Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

G
PADA PT. SURYA PUTRA SARANA KOTA BANDUNG

N
U
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL PADA

C
MOBIL

PU
G
AN
R
KA
AM
AL

Disusun oleh :
SS

Nama : FIGRI YANSYAH


NIS :
U

Progaram keahlian : Teknik Kendaraan Ringan


AR

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


D
K

YAYASAN DARUSSALAM AL-FATTAH


SM

SMK DARUSSALAM KARANGPUCUNG


Jl. Raya Karangpucung – Majenang KM.02 No.8 Kabupaten Cilacap 53255
©

E-mail : smk_darussalamkarangpucung@yahoo.co.id
Website : www.smkds.sch.id
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

G
Laporan Praktik Kerja Industri di PT. Surya Putra Sarana telah diperiksa

N
dan disahkan pembimbing untuk diujikan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian

U
Sekolah dan Ujian Nasional di SMK Darussalam Karangpucung.

C
PU
Telah diperiksa dan disahkan pada :

G
Hari : ....................................

AN
Tanggal/Bulan/Tahun : ....................................

Ketua Kompetensi Keahlian R Pembimbing Laporan


KA
Teknik Kendaraan Ringan Praktik Kerja Industri
AM
AL

ASHARI, S.Pd SEPRI


SS

Mengetahui,
U
AR

Kepala SMK Darussalam Karangpucung


D
K

RISA FITA HAPSARI, S.Pd. MM


SM
©

ii
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI

G
Laporan Praktik Kerja Industri di PT. Surya Putra Sarana telah diperiksa

N
U
dan disahkan oleh pimpinan PT. Surya Putra Sarana untuk diujikan sebagai salah

C
satu syarat mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional di SMK Darussalam

PU
Karangpucung.

G
Telah diperiksa dan disahkan pada :

AN
Hari : ....................................

Tanggal/Bulan/Tahun
R
: ....................................
KA
AM
AL

Pimpinan
SS

PT. Surya Putra Sarana Pembimbing DU/DI


U
AR

ATANG SUHENDAR NIZAR AL ANSHORI H.


D
K
SM
©

iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

G
Laporan Praktik Kerja Industri di PT. Surya Putra Sarana telah diuji dan

N
U
disahkan pada :

C
Hari : ....................................

PU
Tanggal/Bulan/Tahun : ....................................

G
AN
Penguji 1
R Penguji 2
KA
AM

....................................... ..................................
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

iv
MOTTO

G
1. Banyak kegagalan dalam hidup ini di karenaken orang - orang tidak

N
U
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka

C
menyerah.

PU
2. Tersenyumlah walau hatimu terasa pahit dan rasakanlah perlahan-lahan

G
kepahitanmu akan terganti oleh rasa manis.

AN
R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

G
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini saya persembahkan kepada :

N
U
1. Ibu Risa Fita Hapsari, S.Pd,MM selaku Kepala SMK Darussalam

C
Karangpucung

PU
2. Bapak Ashari, S.Pd, selaku Kaprodi jurusan Teknik Kendaraan Ringan

G
SMK Darusssalam Karangpucung

AN
3. Bapak Ashari, S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah meluangkan waktu

membantu kelancaran pelaksanaan Prakerin

R
4. Bapak dan Ibu guru SMK Darussalam Karangpucung yang telah
KA
membimbing dalam kegiatan belajar mengajar
AM

5. Pimpinan PT. Surya Putra Sarana yang telah memberikan izin kepada saya

untuk melaksanakan Prakerin.


AL

6. Pembimbing Instansi di PT. Surya Putra Sarana yang telah membimbing


SS

dan memberi pengarahan

7. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa dan motivasi kepada
U
AR

saya

8. Teman – teman seangkatan SMK Darussalam Karangpucung.


D

9. Kakak dan adik kelas SMK Darussalam Karangpucung tercinta


K

10. Pihak pihak lain yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu
SM

persatu.
©

vi
KATA PENGANTAR

G
Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayah-Nya

N
U
sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik Kerja Industri yang bertempat di PT.

C
Surya Putra Sarana selama kurang lebihnya 3 bulan dengan baik dan lancar. Saya

PU
mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

G
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada saya dalam

AN
pelaksanaan praktik kerja industri. Dengan terselesainya laporan ini, saya ucapkan

terimakasih kepada

R
1. Ibu Risa Fita Hapsari, S.Pd. MM. selaku kepala SMK Darussalam
KA
Karangpucung
AM

2. Bapak Ashari, S.Pd. selaku Kaprodi jurusan Teknik Kendarran Ringan

SMK Darusssalam Karangpucung


AL

3. Bapak Ashari, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah meluangkan waktu
SS

membantu kelancaran pelaksanaan Prakerin

4. Bapak Atang Suhendar selaku pimpinan PT. Surya Putra Sarana


U
AR

5. Bapak Nizar Al Anshori H. selaku pembimbing di PT. Surya Putra Sarana

6. Bapak Ibu Guru beserta staff karyawan SMK Darussalam Karangpucung


D

7. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungannya dan membantu


K

dalam pelaksanaan praktik kerja industri.


