah ukuran tepi bawah, tepi atas dan tepi
kanan. Sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan 20 mm
hal ini di maksudkan agar gambar-gambar yang akan dibundel tidak terganggu
gambarnya. Dari ukuran kertas pada tabel maka untuk mendapatkan ukuran kertas A
1 didapat dari A 0 dibagi dua, ukuran kertas A 2 didapat dari A 1 dibagi dua, ukuran
kertas A 3 didapat dari A 2 dibagi dua dan ukuran kertas A 4 didapat dari A 3
dibagidua. Kertas gambar Ukuran A 0
Gambar 2.1 Ukuran kertas gambar dengan garis tepi

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

b) Pensil
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada tiga macam yaitu pensil biasa, pensil
yang dapat diisi kembali, dan pensil mekanik. Ketiga jenis pensil ini memiliki tingkat
kekerasan tertentu mulai dari yang lunak sampai keras. Adapun tingkat kekerasan
pensil dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2.2 Tingkat Kekerasan Pensil
Lunak

Sedang
Keras

2B

4H

3B

HB

5H

4B

6H

5B

7H

6B

2H

8H

7B

3H

9H

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

Angka di

depan

huruf

menunjukkan

besar angkanya semakin keras ).


menunjukkan

kelunakannya

tingkat

Sedangkan
(semakin

kekerasannya ( semakin

angka

di depan huruf B

lunak, angkanya semakinbesar).

Gambar 2.2 Tingkat Kekerasan Pensil

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

MACAM - MACAM GARIS


Berikut ini merupakan macam-macam garis dan penggunaanya pada gambar teknik
sesuai dengan standar ISO.
Tabel 2.3 Tingkat Kekerasan Pensil

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing


mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus
sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
1. Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
2. Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis tebal
garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang
tidak tampak langsung oleh mata.

3. Garis Hati: Berupa garis strip, titik, strip, titik dengan ketebalan garis
garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu
benda yang digambar.
4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa.
Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis
ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran.
Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan
demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk
ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada
garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan
pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
5. Garis Potong: Garis ini berupa garis strip, titik,titik,strip dengan
ketebalan1/2 tebal garis biasa.
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis
tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ;
0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal
berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran
yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada
umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.
Gambar 2.3 Teknik menggambar garis gores dan garis bertitik

(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )

2.2 Proyeksi
Gambar proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan
ukuran suatu obyek atau benda. Gambar proyeksi yang akan dipelajari ini adalah
gambar proyeksi orthogonal yang merupakan gambar proyeksi yang sering digunakan
dalam pembuatan gambar kerja.
Fungsi proyeksi adalah:
Untuk mendapatkan ukuran garis yang sebenarnya
Untuk membuat bentuk yang sebenarnya
Untuk membuat gambar kerja
Secara umum dalam gambar proyeksi diperlukan tiga arah pandangan:
Tampak atas
Tampak depan
Tampak samping kanan/kiri
Proyeksi Ortogonal
Metode gambar teknik yang
paling mudah dan komunikatif untuk menggambar masing-masing bagian dalamdesa
in suatu produk adalah menggambar berbagai sisi suatu objek dengan menarik garis l
urus pada setiapbidang. Proses penggambaran objek secara dua dimensi disebut proye
ksi orthografi/orthogonal. Dalam ilmugeometri, gambar orthogonal menggunakan du
a bidang
proyeksi,yaitubidangvertikaldan horisontal. Proyeksiorthogonal sering disebut sebaga
i gambar proyeksi saja atau gambar tampak. Jika sebuah benda digambarkandengan c
ara proyeksi orthogonal akan menghasilkan sebuah bidang saja yang tampak pada bid
ang. Teori gambarproyeksi secara garis besar terbagi atas duakelompok, yaitu:
* Proyeksi Eropa
* Proyeksi Amerika

10

Gambar 2.4 Gambar Benda Kerja yang Akan diproyeksi

(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/)

