Anda di halaman 1dari 26

Menggambar Teknik

PERTEMUAN-1 PENDAHULUAN
Kontrak Perkuliahan

A. Materi Perkuliahan
1. Standarisasi Gambar
2. Konstruksi Garis Lurus dan garis Lengkung
3. Proyeksi Ortogonal
4. Proyeksi Piktorial
5. Gambar Potongan
6. Mur dan Baut
7. Penunjukan Ukuran
8. Penggambaran Khusus
9. Gambar Bentangan/Bukaan
B. Referensi
• Ir. Ohan Juhana dan M. Suratman. 2000. “Menggambar Teknik
Mesin dengan Standar ISO”. Bandung:Pustaka Grafika
• Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New
York: MaxwellMacmillan. International Edition.
• French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD Comunication”.
New York: Mc.Graw- Hill. International Editions.
• Sugiarto. 1987. “Menggambar Mesin-Menurut Standard ISO”.
Jakarta: Pradnya Paramita.

C. Pertemuan
Minggu 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 dilakukan secara online (daring)
Minggu 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 dilakukan secara offline (tatap
muka)
D. Penilaian
• UTS : 25%
• UAS : 25%
• Tugas : 40%
• Kehadiran/MMI : 10%

E. Ketentuan khusus
• Tugas wajib dikumpulkan tepat waktu.
• Tidak mengumpulkan tugas nilai Nol pada tugas tersebut
• Diperbolehkan ikut UAS apabila kehadiran minimal 75% atau hadir 12 kali
dari 14 kali pertemuan (ijin, sakit, alpa. Ketentuan lain seperti dirawat
secara medis atau hal lainnya dapat ditinjau kembali)
• Tidak hadir dikarenakan mendapat tugas dari jurusan/Fakuktas/universitas
dapat dianggap sebagai kompensasi, namun harus dibuktikan dengan
dokumen yang shahih).
Pendahuluan Gambar Teknik
Gambar Sebagai Bahasa Teknik (1)
➢ Gambar teknik merupakan sebuah alat untuk menyatakan
maksud dari seorang ahli teknik
➢ Gambar merupakan bahasa Teknik yang harus dapat
menyampaikan informasi secara tepat dan obyektif kepada
pengguna
Fungsi Gambar Teknik
1. Penyampaian informasi
Meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada bagian
proses produksi, pemeriksaan, perakitan, dan sebagainya

2. Bahan dokumentasi
Gambar teknik merupakan dokumen yang penting bagi
perusahaan untuk digunakan sebagai informasi bagi
pengembangan dikemudian hari

3. Peningkat daya berpikir untuk perancang


Konsep abstrak yang melintas dalam pikiran perancang
diwujudkan dalam bentuk gambar. Setelah itu gambar diteliti dan
dievaluasi berulang-ulang sehingga dihasilkan gambar yang
sempurna
Gambar Sebagai Bahasa Teknik (2)
• Gambar harus mempunyai aturan yang dapat dipahami oleh
seorang yang ahli sehingga perlu adanya standarisasi
• Standarisasi: aturan-aturan yang disepakati bersama.
• Aturan yang berlaku internasional: standar international, ISO
(International Organisation for Standardization)
• Fungsi standarisasi gambar
- memberikan kepastian
- menyeragamkan penafsiran
- memudahkan komunikasi teknik
- memudahkan kerjasama antar perusahaan
- memperlancar produksi dan pemasaran dalam dan luar negeri
Alat-Alat Gambar

1. Kertas gambar
2. Pensil gambar
3. Pena gambar
4. Jangka
5. Penggaris, mal/sablon
6. Meja dan mesin gambar
7. Alat-lat lainnya (busur derajat, penghapus,
dan lain-lain)
Pensil Gambar (1)

1. Pensil biasa

• 2. Pensil Mekanik
Pena

• Jika diinginkan gambar cetak yang lebih jelas dan awet , gambar
digambar pada kertas kalkir dengan menggunakan pena/rapido yang
berisi tinta.
Jangka

• Untuk membuat lingkaran


Penggaris (1)
• Penggaris T, untuk menggambar garis horisontal

• Segi tiga: untuk menggambar garis sejajar, miring, tegak lurus. Satu segi tiga
bersudut 450, 900 dan 450 dan Satu segi tiga siku 600.
Penggaris (2)
• Mal lengkungan, untuk menggambar garis lengkung yang
tidak dapat dibuat dengan jangka

• Mal bentuk, untuk membuat gambar secara cepat


Alat-Alat Lain

• Busur derajat, untuk mengukur dan membagi sudut

• Penghapus, untuk membuang garis yang salah


Meja Gambar

• Ukurannya disesuaikan dengan ukuran kertas, misalnya untuk A0


mempunyai ukuran 1200 mm x 900 mm
Standarisasi Kertas Gambar
KEPALA GAMBAR/ETIKET
Kepala gambar atau EtIKET berisikan berbagai informasi yang berupa keterangan mengenai gambar.
Etiket gambar teknik terletak disebelah bawah atau bawah bagian kanan.

Dalam pembuatan etiket atau kepala gambar terdiri dari beberapa jenis. Berbagai jenis etiket gambar
teknik ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu dalam pembuatannya harus
disesuaikan dengan standar perusahaan yang ada.

Etiket wajib ada dalam setiap gambar teknik. Etiket terdapat beberapa jenis yang nantinya juga
disesuaikan dengan ukuran kertas yang digunakan. Etiket bisa digunakan pada ukuran kertas mulai
dari A1 sampai A5. Sebenarnya dalam cara pembuatan etiket gambar teknik tidak terlalu sulit.
Namun dalam setiap proses gambar teknik, etiket gambar teknik perlu digambar atau dibuat terlebih
dahulu.
Peletakan etiket pada kertas gambar

Disi
ni

a) Landscape untuk kertas A0, A1, A2, A3 b) Portrait untuk kertas A4


Fungsi

Fungsi etiket gambar teknik adalah sebagai identitas gambar, untuk


memuat data-data dan informasi mengenai gambar yang dibuat.
Informasi-informasi tersebut diantaranya yaitu judul gambar, ukuran,
skala, siapa yang membuat, nama instansi, dan lain sebagainya.
Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar
sebuah gambar dapat dibaca sesuai dengan standar ISO. Beberapa informasi
yang wajib disertakan dalam etiket adalah:

• Nama/Judul Gambar ( File Name ) .


• Cara Proyeksi/Pandangan.
• Skala Gambar ( Scale )
• Nama Perusahaan/institusi/kontraktor… Dsb.
• Nama Drafter.
• Nama Pemeriksa ( Verified / Inspection / Checked By ).
• Nama Yang Menyetujui ( Approved By ).
• Tanggal ( Date )
CONTOH MODEL ETIKET

Model etiket bermacam-macam. Tergantung model mana yang ingin


digunakan oleh perusahaan atau instansi. Yang terpenting adalah etiket harus
mempu menyampaikan informasi terkait gambar yang ada di dalamnya.
• Etiket ini biasanya digunakan pada kertas A4, bentuknya simple
namun bisa memberikan informasi penting untuk keterangan
gambar.
• Etiket ini juga merupakan etiket sederhana.
• Untuk gambar rakitan yang kompleks, maka etiket yang digunakan
adalah etiket lengkap dengan format seperti ini
Contoh Penggunaan Etiket Untuk Gambar Lengkap

Anda mungkin juga menyukai