SM

8. Kepada rekan – rekan semua khususnya anak anak TKR yang telah
©

memberikan wawasan yang luas bagi saya sehingga saya dapat

menyelesaikan Laporan PRAKERIN ini

vii
Akhirnya, saya berharap semoga ALLAH SWT memberikan imbalan yang

setimpal pada mereka yang telah memberikan banyak bantuan dan wawasan, dan

G
semoga dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, semoga laporan ini

N
U
dapat bermanfaat, terimakasih..

C
Karangpucung, Maret 2019

PU
G
AN
Penyusun

R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

viii
DAFTAR ISI

G
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

N
U
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI ............................................................... ii

C
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ....................................................... iii

PU
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

G
AN
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

R
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
KA
BAB I PENDAHULUAN
AM

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ........................................... 1

1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri ........................................................ 2


AL

1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri ...................................................... 3


SS

1.4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ..................................... 4


U

1.5. Metode Penyusunan Laporan ....................................................... 4


AR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


D

2.1 Sejarah Singkat............................................................................... 6


K

2.2 Struktur Organisasi......................................................................... 8


SM

2.3 Ruang Lingkup Usaha .................................................................... 15


©

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Sistem Rem Tromol Pada Mobil .................................................... 17

ix
3.2 Langkah Kerja Mengganti Kampas Rem Tromol .......................... 25

BAB IV HAMBATAN DAN PENYELESAIAN MASALAH

G
4.1 Hambatan Selama Prakerin ............................................................ 28

N
U
4.2 Penyelesaian Masalah .................................................................... 28

C
BAB V PENUTUP

PU
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 29

G
5.2 Saran-Saran ................................................................................... 30

AN
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN
R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

x
BAB I

PENDAHULUAN

G
N
U
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin

C
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan

PU
siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/

G
industri.oleh karena itu diadakan suatu program prakerin yaitu dengan

AN
melaksanakan Praktik Kerja Industri agar setiap siswa lulusan SMK

mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki duania

R
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil
KA
pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola
AM

penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan

sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi


AL

pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang


SS

professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur

oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi
U
AR

dengan penguasaan giat bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga

pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang
D

secara bersama-sama menyelenggaraka suatu program keahlian kejuruan.


K

Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang


SM

jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai


©

penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (Prakerin) mempunyai beberapa tujuan, yaitu

G
sebagai berikut :

N
U
1. Tujuan secara umum

C
a. Memberikan kesempatan kepada peserta praktik kerja industri

PU
(prakerin) agar mengenal dan belajar secara langsung apa yang telah dan

G
belum dipelajari di sekolah sehingga menambah wawasan.

AN
b. Memberikan kesempatan kepada Dunia Usaha/Industri untuk

mengenalkan Dunia Usaha/Industrinya,sekaligus memberikan bekal

pengetahuan. R
KA
2. Tujuan secara khusus
AM

a. Melatih dan mengembangkan pola pikir pada siswa tentang sikap dan

etos kerja secara professional.


AL

b. Memperkenalkan lingkungan dunia industri kepada parasiswa supaya


SS

menyadari betapa penting dan berharganya ilmu dan pengetahuan dalam

bekerja.
U
AR

c. Agar para siswa belajar mandiri dalam bekerja di dunia industri tanpa

bimbingan dari guru agar lebih Kreatif dan rajin dalam aktifitas yang
D

dilakukan.
K

d. Diharapkan para siswa dapat memperbaiki kendaraan yang rusak


SM

menjadi baik kembali dengan bekal yang telah diperoleh.


©

2
3. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri

Penyusunan laporan praktik kerja industri (prakerin) pada sekolah

G
Menengah kejuruan (SMK) mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai

N
U
Berikut :

C
a. Sebagai bukti telah melakukan prakerin di dunia usaha.

PU
b. Sebagai salah satu syarat mengikuti UAN / UAS di SMK Darussalam

G
Karangpucung.

AN
c. Memberi ilmu pengetahuan yang didapat oleh penulis selama Prakerin

kepada para pembaca.

R
d. Memberi kesempatan pada siswa untuk membuat suatu laporan
KA
prakerin.
AM

e. Dapat menjalani kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha/Dunia

Industri.
AL

1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri


SS

Praktik kerja industri yang dilaksanakan di sekolah menengah kejuruan


U

mempunyai manfaat yang baik bagi siswa, diantaranya sebagai Berikut :


AR

1. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan para siswa dalam


D

teknik industri.
K

2. Dapat mengembangkan ketrampilan dan memperdalam kemampuan para


SM

3. Diharapkan setelah praktik kerja industri (PRAKERIN) para siswa mampu

untuk bekerja di dunia industri khususnya perbengkelan setelah Lulus dari


©

sekolah menengah kejuruan (SMK)

4. Proposal ini disusun guna menambah pengetahuan para pembaca.

3
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan prakerin

Kegiatan Prakerin ( Praktik Kerja Industri) yang dilaksanakan di PT.

