• Cashflow Lengkap
(Grafis) : 0 1 2 3 4 5
Cashflow (Aliran Uang)
• Cashflow Lengkap Tahun ke- Pengeluaran Pendapatan Cashflow
(Tabel) :
0 -75.000.000 0 - 75.000.000
1 -48.000.000 96.000.000 -27.000.000
2 -48.000.000 96.000.000 21.000.000
3 -58.000.000 96.000.000 59.000.000
4 -48.000.000 96.000.000 107.000.000
5 -48.000.000 101.000.000 160.000.000
5
96 96 96 96
• Cashflow Lengkap 96
(Grafis) : 0 1 2 3 4 5
48 48 48 48 48
10
75
Cashflow (Aliran Uang)
• Net Cashflow Tahun ke- Pengeluaran Pendapatan Net Cashflow
(Tabel) : 0
1
2
3
4
5
Total
• Net Cashflow
(Grafik) :
0 1 2 3 4 5
Cashflow (Aliran Uang)
• Net Cashflow Tahun ke- Pengeluaran Pendapatan Net Cashflow
(Tabel) : 0 -75.000.000 0 - 75.000.000
1 -48.000.000 96.000.000 48.000.000
2 -48.000.000 96.000.000 48.000.000
3 -58.000.000 96.000.000 38.000.000
4 -48.000.000 96.000.000 48.000.000
5 -48.000.000 101.000.000 53.000.000
Total 160.000.000
48 48 38 48 5
• Net Cashflow 48
(Grafik) :
0 1 2 3 4 5
75
Cashflow (Aliran Uang)
• Pembukuan : Data/pencatatan tentang uang masuk dan uang keluar
dari suatu kegiatan
• Cashflow : Perhitungan data uang masuk dan uang keluar untuk
setiap periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, triwulan,
dst.) tabel atau grafis
pendapatan atas produk/jasa (B), nilai jual investasi di akhir tahun (S)
EKIVALENSI
Ilustrasi Pinjaman yang berbunga
Contoh :
Pokok pinjaman : Rp 10.000.000,-
Jangka waktu : 5 tahun
Suku bunga : 10 % / tahun
Ada 4 cara pengembalian :
1. Tiap tahun dibayar bunganya saja, kemudian pada tahun terakhir
dibayarkan pokok pinjaman
2. Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran sama rata dari
pokok pinjaman
3. Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa, baru pada tahun terakhir
dibayarkan seluruh pokok pinjaman beserta seluruh bunga-bunganya
4. Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran yang sama besar
Pinjaman
Bulan Bunga Pinjaman akhir
awal
1 7.000.000 1% x 7.000.000 = 70.000 7.070.000
2 7.070.000 1% x 7.070.000 = 70.700 7.070.000 + 70.700 = 7.140.700
3 7.140.700 1% x 7.140.700 = 71.407 7.140.700 + 71.407 = 7.212.107
7.212.107,07 + 72.121,07 =
4 7.212.107 1% x 7.212.107 = 72.121,07
7.284.228,14
Jumlah bunga = 284.228,07
Notasi :
• P (Present) : jumlah uang pada periode awal / periode ke-0
• F (Future) : jumlah uang pada periode akhir
• A (Annuity/Annual) : transaksi/jumlah uang tiap periode
• G (gradient / gradual) : transaksi/jumlah uang yang berubah tiap
periodenya menurut pola tertentu
Ekuivalensi P dan F
Rumus :
Fn = P (1 + i)n
Notasi :
Ekuivalensi P dan F
1. Rp 45.000.000,00 didepositokan di bank. Berapa jumlah deposito
tiga tahun kedepan bila bunga 6%/tahun
1 2 3 4 5
400
600
Ekuivalensi P dan F
2. Diketahui :
F3 = Rp 400.000.000
F5 = Rp 600.000.000
i = 12%
Ditanya: Uang yang harus disiapkan sekarang (P)?
Jawab:
P = P3 + P5
= F3 (1 + 0,12)-3 + F5 (1 + 0,12)-5
P
1 2 3 4 5
400
600
Ekuivalensi A dan F
Rumus :
Notasi :
Ekuivalensi A dan F
Contoh :
1. Pak Anton memprediksi harga tanah yang ingin dibelinya setahun
kedepan sebesar Rp 300.000.000
Jika bunga bank 6%/tahun, berapa jumlah yang harus ditabung Pak
Anton setiap bulan, agar dapat membeli tanah tersebut setahun lagi?
Ekuivalensi A dan P
Rumus :
Notasi :
Ekuivalensi A dan P
Contoh :
1. Investor menawarkan mesin seharga 68 juta dengan
pembayaran 1,4 juta/bulan dalam lima tahun.
Jika tingkat suku bunga bank 1%/bulan, apakah bisa kita
terima tawaran investor tersebut?
Ekuivalensi G
Arithmetic Gradient
Peningkatan uang dalam jumlah yang sama pada setiap periode (linear).
Disimbolkan dengan huruf G besar.
