BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Kompetensi hardskill
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan hardskill yang sesuai dengan kompetensi lulusan prodi teknik industri
UTama, yaitu kemampuan dasar keteknikan. Secara lebih detil, setelah mengikuti
kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mampu memahami tujuan dan manfaat kuliah Gambar Teknik
2. Mampu memahami dan mempraktekkan penyajian benda-benda tiga dimensi,
proyeksi, aturan dasar penyajian gambar, potongan (irisan)
3. Mampu memahami dan mempraktekkan pemberian ukuran, toleransi linear
dan toleransi sudut, toleransi geometrik.
2.
Kompetensi softskill
Setelah memenuhi tujuan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan softskill yang sesuai dengan kompetensi lulusan prodi
teknik industri UTama, yaitu:
1. dapat bekerja secara tim
2. disiplin
3. mampu berkomunikasi
4. mandiri
5. berpikir kreatif.
BAB II
LANDASAN TEORI
Ukuran
Sisi Kiri
C (Constant)
1189 mm
20 mm
10 mm
594 mm
841 mm
20 mm
10 mm
A2
420 mm
594 mm
20 mm
10 mm
A3
297 mm
420 mm
20 mm
10 mm
A4
210 mm
297 mm
20 mm
5 mm
A5
148 mm
210 mm
20 mm
5 mm
Lebar
Panjang
A0
841 mm
A1
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
Keterangan : C (Constan) pada tabel adalah ukuran tepi bawah, tepi atas dan tepi
kanan. Sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan 20 mm
hal ini di maksudkan agar gambar-gambar yang akan dibundel tidak terganggu
gambarnya. Dari ukuran kertas pada tabel maka untuk mendapatkan ukuran kertas A
1 didapat dari A 0 dibagi dua, ukuran kertas A 2 didapat dari A 1 dibagi dua, ukuran
kertas A 3 didapat dari A 2 dibagi dua dan ukuran kertas A 4 didapat dari A 3
dibagidua. Kertas gambar Ukuran A 0
Gambar 2.1 Ukuran kertas gambar dengan garis tepi
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
b) Pensil
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada tiga macam yaitu pensil biasa, pensil
yang dapat diisi kembali, dan pensil mekanik. Ketiga jenis pensil ini memiliki tingkat
kekerasan tertentu mulai dari yang lunak sampai keras. Adapun tingkat kekerasan
pensil dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2.2 Tingkat Kekerasan Pensil
Lunak
Sedang
Keras
2B
4H
3B
HB
5H
4B
6H
5B
7H
6B
2H
8H
7B
3H
9H
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
Angka di
depan
huruf
menunjukkan
kelunakannya
tingkat
Sedangkan
(semakin
kekerasannya ( semakin
angka
di depan huruf B
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
3. Garis Hati: Berupa garis strip, titik, strip, titik dengan ketebalan garis
garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu
benda yang digambar.
4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa.
Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis
ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran.
Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan
demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk
ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada
garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan
pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
5. Garis Potong: Garis ini berupa garis strip, titik,titik,strip dengan
ketebalan1/2 tebal garis biasa.
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis
tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ;
0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal
berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran
yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada
umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.
Gambar 2.3 Teknik menggambar garis gores dan garis bertitik
(Sumber : http://academia.edu/8344990/Gambar-Teknik )
2.2 Proyeksi
Gambar proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan
ukuran suatu obyek atau benda. Gambar proyeksi yang akan dipelajari ini adalah
gambar proyeksi orthogonal yang merupakan gambar proyeksi yang sering digunakan
dalam pembuatan gambar kerja.