G
Surya Putra Sarana dilaksanakan kurang lebihnya 3 bulan, dari tanggal 2 Januari

N
U
2019 sampai 31 Maret 2019. Dengan waktu kerja sebagai berikut :

C
NO HARI MASUK PULANG

PU
1 SENIN 08.00 16:00
2 SELASA 08.00 16:00
3 RABU 08.00 16:00

G
4 KAMIS 08.00 16:00
5 JUM’AT 08.00 16:00

AN
6 SABTU 08.00 16:00
7 MINGGU LIBUR LIBUR

R
KA
1.5 Metode Penyusunan Laporan

Beberapa Metode yang kami lakukan dalam pembuatan laporan dengan


AM

cara mengumpulkan data dengan cara sebagai berikut

1. Interview
AL

Metode ini dilakukan dengan bertanya langsung kepada karyawan atau


SS

kepada pembimbing di perusahaan tersebut.


U

2. Praktik
AR

Dengan melaksanakan Praktik penulis dapat secara langsung menarik suatu

kesimpulan yang dibuat dalam bentuk laporan kegiatan.


D
K
SM
©

4
3. Dokumentasi

Data dapat diperoleh dengan cara melihat langsung bukti – bukti atau

G
dokumen – dokumen yang telah ada dan terjadi di dunia usaha & dunia

N
U
industri.

C
4. Pencarian di Internet

PU
Yaitu pencarian data melalui searching di internet lalu disimpan dan di

G
jadikan suatu hasil dalam bentuk laporan.

AN
R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

5
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

G
N
U
2.1. Sejarah PT. Suryaputra Sarana

C
PT. Suryaputra Sarana bermula dari sebuah perusahaan dagang dengan

PU
nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan Sumadihardja

pada tanggal 1 April 1980 dan beralamat di Jalan Pesantren Wetan No.7

G
Bandung. Pada bulan Februari 1986, PD. Surya Motor pindah ke Jalan Jenderal

AN
Sudirman No.776-778 dan berganti nama menjadi PT. Surya Putra Sarana yang

R
merupakan sebuah showroom mobil Mitsubishi. PT Suryaputra Sarana didirikan
KA
berdasarkan Akta No. 8 tanggal 7 April 1989 dengan notaris Nanny Sukarja,

S.H., akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
AM

Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-360HT.01.01, tanggal 22 Januari 1990

serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.
AL

29 tambahan No. 1323, tanggal 10 April 1990. Anggaran dasar perusahaan telah
SS

mengalami perubahan dengan akta notaris yang sama No.8 tanggal 6 Maret 1998
U

mengenai peningkatan modal dasar, akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
AR

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-5813-

HT.01.04, tanggal 3 Juni 1998.


D

Seiring dengan perkembangan zaman dan kian maraknya industri otomotif


K

serta didukung oleh tenaga-tenaga profesional maka perusahaan dagang ini pun
SM

berkembang. Tahun 2000, Ny.Teten Herawati sebagai pemilik sekaligus


©

direktur mendirikan PT. Suryaputra Sarana yang kedua, beralamat di Jalan Dr.

Abdulrachman Saleh No.4 Bandung, melayani penjualan suku cadang

(sparepart), bengkel (service dan pemeliharaan) serta showroom dan penjualan

6
mobil Mitsubishi. Anggaran dasar perusahaan kembali mengalami perubahan

yang diaktakan oleh notaris Efamia Sujarwati Salim, SH., No. 13 Tahun 2001

G
serta telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

N
U
Indonesia dengan no surat C-07777HT.01.04. Tahun 2001 dan terakhir anggaran

C
dasar kembali mengalami perubahan dengan akta notaris yang dibuat oleh

PU
Efamia Sujarwati Salim, SH., No. 30 Januari Tahun 2004.

PT. Suryaputra Sarana merupakan salah satu dealer resmi PT. Krama

G
Yudha Tiga Berlian Motor untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Visi PT.

AN
Suryaputra Sarana adalah menjadi dealer Mitsubishi terbaik di Bandung serta

R
misi PT. Suryaputra Sarana adalah memberikan layanan terbaik bagi setiap
KA
pelanggannya, baik dalam hal penjualan mobil Mitsubishi, penjualan suku

cadang (sparepart) Mitsubishi dan perbaikan (service) dan pemeliharaan. PT.


AM

Suryaputra Sarana pun memiliki budaya perusahaan yang berlandaskan asas


AL

kekeluargaan dan kerja sama dimana PT. Suryaputra Sarana berusaha

memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan cara


SS

memberikan fasilitas kesehatan berupa senam aerobik untuk para karyawati


U

setiap hari jumat, fitness pada hari rabu, dan badminton pada hari sabtu,
AR

memberikan kredit kendaraan tanpa bunga, memberikan asuransi jamsostek, dan

memberikan susu (khusus kepada karyawan divisi bengkel dan sparepart) pada
D

hari rabu dan sabtu.