Dari gambar di atas


A merupakan pandangan dari depan

D merupakan pandangan dari atas

B merupakan pandangan dari kiri

E merupakan pandangan dari bawah

C merupakan pandangan dari kanan

Gambar 2.5 Proyeksi Amerika

(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/amerika.jpg)

jika Anda sudah memahami letak dan posisi proyeksi Amerika, maka dengan mudah
anda akan mengetahui letak penempatan proyeksi Eropa dimana View C yang terletak
di sebelah kanan tinggal ditukar dengan View B yang terletak di sebelah kiri,
demikian pula Gambar View D yang berada di sebelah atas dipertukarkan dengan
View E yang berada di bagian bawah. View A tetap pada posisi semula.
Gambar 2.6 Proyeksi Eropa

(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/eropa.jpg)

berikut lambang proyeksi Amerika dan Eropa :


Gambar 2.7 Simbol Proyeksi Amerika dan Eropa

(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09)

2.3 Fungsi dan Perkembangan Autocad


Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer
grafis. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang
produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan
tingkat keakurasian yang tinggi. CAD yang merupakan salah satu wujud aplikasi
komputer yang pada dasarnya memanfaatkan keunggulan keunggulan dasar dari
komputer itu sendiri, seperti perhitungan yang cepat dengan tingkat akurasi yang
tinggi, hasil kerja dapat disimpan untuk kemudian dapat dipergunakan lagi di waktu
mendatang, dapat bekerja bersama sama dalam suatu lingkup jaringan bersama, dan
masih banyak lagi keunggulan lain.
CAD biasanya dipergunakan oleh para perencana dan perancang untuk menuangkan
ide mereka dalam bentuk gambar atau model. Dalam bentuk gambar dapat berupa
gambar 2dimensi (2D) dan Gambar 3 dimensi (3D) sebagai visualisasi. Apabila
dalam bentuk model dapat berupa animasi dari obyek rancangan yang
menvisualisasikan obyek sesungguhnya yang akan dihasilkan.
CAD dipakai dibanyak bidang terkait, terutama yang berhubungan dengan industri
dan rancang bangun. CAD dipakai oleh arsitek untuk merancang bangunan atau
gedung. CAD dipakai oleh insinyur teknik mesin untuk merancang produk automotif,

CAD dipakai oleh insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD
dipakai oleh insinyur teknik sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD
dipakai juga oleh insinyur mikroprosessor untuk merancang chip komputer, bahkan
CAD dipakai dibidang hiburan dan periklanan.
Bagi orang teknik keberadaan CAD sangat penting guna menunjang pekerjaan
mereka. Kemudahan kemudahan yang diberikan CAD sangat menolong mereka
dalam mempercepat penyelesaian pekerjaannya. Dulu, jauh sebelum CAD lahir,
orang terbiasa menggunakan teknik manual untuk mengerjakan gambar, hal ini sangat
menyita waktu dan hasil yang diberikan juga terkadang tidak seperti yang diharapkan.
Gambar yang dihasilkan sangat tergantung pada keahlian dari drafter bersangkutan;
gambar gambar yang digambar secara manual identik dengan ketidakrapian garis,
kotornya kertas gambar akibat terlalu sering disentuh oleh drafter ketika
menggambar, dan jika terdapat kesalahan, gambar diperbaiki langsung dengan
konsekuensi kertas gambar perlu dikerik untuk mengahapus garis yang salah, atau
dapat berakibat fatal yaitu dengan menggambar ulang. Semua kelemahan
penggambaran secara manual tersebut dapat diatasi oleh CAD.
AutoCAD merupakan salah satu produk program CAD, AutoCAD dikeluarkan oleh
Autodesk, Inc, sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang
mengkhususkan diri membuat program program komputer grafis. AutoCAD telah
menjadi suatu program yang paling banyak yang digunakan. AutoCAD sangat
universal dipergunakan hampir diseluruh bidang rekayasa (engineering) yang
memanfaatkan keunggulan CAD untuk menunjang pekerjaan mereka. Kemampuan
AutoCAD beradaptasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari suatu bidang
tertentu merupakan salah satu keunggulan yang belum dimiliki oleh program CAD
sejenis.
Release pertama (versi 1.0) AutoCAD dikeluarkan pada Desember 1982, hingga saat
ini (tahun 2012) Autodesk, Inc, telah melakukan banyak perilisan dan perombakan
program

autoCAD

untuk

mempermudah

para

drafter

dalam

melakukan

penggambaran, perancangan, dan perencanaan gambar di bidang yang di kuasainya.