Fungsi proyeksi adalah:
Untuk mendapatkan ukuran garis yang sebenarnya
Untuk membuat bentuk yang sebenarnya
Untuk membuat gambar kerja
Secara umum dalam gambar proyeksi diperlukan tiga arah pandangan:
Tampak atas
Tampak depan
Tampak samping kanan/kiri
Proyeksi Ortogonal
Metode gambar teknik yang
paling mudah dan komunikatif untuk menggambar masing-masing bagian dalamdesa
in suatu produk adalah menggambar berbagai sisi suatu objek dengan menarik garis l
urus pada setiapbidang. Proses penggambaran objek secara dua dimensi disebut proye
ksi orthografi/orthogonal. Dalam ilmugeometri, gambar orthogonal menggunakan du
a bidang
proyeksi,yaitubidangvertikaldan horisontal. Proyeksiorthogonal sering disebut sebaga
i gambar proyeksi saja atau gambar tampak. Jika sebuah benda digambarkandengan c
ara proyeksi orthogonal akan menghasilkan sebuah bidang saja yang tampak pada bid
ang. Teori gambarproyeksi secara garis besar terbagi atas duakelompok, yaitu:
* Proyeksi Eropa
* Proyeksi Amerika
10
(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/)
(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/amerika.jpg)
jika Anda sudah memahami letak dan posisi proyeksi Amerika, maka dengan mudah
anda akan mengetahui letak penempatan proyeksi Eropa dimana View C yang terletak
di sebelah kanan tinggal ditukar dengan View B yang terletak di sebelah kiri,
demikian pula Gambar View D yang berada di sebelah atas dipertukarkan dengan
View E yang berada di bagian bawah. View A tetap pada posisi semula.
Gambar 2.6 Proyeksi Eropa
(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09/eropa.jpg)
(Sumber : http://zwingly.files.wordpress.com/2011/09)
CAD dipakai oleh insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD
dipakai oleh insinyur teknik sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD
dipakai juga oleh insinyur mikroprosessor untuk merancang chip komputer, bahkan
CAD dipakai dibidang hiburan dan periklanan.
Bagi orang teknik keberadaan CAD sangat penting guna menunjang pekerjaan
mereka. Kemudahan kemudahan yang diberikan CAD sangat menolong mereka
dalam mempercepat penyelesaian pekerjaannya. Dulu, jauh sebelum CAD lahir,
orang terbiasa menggunakan teknik manual untuk mengerjakan gambar, hal ini sangat
menyita waktu dan hasil yang diberikan juga terkadang tidak seperti yang diharapkan.
Gambar yang dihasilkan sangat tergantung pada keahlian dari drafter bersangkutan;
gambar gambar yang digambar secara manual identik dengan ketidakrapian garis,
kotornya kertas gambar akibat terlalu sering disentuh oleh drafter ketika
menggambar, dan jika terdapat kesalahan, gambar diperbaiki langsung dengan
konsekuensi kertas gambar perlu dikerik untuk mengahapus garis yang salah, atau
dapat berakibat fatal yaitu dengan menggambar ulang. Semua kelemahan
penggambaran secara manual tersebut dapat diatasi oleh CAD.
AutoCAD merupakan salah satu produk program CAD, AutoCAD dikeluarkan oleh
Autodesk, Inc, sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang
mengkhususkan diri membuat program program komputer grafis. AutoCAD telah
menjadi suatu program yang paling banyak yang digunakan. AutoCAD sangat
universal dipergunakan hampir diseluruh bidang rekayasa (engineering) yang
memanfaatkan keunggulan CAD untuk menunjang pekerjaan mereka. Kemampuan
AutoCAD beradaptasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari suatu bidang
tertentu merupakan salah satu keunggulan yang belum dimiliki oleh program CAD
sejenis.
Release pertama (versi 1.0) AutoCAD dikeluarkan pada Desember 1982, hingga saat
ini (tahun 2012) Autodesk, Inc, telah melakukan banyak perilisan dan perombakan
program
autoCAD
untuk
mempermudah
para
drafter
dalam
melakukan
KELEBIHAN AUTOCAD
1. Akurasi. Dengan tingkat presisi hingga 13 Digit, AutoCAD memiliki tingkat
akurasi yang jauhlebih sempurna, dibandingkan mengatur dengan manual.
