Anda di halaman 1dari 67

GAMBAR TEKNIK-1

Pengajar :
Ir. S. M. Taribuka, MT
LO Mata Kuliah

Setelah materi ini disampaikan,


mahasiswa diharapkan mampu
membaca gambar dan membuat
gambar teknik sesuai dengan
standar ISO serta menerapkannya
pada gambar kerja.
Materi

1. Standardisasi
2. Bagan / Sketsa.
3. Proyeksi
4. Sketsa / bagan
5. Gambar bukaan
6. Potongan
7. Penunjukan ukuran
Referensi

• G .Takeshi Sato, N. Sugiarto H, 1996,


Menggambar Mesin Pradnya Paramita, Jakarta.

• Diktat Politeknik Manufaktur, Gambar Teknik


Mesin, Bandung

• Ohan Juhana, 2000, Menggambar Teknik Mesin


Dengan Standar ISO, Pustaka Grafika, Bandung.

• Sujiyanto, 2000, Menggambar Teknik Mesin,


Kanisius, Yogyakarta.
Evaluasi

1. Kehadiran 10 %
2. Tugas 20 %
3. UTS 30 %
4. UAS 40 %
-----------------------------
Total 100 %
Syarat

1. Mulai / akhir kuliah Doa


2. Saling memberi salam
3. Berbusana yg pantas
4. Tdk terlambat > 10 menit
5. Tdk hdr  mhn britau
6. Sakit  hrs ada ket. dokter
7. Hadir > 80 %  UAS
BAB 1
STANDARDISASI

LO :
Setelah materi ini disampaikan,
mahasiswa mampu mengenal alat dan
perlengkapan gambar, ukuran kertas
gambar, standar garis, skala dan peng-
gunaannya serta dapat menggambar
konstruksi geometrik.
Apakah standardisasi itu ?

Standarisasi adalah penyeragaman atau


penyesuaian sejumlah spesifikasi untuk gambar
teknik yang dibuat atas persetujuan beberapa
orang dan selanjutnya dijadikan standar dalam
lingkungan orang-orang tersebut berada.
Standarisasi gambar berarti penyesuaian
cara membuat dan membaca gambar dengan
berpedoman pada standar gambar yang telah
ditetapkan.
Apakah fungsi standardisasi ?

 Memberikan kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat


dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar
menurut standar.
 Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukan dan
penggunaan simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai
penafsiran menurut standar.
 Memudahkan komunikasi teknis antara perancang / pembuat
gambar dengan pengguna gambar.
 Memudahkan kerjasama antar perusahan dalam memproduksi
benda-benda teknik dalam jumlah banyak (produksi masal) yang
harus diselesaikan dalam waktu yang serempak.
 Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat
industri.
Macam-Macam Standarisasi.

 JIS (Japanese Industrial Standard), standar


industri di negara Jepang.
 NNI (Nederland Normalisatie Instituut),
standar industri di negara Belanda
 DIN (Deutche Industrie Normen), standar
industri di negara Jerman.
 ANSI (American National Standard Institute),
standar industri di negara Amerika.
Macam-Macam Standarisasi.

Negara kita RI juga mempunyai standar


nasional, dulu namanya standar industri
Indonesi (SII), akan tetapi sejak terbit
PP No.15 tahun 1991 tentang strandar
nasional Indonesia, maka SII di ganti
dengan SNI yang dikelola oleh Dewan
Standar Nasional (DSN) yang berke-
dudukan di Jakarta.
Dengan makin meluasnya dunia usaha
dan perkembangan iptek secara inter-
nasional menigkat pesat, maka sudah
seharusnya perusahan (industri) meng-
gunakan standar yang bersifat inter-
nasional. Untuk keperluan ini telah
dibentuk suatu badan standar industri
yang diberi nama : International
Organization for Standardization (ISO).
Tujuan ISO

Menyatukan pengertian teknik antar


bangsa dengan jalan membuat standar.

Bidang kerja ISO yang menangani


standar gambar teknik disebuat ISO/TC
10 (gambar teknik), yang bertugas
menstandarkan gambar-gambar teknik
agar dapat diterima oleh dunia inter-
nasional sebagai bahasa teknik inter-
nasional.
Kegiatan Menggambar Teknik

- Studio gambar
- Merancang gambar
- Membuat gambar kerja
Gambar sebagai bahasa teknik

 Tata bahasa  aturan komunikasi mc


- Bahasa lisan
- Bahasa tulisan
 Standar gambar  aturan komunikasi gbr
- Penyampaian ket. gambar  tulisan
- Sebagai alat kominikasi
Fungsi gambar teknik

 Penyimpan informasi
 Bahan dokumentasi, Pengawetan & penyimpanan
 Menuangkan gagasan untuk pengembangan
PERALATAN GAMBAR

 Peralatan dan perlengkapan gambar teknik


Meja gambar, kertas gambar, pensil gambar,
penggaris, Jangka, pen rapido, mistar ukur
dan skala, tinta gambar, penghapus, mal,
mesin gambar dan teknik penyimpanan gambar.
Peralatan & Perlengkapan Gambar

GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU


CAHAYA KEHIDUPAN
AMBON
1. Meja Gambar

Ukuran Meja Gambar :


- Panjang : 100 cm
- Lebar : 90 cm
- Tebal : 3 cm
2. Kertas Gambar dan Ukurannya (1).

