Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MAGANG

PT. SAMUDERA MULIA ABADI

OLEH :
BASTIAN M. GAELAGOY
NIM : 19071005

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN PAPUA SORONG
TAHUN 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

NAMA : BASTIAN M. GAELAGOY


NIM : 19071005
PROGRAM STUDI : TEKNIK MESIN
FAKULTAS : TEKNIK
JUDUL TOPIK MAGANG : MEMERIKSA DAN MENGGANTI
KOMPONEN
ENGGINE YANG MENGALAMI KERUSAKAN
PADA UNIT ALAT BERAT

MENYETUJUI

Disabella Dayera, S.Si.,M.Si


Dosen Pembimbing

Pembimbing
Warmana Saputra. Lapangan

Sorong, 21 November, 2022

Ketua Program Studi Teknik Mesin

Disabella Dayera, S.Si.,M.Si


NIDN. 1426019002

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga Laporan Magang di PT. Samudera Mulia Abadi, dapat
terselesaikan dengan baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tangung jawab sebagai mahasiswa


yang telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan magang

Dalam penyusun laporan magang ini, tentu tidak terlepas dari panduan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu ucapan terimaksih tak terukur
penulis ucapkan kepada

1. Ibu. Disabella Dayera., S., Si., M.Si sebagai pembimbin utama


2. Bpk. Welman Sitorus selaku HRD PT. SMA
3. Bpk. Warman Saputra Selaku Pembimbing Lapangan
4. Orang Tua Wali
5. Rekan Mahasiswa yang mengikuti magang
6. Pihak lain yang sudah membantu hingga laporan ini dapat
tersusun dengan baik.

Semoga melaui Laporan Magang di PT. Samudera Mulia Abadi dapat


menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Penulis

Bastian M. Gaelagoy

3
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ......................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................2

KATA PENGANTAR......................................................................................3

DAFTAR ISI....................................................................................................4

DAFTAR GAMBAR........................................................................................5

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................6

A. Latar Belakang......................................................................................6
B. Tujuan...................................................................................................6
C. Manfaat.................................................................................................7
D. Tempat Dan Waktu Magang................................................................7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..........................................8

A. Profil Perusahan....................................................................................8
B. Visi Dan Misi Perusahaan....................................................................9
C. Lokasi Perusahaan................................................................................9

BAB III HASIL KEGIATAN........................................................................10

A. Fungsi Injektor......................................................................................10
B. Fungsi Chamshaft.................................................................................11
C. Fungsi Kampas Kopling.......................................................................11
D. Komponen Kampas Kopling................................................................12

BAB IV PENUTUP.........................................................................................13

A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................14

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Perusahaan...........................................................................8


Gambar 2. Titik Lokasi Perusahaan................................................................9
Gambar 3. Ganti Ijektor Motor Grdaer...........................................................10
Gambar 4. Pasang camshaft Enggine Exavator Tipe C 13.............................11
Gambar 5. Ganti Kampas Kopling Dump Truck...........................................12

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program praktek kerja magang adalah suatu kegiatan pembelajaran
dilapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan
kemampuan mahasiswa/I dalam dunia kerja nyata.
Pembelajaran ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara
perserta program praktek kerja magang dan perusahaan. Mahasiswa/i yang
akan memasuki dunia kerja harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan
tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari perguruan tinggi saja.
Tapi sebaliknya, mahasiswa/i juga dituntut harus memiliki pengalaman,
pengetahuan dan wawasan dunia kerja.
Ukip Soronga dalah salah satu lembaga Perguruan Tinggi yang
menekankan pada pendidikan yang professional dengan tujuan untuk
membentuk kompetensi yang menghasilkan mahasiswa/i yang berdedi kasih
tinggi, disiplin, terampil, dan bertanggungjawab. Untuk itu, Ukip Sorong
menerapkan program magang sebagai salah satu kegiatan yang wajib bagi
mahasiswa/i Program Studi Teknik Mesin untuk memperoleh pengenalan
dan pengalaman terhadap dunia kerja baik itu di perusahaan pemerintah
maupun perusahaan swasta.
Melalui praktek kerja magang ini penulis berharap dapat menerapkan
antara konsep teori dan praktek yang akan bermuara kepada peningkatan
prestasi belajar sekaligus member bekal kepada penulis untuk memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Tujuan

1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia kerja.

2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami pengetahuan ilmu


Permesinan serta mengaplikasikan dalam dunia kerja.

3. Meningkatkan soft skill mahasiswa (kemampuan dalam berkomunikasi,


meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki sikap dan perilaku).

6
C. Manfaat

1. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimiliki pada Kuliah Kerja Magang,
dengan harapan dapat membandingkan pengetahuan yang diterima dibangku
perkuliahan dengan kondisi kerja yang ada di lapangan.

2. Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang dimiliki
serta dalam tata cara hubungan masyarakat pada lingkungan kerjanya.

3. Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan


lingkungan kerjanya di masa yang akan datang.

D. Tempat dan Waktu Magang

Tempat Magang : P.T Samudera Muliah Abadi

Alamat : Site Gag Nikel DistrikWigeo Barat Kepulauan Raja


Ampat

Periode Magang : Magang dilaksanakan selama ± 3 Bulan

Mulai Pada : Tanggal 31 Agustus sampai 03 November 2022

7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gambar 1. Logo Perusahaan

A. Profil Perusahaan

PT. Samudera Mulia Abadi memulai kegiatan usahanya di bidang


Penyewaan Alat Berat. Diawali dengan pengadaan Alat Berat untuk kegiatan
Eksplorasi di PT. Arafura Surya Alam (J Resources – Doup Site – Kota bunan),
Heavy Equipment Support di PT. SAGO PRIMA PRATAMA (PT. SPP – Situs
Seruyung) dan kegiatan jasa pertambangan di PT. J Resources Situs Lanut
Bolaang Mongondow & Situs Bakan – Sulawesi Utara. PT. SMA merupakan
salah satu kontrak terutama di PT. SPP (Situs Seruyung) yang mendukung penuh
kegiatan pembukaan lahan, eksplorasi, konstruksi, penambangan dan
penambangan emas. Pada awaltahun 2012, PT. SMA bergabung dengan PT. J
Resources Situs Bolaang Mongondow Lanut dan mendukung kegiatan
penambangan. Dengan dukungan dari PT. SMA, produksi bisa tercapai di luar
target. Pada awaltahun 2016, PT. SMA memulai proyek penambangan baru
dengan Anak Perusahaan Rajawali Group: PT. SMK / PT. TTN – Proyek
Tambang Emas Toka Tindung yang berlokasi di Likupang – Sulawesi Utara.

8
B. Visi Dan Misi Perusahaan

1. Visi:
Memberikan ‘solusi menang-menang’ untuk mencapai tujuan bersama
dengan klien sebagai mitra.

2. Misi:
a. Memberikan kinerja terbaik kepada pelanggan baik berupa penerapan
teknologi pertambangan terbaik maupun sumberdaya manusia yang
profesional.
b. Mendukung peningkatan berkelanjutan nilai-nilai inti yang ada dalam
standar kualitas, kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan
yang berlaku.
c. Memberikan nilai tambah yang positif kepada pemegang saham, pelanggan,
karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

C. Lokasi Perusahaan

Adapun lokasi perusahaan berada pada pulau Gag yang terletak di


Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pulau ini berbatasan dengan pulau
Gebe, Maluku Utara di sebelah barat lautnya:

Gambar 2. Titik Lokasi perusahaan

9
BAB III
HASIL KEGIATAN

Pada saat kegiatan magang diperusahaan kami ditempat pada divisi


mekanik, berikut ini merupakan bukti hasil kegiatan selama ± 3 (Tiga) Bulan di
lokasi, “Site Gag Nikel PT Samudera Mulia Abadi:
A. Fungsi Injektor

Injektor adalah komponen pada engine yang berfungsi untuk mengabutkan


bahan bakar kedalam ruang bakar. Injektor yang bermasalah bisa dilihat dari
munculnya suara brebet dan tenaga enggin emenjadi loyo.

Penyebab darikurang maksimalnya kerja injector adalah karena salah satu


lubang tersumbat oleh kotoran. Saat injector rusak atau kotor maka bensin yang
dikeluarkan bisa lebih sedikit atau juga terlalu banyak atau tidaknya semprotan
injector dipengaruhi juga oleh ECU.

Jika injector bermasalah, maka bahan bakar yang disemprotkan keruang


bakar juga tidak sesuai atau bermasalah. Injektor yang bermasalah akan
menimbulkan efek brebet dan tenaga mesin jadi loyo untuk mengetahui
kemampuan injektor, bisa melakukan pengecek dengan alat yang namanya
injector tester.

Gambar 3. Ganti injector Motor Grader 120

10
B. Fungsi Camshaft

Camshaft berfungs iuntuk melakukan proses buka dan tutup valve (katup),
sesuai dengan firing order atau biasa disebut juga urutan waktu pengapian. Cam
lobe menjadi bagian untuk membuka dan menutup valve yang ada di camshaft,
bentuk cam lobe bulat dan panjang

Gambar 4. Pasang camshaft Enggine ExavatorTipe C 13

C. Fungsi Kampas Kopling

Fungsi plat kopling yang utama pada mobil yaitu untuk memutus dan
menyambungkan tenaga dari mesin kebagian transmisi. Kampas kopling bekerja
dengan cara memutar input shaft pada transmisi. Sederhananya, plat kopling
digunakan untuk menyambungkan dua poros yang sedang berputar. Peran kampas
kopling sangat penting pada proses pemindahan daya yang terjadi pada mesin
mobil. Fungsi dari kampas kopling ini sangat dipengaruhi oleh adanya tenaga
putar yang berasal dari mesin. Saat mesin berputar, komponen plat kopling juga
berputaruntukmeneruskantenagaketransmisi. Selainitu, kampaskopling juga
digunakan untuk meredam adanya hentakan dan getaransaat proses
penyambungan dan pemutusan tenaga terjadi. Dengan kampas kopling,
perpindahan transmisi akan terjadi secara halus dan mesin tidak tersengal.