2. Kepraktisan, Kemudahan dan kecepatan. Fasilitas penggambaran dan
pengeditan
yang
semakin
sempurna
menjadikan AutoCAD
mampu
4. Ruang kerja yang tidak terbatas. AutoCAD memiliki ruang kerja yang tak
terbatas. Yang membatasi ruang kerja adalah komputer anda, koordinat
tertinggi yang dapat dimasukkan adalah1099(Sepuluh pangkat Sembilan
puluh sembilan), sehingga anda dapat membuat sebesar dan sebanyak
apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian
perbagianatau sekaligus dengan skala yang tepat.
5. Fleksibilitas Skala.AutoCAD memungkinkan suatu gambar dicetak berkalikali dengan skala yang berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar
tersebut. Dengan pengaturan skalayang tepat saat me ncetak, anda juga dapat
BAB III
STUDI LITERATUR
Studi
Literatur
Pengumpul
2D
3D
Modul 1 Pengenalan
AutoCAD
Modul 6 Menggambar
Obyek 3D-I
Modul 2 Menggambar
Obyek 2D-I
Modul 7 Menggambar
Obyek 3D-II
Modul 3 Menggambar
Obyek 2D-II
Modul 8 Menggambar
Obyek 3D-III
Modul 4 Menggambar
Modul 9 Menggambar
Pengolahan
2D
3D
Modul 1 Pengenalan
AutoCAD
Modul 6 Menggambar
Obyek 3D-I
Modul 2 Menggambar
Obyek 2D-I
Modul 7 Menggambar
Obyek 3D-II
Modul 3 Menggambar
Obyek 2D-II
Modul 8 Menggambar
Obyek 3D-III
Modul 4 Menggambar
Modul 9 Menggambar
Sebelum menggambar obyek pada AutoCAD, maka ada beberapa hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu :
a) Units
Perintah unit digunakan untuk mengatur tipe dari text ukuran, baik ukuran
dalam arah panjang ( length ) maupun ukuran dalam bentuk sudut ( angle ),
dalam praktikum ini dipergunakan suatu Standard International : metric dalam
mm.
Command : unit (enter)
b) Limits
Perintah limits digunakan untuk menentukan batasan-batasan menggambar di
layar (ukuran kertas)
Command : limits (enter)
c) Grid
Perintah grid digunakan untuk mengatur jarak antara titik-titik pada kertas
gambar (batas ukuran yang dipilih).
Command : grid (enter)
d) Snap-grid
Perintah snap-grid digunakan untuk mengatur panjang langkah / hentakan
kursor dilayar gambar.
Command : snap (enter)
e) Ortho
Perintah ortho digunakan untuk membuat penggambaran garis hanya dalam
arah vertical atau horizontal saja.
Command : ortho (enter)
f) Zoom
Perintah zoom digunakan untuk mengatur tampilan gambar dilayar. Tampilan
obyek dilayar dapat diperbesar atau diperkecil.
Command : zoom (enter)
g) Pan
Digunkan untuk menggeser pandangan dilayar (bukan memindahkan obyek)
tanpa merubah posisi obyek gambar.
Command : Pan (enter)
h) Redraw
Toolbars Draw
Untuk menampilkan toolbars draw, dapat dilakukan dengan memilih salah
satu toolbars yang ada, kemudian klik kanan dan pilih toolbars.
a) Line
Perintah untuk garis. Sebuah garis terbentuk antara dua titik yang saling
dihubungkan.
Command : line (enter)
b) Contruction Line
Untuk menggambar garis bantu.
Command : xline (enter)
c) Polyline
Untuk membuat garis yang ketebalannya berbeda-beda atau sama yang
disambung pada ujung garis atau busur.
Command : pline (enter)
d) Polygon
Untuk menggambar polygon berisi banyak dengan masing-masing sisi dan
besar sudut sama (minimal 3).
Command : polygon (enter)
e) Rectangle
Untuk menggambar bentuk persegi empat dengan cara menempatkan
suatu titik dan titik lainnya dalam arah diagonal.
