Anda di halaman 1dari 33

SELAMAT DATANG DI PRESENTASI

GAMBAR TEKNIK
1. FUNGSI GAMBAR TEKNIK DAN
STANDARDISASI
A. Fungsi Gambar Teknik Mesin
 Didalam semua jenis industri mesin, akan kita
temukan proses pembuatan suatu produk/mesin
berlangsung. Mulai dari taraf penentuan jenis produk,
perencanaan produk, pembuatan produk, perakitan
produk, sampai dengan penggantian suku cadang.
GAMBAR ?

 Gambar tersebut digunakan sebagai alat untuk


menentukan suatu produk/mesin yang akan kita buat.
 Gambar juga digunakan sebagai alat untuk
merencanakan produk, bagaimana cara
mengerjakannya, bagaimana kelonggaran dan
toleransinya.
Banyak faktor
yang dapat
dirugikan
kalau
operator tidak
dapat
membaca
gambar
Gambar harus dapat berkomunikasi
timbal balik, antara pemesan dan
pembuat produk harus mempunyai
persepsi yang sama. Begitu pula
gambar harus dapat memberikan
informasi yang jelas
Dalam lingkungan industri atau perusahaan, tidak
sedikit gambar yang kembali ke juru gambar (drafter) .
Karena, sampai di operator ternyata gambar
mempunyai ukuran yang tidak lengkap, atau
sebaliknya sampai dioperator mesin. Sehingga produk
belum dapat dibuat/dikerjakan, karena operator masih
mempelajari gambar (karena adanya simbol yang
belum dipahami oleh operator). Hal ini merupakan
suatu hal yang harus dipertimbangkan.
1. Gambar sebagai bahasa teknik
 Dari uraian diatas yang disebut denga gambar teknik
merupakan alat komunikasi orang teknik, atau
merupakan bahasa orang-orang teknik.
2.Gambar sebagai bahan informasi teknik
Gambar teknik berfungsi sebagai bahan
informasi teknik
3. Gambar sebagai gagasan dan pengembangan
Bila kita mempunyai suatu gagasan atau suatu ide
teknik abstrak yang melintas di hati kita, misalnya
membuat suatu mesin dengan energi pasang surut air
laut, membuat mesin dengan energi gravitasi bumi dan
ide-ide teknik lainnya, gagasan-gagasan tersebut perlu
kita ungkapkan dalam bentuk gambar
B. STANDARDISASI
1. Pengertian dan fungsi standar
Orang-orang yang terkait dalam bidang gambar teknik mesin antara
lain para siswa yang sedang belajar dalam bidang teknik mesin,
para perencana produk, operator-operator (mesin, perakitan,
service, dan reparasi), juga pengontrol mutu dari suatu
produk/mesin. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi kesalah
pahaman dalam b idang membaca dan membuat gambar, perlu
kiranya orang-orang terkait dalam bidang di atas mengetahui
tentang standar. Standar tersebut merupakan suatu keseragaman
yang berfungsi untuk menghindari salah pengertian dalam
komunikasi teknik.
Standardisasi dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan,
antar perusahaan/industri di dalam suatu negara, bahkan
standardisasi dapat di berlakukan pada industri antar negara yang
kita kenal dengan Standar Internasional atau disingkat SI
2. Macam-macam standar
Negara- negara yang sudah membuat
standar antara lain :
a. Jepang (JIS)
b. Belanda (NEN)
c. Jerman (DIN)
d. Indonesia (SII), dan
e. Standar Internasional (SI)
3. Standar ISO
ISO (internasional standardization for Organization)
bertujuan untuk menyatukan pengertian teknik antar
bangsa dengan jalan membuat standar.
Dari standar-standar yang dibuat tersebut kemudian dibawa
ke forum internasional dengan tujuan :
a. Memudahkan perdagangan nasional maupun
internasional
b. Memudahkan komunikasi teknik
c. Bagi negara-negara berkembang, memberi petunjuk-
petunjuk praktis pada persoalan khusus dalam bidang
teknik.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Dimanakah gambar teknik di pakai?
2. Apa yang cocok untuk menyampaikan bentuk benda pada
operator mesin?
3. Gambar teknik diperlukan untuk keperluan apa?berikan
contohnya?
4. Dapatkah kita memesan suatu produk tanpa
gambar?jelaskan?
5. Siapa saja yang terkait dalam bidang gambar teknik?
6. Seorang teknisi mesin perlu mempelajari gambar?jelaskan?
7. Jelaskan dengan contoh bahwa gambar teknik dapat
berfungsi sebagai?
a. Bahasa teknik
b. Bahan informasi teknik
c. Pengembangan dan gagasan teknik
8. Apa tujuan dari standardisasi?
9. Apa singkatan dari ISO, dan tujuannya?
10. Sebutkan macam-macam standar yang anda ketahui?
2. ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA
A. Alat-alat gambar
Alat-alat gambar yang diperlukan di dalam
menggambar teknik meliputi :
1) Kertas gambar dengan standarnya (ukurannya)
2) Pensil, pena, rapido
3) Jangka dan kelengkapannya
4) Macam-macam mistar (mistar segitiga, mistar T)
5) Mal busur (kurva)
6) Mal huruf dan angka
7) Meja gambar dan kelengkapannya
8) Penghapus dan pelindung penghapus
1. Kertas Gambar
a. Jenis Kertas
Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang
dapat
digunakan untuk menggambar teknik adalah:
1) Kertas Padalarang
2) Kertas manila
3) Kertas Strimin
4) Kertas roti
5) Kertas Kalkir
b. Ukuran Kertas
Ukuran gambar teknik sudah ditentukan
berdasarkan
standar. Ukuran pokok kertas gambar adalah A0.
Ukuran A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan Ö2 :
1 untuk panjang : lebar. Ukuran A1 diperoleh
dengan membagi dua ukuran panjang A0. Ukuran
A2 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang
A1. Demikian seterusnya. Ukuran kertas gambar
dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan
perbandingan ukuran kertas gambar dapat dilihat
dari gambar 1.
Tabel 1. Kertas gambar berdasarkan ukurannya