K
SM
©

7
2.2. Struktur Organisasi PT. Suryaputra Sarana

G
N
U
C
PU
G
AN
R
KA
AM
AL
SS

Struktur Organisasi PT. Suryaputra Sarana


U

Uraian Jabatan PT. Suryaputra Sarana


AR

Berdasarkan pada struktur organisasi yang ada di PT. Suryaputra Sarana


D

maka jabatan-jabatan yang ada di PT. Suryaputra Sarana beserta dengan tugas
K

dan wewenangnya, adalah sebagai berikut:


SM

1. Presiden Direktur

Tugas dan wewenangnya adalah sebagai penanggung jawab, sebagai


©

pengambil keputusan, menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan serta

mengawasi direktur secara langsung.

8
2. Direktur

Tugas dan wewenangnya adalah merencanakan, merumuskan dan

G
menetapkan tujuan perusahaan, membuat rencana perusahaan jangka pendek

N
U
dan jangka panjang, menentukan target profit perusahaan, mengkoordinasi

C
dan mengawasi seluruh kegiatan perusahaan serta mengawasi kepala

PU
penjualan, kepala keuangan, koordinator sparepart, koordinator service,

kepala akuntansi & pajak serta kepala personalia & umum secara langsung.

G
Direktur bertanggung jawab kepada presiden

AN
direktur.

3. Kepala Penjualan
R
KA
Tugas dan wewenangnya adalah membuat rencana pemasaran produk

perusahaan, merencanakan promosi produk, memotivasi salesman agar


AM

mencapai target penjualan serta mengevaluasi hasil penjualan.

4. Kepala Keuangan
AL

Tugas dan wewenangnya adalah membuat anggaran perusahaan, mengontrol


SS

anggaran pengeluaran perusahaan serta mengelola dan meningkatkan sumber


U

dana perusahaan.
AR

5. Koordinator Sparepart

Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab terhadap persediaan


D

sparepart, menganalisa laporan mengenai perkembangan penjualan dan


K

pembelian sparepart, menentukan jumlah minimum dan maksimum


SM

persediaan sparepart serta mengawasi langsung part head.


©

9
6. Koordinator Service

Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab terhadap kegiatan service

G
dan pemeliharaan kendaraan, mengontrol kegiatan service agar sesuai dengan

N
U
program kerja yang telah ditetapkan serta mengawasi langsung service head

C
7. Kepala Akuntansi dan Pajak

PU
Tugas dan wewenangnya adalah merencanakan, mengkoordinir,

mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan prosedur akuntansi dalam kegiatan

G
perusahaan, membuat program kerja akuntansi dan pajak yang sesuai dengan

AN
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, peraturan pemerintah,

R
kebijakan akuntansi dan peraturan perpajakan serta menganalisis laporan
KA
keuangan perusahaan.

8. Kepala Personalia dan Umum


AM

Tugas dan wewenangnya adalah melakukan perekrutan pegawai, mentraining

para pegawai dengan memberikan pelatihan-pelatihan, mengawasi pegawai


AL

yang ada, mensosialisasikan peraturan pemerintah mengenai


SS

ketenagakerjaan, menentukan kebijakan mengenai fasilitas yang akan


U

diberikan kepada pegawai, menentukan besar kenaikan gaji pegawai serta


AR

menetapkan peraturan kerja bagi seluruh pegawai beserta sanksinya apabila

terjadi pelanggaran.
D

9. Supervisor Penjualan
K

Tugas dan wewenangnya adalah mengkoordinir salesman-salesman yang


SM

berada di dalam timnya agar tercapai hasil penjualan yang maksimal,


©

memotivasi para salesman yang berada di dalam timnya, mendampingi

anggota timnya yang tidak mencapai target penjualan serta

mensosialisasikan cara pencapaian target penjualan.

10
10. Supervisor Akuntansi

Tugas dan wewenangnya adalah mengarahkan dan mengkoordinir para staf

G
akuntansi agar dapat melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien,

N
U
mengawasi pekerjaan staf akuntansi agar sesuai dengan kebijakan akuntansi,

C
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, standar akuntansi serta

PU
mengadakan pelatihan-pelatihan kepada staf akuntansi seperti pelatihan pajak

dan pelatihan program akuntansi.

G
11. Service Head

AN
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab atas kelancaran kerja di

R
bengkel, melaksanakan program kerja yang telah dibuat oleh koordinator
KA
service, meningkatkan keterampilan teknis para montir baik teori maupun

praktek, mengawasi front section chief, serta melakukan pengadaan peralatan


AM

bengkel untuk menunjang kegiatan bengkel.

12. Part Head


AL

Tugas dan wewenangnya adalah mengontrol jumlah suku cadang (sparepart),


SS

menentukan penempatan sparepart di gudang, mengawasi langsung


U

administrasi sparepart serta mengawasi persediaan sparepart di gudang.


AR

13. Salesman

Tugas dan wewenangnya adalah melakukan kegiatan penjualan dengan baik


D

dan jujur sehingga tercapai target penjualan, menjalin hubungan dan


K

komunikasi yang baik dengan pelanggan serta mencari pelanggan baru.


SM

14. Sales Counter


©

Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab atas kondisi showroom

serta melayani setiap pelanggan yang datang ke showroom dengan sebaik

11
mungkin baik menyangkut penjualan, service, keluhankeluhan maupun

keperluan administrasi.