Command : rectangle (enter)
f) Arc
Untuk menggambar busur. Busur adalah bagian dari sebuah lingkaran, dan
banyak cara untuk membuatnya.
Toolbars Modify
Untik menampilkan toolbars draw, dapat dilakukan dengan memilih salah satu
toolbars yang ada, kemudian kllik kanan dan pilih toolbars modify.
a) Erase
Untuk menghapus sebagian tau seluruh obyek gambar yang diinginkan
Command : erase (enter)
b) Move
Untuk memindahkan atau menggese obyek dari satu posisi ke posisi yang
diinginkan.
Command : move (enter)
c) Copy
Untuk memperbanyak obyek dan hasil copy dapat ditempatkan diposisi
yang diinginkan.
Command : copy (enter)
d) Trim
Untuk memotong bagian yang tidak diinginkan dari suatu obyek dan
bagian yang dipotong harus dibatasi oleh obyek lain.
Command : trim (enter)
e) Extend
j)
k)
l)
m)
garis lainnya.
Command : explode (enter)
n) Strech
Utuk menarik obyek gambar ke suatu ukuran tertentu.
Command : strech (enter)
o) Array
Untuk memperbanyak obyek dalam arah baris kolom dan juga dalam arah
melingkar.
Command : array (enter)
1. Tipe rectangular
Toolbars OSnap
Perintah osnap digunakan untuk menempatkan suatu obyek tepat diujung
garis, pertengahan garis, pusar lingkaran, perpotongan obyek atau pada sisi
lainnya. Perintah osnap ini digunakan setelah perintah pertama dimasukan.
Perintah ini dapat juga dilakukan dengan menekan shift klik kanan.
a) Osnap Endpoint
Untuk menempatkan obyek di akhir garis, busur atau obyek yang ada
b)
c)
d)
e)
ujungnya.
Osnap Midpoint
Untuk menempatkan obyek dipertengahan suatu garis.
Osnap Intersection
Untuk menempatkan obyek dititik perpotongan obyek lain.
Osnap Perpendiculer
Untuk membuat sebuah garis tegak lurus dengan garis yang lain.
Osnap Quadrant
Menempatkan obyek dibagian kuadran lingkaran atau busur. Lingkaran
Toolbars Properties
Digunakan untuk mengedit properties sebuah obyek, baik warna, tipe garis,
dll.
Hatch
Digunakan untuk mengarsir suatu daerah atau bidang yang tertutup.
Command : Hatch (enter)
Layers
Dalam suatu gambar teknik dimungkinkan untuk terdapat beberapa bagian
(komponen) gambar, seperti pandangan depan, atas dl. Perintah layer
digunakan untuk membuat layers masing-masing bagian / komponen dalam
suatu gambar kerja autoCAD. Didalam layer kita dapat merubah nama layer,
warna, jenis, garis dll.
Command : layers (enter)
Teks
Perintah teks digunakan untuk membuat teks sebagai pemberi keterangan
pada obyek yang sudah selesai digambar. Jenis, tinggi,dan kemiringan huruf
dapat ditentukan sesuai dengan yang diinginkan dan biasanya dalam gambar
teknik disesuaikan dengan ukuran kertas gambar.
a) Toolbar Text Style
Untuk mengatur jenis, tinggi dan kemiringan huruf dan lainnya sesuai
yang diinginkan.
Command : style (enter) pilih toolbar text style
b) Toolbar Single Line Text
Digunakan untuk membuat teks dengan melakukan pemilihan posisi awal
teks sampai batas pengetikan teks dan jika ingin berpindah ke baris bawah
cukup hanya menekan tombol enter lalu lanjutkan pengetikan.
Command : dtext (enter)
c) Toolbar Justify Text Option Fit
Digunakan untuk membuat teks yang terletak diantara dua batasan yang
ditentukan.
Command : text (enter)
d) Toolbar Edit Text
Dimensi
Pemberian ukuran pada obyek yang sudah digambar, bertujuan untuk
mengetahui nilai pada obyek yang sudah selesai digambar.
a) Toolbar Linier Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah vertical dan
horizontal saja.