SERI UKURAN KERTAS UKURAN GARIS TEPI


LEBAR PANJANG KIRI C
A0 841 1189 20 10

A1 594 841 20 10
A2 420 594 20 10
A3 297 420 20 10
A4 210 297 20 5
A5 148 210 20 5
c Ukuran kertas gambar
Dengan garis tepi
SE UKURA UKURAN
RI N GARIS TEPI
KERTAS KIRI C
A0 1.189 x 20 10
20
841
A1 841 x 594 20 10

A2 594 x 20 10
420
A3 420 x 20 10
297
A4 297 x 210 20 5
A5 210 x 148 20 5
2. Pensil Gambar
Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk
latihan mengambar atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil
gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
a. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis pensil gambar, yaitu :
1) Pensil Batang
Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk
menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya
isi pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil. Gambar
pensil batang dapat dilihat pada gambar 3.
2) Pensil mekanik
Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika Isi
pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa
habis. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter
mata pensil, misalnya 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar
pensil mekanik dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 1. Pensil batang
Gambar 2. Pensil Mekanik
b. Berdasarkan kekerasan isi pensil , pensil
dapat dikelompokkan menjadi pensil
keras, sedang dan lunak. Lihat tabel 2.
Tabel 2. Pensil berdasarkan kekerasannya
Keras 4H 5H 6H 7H 8H Keterangan:
H : keras
B : hitam
Sedang 3H 2H H F HB B HB: keras -
hitam
F : agak keras
Lunak 2B 3B 4B 6B 7B
Untuk mendapatkan garis dengan
ketebalan yang merata dari ujung ke
ujung, maka kedudukan pensil
sewaktu menarik garis harus
dimiringkan ± 60° dan selama menarik
garis sambil diputar dengan telunjuk
dan ibu jari
3. Rapido
Penggunaan rapido untuk menggambar
dengan teknik tinta dianggap lebih
praktis daripada dengan trekpen.
4. Penggaris
Penggaris yang sering digunakan untuk
menggambar teknik adalah
penggaris –T dan penggris segitiga.
a. Penggaris-T
Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian
mistar panjang dan bagian kepala berupa
mistar pendek tanpa ukuran yang
bertemu membentuk sudut 90.
b. Penggaris Segitiga
Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris segitiga
bersudut 45, 90, 45 dan satu buah penggaris
bersudut 30, 90 dan 60.
Sepasang penggaris segitiga ini digunakan untuk
membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa
dan garis yang saling tegak lurus.
Cara menggunakan
penggaris segi tiga
5. Jangka
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk
membuat lingkaran dengan cara menancapkan
salah satu ujung batang pada kertas gambar
sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi
sebagai pensil untuk menggambar garis
lingkarannya.
Macam-macam jangka
Keterangan :
a. Jangka besar yang dapat membuat lingkaran antara 100
sampai 200 mm.
b. Jangka sedang yang dapat membuat lingkaran antara 50
mm sampai dengan 100 mm
c. Jangka kecil yang dapat membuat lingkaran antara 5
sampai dengan 50 mm.
d. Jangka orleon digunakan untuk membuat lingkaran yang
tidak dapat dibuat oleh jangka kecil. Jangka orleon ini
dapat membuat lingkaran dengan diameter 1 mm sampai
5 mm
Beberapa contoh etiket/kepala gambar
34 40 64

Skala : Digambar : Keterangan :

Satuan ukuran : Kelas :


15

Tanggal : Diperiksa :

SMK BK 2 JUDUL GAMBAR NO 1 A4


10

KARAWANG
50 16

180

ETIKET GAMBAR 1
ETIKET GAMBAR 2
20 15 15

Skala : digambar :
JUDUL GAMBAR
diperiksa :

4 X 6,5
dilihat :

SMK BK 2 KARAWANG NO 1 C1/2009

14
65
185
420
297
2. Membagi garis N bagian sama
besar
1. Misalkan n = 15 bagian sama besar!
2. Tentukan garis AB dan gambarkan!
3. Tarik garis pertolongan dari titik A ke bawahdengan sudut
sembarang!
4. Tentukan jangka dengan jari-jari r = A – 1
5. Buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari
tersebut dengan titik pusat berturut-turut A, 1, 2, 3,.........,
samapai dengan 14 !
6. Hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup)
7. Buatlah garis sejajar (menggunakan mistar satu pasang)
melalui 1,2 ,3,......., dan seterusnya yang sejajar dengan garis
penutup, hingga didapat perpotongan garis di C,D,E, dan
seterusnya!
diperoleh AC = CD = DE = EF = FG dan seterusnya.
3. Membagi susdut sama besar
caranya:
1. Buat sudut BAC yang akan dibagi sama besar!
2. Tentukan r1 dengan jangka dan lingkarkan dengan
titik pusat di A, hingga memotong garis AB di D dan
garis AC di E
3. Tentukan r2 semabarang dengan jangka dan
lingkarkan dengan titik pusat di D dan E, hingga
berpotongan di F!
4. Hubungkan garis dari titik A ke titik F!
5. Diperoleh sudut BAF = sudut FAC

Anda mungkin juga menyukai