Pendahuluan
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima. Penyampaian informasi tidak hanya dapat dilakukan secara lisan tetapi
juga bisa melalui gambar. Komunikasi secara lisan memiliki keterbatasan dalam
menjelaskan sebuah bentuk. Walaupun pemberi informasi memiliki kemampuan
menjelaskan yang baik namun penerima informasi belum tentu memiliki
gambaran yang sama. Oleh karena itu media gambar dapat dijadikan salah satu
sarana penyampaian informasi.
1
Coba anda jelaskan bentuk di atas secara rinci kepada salah seorang teman dan
tugaskan dia untuk membuat gambar sketsanya berdasarkan penjelasan anda.
Apakah gambar sketsa yang dibuat oleh teman anda mendekati bentuk dan ukuran
objek sebenarnya? Kesimpulannya, bahasa lisan sangat terbatas dalam
menjelaskan ukuran, bentuk dan fungsi secara rinci sesuai dengan aslinya.
Penyampaian ide, pemikiran atau rencana dari suatu konstruksi kerja kepada
orang lain disebut dengan gambar teknik. Bila benda kerja yang diinformasikan
dalam bentuk sederhana maka ide atau konstruksi benda tersebut akan mudah
dipahami namun bagaimana bila konstruksinya ternyata rumit ?
Kertas gambar dapat digunakan dengan arah memanjang (y) atau lebar (X).
4
1.2 Standar Garis Tepi
Sesuai dengan standar ISO, setiap kertas gambar mempunyai garis tepi, 20 mm sisi
sebelah kanan untuk semua ukuran kertas, seperti ditunjukkan pada gambar 1.3 dan
tabel 1.2 berikut ini.
20
mm C
Hurup C mewakili ukuran batas tepi bawah, batas tepi atas dan batas tepi kanan dari
kertas gambar.
Tabel 1.2 Ukuran Garis Pinggir Kertas Gambar
Ukuran Kertas Tepi Kiri (mm) C (mm)
A0 20 15
A1 20 15
A2 20 10
A3 20 10
A4 20 10
Pada setiap gambar terdapat Kepala Gambar pada sudut kanan bawah yang terdiri
atas :
5
Nama yang membuat gambar
Judul gambar
Nama instansi, departemen atau sekolah
T anggal menggambar atau selesainya gambar
Tanggal diperiksanya gambar dan nama pemeriksa
Ukuran kertas gambar yang dipakai
Skala gambar
Jenis proyeksi
Satuan ukuran yang digunakan
Berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar seperti nomor
arsip.
Ada beberapa tipe kepala gambar yang dapat digunakan, salah satunya seperti yang
diperlihatkan pada gambar berikut ini beserta ukurannya.
6
atau gambaran dari huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik adalah
sebagai berikut.
2.
7
Gambar 1.7 Bentuk Huruf dan Angka Miring (ISO)
Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari perbandingan ukuran kertas yang
distandarkan, yaitu √2 : 1.
Ketentuan-ketentuan ukuran huruf yang dianjurkan dapat dilihat pada tabel 5
berikut:
8
Tabel 1.3 Perbandingan standar huruf dan angka
Keterangan tabel:
a. Tinggi huruf kecil; tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecil
diantara huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki
(huruf b, k, l = bertangkai dan j, g = berkaki).
b. Tinggi huruf kecil untuk tipe A = (10/14).h dan untuk tipe B = (7/10).h
c. Jarak antar huruf; jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang
satu dan lainnya dalam satu kata. Untuk tipe A (2/14).h dan untuk tipe B
(2/10).h.
d. Jarak antar garis; jarak antar garis disini adalah jarak antara batas bawah
huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di bawah.
e. Jarak antar kata; bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung
(misalnya baja nikel) maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut
dianjurkan sebagai berikut: untuk penggunaan tipe huruf A jaraknya
6/14.h dan untuk tipe huruf B jaraknya 6/10.h.
f. Tebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf.
Ukuran pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe huruf yang
digunakan. Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah 1/14 h dan untuk
tipe B yaitu 1/10h.
9
Contoh 1:
Jawab:
h: x = √2 : 1
Dengan h = 14 mm, maka x = h/√2 = 14/√2 = 9,899 mm.
Contoh 2:
Berapakah tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf
besarnya 14 mm?
