halwan@ft.uns.ac.id
Lelehnya tulangan
momen negatif Lelehnya tulangan
momen positif
halwan@ft.uns.ac.id
tidak boleh kurang dari 0,2 dan tidak boleh lebih dari 5,0.
7. Beban yang bekerja pada pelat hanya beban gravitasi saja.
Distribusi Momen Pada Panel-Panel Pelat
ln
l2
ln
Portal interior
l2 Balok spandrel
Portal tepi
• Bentang bersih ln harus diukur dari muka ke muka kolom, kepala kolom
atau dinding (untuk pelat tanpa balok) atau diukur dari muka ke muka
tumpuan balok (untuk pelat dengan balok). Tumpuan yang berbentuk
kolom bundar atau poligon harus diperlakukan sebagai tumpuan bujur
sangkar ekuivalen
Portal
Gambar definisi Lajur
Lajur kolom l2
TB2 Kolom dan Lajur
Tengah untuk Arah
l1 Pembebanan (Tinjauan
Portal
Momen) Timur-Barat
ln TB3
N
Portal
TB = Timur-Barat
TB4
Definisi Lajur Kolom dan Lajur Tengah
Portal
TB1
Lajur tengah
Lajur kolom
Lajur kolom
Gambar definisi
Portal Lajur Kolom dan
TB2 Lajur Tengah untuk
l1 ln Arah Pembebanan
N
(Tinjauan Momen)
Portal
TB3 Utara-Selatan
l2 l2
Portal
TB4
Lajur kolom
Lajur kolom
eksterior
tengah
½ Lajur
interior
tengah
Lajur
l1
l2 l2
Interior Eksterior l2/2 l2/2 l2/2
l2/4 l2/4 l2/4
½ Lajur
tengah
tengah
Lajur
l1
l2 < l1
Interior Eksterior
Distribusi Momen Arah Longitudinal
(Momen Positif dan Negatif pada Panel)
Pada metode desain langsung, momen statik total Mo
didistribusikan dalam arah longitudinal menjadi momen
positif dan negatif
l1 l1
ln ln
eksterior interior
0,35 hingga
0,63 M0
0,65 hingga
0,75 M0
0,35 M0
M0
M0
Pada panel interior, 65% Mo dialokasikan pada daerah momen negatif dan 35%
Mo dialokasikan pada daerah momen positif.
Distribusi Momen Arah Longitudinal
(Momen Positif dan Negatif pada Panel)
w (kN/m)
A B
l1
+ Mp Gambar pembagian
M0
A B Momen-momen
- - = Mp + Mn
Mn Mn Positif dan Negatif
= w l1 2
8
+ Mp
M0 Balok Gambar momen-momen
menerus
½ Mn - Positif dan Negatif pada
Mn
Mp = 0,63 M0 Panel Eksterior dengan
l
2
Mn = 0,75 M0
Tumpuan Ujung Sendi
l
Pada panel interior, 65% Mo dialokasikan pada daerah momen negatif dan 35% Mo
dialokasikan pada daerah momen positif.Struktur
Perancangan Pembagian
Beton momen negatif dan positif
pada panel eksterior dapat mengacu pada Gambar
Distribusi Momen Arah Longitudinal
(Momen Positif dan Negatif pada Panel)
Eksterior Interior pertama Interior
1. Tidak ada 0 - - -
+ +
kekangan
0,35
0,65 0,63 0,65 0,65 0,65
2. Dikekang
penuh 0,35 0,35 Gambar Koefisien
0,70 0,65 0,65
0,16 Momen Pelat
3. Pelat dengan balok di
antara
0,57 0,35
tumpuan 0,70 0,65 0,65
0,30
Tabel. Pembagian Momen Negatif Terfaktor Eksterior pada Lajur Kolom (SNI
Beton Pasal 13.6.4.2)
Distribusi Momen Arah Transversal (Momen
pada Lajur Kolom dan pada Lajur Tengah)
E cb C
βt
2 E cs I s
x x3 y
C 1 0,63 konstanta torsi balok tepi
y 3
Pada perhitungan C, x adalah sisi segmen penampang yang terpendek dan y adalah sisi
segmen yang terpanjang. Dimensi balok tepi ditentukan berdasarkan gambar di bawah.
Untuk masing-masing segmen, nilai C harus dihitung. Nilai C yang berlaku adalah nilai C
yang terbesar.