Seri Ukuran (mm) Seri Ukuran Ukuran Garis Tepi


Kertas (mm) (mm)
A0 1.189 x 841 Kiri C
B0 1.414 x 1.000 A0 1.189 x 841 20 10
C0 1.297 x 917 A1 841 x 594 20 10
D0 1.090 x 771 A2 594 x 420 20 10
A3 420 x 297 20 20
A4 297 x 210 15 5
A5 210 x 148 15 5

C = tepi atas, bawah dan kanan


Kertas Gambar dan Ukurannya (2).

Ukuran kertas A0 ini adalah 1 m2 dengan


perbandingan panjang terhadap lebar
√2 : 1. Ukuran berikutnya A1 diperoleh
dengan jalan membagi dua ukuran A0
pada arah panjangnya, ukuran A2
diperoleh dengan cara membagi dua A1
pada arah panjangnya dan seterusnya
untuk ukuran yang lebih kecil
Ukuran Kertas Gambar Seri A0
3. Pensil gambar.

a. Pinsil Biasa

b. Pinsil Mekanik
Standar kekerasan mata pensil
Cara menggaris dgn pensil

Kedudukan pensil sewaktu menaris garis harus


dimiringkan 600 dan selama menarik garis, pensil
diputar dengan telunjuk dan ibu jari.
4. Penggaris
Penggunaan penggaris
Kombinasi penggunaan penggaris
5. Jangka
Komponen jangka
Ket. komponen jangka

a. Kaki jangka, untuk penempatan jarum jangka


b. Kaki jangka untuk penempatan pensil jangka, trakpen atau rapido.
Matapensil jangka ujungnya berbentuk pipih dengan
kemiringan 750.
c. Jangka bagi, untuk memindahkan ukuran yang sama.
d. Jangka pompa dan
e. Jangka pegas, untuk membuat lingkaran dengan jari-jari kecil.
f. Batang penyambung, untuk memperpanjang kaki jangka
g. Batang pemegang pena tarik, untuk pemegang pena tarik.
h. Pena tarik (trakpen), digunakan untuk menarik garis sewaktu
menggambar dengan tinta.
Kegunaan pena tarik

Kedudukan pena tarik sewaktu digunakan menarik


garis, sebaiknya miring ± 600 terhadap meja gambar.
Isi tinta 6 - 7 mm agar dapat menghasilkan ketebalan
garis yang sama.
6. Pen rapido
Contoh penggunaan rapido
7. Mistar ukur dan mistar skala

Mistar ukur Mistar skala

Penggunaan mistar ini hanya untuk mengukur,


tidak untuk menggaris
8. Tinta gambar

Penggunaan tinta untuk gambar agar :


-- Gambar dapat disimpan dalam waktu lama
-- dapat direproduksi lagi
9. Penghapus
10. Alat gambar lainnya

Busur derajat

Sablon huruf
Mal lengkung
Mal bentuk
11. Mesin gambar
Mesin gbr yang terpasang di meja
Teknik penyimpanan gambar
GARIS
1. Jenis-jenis garis dan penggunaannya
Dalam gambar teknik digunakan beberapa
jenis garis yang masing-masing mempunyai
arti & kegunaan tersendiri. Beberapa jenis
garis, ketebalan, dan contoh penggunaannya
menurut ISO 128 – 1982  tabel berikut :
Contoh penggunaan jenis-jenis garis
2. Garis-garis yang berimpit
3. Kelompok garis tebal
4. Beberapa ketentuan tambahan
HURUF TEGAk
HURUF MIRING
Jarak antar huruf yang dianjurkan ISO
kEPALA GAMBAR / LABEL / ETIkET

Kepala Gambar ditempat di sebelah kanan


bawah dan berisi informasi :
-- Nomor gambar
-- Judul gambar
-- Nama instansi / perusahaan
-- S k a l a
-- Nama yang gambar, yang memeriksa dan
yang mengesahkan.
-- Cara proyeksi yang digunakan
-- Keterangan lain sesuai keperluan.
POLITEKNIK NEGERI AMBON
SkALA

Sedapat mungkin gambar kerja harus


digambarkan dengan ukuran sebenarnya skala
1 :1 akan tetapi untuk memperjelas gambar kerja
atau untuk menyesuaikan besarnya gambar kerja
dengan ruang kertas yang tersedia, benda kerja
dapat digambarkan lebih besar atau lebih kecil
dari ukuran yang sebenarnya sesuai dengan
kebutuhan. Hal inilah yang disebut : SKALA.
SkALA
Diperbesar Ukuran sebenarnya Diperkecil
Gbr > Benda Kerja Gbr = Benda Kerja Gbr < Benda Kerja
2 : 1 1 : 1 1 : 2
5:1 Ukuran yang 1:5
10 : 1 telah 1 : 10
20 : 1 distandartkan
1 : 20
50 : 1
1 : 50
DST……
DST…..
TUGAS 1 GAMBAR TEkNIk

1. Gambar kembali gambar garis lurus dgn skala 1:2


2. Gambar kembali gambar garis melengkung skl 1:2
3. Gambar huruf tegak dan miring sesuai dengan
ukuran yang diminta.
4. Kertas ukuran A3
5. Semua gambar pada satu kertas saja.
6. Diminta supaya sdr memiliki alat dan perlengkapan
gambar.
7. Harus dikonsultasi

Anda mungkin juga menyukai