KELEBIHAN AUTOCAD
1. Akurasi. Dengan tingkat presisi hingga 13 Digit, AutoCAD memiliki tingkat
akurasi yang jauhlebih sempurna, dibandingkan mengatur dengan manual.
2. Kepraktisan, Kemudahan dan kecepatan. Fasilitas penggambaran dan
pengeditan

yang

semakin

sempurna

menjadikan AutoCAD

mampu

menghasilakan gambar yang lebih cepat dibandingkan dengan cara manual.


Perintah Copy, Block dan lainnya membuat anda untuk membuat dan
mengedit gambar secara massal dalam waktu yang cepat.

3. Kebersihan dan kerapian. Dengan perintah pengeditan yang dimiliki


AutoCAD memungkinkan anda merevisiatau memperbaiki dan memeriksa
hasil gambar sebelum dicetak, sehingga menghasilkan gambar yang bersih
dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan, penghapusan dan sebagaianya.

4. Ruang kerja yang tidak terbatas. AutoCAD memiliki ruang kerja yang tak
terbatas. Yang membatasi ruang kerja adalah komputer anda, koordinat
tertinggi yang dapat dimasukkan adalah1099(Sepuluh pangkat Sembilan
puluh sembilan), sehingga anda dapat membuat sebesar dan sebanyak
apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian
perbagianatau sekaligus dengan skala yang tepat.

5. Fleksibilitas Skala.AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkalikali dengan skala yang berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar
tersebut. Dengan pengaturan skalayang tepat saat me ncetak, anda juga dapat

memilih dengan bebas satuan yangdigunakan dalam gambar seperti cm, m,


km, inchi, ft dll.

BAB III
STUDI LITERATUR

3.1 Flow Chart

Studi
Literatur
Pengumpul

2D

3D

Modul 1 Pengenalan
AutoCAD

Modul 6 Menggambar
Obyek 3D-I

Modul 2 Menggambar
Obyek 2D-I

Modul 7 Menggambar
Obyek 3D-II

Modul 3 Menggambar
Obyek 2D-II

Modul 8 Menggambar
Obyek 3D-III

Modul 4 Menggambar

Modul 9 Menggambar

Pengolahan

2D

3D

Modul 1 Pengenalan
AutoCAD

Modul 6 Menggambar
Obyek 3D-I

Modul 2 Menggambar
Obyek 2D-I

Modul 7 Menggambar
Obyek 3D-II

Modul 3 Menggambar
Obyek 2D-II

Modul 8 Menggambar
Obyek 3D-III

Modul 4 Menggambar

Modul 9 Menggambar

3.2 Uraian Flow Chart


1. Pengenalan AutoCAD (Modul 1)
AutoCAD adalah sebuah program CAD (Computer Aided Design) untuk membuat
gambar dua dimensi dan tiga dimensi.
Suatu gambar atau bentuk suatu obyek yang dikerjakan di AutoCAD diatur dan
ditentukan dengan suatu sistem, sistem koordinat.
Sistem koordinat dalam penggambaran 2 dimensi yang digunakan adalah :
a. Koordinat Absolute
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu obyek / ttik yang
diperhitungkan terhadap titik original / awal ( 0,0 )
b. Koordinat Polar
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu obyek / titik dengan cara
menentukan panjang dan arahnya.
c. Koordinat Relatif
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan obyek atau titik terhadap posisi
sebelumnya dalam arah panjang x dan dalam arah panjang y.