G
15. Kasir

N
U
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab atas keluar masuk uang,

C
membuat laporan pengeluaran dan penerimaan uang, menyimpan uang

PU
tunai/cek/giro dengan baik serta melakukan pembayaran uang setelah ada

persetujuan kepala keuangan.

G
16. Staf Akuntansi & Pajak

AN
Tugas dan wewenangnya adalah menginput transaksi-transaksi ekonomi yang

R
terjadi di perusahaan setiap harinya, seperti transaksi kas, transaksi penjualan,
KA
transaksi pembelian, transaksi piutang, transaksi bank, dan lainlain, lalu

menjurnal transaksi tersebut, membuat buku besar sampai membuat laporan


AM

keuangannya.

17. Sales Sparepart


AL

Tugas dan wewenangnya adalah menjual sparepart ke toko-toko dan


SS

perusahaan, mencari area pemasaran baru serta bertanggung jawab kepada


U

part head.
AR

18. Administrasi Sparepart

Tugas dan wewenangnya adalah melakukan pemesanan suku cadang


D

(sparepart) ke supplier, mengecek faktur penjualan sparepart dan BTB (Bon


K

Terima Barang), menginput harga pokok sparepart yang masuk, membuat


SM

laporan penjualan suku cadang, membuat retur suku cadang, membuat


©

laporan arus persediaan suku cadang (spare part), membuat laporan utang

spare part kepada supplier serta mengawasi langsung part runner.

12
19. Part Runner

Tugas dan wewenangnya adalah mengecek jumlah persediaan sparepart,

G
menyediakan sparepart untuk kebutuhan bengkel, membuat faktur penjualan

N
U
dan BTB (Bon Tanda Bukti), mengestimasi harga sparepart serta

C
bertanggung jawab kepada administrasi sparepart.

PU
20. Final Checker 1,2

Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa dengan teliti setiap kendaraan

G
yang telah selesai diperbaiki sesuai dengan surat perintah perbaikan,

AN
bertanggung jawab terhadap ketidakpuasan pelanggan atas perbaikan yang

R
telah dilakukan serta bertanggung jawab kepada service head.
KA
21. Front Section Chief

Tugas dan wewenangnya adalah mengawasi langsung administrasi service,


AM

membuat perintah perbaikan (work order), memberikan penjelasan kepada

pelanggan mengenai perbaikan yang dilakukan serta rincian biayanya,


AL

mengevaluasi free service yang diberikan kepada pelanggan serta


SS

bertanggung jawab kepada service head.


U

22. Mechanics
AR

Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa, memperbaiki dan menservice

mobil-mobil yang mengalami kerusakan dengan sebaik-baiknya dan cepat,


D

melaporkan kerusakan tambahan pada kendaraan sewaktu diperbaiki,


K

melayani perawatan mobil, merawat peralatan bengkel serta menjaga


SM

kebersihan bengkel.
©

23. Administrasi Service

Tugas dan wewenangnya adalah membuat laporan harian service, memeriksa

work order serta tagihan sparepart dari bagian sparepart, membuat laporan

13
bulanan pendapatan dan pengeluaran service serta bertanggung jawab kepada

front section chief.

G
24. Bagian Keamanan

N
U
Tugas dan wewenangnya adalah menjaga keamanan gedung beserta aset yang

C
dimiliki perusahaan serta membuat daftar tamu dan kendaraan yang masuk ke

PU
perusahaan setiap hari.

25. Bagian Rumah Tangga

G
Tugas dan wewenangnya adalah membersihkan dan merapihkan

AN
ruanganruangan kerja, toilet, dapur serta menyediakan air minum bagi para

pegawai.
R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

14
2.3. Ruang Lingkup Usaha PT. Surya Putra Sarana

1. Bengkel (service dan pemeliharaan kendaraan)

G
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah menerima kendaraan customer

N
yang masuk ke PT. Suryaputra Sarana oleh front lady, baik yang tujuannya

U
C
untuk diperbaiki/ diservice maupun hanya untuk pemeliharaan saja. Lalu

PU
front lady mengestimasi pekerjaan yang akan dilakukan beserta biaya

perbaikan/pemeliharaannya. Setelah customer menyetujui estimasi pekerjaan

G
maupun harga yang telah dibuat maka mechanic langsung memperbaiki

AN
kendaraan atau melakukan pemeliharaan kendaraan secara efektif dan efisien.

R
Terakhir final checker melakukan pemeriksaan ulang kendaraan sebelum
KA
diserahkan kembali kepada customer. Sebagian besar kendaraan customer

yang masuk biasanya dibeli dari PT. Suryaputra Sarana, akan tetapi PT.
AM

Suryaputra Sarana dapat melayani kendaraan selain kendaraan Mitsubishi.

Kegiatan service dan pemeliharaan kendaraan tidak hanya dilakukan di


AL

bengkel PT. Suryaputra Sarana, akan tetapi PT. Suryaputra Sarana dapat
SS

melayani service dan pemeliharaan kendaraan di tempat customer, baik di


U

rumah customer maupun di perusahaan/ tempat usaha customer (Mobile


AR

Workshop).