Command : dimlinier (enter)
b) Toolbar Aligned Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran panjang dalam arah miring,
walaupun dapat juga untuk arah horizontal atau vertical.
Command : dimaligned (enter)
c) Toolbar Radius Dimentsion
Untuk memberikan ukuran jari-jari untuk lingkaran atau busur saja.
Command : dimradius (enter)
d) Toolbar Diameter Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran diameter lingkaran atau busur saja.
Command : dimdiameter (enter)
e) Toolbar Angular Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran sudut yang dibentuk oleh dua buah
garis dan besar sudut sebuah busur.
Command : dimangular (enter)
f) Toolbar Quick Dimension
Digunakan untuk memberikan ukuran pada obyek dengan cepat.
Pemberian ukuran dipilih terlebih dahulu jenisnya, apakah jari-jari,
diameter atau yang lainnya.
Command : qdim (enter)
g) Toolbar Continue Dimension
atau WCS. Sumbu-smbu X,Y,Z saling bertemu di satu titik yang disebut titik
origin (0,0,0). Sumbu-sumbu tersebut bertemu saling tegak lurus.
b) UCS (User Coordinate System)
Pengubahan bidang XY pada utoCAD 3D dapat dilakukan dengan mengubah
posisi UCS.
1) Toolbar origin UCS : digunakan untuk memindahkan posisi titik origin
UCS ke titik yang diinginkan
2) Toolbar 3 point UCS : digunakan untuk mengatur idang XY dengan
memilih tiga buah titik
3) Toolbar X axis rotate UCS : digunakan untuk memutar bidang XY
(kondisi normal ) tehadap sumbu X
4) Toolbar Y axis rotate UCS : digunakan untuk memutar bidang XY
(kondisi normal ) terhadap sumbu Y
5) Toolbar Z axis rotate UCS : digunakan untuk membutar bidang XY
(kondisi normal ) terhadap sumbu Z
6) World UCS : digunakan untuk menempatkan k embali UCS ke posisi
semula
menentukan
Beberapa toolbar membuat 3D dan editing solid lanjutan adalah sebagai berikut :
a) Toolbar polysolid
Untuk membuat beberapa solid yang dibending yang ditentukan oleh lebar ,
tinggi
b) Toolbar pyramid
Digunakan untuk membuat objek pyramida
c) Toolbar helix
Digunakan untuk membuat objek helix (spiral) yang ditentukan oleh titik
pusat, jari-jari /diameter alas dan jari-jari/diameter atas dan tinggi
d) Toolbar presspull
Untuk mengedit suaru objek dengan menambah panjang suatu face objek 3D
solid dengan cara menarik faces lewat pointer mouse ataau memasukan data
penambahan panjang face tersebut
e) Toolbar sweep
Untuk menggambar suatu ojek 3D solid yang arah panjang/tingginya
diarahkan oleh suatu garis/kurva
f) Toolbar loft
Untuk menggambar duatu objek 3D solid dengan geometri atas (bawah) dan
tutup (atas ) berbeda dengan atau tanpa bantuan garis/ kurva pengarah
g) Toolbar extrude faces
Digunakan untuk mengedit suatu objek dengan menambah panjang suatu face
objek 3D solid dengan cara memasukan data penambahan panjang ke face
tersebut.
8. Persiapan Percetakan Gambar - I
Perintah mview
Gambar 3D solid yang sudah selesai digambar , dapat segera kita cetak / print.
Tetapi sebelumnya gambar 3D tersebut kita tampilkan dalam tampaktampaknya (proyeksinya). Hal tersebut bisa dilakukan dengan perintah mview.
Perintan mview ini berlaku pada saat kita aktif pad tampilan gambar layout
(titlemode=0)
Perintan mvsetup
Perintan ini digunakan untuk membuat batas-batas kertas gambar (garis tepi)
dan judul gambar secara otomatis.