Sebelum menggambar obyek pada AutoCAD, maka ada beberapa hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu :
a) Units
Perintah unit digunakan untuk mengatur tipe dari text ukuran, baik ukuran
dalam arah panjang ( length ) maupun ukuran dalam bentuk sudut ( angle ),
dalam praktikum ini dipergunakan suatu Standard International : metric dalam
mm.
Command : unit (enter)
b) Limits
Perintah limits digunakan untuk menentukan batasan-batasan menggambar di
layar (ukuran kertas)
Command : limits (enter)
c) Grid
Perintah grid digunakan untuk mengatur jarak antara titik-titik pada kertas
gambar (batas ukuran yang dipilih).
Command : grid (enter)
d) Snap-grid
Perintah snap-grid digunakan untuk mengatur panjang langkah / hentakan
kursor dilayar gambar.
Command : snap (enter)
e) Ortho
Perintah ortho digunakan untuk membuat penggambaran garis hanya dalam
arah vertical atau horizontal saja.
Command : ortho (enter)
f) Zoom
Perintah zoom digunakan untuk mengatur tampilan gambar dilayar. Tampilan
obyek dilayar dapat diperbesar atau diperkecil.
Command : zoom (enter)
g) Pan
Digunkan untuk menggeser pandangan dilayar (bukan memindahkan obyek)
tanpa merubah posisi obyek gambar.
Command : Pan (enter)
h) Redraw

Digunakan untuk membersihkan layar gambar yang berbentuk bintik-bintik


atau berbentuk tanda silang kecil-kecil yang kadang-kadang muncul dilayar
setelah kita menghapus satu atau beberapa obyek.
Command : Redraw (enter)
i) Regen
Digunakan untuk memperbaharui tampiran obyek yang terkadang berbentuk
persegi-segi menjadi bentuk yang sebenarnya.
Command : Regen (enter)

2. Menggambar Objek 2d 1 (Modul II)

Toolbars Draw
Untuk menampilkan toolbars draw, dapat dilakukan dengan memilih salah
satu toolbars yang ada, kemudian klik kanan dan pilih toolbars.
a) Line
Perintah untuk garis. Sebuah garis terbentuk antara dua titik yang saling
dihubungkan.
Command : line (enter)
b) Contruction Line
Untuk menggambar garis bantu.
Command : xline (enter)
c) Polyline
Untuk membuat garis yang ketebalannya berbeda-beda atau sama yang
disambung pada ujung garis atau busur.
Command : pline (enter)
d) Polygon
Untuk menggambar polygon berisi banyak dengan masing-masing sisi dan
besar sudut sama (minimal 3).
Command : polygon (enter)
e) Rectangle
Untuk menggambar bentuk persegi empat dengan cara menempatkan
suatu titik dan titik lainnya dalam arah diagonal.
Command : rectangle (enter)
f) Arc
Untuk menggambar busur. Busur adalah bagian dari sebuah lingkaran, dan
banyak cara untuk membuatnya.

Command : arc (enter)


g) Circle
Perintah menggambar lingkaran
Command : circle (enter)
h) Spline
Perintah untuk membuat obyek bentuk kurva, gelombang, dengan cara
menentukan posisi-posisi titik yang akan dihubungkan.
Command : spline (enter)
i) Ellipse
Untuk menggambar obyek yang berbentuk ellipse, dimana ellipse
mempunyai dua buah sumbu, yaitu sumbu panjang (mayor) dan sumbu
pendek (minor).
Command : ellipse (enter)
j) Revcloud
Untuk menggambar obyek banyak busur yagn saling sabung menyambung
sampai batas yang ditentukan.
Command : revcloud (enter)

Toolbars Modify
Untik menampilkan toolbars draw, dapat dilakukan dengan memilih salah satu
toolbars yang ada, kemudian kllik kanan dan pilih toolbars modify.
a) Erase
Untuk menghapus sebagian tau seluruh obyek gambar yang diinginkan
Command : erase (enter)
b) Move
Untuk memindahkan atau menggese obyek dari satu posisi ke posisi yang
diinginkan.
Command : move (enter)
c) Copy
Untuk memperbanyak obyek dan hasil copy dapat ditempatkan diposisi
yang diinginkan.
Command : copy (enter)
d) Trim
Untuk memotong bagian yang tidak diinginkan dari suatu obyek dan
bagian yang dipotong harus dibatasi oleh obyek lain.
Command : trim (enter)
e) Extend

Utnuk memperpanjang garis, atau busur sampai pada batas yagn


ditentukan. Batas tersebut dapat berupa garis, busur, atau lingkaran.
Command : extend (enter)
f) Mirror
Untuk mencerminkan obyek, sehingga bentuk bayangan hasil
pencerminan sama dengan obyek tetapi posisinya berlawanan.
Command : mirror (enter)
g) Rotate
Untuk mengubah orientasi atau memutar obyek atau gambar berdasarkan
titik putar/base point yang dipilih.
Command : rotate (enter)
h) Scale
Untuk memperbear atau memperkecil obyek secara proposional dalam
arah X dan Y.
Command : scale (enter)
i) Offset
Untuk membuat garis atau bidang yang pararel/sejajar dengan obyek yang

j)
k)
l)
m)

pertama dan diletakannya dapat ditentukan.