Jawab:
a. Tinggi huruf kecil untuk tipe A adalah (10/14).h, dengan h = 14 mm,
maka (10/14).14 = 10 mm.
b. Tinggi huruf kecil untuk tipe B adalah (7/10).h, dengan h = 14 mm,
maka (7/10).14 = 9,8 mm dibulatkan 10
mm.
Contoh 3:
Berapakah jarak antar garis untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf
besarnya 14 mm ?
Jawab:
a. Jarak antar garis untuk tipe A adalah (20/14).h, dengan h = 14 mm,
maka (20/14).14 = 20 mm.
b. Jarak antar garis untuk tipe B adalah (14/10).h, dengan h = 14 mm,
maka (14/10).14 = 19,6 mm dibulatkan 20 mm.
10
Gambar 1.8 Jarak antar Garis
Contoh 4:
Berapakah jarak antar kata untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf
besarnya 14 mm?
Jawab:
Contoh 5:
Berapakah tebal huruf untuk tipe A dan bila tinggi huruf yang digunakan
tingginya 7 mm ?
Jawab:
11
Tabel 1.4 Penerapan Huruf dan Angka Standar
Tinggi Huruf / Angka Aplikasi Penggunaan
2,5 mm Toleransi
3,5 mm Skala Dari Detail
Tanda Pengerjaan
Skala pada kepala gambar
Daftar Bagian pada kepala gambar
Digambar/Diperiksa pada kepala gambar
Penunjukan ukuran, Tulisan-tulisan
perubahan, pemesanan pada kepala gambar
5,0 mm Skala
Nama Instansi
Potongan, pandangan, detail
7,0 mm Nomor bagian
Nomor Gambar
Judul Gambar pada kepala gambar
12
Garis A : adalah garis untuk membuat garis-garis tepi dan garis-garis nyata
(gambar).
Salah satu kesulitan adalah dalam memastikan busur dan lingkaran
memiliki lebar dan kehitaman yang sama seperti pada garis lurus.
Bilamana garis lurus dan lingkaran atau busur dari lingkaran harus
disambungkan, maka gambarlah terlebih dahulu garis busur dan
lingkaran, kemudian gambarlah garis lurus dengan membentuk garis
singgung.
Garis C : memiliki ketebalan yang sama seperti garis B, digunakan untuk garis-
garis dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya
bukan garis bergores tipis.
Garis D : yaitu garis pendek (garis putus-putus) yang terdiri dari garis-garis yang
panjangnya kira-kira 2 mm – 3 mm, dan terutama digunakan untuk
menunjukkan suatu detail yang tersembunyi.
Garis E : adalah garis rantai panjang (strip-titik) yang digunakan untuk garis
pusat. Garis ini biasanya juga digunakan untuk menunjukkan posisi
yang berganti-ganti dari suatu bagian yang bergerak.
13
1.5 Standar Skala
Skala merupakan perbandingan ukuran antara objek pada gambar dan ukuran
benda sebenarnya.
Bila memungkinkan gambar kerja harus digambar dengan ukuran sebenarnya,
yaitu sama dengan skala 1 : 1. Akan tetapi beberapa objek ukurannya terlalu
kecil, sehingga harus diperbesar penggambarannya. Sebaliknya jika ukuran objek
terlalu besar, maka penggambarannya harus diperkecil.
Berdasarkan standar skala metrik, skala dikelompokkan menjadi skala
sebenarnya (ukuran normal), sakal diperbesar dan skala diperkecil.
Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik
adalah : 1, 2, 5 dan 10.
14
berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail
gambar.
Pembagian antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya disebut ”Representatif
Friction (RF)”
RF = Panjang pada gambar / Panjang sebenarnya.
15
Rangkuman
1. Ukuran dasar kertas gambar adalah 1 m2 dengan perbandingan sisi-
sisinya 1 : √2 dengan ukuran 841 mm dan 1189 mm yang dikenal sebagai
kertas A0.
2. Untuk mendapatkan ukuran kertas lainnya adalah dengan membagi dua
panjangnya, yaitu :
a. A1 adalah ½ dari A0
b. A2 adalah ½ dari A1
c. A3 adalah ½ dari A2
d. A4 adalah ½ dari A3
3. Ukuran garis pinggir sebelah kiri kertas gambar adalah 20 mm dari
pinggir kertas untuk semua ukuran kertas gambar.
4. Pembagian antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya disebut
”Representatif Friction (RF)”
RF = Panjang pada gambar / Panjang sebenarnya.
16
Soal – Soal Tes / Latihan
17
6. Gambarkan gambar berikut ini dengan skala 2 : 1.
18