2. Showroom dan Penjualan mobil


D

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah menyediakan ruang pamer


K

(showroom) untuk mobil-mobil Mitsubishi, memberikan informasi kepada


SM

customer yang datang ke showroom baik informasi mengenai produk maupun


©

harga produk, melakukan penjualan mobil baik penjualan melalui salesman

maupun sales counter, mengevaluasi hasil penjualan mobil, mencari

pelanggan baru, serta melakukan promosi penjualan seperti customer yang

15
membeli kendaraan di PT Suryaputra Sarana akan mendapatkan dua kali

service gratis. Service gratis pertama dilakukan ketika mobil berada pada

G
jarak tempuh 1.000 km dan service gratis kedua dilakukan ketika mobil

N
U
berada pada jarak tempuh 5.000 km. Kegiatan lainnya yaitu perusahaan

C
mengingatkan para customernya melalui surat, SMS, telepon, fax, bahkan

PU
email, ketika kendaraannya harus menjalani proses pengecekan. Mobil

Mitsubishi yang dijual diantaranya adalah Lancer, Eterna, Gallant, L300,

G
T120, Pajero, Kuda, Grandis dan lain-lain.

AN
3. Penjualan suku cadang (sparepart)

R
KA
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah menjual suku cadang (sparepart)

Mitsubishi, dimana sebelumnya perusahaan harus melakukan pemesanan


AM

suku cadang (sparepart) agar perusahaan memiliki persediaan suku cadang

(sparepart) untuk dijual kepada customer maupun untuk memenuhi


AL

kebutuhan bengkel, serta mengawasi persediaan suku cadang (sparepart)


SS

tersebut agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan persediaan suku

cadang (sparepart). Penjualan suku cadang (sparepart) dilakukan ke


U

tokotoko, bengkel, maupun perusahaan-perusahaan melalui salesman


AR

maupun penjualan secara langsung saat kendaraan customer sedang


D

diperbaiki maupun dalam pemeliharaan di bengkel PT. Suryaputra Sarana.


K

Jenis-jenis suku cadang (sparepart) yang dijual diantaranya yaitu bushing,


SM

bolt, oil seal, fuel filter, absorber, rep kit, dan lain-lain.
©

16
BAB III

PEMBAHASAN

G
N
3.1 Sistem Rem Tromol Pada Mobil

U
Sistem rem tromol yaitu sebagai memperlambat laju kendaraan atau

C
PU
menghentikan laju roda secara perlahan-lahan. Sistem rem tromol, yang

memerlukan tekanan yang cukup besar untuk mendorong piston siel. Setelah

G
ada tekanan yang dihasilkan oleh hand rem atau pedal gas, piston akan

AN
mendorong kampas rem, sehingga kampas rem dan tromol saling bergesekan

R
dan menghasilkan perlambatan laju roda.
KA
1. Konstruksi/model Rem Tromol
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM

Model leading trailling shoe


©

17
G
TIPE SINGLE-ACTION TWO-LEADING

N
U
C
PU
G
AN
R
KA
AM

Konstruksi-konstruksi sepatu primer dan sekunder dijamin oleh silinder

yang mempunyai dua buah piston dari bagian bawahnya dijamin oleh pin. Pada
AL

saat tromol berputar, spatu trailing cenderung menahan putaran tromol. Pada
SS

saat sepatu leading mengerem baik sedangkan sepatu trailling cenderung

menahan putaran tromol. Sepatu kiri disebut leading dan sepatu kanan disebut
U
AR

trailling.
D

Model two-leading
K

Konstruksi model ini pada bagian atas sepatu primer dan sekunder dipasang
SM

sebuah silinder roda dengan penyetel sepatu rem menjadi leading jika berputar
©

sebaliknya maka kedua sepatu rem menjadi traiiling.

18
G
N
U
C
PU
G
AN
R
KA
AM

Model dual two-leading


AL
SS
U
AR
D
K
SM

TIPE DOUBLE-ACTION TWO-LEADING

Kontruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder roda yang dipasang
©

di atas dan yang dipasang di atas dan di bawah sepatu primer dan sekunder.

Pada model ini baik maju maupun mundur kedua sepatu menjadi tailling.

19
G
N
U
C
PU
G
AN
Model uni servo
R
KA
Kontruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder dibagian atas
AM

sepatu primer dan sekunder. Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak

mendorong sepatu rem searah putaran tromol. Akibatnya timbul gesekan dan
AL

diteruskan ke sepatu sekunder. Gerakan sepatu trailling dijaga silinder roda dan
SS

tenaga rem yang dihasilkan besar. Bila putaran tromol terbalik, maka kedua

sepatu rem akan menjadi traiiling dan efek pengereman jelek.


U
AR
D
K
SM
©

Model Duo Servo

20
Kontruksi model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua

buah piston. Tekanan dari silinder rem diseimbangkan oleh penyetel sepatu

G
rem. Sistim rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda empat

N
U
maupun roda dua, karena mekanisme rem ini menggunakan sistem hidrolik

C
dalam pengeremannya. Di mana mempunyai hasil pengereman yang lebih

PU
merata pada setiap roda. Dalam sistem hidrolik ini menggunakan minyak

G
rem sebagai penggerak, di mana kerjanya berdasarkan hukum pascal.

