x1 . A1 + x2 . A2 + x3 . A3 + …
x = ___________________________________________
A1 + A2 + A3 + …
y1 . A1 + y2 . A2 + y3 . A3 + …
y = ___________________________________________
A1 + A2 + A3 + …
3. Menunjukkan dua gaya P1 dan P2 pada pusat grafitasi G dari sistem paku
keling. Gaya-gaya tersebut sama dan berlawanan arah terhadap P;
4. Anggap semua paku keling berdiameter sama, berakibat P1 = P menghasilkan
beban geser langsung pada setiap paku keling yang besarnya sama.
𝑃
𝑃𝑠 = , bekerja parallel terhadap beban P
𝑛
F1, F2, F3, … = beban geser sekunder pada paku keling 1, 2, 3 , dst.
l1, l2, l3, ... = jarak radial paku keling 1, 2, 3 dari pusat grafitasi G sistem
paku keling.
𝑭𝟏 ∞ 𝑙1 ; 𝐹2 ∞ 𝑙2 ; 𝑑𝑎𝑛 seterusnya
𝐹₁ 𝐹₂ 𝐹₃
= = =⋯
𝑙₁ 𝑙₂ 𝑙₃
𝑙₂
𝐹2 = 𝐹1 .
𝑙₁
𝑙₃
𝐹3 = 𝐹1 .
𝑙₁
Jumlah momen putar eksternal dan jumlah momen putar internal harus sama
dengan nol:
𝑷 . 𝒆 = 𝑭𝟏 . 𝒍𝟏 + 𝑭𝟐 . 𝒍𝟐 + 𝑭₃. 𝒍𝟑 + …
𝒍₂ 𝒍𝟑
= 𝑭𝟏 . 𝒍𝟏 + 𝑭𝟏 . . 𝒍 𝟐 + 𝑭𝟏 . . 𝒍𝟑 + …
𝒍₁ 𝒍₁
𝑭₁
= (𝒍²𝟏 + 𝒍²𝟐 + 𝒍𝟐𝟑 + …)
𝒍₁
𝑹= 𝑭𝟐 + 𝑷𝒔𝟐 + 𝟐 𝑭. 𝑷𝒔 . 𝐜𝐨𝐬 𝜽
𝜽 = sudut antara garis beban geser primer dan
garis beban geser sekunder
𝑹
𝒇𝒔 = 𝝅 → 𝑓𝑠 = tegangan geser paku keling
𝒅𝟐
𝟒
𝑅 = beban resultan yang bekerja
pada paku keling
keling 10cm, lengan beban 40cm. Tegangan geser ijin 650kg/cm² dan tegangan
desak (chrushing) 1200kg/cm². Tentukan ukuran (diameter) paku keeling yang
digunakan untuk sambungan!
1. Titik berat pada sumbu x dan sumbu y dari sistem sambungan paku keling,
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 + 𝑥6 + 𝑥7
𝑥=
𝑛
0 + 10 + 20 + 20 + 20 + 0 + 0
𝑥=
7
𝒙 = 𝟏𝟎 cm (sebelah kanan sumbu 𝑦)
𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦6 + 𝑦7
𝑦=
𝑛
20 + 20 + 20 + 10 + 0 + 0 + 10
𝑦=
7
𝒚 = 𝟏𝟏, 𝟒𝟑 cm (sebelah atas sumbu 𝑥}
𝑭₁
𝑷 .𝒆 = (𝒍𝟏𝟐 + 𝒍𝟐𝟐 + 𝒍𝟑𝟐 + 𝒍𝟒𝟐 + 𝒍𝟓𝟐 + 𝒍𝟔𝟐 + 𝒍𝟕𝟐 )
𝒍₁
𝑭𝟏
𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = (𝟏𝟑, 𝟏𝟕𝟐 + 𝟏𝟑, 𝟏𝟕𝟐 + 𝟖, 𝟓𝟕𝟐 + 𝟏𝟎, 𝟏𝟐 + 𝟏𝟓, 𝟐𝟐 + 𝟏𝟎, 𝟏𝟐 + 𝟏𝟓, 𝟐𝟐 )
𝟏𝟑, 𝟏𝟕
𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝐱 𝟏𝟑, 𝟏𝟓 = 𝑭𝟏 𝐱 𝟏𝟎𝟖𝟔, 𝟔
𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝐱 𝟏𝟑, 𝟏𝟓
𝑭𝟏 = = 𝟐𝟒𝟐𝟎 𝐤𝐠.
𝟏𝟎𝟖𝟔, 𝟔
𝒍₂ 𝟖,𝟓𝟕
𝑭𝟐 = 𝑭𝟏 . = 𝟐𝟒𝟐𝟎 x = 𝟏𝟓𝟕𝟓 𝐤𝐠
𝒍₁ 𝟏𝟑,𝟏𝟕
𝑭𝟑 = 𝑭𝟏 = 2420 kg
𝒍𝟒 𝟏𝟎,𝟏
𝑭𝟒 = 𝑭𝟏 . = 𝟐𝟒𝟐𝟎 x = 𝟏𝟖𝟓𝟓 𝐤𝐠
𝒍𝟏 𝟏𝟑,𝟏𝟕
𝒍𝟓 𝟏𝟓,𝟐
𝑭𝟓 = 𝑭𝟏 . = 𝟐𝟒𝟐𝟎 x = 𝟐𝟕𝟗𝟑 𝐤𝐠
𝒍₁ 𝟏𝟑,𝟏𝟕
𝑭𝟔 = 𝑭𝟓 = 2793 kg
𝑭𝟕 = 𝑭𝟒 = 1856 kg
5. Dengan menggambarkan gaya-gaya geser langsung dan sekunder pada setiap
paku keling, terlihat bahwa paku keling 3 dan 4 yang paling terbebani:
6. Sudut antara gaya langsung dan gaya sekunder dari dua paku
keling (3 dan 4) tersebut, secara geometri gambar, diperoleh:
10 10
cos θ3 = = = 0,76
𝑙3 13,17
10 10
cos θ4 = = = 0,99
𝑙4 10,1
7. Beban resultan maksimum pada paku keling 3:
𝑅 = 𝐹32 + 𝑃𝑠2 + 2 𝐹3 𝑃𝑠 cos 𝜃3
𝑅 = 24202 + 714,32 + 2 x 2420 x 714,3 x 0,76
= 3000 kg
Beban resultan maksimum pada paku keling 4:
𝑅= 𝐹42 + 𝑃𝑠2 + 2 𝐹4 𝑃𝑠 cos 𝜃4
𝑅= 18562 + 714,32 + 2 x 1856 x 714,3 x 0,99
= 2565 kg
Beban geser (resultan) maksimum terjadi pada paku keling 𝟑.
4 𝑅3 4 x 3000
𝑑2 = = = 5,88
𝜋 𝑓𝑠 3,14 x 650