Command : offset (enter)
Fillet
Untuk membuat busur dari pertemuan sebuah garis.
Command : fillet (enter)
Chamfer
Untuk membuat busur dari pertemuan dua garis.
Command : chamfer (enter)
Break
Untuk memotong bagian tertentu dari obyek yang telah dibatasi.
Command : break (enter)
Explode
Digunakan untuk mempersatukan atau memisahkan garis satu dengan

garis lainnya.
Command : explode (enter)
n) Strech
Utuk menarik obyek gambar ke suatu ukuran tertentu.
Command : strech (enter)
o) Array
Untuk memperbanyak obyek dalam arah baris kolom dan juga dalam arah
melingkar.
Command : array (enter)
1. Tipe rectangular

Untuk memperbanyak obyek dalam arah baris dan kolom saja


2. Tipe polar
Untuk memperbanyak obyek dalam arah melingkar.
Command : array (enter)

3. Menggambar Obyek 2D II (Modul III)

Toolbars OSnap
Perintah osnap digunakan untuk menempatkan suatu obyek tepat diujung
garis, pertengahan garis, pusar lingkaran, perpotongan obyek atau pada sisi
lainnya. Perintah osnap ini digunakan setelah perintah pertama dimasukan.
Perintah ini dapat juga dilakukan dengan menekan shift klik kanan.
a) Osnap Endpoint
Untuk menempatkan obyek di akhir garis, busur atau obyek yang ada
b)
c)
d)
e)

ujungnya.
Osnap Midpoint
Untuk menempatkan obyek dipertengahan suatu garis.
Osnap Intersection
Untuk menempatkan obyek dititik perpotongan obyek lain.
Osnap Perpendiculer
Untuk membuat sebuah garis tegak lurus dengan garis yang lain.
Osnap Quadrant
Menempatkan obyek dibagian kuadran lingkaran atau busur. Lingkaran

memiliki empat buah kuadran.


f) Osnap Center
Untuk menempatkan obyek dipusat lingkaran, busur atau obyek yang ada
titik pusatnya.
g) Osnap Tangent
Untuk membuat garis bersinggungan dengan lingkaran, busur, kurva.
h) Osnap Nearest
Untuk menempatkan obyek ke posisi yang paling dekat dengan yang
dipilih.

Toolbars Properties
Digunakan untuk mengedit properties sebuah obyek, baik warna, tipe garis,
dll.

3. Menggambar Objek 2D III (Modul IV)

Hatch
Digunakan untuk mengarsir suatu daerah atau bidang yang tertutup.
Command : Hatch (enter)

Layers
Dalam suatu gambar teknik dimungkinkan untuk terdapat beberapa bagian
(komponen) gambar, seperti pandangan depan, atas dl. Perintah layer
digunakan untuk membuat layers masing-masing bagian / komponen dalam
suatu gambar kerja autoCAD. Didalam layer kita dapat merubah nama layer,
warna, jenis, garis dll.
Command : layers (enter)

4. Menggambar Objek 2D IV (Modul V)

Teks
Perintah teks digunakan untuk membuat teks sebagai pemberi keterangan
pada obyek yang sudah selesai digambar. Jenis, tinggi,dan kemiringan huruf
dapat ditentukan sesuai dengan yang diinginkan dan biasanya dalam gambar
teknik disesuaikan dengan ukuran kertas gambar.
a) Toolbar Text Style
Untuk mengatur jenis, tinggi dan kemiringan huruf dan lainnya sesuai
yang diinginkan.
Command : style (enter) pilih toolbar text style
b) Toolbar Single Line Text
Digunakan untuk membuat teks dengan melakukan pemilihan posisi awal
teks sampai batas pengetikan teks dan jika ingin berpindah ke baris bawah
cukup hanya menekan tombol enter lalu lanjutkan pengetikan.
Command : dtext (enter)
c) Toolbar Justify Text Option Fit
Digunakan untuk membuat teks yang terletak diantara dua batasan yang
ditentukan.
Command : text (enter)
d) Toolbar Edit Text

Digunakan untuk mengedit teks.