AN
2. Nama Bagian dan Fungsi

1. Kanvas dan Sepatu Rem

R
KA
AM
AL
SS

Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling yang berfungsi

menekan putaran tromol rem pada saat kendaraan dihentikan.


U
AR

2. Tromol Rem
D
K
SM
©

21
Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses penggerakan

berlangsung.

G
3. Silinder Rod

N
U
C
PU
G
AN
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong septum rem ke

R
KA
tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.

4. Piston
AM
AL
SS
U

Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena terjadi


AR

pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan


D

tersebut dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem.


K

5. Baut Penyetel
SM
©

22
Fungsinya menyetal kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem

dengan cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel.

G
6. Pegas Pengembali

N
U
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke posisi

C
semula setelah melakukan pengereman.

PU
G
3. Cara Kerja

AN
a. Pada Saat Pedal Rem Diinjak

Apabila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan

R
mendorong piston dan minyak rem didalam master akan terdorong oleh
KA
piston ke dalam pipa saluran tinggi. Minyak rem didalam pipa akan
AM

diteruskan ke silinder roda. Pada silinder roda, piston akan mendorong

kanvas sehingga akan terjadi pengereman.


AL

b. Pada Saat Pedal Dilepas


SS

Apabila pedal dilepas maka pushrod akan bergerak mundur dan

piston akan ikut bergerak mundur mengikuti pushrod. Karena pushrod


U
AR

tidak mampu mengalahkan tenagan pegas maka volume dalam ruang

silinder membesardan tekanan mengecil akibatnya pada sepatu rem


D

akan kembali seperti semula.


K
SM

4. Gangguan – gangguan
©

Pengereman tidak bekerja. Pada saat pedal rem di injak kendaraan tetap

barjalan dan tidak terjadi pengereman.

23
1. Penyebab :

a. Kekurangan minyak rem

G
b. Terdapat kebocoran pada pipa/sambungan

N
U
c. Silinder utama mengalami kebocoran

C
2. Cara mengatasi

PU
Cari bagian yang mengalami kebocoran, dan perbaiki kerusakan

G
silinder utama

AN
3. Rem bunyi

Penyebab

a. Kanvas rem aus/bunyi R


KA
b. Bantalan roda longgar
AM

c. Kontak yang tidak tepat antara kanvas dan tromol

2. Cara mengatasi
AL

a. Ganti kanvas rem


SS

b. Pelonggaran bantalan roda diperbaiki

c. Penyetelan kontak antara tromol dengan kanvas rem


U
AR
D
K
SM
©

24
3.2 Langkah Kerja Mengganti Kampas Rem Teromol Pada Mobil Bus

a. Alat dan bahan

G
1. Kunci roda

N
U
2. Kunci Ring 12

C
3. Obeng min atau plus

PU
4. Dongkrak

G
5. Jack stand bila perlu

AN
6. Tang

7. Pahat dan Palu

8. Sikat Kawat R
KA
9. Kanvas Rem yang baru untuk mengganti kanvas lama
AM

b. Langkah kerja mengganti kampas rem


AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

1. Pertama kendorkan mur pengunci roda dengan menggunakan kunci roda

akan tetapi jangan sampai lepas dulu.

25
2. Dongkraklah mobil sampai ban terangkat kemudian topang mobil dengan

jack stand.

G
3. Setelah itu baru mengendorkan mur pengunci roda, dan melepaskan roda.

N
U
Dan buka teromol dengan cara menariknya.

C
4. Setelah itu ambil obeng guna mencongkel keterkaitan bagian kampas

PU
dengan piston pada silinder roda dan congkel keluar dengan hati hati. Cara

G
ini berguna untuk mengurangi kemungkinan pegas penahan kampas melesat

AN
, dan ambillah ring yang mengunci kampas rem dengan dudukan kampas

dengan cara memutarkan bagian tengahnya dengan tang.

R
5. Ambil kampas dengan hati hati lalu lepaskan keterkaitan kampas dengan
KA
kabel rem tangan.
AM

6. Pasang kembali kampas rem yang baru. Kaitkan dengan kabel rem tangan

kemudian pasang penahan kampas yang terdapat di antara kedua kampas .


AL

pasang juga pegas pengait kedua kampas pada bagian bawah. Pasang pegas
SS

di antara kampas trailing dan leading, dan tekan ke arah dalam kemudian

pasang pengunci kampas dengan dudukannya.


U
AR

7. Pasang kembali teromol dan ban seperti semula , dan lakukan pada ban yang

lain dan selanjutnya menyetel celah antara kampas rem dengan teromol
D

dengan cara memutar gigi gigi yang terdapat pada bagian belakang teromol
K

bagian bawah. Putar gigi gigi sampai roda tidak bisa diputar atau seret.
SM

Kemudian kembalikan putaran gigi gigi tadi sebanyak 7 gerigi. Untuk tipe
©

rem dengan panyetelan otomatis tidak memerlukan cara ini.

26
8. Naikkan dongkrak dan ambil jackstand dan turunkan mobil kemudian

kencangkan mur mur pengunci roda.