A+(n-1)G
(n-1)G
A+3G 3G
A A A A A 2G
A+2G G
A+G 0
A = 0
1 2 3 4 5
+ 0
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 P P
0
P P
PT = A(P/A,5%,5) + G(P/G,5%,5)
= 1.200.000(P/A,5%,5) + 300.000(P/G,5%,5)
= 1.200.000 . 4,329 + 300.000 . (8,237)
= Rp 7.660.000,00
Ekuivalensi G
Contoh :
Sebuah pabrik mengestimasi biaya perawatan mesin seperti pada tabel
dibawah. Bila bunga 6% digunakan, berapa ekuivalensi tahunan (A) biaya
perawatan tersebut ? 4jt
3jt
2jt
Tahun
ke-
Biaya perawatan 1jt =
1 Rp 1.000.000,00 1 2 3 4
2 Rp 2.000.000,00
3jt
3 Rp 3.000.000,00 1jt 1jt 1jt 1jt 2jt
1jt
4 Rp 4.000.000,00 + 0
1 2 3 4 1 2 3 4
AT = PT (A/P, 6%, 4)
= 8.410.000 (0,2886)
= 2.427.126
Latihan
Berapa harus ditabung pada 1-1-2006 dengan suku bunga 15 % per tahun
agar bisa diambil setiap tahun berturut-turut sbb :
Tanggal Pengambilan
1-1-2007 Rp 500.000
1-1-2008 Rp1.000.000
1-1-2009 Rp1.500.000
1-1-2010 Rp2.000.000
1-1-2011 Rp2.500.000
Sehingga sisa tabungan itu persis habis
PT = A(P/A,15%,5) + G(P/G,15%,5)
= 500.000(P/A,15%,5) + 500.000(P/G,15%,5)
= 500.000 (3,352) + 500.000 (5,775)
= Rp 4.563.750
Latihan
Berapa modal yang harus diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5 % per
tahun, agar dapat disediakan
Rp 12.000.000,- pada tahun ke 5;
Rp 12.000.000,- pada tahun ke 10;
Rp. 12.000.000,- pada tahun ke 15, dan
Rp 12.000.000,- pada tahun ke 20
Jawab :
n1 = 5 ; n2 = 10; n3 = 15 ; n4 = 20
F1 = 12 juta F2 = 12 juta F3 = 12 juta F4 = 12 juta
Atau F1 = F2 = F3 = F4
A = F (A/F ; 5 %; 5)
= 12.000.000 (0,18097)
= 2.171.640
P = A (P/A, 5%, 20)
= 2.171.640 (12,462)
= 27.062.977 ≈ 27.063.000
Atau
Jawab :
P = 155 juta (P/A; 6 %; 8) + 35 juta (P/G; 6 %; 8)
= 155 juta (6,210) + 35 juta (19,842)
= Rp 1.657.020.000,-
EKUIVALENSI SUATU
ALTERNATIF
CONTOH
• Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu
alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya
pengeluaran, yakni penambahan alat A dan
penambahan alat B.
• Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan
mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai
sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A
adalah $ 300 per tahun.
• Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $ 400
pada tahun pertama dan menurun $ 50 setiap
tahunnya.
• Dengan i=7% alat mana yang dipilih?
CONTOH
• Solusi:
• Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga
tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing
alat:
Alat A Alat B
CONTOH
• PV benefit of A : 300(P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $
1230
• PV benefit of B : 400(0.9346)+ 350(0.8734) + 300
(0.8163) + 250 (0.7629) + 200 (0.7130) = $ 1257,75
• PV Benefit of B: P = A (P/A, 7%, 5) – G (P/G, 7%, 5)
P = 400 (4.100) – 50 (7.647)
P = $ 1257,65
• Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar
sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif
yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan
kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat
A.
CONTOH
• Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama
dengan mesin baru karena mesin lama tidak ekonomis
lagi, baik secara teknis maupun ekonomis.
• Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi
sebesar Rp 75.000.000,-.
• Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun
dengan salvage value (nilai sisa) berdasarkan
pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp.
15.000.000,-.
• Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows
setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,-
dengan suku bunga 18% per tahun.
CONTOH
• Apakah penggantian mesin ini layak untuk
dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV?
NPV Net Present Value
NPV = Selisih antara Investasi dengan
akumulasi nilai sekarang (present value) dari Net
benefit
CONTOH
• Atau
Tahun 1 2 3 4
Pendapatan
70.000.000 70.000.000 35.000.000 25.000.000
bersih
tingkat suku
7% 7% 9% 10%
bunga
LATIHAN
70.000.000
35.000.000
25.000.000
0
1 2 3 4
i = 7%
i = 7%
i = 9%
i = 10%
P?
P = [70.000.000(P/A ,7%,2) + 35.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1) +
25.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1)(P/F ,10%,1)]
LATIHAN
P = [70.000.000(P/A ,7%,2) + 35.000.000(P/F ,7%,2)(P/F
,9%,1) + 25.000.000(P/F ,7%,2)(P/F ,9%,1)(P/F
,10%,1)]
= [70.000.000(1.8080) + 35.000.000(0,8734)(0,9174) +
25.000.000(0,8734)(0,9174)(0,9091)
= [70.000.000(1.8080) + 35.000.000(0.8013) +
25.000.000(0.7284)]
= 172.816.000
LATIHAN, DIKUMPULKAN!
Estimasi
Harga Beli Nilai Sisa
Mesin keuntungan per
(Rp) Mesin (Rp)
tahun (Rp)