Command : ddedit (enter)
e) Toolbar Scale Text
Digunakan untuk membuat penskalaan (memperbesar / memperkecil)
teks.
Command : scaletext (enter)
f) Toolbar Multiline Text
Digunakan untuk membuat teks dalam jumlah yang banyak dengan cara
membersihkan batasannya.
Command : mtext (enter)

Dimensi
Pemberian ukuran pada obyek yang sudah digambar, bertujuan untuk
mengetahui nilai pada obyek yang sudah selesai digambar.
a) Toolbar Linier Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah vertical dan
horizontal saja.
Command : dimlinier (enter)
b) Toolbar Aligned Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah miring,
walaupun dapat juga untuk arah horizontal atau vertical.
Command : dimaligned (enter)
c) Toolbar Radius Dimentsion
Untuk memberikan ukuran jari-jari untuk lingkaran atau busur saja.
Command : dimradius (enter)
d) Toolbar Diameter Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran diameter lingkaran atau busur saja.
Command : dimdiameter (enter)
e) Toolbar Angular Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran sudut yang dibentuk oleh dua buah
garis dan besar sudut sebuah busur.
Command : dimangular (enter)
f) Toolbar Quick Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran pada obyek dengan cepat.
Pemberian ukuran dipilih terlebih dahulu jenisnya, apakah jari-jari,
diameter atau yang lainnya.
Command : qdim (enter)
g) Toolbar Continue Dimension

Digunakan untuk membuat ukuran dari suatu titik ke titik berikutnya


secara sambung menyambung. Sebelum diberi ukuran continue
dimension, terlebih dahulu diberi ukuran linier dimension.
Command : dimcontinue (enter)
h) Toolbar Center Mark
Digunakan untuk membuat tanda + pada pusat lingkaran atau busur.
Command : dimcen (enter)
i) Toolbar Dimension Edit
Untuk mengedit teks dimensi sesuai yang diinginkan.
Command : dimtedit (enter)
j) Toolbar Ordinate Dimension
Digunakan untuk memberikan posisi (coordinate) suatu obyek terhadap
titik original (0,0). Dimensi ordinate ini selalu berorientasi pada origin
UCS (User Coordinate System). Dengan kata lain, semua jarak diukur
terhadap titik origin UCS, bail arah vertical maupun horizontal.
Command : dimordinate (enter)
k) Toolbar Dimension Style
Digunakan untuk memilih jenis huruf, tinggi huruf, dll.
Command : dimstyle (enter) atau
Command : ddim (enter)

5. Menggambar Objek 3D I (Modul VI)


AutoCAD memiliki tiga bentuk tampilan objek yaitu :
a) Bentuk wireframe : objek yang ditampilkan menyerupai anyaman kawat dan
tembus pandang
b) Bentuk bidang (surface modeling) : objek yang ditampilkan lebih mudah
dibayangkan dari bentuk wireframe
c) Bentuk solid : bentuk ini bentuk bidang tapi berisii , sehingga mempunyai
kelebihan yaitu dapat diketahui volume, berat jenis dan berat massanya.
1. WCS dan UCS
a) WCS (World Coordinate System)
Bentuk bentuk objek 3D di autoCAD diperhitungkan terhadap koordinat di
sumbu-sumbu x,y,z diruang , yaitu diseut sebagai world coordinate system

atau WCS. Sumbu-smbu X,Y,Z saling bertemu di satu titik yang disebut titik
origin (0,0,0). Sumbu-sumbu tersebut bertemu saling tegak lurus.
b) UCS (User Coordinate System)
Pengubahan bidang XY pada utoCAD 3D dapat dilakukan dengan mengubah
posisi UCS.
1) Toolbar origin UCS : digunakan untuk memindahkan posisi titik origin
UCS ke titik yang diinginkan
2) Toolbar 3 point UCS : digunakan untuk mengatur idang XY dengan
memilih tiga buah titik
3) Toolbar X axis rotate UCS : digunakan untuk memutar bidang XY
(kondisi normal ) tehadap sumbu X
4) Toolbar Y axis rotate UCS : digunakan untuk memutar bidang XY
(kondisi normal ) terhadap sumbu Y
5) Toolbar Z axis rotate UCS : digunakan untuk membutar bidang XY
(kondisi normal ) terhadap sumbu Z
6) World UCS : digunakan untuk menempatkan k embali UCS ke posisi
semula