G
9. Perhatian pada saat tromol di lepas jangan sekali-kali menginjak pedal rem.

N
U
Karena hal ini akan mengakibatkan silinder roda atau piston pada unit akan

C
terlepas dan cairan minyak rem akan tertumpah.

PU
G
AN
R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

27
BAB IV

HAMBATAN DAN PENYELESAIAN MASALAH

G
N
U
4.1 Hambatan

C
1. Pedal rem terasa sangat keras dan rem terasa blong

PU
2. Pedal rem terasa ringan dan dalam

G
3. Pedal rem bergetar saat di rem

AN
4.2 Penyelesaian Masalah

R
KA
1. Pada beberapa mobil yang berusia tua sering kali mengalami permasalahan

pada pedal rem nya yakni terasa keras sekali saat diinjak, dan rem mobil
M

pun terasa blong. Hal ini biasanya terjadi kerusakan kevakuman pada bagian
A

booster rem. Untuk memperbaikinya cukup dilakukan penggantian / repair


AL

bagian apa saja yang mengalami kerusakan.


SS

2. Hal ini dikarenakan adanya kebocoran pada sistem master cylinder entah itu
U

yang external maupun yang internal. Jika rem mobil mengalami masalah
AR

seperti ini sebaiknya lakukan pemeriksaan di bagian master rem, jika benar

master rem mengalami kerusakan anda bisa melakukan perbaikan di


D

bengkel menggunakan repair kit, atau jika tidak bisa di repair terpaksa anda
K

harus mengganti master rem dengan yang baru.


SM

3. Utuk mengatasi masalah ini anda bisa melakukan remaching, yaitu


©

membubut bagian disc brake dimana mesin bubut langsung ditempelkan di

bagian disc brake yang terpasang di mobil.

28
BAB V

PENUTUP

G
N
5.1 Kesimpulan

U
Sebelum laporan ini diakhiri tak lupa penyusun mengucapkan syukur

C
PU
Alhamdulillah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang

dilimpahkan kepada penyusun, sehingga dalam penyusunan laporan ini dapat

G
tenang, tidak tergesa-gesa.Kepada teman yang telah membantu dalam

AN
penyusunan laporan ini sampai dengan selesai penyusunan laporan ini.

R
Penyusun juga berharap dengan tersusunnya karya tulis ini akan
KA
menambah pengetahuan bagi pembacanya, terutama bagi siswa adik kelas

untuk menambah perpustakaan di sekolah. Penyusun pun menyadari bahwa


AM

penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, walaupun sesungguhnya


AL

penyusunannya sudah berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi ini menjadi

setiap manusia untuk memilih kekurangan disamping itu kekurangan juga untuk
SS

saran dan tanggapan atau kritikan, semua kritikan membangun, penyusunan


U

terima dengan senang hati dan ini juga penyusun harapkan dan penulis dapat
AR

mengambil kesimpulan yaitu:


D

1. Pendidikan Sistem Ganda merupakan modal besar dalam menghadapi dunia


K

kerja secara nyata, karena hal-hal yang diperoleh selama pelaksanaan


SM

Pendidikan Sistem Ganda.

2. Usaha yang dipelopori dengan gigih akan membuahkan hasil yang positif
©

kemudian hari.

29
3. Kejujuran dan Kesabaran adalah modal utama bagi seorang pengusaha yang

sukses.

G
N
5.2 Saran saran

U
Pada waktu penyusun meninjau tempat Praktik di PT. Surya Putra

C
PU
Sarana semua karyawan baik, sopan dalam pengajarannya mudah dimengerti,

ini kami merasa cocok untuk tempat PSG kami, maka kami pun PSG disini.

G
Ternyata suasananya dengan pelayanan yang baik memuat kami senang bekerja

AN
disini, dan dalam bekerja dengan tertib dan teratur.

1. Saran Untuk Sekolah


R
KA
a. Melengkapi sarana dan prasarana di sekolah untuk Praktik sekolah

b. Menyediakan Peralatan Praktik yang lebih maju dengan perkembangan


AM

teknologi.
AL

2. Saran Untuk Bengkel

a. Meningkatkan salinan komunikasi antara siswa dan mekanik


SS

b. Kerja sama antara pembimbing dengan siswa Praktik Kerja Industri


U

senantiasa diperhatikan
AR
D
K
SM
©

30
DAFTAR PUSTAKA

G

N
https://www.mitsubishi-bandung.org/berita/pt-suryaputra-sarana-jalan-jendral-

U
sudirman-bandung/

C
 http://blog.belionderdil.co.id/cara-mengganti-rem-tromol-mobil/

PU
 http://yadien11.blogspot.com/2013/03/memperbaiki-sistem-rem-tromol-

G
mobil.html

AN
 https://docplayer.info/36939559-Bab-iii-sistem-dan-komponen-rem-tromol-

bus.html

R
KA
AM
AL
SS
U
AR
D
K
SM
©

31
©
SM
K
D
AR
U
SS
AL
AM

32
KA
R
AN
LAMPIRAN - LAMPIRAN G
PU
C
U
N
G

Anda mungkin juga menyukai