11
Gambar.5 Ganti Kampas Kopling Dump Truck

D. Komponen Kampas Kopling

Kampas kopling memiliki beberapa komponen yang saling bekerja sama.


Kampas kopling terdiri dari beberapa komponen dengan fungsinya masing-
masing. Simak beberapa komponen yang ada dalam kampas kopling beserta
dengan fungsinya berikutini.

1. Clutch Hub
Komponen pertama yang ada di bagian tengah kampas kopling yaitu Clutch
Hub. Komponen Clutch Hub berfungsi tempat penghubung antara unit kampas
kopling lain dengan input shaft transmisi. Melalui Clutch Hub, unit kampas
kopling dapat melakukan gerakan sedikit maju dan mundur.

2. Torsion Dumper
Komponen pada di kampas kopling yang lain yaitu Torsion Dumper.
Komponen Torsion Spring Dumper berperan sebagai peredam hentakan ataupun
tiran saat kopling mulai meneruskan atau menghubungkan putaran, baik saat
akselerasi ataupun deselerasi.

3. Disc Plate

12
Komponen selanjutnya yang merupakan bagian dari kampas kopling adalah
Disc Plate. Disc Plate merupakan komponen utama pada unit kampas kopling
yang berfungsi untuk menahan suatu beban kerja ketika kendaraan dijalankan.
4. Facing (Kampas Kopling)
Komponen lain dalam kampas kopling bernama facing. Facing atau kampas
kopling berfungsi untuk memperbesar gesekan. Dengan demikian, maka
pemindahan tenaga dan daya mesin pada kendaraan dapat berjalan secara
optimal.
5. Cushion Plate
Komponen Cushion Plate merupakan tempat yang digunakan untuk dudukan
kampas kopling (facing). Selainitu, Cushion Plate juga berfungsi untuk
memperhalus kerja kopling ketika digunakan sehingga mesin tidak akan
tersengal.

6. Paku Keling (Rivet)


Satu lagi komponen yang ada dalam kampas kopling yaitu Rivet. Paku
keeling atau rivet merupakan tempat yang digunakan untuk menyatukan beberapa
komponen plat kopling seperti menyatukan kampas koplingdengan cushion plate
an cushion plate dengan disc plate.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Untuk meminimasi kerusakan mesin yang terjadi secara mendadak maka
digunakan sistem Preventive Maintenance agar dapat ditemukan suatu
tingkat keadaan yang menunjukkan gejala kerusakan sebelum alat – alat
tersebut mengalami kerusakan fatal. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat perencanaan dan penjadwalan kegiatan maintenance.
2. Tidak semua unit mesin dimasukkan dalam penyusunan program
preventive maintenance karena untuk memeriksa dan merawat seluruh
mesin secara ketat justru akan menimbulkan biaya yang tinggi. Oleh

13
karena itu mesin – mesin yang masuk kedalam program preventive
maintenance hanya unit mesin yang paling sering mengalami kerusakan
yaitu Injektor, Camshaft, dan Kampas kopling.
3. Untuk meningkatkan ketersediaan ( Availability ) komponen mesin maka
dilakukan perawatan untuk komponen injector setiap 1000/jam bekerja
dan untuk chamshaft setiap 10.000/jam bekerja. Sedangkan untuk
komponen kampas kopling tidak perlu dilakukan perawatan karena hal
tersebut tidak dapat memperpanjang umur komponen. Dengan kata lain,
komponen ini hanya dapat digunakan sekali pakai saja.
B. Saran
1. Sebaiknya perusahaan menjalankan sistem preventive maintenance seperti
yang diusulkan agar terjadi peningkatan reliability dan availability serta
penghematan biaya perawatan mesin.
2. Sebaiknya kegiatan perawatan dan perbaikan tidak hanya dilakukan oleh
pihak maintenance saja melainkan oleh bagian produksi terutama operator
karena mereka adalah pihak yang secara langsung berinteraksi dengan
fasilitas produksi sehingga mereka akan lebih mengenal keadaan dan
perilaku mesin. Sedangkan pihak maintenance bertugas saat terjadi
kerusakan yang serius yang tidak dapat ditangani oleh operator.
3. Sebaiknya disusun suatu prosedur kerja system preventive maintenance,
yang meliputi cara atau proses perawatan yang harus dilakukan dan hal-
hal yang harus dihindari dalam melakukan pekerjaan tersebut.

14

Anda mungkin juga menyukai