GAMBAR TEKNIK
1. FUNGSI GAMBAR TEKNIK DAN
STANDARDISASI
A. Fungsi Gambar Teknik Mesin
Didalam semua jenis industri mesin, akan kita
temukan proses pembuatan suatu produk/mesin
berlangsung. Mulai dari taraf penentuan jenis produk,
perencanaan produk, pembuatan produk, perakitan
produk, sampai dengan penggantian suku cadang.
GAMBAR ?
A1 594 841 20 10
A2 420 594 20 10
A3 297 420 20 10
A4 210 297 20 5
A5 148 210 20 5
c Ukuran kertas gambar
Dengan garis tepi
SE UKURA UKURAN
RI N GARIS TEPI
KERTAS KIRI C
A0 1.189 x 20 10
20
841
A1 841 x 594 20 10
A2 594 x 20 10
420
A3 420 x 20 10
297
A4 297 x 210 20 5
A5 210 x 148 20 5
2. Pensil Gambar
Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk
latihan mengambar atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil
gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
a. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis pensil gambar, yaitu :
1) Pensil Batang
Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk
menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya
isi pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil. Gambar
pensil batang dapat dilihat pada gambar 3.
2) Pensil mekanik
Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika Isi
pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa
habis. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter
mata pensil, misalnya 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar
pensil mekanik dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 1. Pensil batang
Gambar 2. Pensil Mekanik
b. Berdasarkan kekerasan isi pensil , pensil
dapat dikelompokkan menjadi pensil
keras, sedang dan lunak. Lihat tabel 2.
Tabel 2. Pensil berdasarkan kekerasannya
Keras 4H 5H 6H 7H 8H Keterangan:
H : keras
B : hitam
Sedang 3H 2H H F HB B HB: keras -
hitam
F : agak keras
Lunak 2B 3B 4B 6B 7B
Untuk mendapatkan garis dengan
ketebalan yang merata dari ujung ke
ujung, maka kedudukan pensil
sewaktu menarik garis harus
dimiringkan ± 60° dan selama menarik
garis sambil diputar dengan telunjuk
dan ibu jari
3. Rapido
Penggunaan rapido untuk menggambar
dengan teknik tinta dianggap lebih
praktis daripada dengan trekpen.
4. Penggaris
Penggaris yang sering digunakan untuk
menggambar teknik adalah
penggaris –T dan penggris segitiga.
a. Penggaris-T
Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian
mistar panjang dan bagian kepala berupa
mistar pendek tanpa ukuran yang
bertemu membentuk sudut 90.
b. Penggaris Segitiga
Penggaris segitiga terdiri dari satu penggaris segitiga
bersudut 45, 90, 45 dan satu buah penggaris
bersudut 30, 90 dan 60.
Sepasang penggaris segitiga ini digunakan untuk
membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa
dan garis yang saling tegak lurus.
Cara menggunakan
penggaris segi tiga
5. Jangka
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk
membuat lingkaran dengan cara menancapkan
salah satu ujung batang pada kertas gambar
sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi
sebagai pensil untuk menggambar garis
lingkarannya.
Macam-macam jangka
Keterangan :
a. Jangka besar yang dapat membuat lingkaran antara 100
sampai 200 mm.
b. Jangka sedang yang dapat membuat lingkaran antara 50
mm sampai dengan 100 mm
c. Jangka kecil yang dapat membuat lingkaran antara 5
sampai dengan 50 mm.
d. Jangka orleon digunakan untuk membuat lingkaran yang
tidak dapat dibuat oleh jangka kecil. Jangka orleon ini
dapat membuat lingkaran dengan diameter 1 mm sampai
5 mm
Beberapa contoh etiket/kepala gambar
34 40 64
Tanggal : Diperiksa :
KARAWANG
50 16
180
ETIKET GAMBAR 1
ETIKET GAMBAR 2
20 15 15
Skala : digambar :
JUDUL GAMBAR
diperiksa :
4 X 6,5
dilihat :
14
65
185
420
297
2. Membagi garis N bagian sama
besar
1. Misalkan n = 15 bagian sama besar!
2. Tentukan garis AB dan gambarkan!
3. Tarik garis pertolongan dari titik A ke bawahdengan sudut
sembarang!
4. Tentukan jangka dengan jari-jari r = A – 1
5. Buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari
tersebut dengan titik pusat berturut-turut A, 1, 2, 3,.........,
samapai dengan 14 !
6. Hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup)
7. Buatlah garis sejajar (menggunakan mistar satu pasang)
melalui 1,2 ,3,......., dan seterusnya yang sejajar dengan garis
penutup, hingga didapat perpotongan garis di C,D,E, dan
seterusnya!
diperoleh AC = CD = DE = EF = FG dan seterusnya.
3. Membagi susdut sama besar
caranya:
1. Buat sudut BAC yang akan dibagi sama besar!
2. Tentukan r1 dengan jangka dan lingkarkan dengan
titik pusat di A, hingga memotong garis AB di D dan
garis AC di E
3. Tentukan r2 semabarang dengan jangka dan
lingkarkan dengan titik pusat di D dan E, hingga
berpotongan di F!
4. Hubungkan garis dari titik A ke titik F!
5. Diperoleh sudut BAF = sudut FAC