6. Menggambar Objek 3D II (Modul VII)

Menggambar 3D solid sederhana

Beberapa toolbar solid sederhana adalah sebagai berikut :


a) Toolbar box : untuk membuat kubus dan balok yang ditentukan panjang,
lebar, dan tinggi
b) Toolbar sphere : untuk membuat objek dalam bentuk bola
c) Roolbar cylinder : untuk membuat silinder dengan

menentukan

radius/diameter dan tingginya


d) Toolbar wedge : untuk membuat objek bagi yang ditentukan panjang , lebar,
dan tingginya
e) Toolbar torus : untuk membuat bentuk cincin 3D
f) Toolbars extrude : untuk member tinggi atau tebal objek 2D membentuk 3D
solid

g) Toolbar revolve : untuk memutar objek 2D (polygon tertutup ) terhadap


sumbu putar sehingga lintasan perputarannya membentuk objek 3D solid
1. Mengedit 3D solid sederhana
Beberapa toolbar editing solid sederhana adalah sebagai berikut :
a) Toolbar substract : untuk memotong/melubangi objek agar sesuai dengan yang
kita inginkan
b) Toolbar union : untuk menggabungkan dua atau leboh objek solid 3D agar
menjadi satu kesatuan
c) Toolbar intersect : untuk membuat irisan dari beberapa objek solid 3D yang
saling berpotongan
d) Toolbar slide : untuk meotong objek dengan menentukan bidang pemotongan

7. Menggambar Objek 3D III (Modul VII)

Menggambar dan mengedit objek 3D solid

Beberapa toolbar membuat 3D dan editing solid lanjutan adalah sebagai berikut :
a) Toolbar polysolid
Untuk membuat beberapa solid yang dibending yang ditentukan oleh lebar ,
tinggi
b) Toolbar pyramid
Digunakan untuk membuat objek pyramida
c) Toolbar helix
Digunakan untuk membuat objek helix (spiral) yang ditentukan oleh titik
pusat, jari-jari /diameter alas dan jari-jari/diameter atas dan tinggi
d) Toolbar presspull
Untuk mengedit suaru objek dengan menambah panjang suatu face objek 3D
solid dengan cara menarik faces lewat pointer mouse ataau memasukan data
penambahan panjang face tersebut
e) Toolbar sweep
Untuk menggambar suatu ojek 3D solid yang arah panjang/tingginya
diarahkan oleh suatu garis/kurva
f) Toolbar loft

Untuk menggambar duatu objek 3D solid dengan geometri atas (bawah) dan
tutup (atas ) berbeda dengan atau tanpa bantuan garis/ kurva pengarah
g) Toolbar extrude faces
Digunakan untuk mengedit suatu objek dengan menambah panjang suatu face
objek 3D solid dengan cara memasukan data penambahan panjang ke face
tersebut.
8. Persiapan Percetakan Gambar - I

Perintah mview
Gambar 3D solid yang sudah selesai digambar , dapat segera kita cetak / print.
Tetapi sebelumnya gambar 3D tersebut kita tampilkan dalam tampaktampaknya (proyeksinya). Hal tersebut bisa dilakukan dengan perintah mview.
Perintan mview ini berlaku pada saat kita aktif pad tampilan gambar layout
(titlemode=0)

Perintan mvsetup
Perintan ini digunakan untuk membuat batas-batas kertas gambar (garis tepi)
dan judul gambar secara otomatis.

9. Persiapan Percetakan Gambar - II

Perintah solview dan soldraw


Untuk mengatur objek 3D yang sudah selesai digambar yang ditampilkan
dalam bentuk pandangan, pemberian ukuran, pengaturan skala, dan yang
lainnya serta menampilkan garis gores
dengan perintah solview dan soldraw.

pada pandangan dapat dilakukan

Anda mungkin juga menyukai