y1 y2
x1 x2
x2 x1
Distribusi Momen Arah Transversal (Momen
pada Lajur Kolom dan pada Lajur Tengah)
Tabel. Pembagian
Tabel. Pembagian Momen
Momen Positif
Positif Terfaktor
Terfaktor pada
pada Lajur
Lajur Kolom
Kolom (SNI
(SNI Beton
Beton Pasal
Pasal
13.6.4.4)
13.6.4.4)
Distribusi Momen Arah Transversal (Momen
pada Lajur Kolom dan pada Lajur Tengah)
cLof panel
l2/4 atau l1/4
l /2 l2/2
(ambil nilai 2 cL
½ lajur kolom
terkecil) A ½ lajur tengah B C
½ lajur kolom
l2/2 l2/2
½ lajur tengah
cL of panel cL
Panel eksterior
Panel interior l1 Panel
A 100% B
Mp = 0,52 100% C interior
Panel Mp = 0,35 Mo
Mo
100% 100% 100%
moment
Mne = 0,26 Mo Mni = 0,70 Mo 100% Mni = 0,65 Mo
Mni = 0,65 Mo
A 60% B 60% C
Column strip +0,312 Mo +0,21 Mo
(lajur kolom)
100% 75% 75%
-0,26 Mo -0,49 Mo
A 75% 40% C
Middle strip -0,525 Mo -0,49 Mo +0,14 Mo
(lajur tengah)
0% 40% 25% B 25%
+0,208 Mo
0 -0,16 Mo
25%
-0,175 Mo -0,16 Mo
Gambar. Contoh distribusi momen arah transversal (tanpa balok, l2/l1 = 0.5)
Penulangan Lentur
• Setelah semua momen lentur pada lajur kolom dan lajur tengah ditetapkan,
maka baja tulangan dapat dihitung untuk momen positif dan negatif di
masing-masing lajur sebagai berikut:
a
M A f d
u s y
2
400 × 400
21,735 t-m
15,525 t-m
l1 = 6.400 ln = 6.000
9,315 t-m
300 × 400
1
1. Tidak ada 0 - - -
+ +
kekangan
0,35
0,65 0,63 0,65 0,65 0,65
2. Dikekang
penuh 0,35 0,35 Gambar Koefisien
0,70 0,65 0,65
0,16 Momen Pelat
3. Pelat dengan balok di
antara
0,57 0,35
tumpuan 0,70 0,65 0,65
0,30
d
d d/2
t
(a) (b)
Geser Satu-arah Geser Dua-arah
0,44 ln 0,56 ln
Gambar Luas tributary beban untuk pengecekan geser pada pelat dua arah tanpa balok
Kekuatan Geser Pelat Dua Arah
d/2
d/2 d/2
d/2 d/2
Tepi pelat
(a) (b) (c)
Drop panel
d/2
d/2
d/2
d/2
d/2
(d) (e)
Gambar Luas tributary beban untuk pengecekan geser pada pelat dua arah tanpa balok
Kekuatan Geser Pelat Dua Arah
Pelat Column
A A
d/2 capital
d/2 d/2
(c2 + d) c2 d/2
c1
(c1 + d)
Penampang kritis untuk punching
shear
bo = 2(c1 + d) + 2(c2 + d)
d/2
Penampang d/2
kritis
Column
Pelat d/2 Kolom d/2 Kolom
capital
Penampang yang memotong
Penampang A-A
pelat dan kolom
Gambar Denah daerah kritis untuk transfer geser dua arah pada pelat tanpa balok
dengan berbagai tipe kolom Perancangan Struktur Beton
Kekuatan Geser Pelat Dua Arah
b
c = a /b
a
Bidang kritis
Daerah
pembebanan
sebenarnya
Pelat lantai
menekuk
Tulangan bawah
bengkok secara
signifikan
d/2
Penampang kritis
d/2
A A
A A
Column
≤ 2d ≤ d/2 s ≤ d/2
E
D F
Untuk balok DE
Untuk balok FI
Untuk balok EH
450 450
I
G H
1
V ud V c fc bo d
6
B B
d1
Penampang kritis
untuk geser satu arah
2.750
d2
pada sisi terpendek
kolom
A
Penampang kritis untuk geser
2.480 satu arah pada sisi terpanjang
kolom
d1
d2 150
Contoh Soal 2 :
Contoh Soal 2 :
Penampa ng d/2
kritis
d/2
C olumn
c2
Sla
c1 b
¾(lv – c 1/2)
lv
Shearhead
Tulangan Geser Pelat
• Tipe Anchor bars pada dasarnya terdiri atas batang tulangan baja
atau batang tulangan yang dibengkokkan.
Pela Pela
t t
45o
Kolo
m c1
Bent
bars Bar
reinforcement
Gambar Contoh Baja Tulangan Geser Jenis Anchor Bars
Plan
Cross section A-A
d/2 d/2 (diperbesar)
Elevation
A A
d
≤ 2d ≤ d/2 s≤
d/2
Kolom
d/2
Penampang kritis I
Gambar Contoh Conventional Stirrups Cages
Tulangan Geser Pelat
Pelat angker
atas Keliling Kolom interior
geser kritis
s
d/2
Lubang untuk
menempelkan dengan Av = luas batang stud
formwork di sebrang garis
Stud dengan keliling
rel
≤ 2d
≤
≤ 2d d/2
d/2 d/2
s
s Stud pada
d/2 keliling terluar
Penampang
d/2
Penampang
geser kritis
Gambar Contoh Studded Steel Strip
Tepi pelat geser kritis
Vn Vc Vs 1
2 f c b o d
V c 1 f c b o d
6 A f d
v y
Vs
s
• Spasi s tidak melebihi d/2. Bila tulangan shearhead
disediakan maka :
Vn 7 f c b o d
12
Perancangan Struktur Beton
Perancangan Struktur Beton
halwan@ft.uns.ac.id
Silakan dibaca:
BAB 4. Metode Rangka Ekuivalen Untuk
Pelat Dua Arah
Silakan dibaca:
Section 13-8. Equivalent Frame Methods
Metode Elastis
Silakan dibaca:
Buku Tabel Bares
Silakan dibaca:
Contoh perhitungan
pelat menggunakan
cara PBI
Metode Elastis
Gunakan software
elemen hingga:
CSI SAFE
Metode Plastis
Silakan dibaca:
BAB 5. Analisis Garis Leleh Untuk Pelat
Dua Arah
Silakan dibaca:
Section 15. Two way slab: yield-line
analyses