Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

Nama

Azmawijaya. A

NIM

G41113510

PRODI

Keteknikan Pertanian

1.

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika.Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya
diwakili denganKode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
R = V/I
dimana :
R = Tahanan dengan satuan Ohm
V = Tegangan dengan satuan Volt
I = Arus dengan satuan Ampere
Beberapa kategori resistor adalah resistor linear dan resistor non linear. Resistor linear
adalah resistor yang bekerja sesuai dengan hukum ohm sedangkan Resistor non Linear
adalah resistor yang dimana perubahan nilainya dikarenakan oleh kepekaan tertentu
(peka cahaya, peka panas, peka tegangan listrik).

2.

Kapasitor

adalah

komponen

elektronika yang dapat

menyimpan

muatan

Struktur

listrik.

sebuah

kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif

akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama
muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak
dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa
menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di
alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan
positif dan negatif di awan.

3.

Dioda adalah Komponen bahan yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis P dan
bahan semi konduktor jenis N yang disatukan . Bahan semi konduktor untuk bahan
komponen elektronika adalah germanium dan silicon . Bahan germanium dikotori oleh
alumunium akan di peroleh bahan semi konduktor jenis P. sedangkan germanium atau
silicon di kotori oleh fosfor akan di peroleh bahan semi konduktor jenis N .Apabila semi
konduktor jenis P dan semi konduktor jenis N disatukan akan memperoleh komponen
dioda . Dioda mempunyai dua kaki yaitu : Anoda ( A) dan Katoda (K) . Dioda dapat
menghantarkan arus apabila anoda dihubngkan dengan kutub positif bateray dan katoda
dihubungkan dengan kutub negative bateray . Sebaliknya jika anoda di hubungkan

dengan kutub negative bateray dan katodab dihubungkan kutub positif bateray maka arus
listrik tidak dapat mengalir . Dengan demikian dapat disimpulkan arus listrik pada dioda
hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda dan tidak dapat mengalir dari katoda ke
anoda.

4.

Transformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan
input atau menurunkan tegangan output. Fungsi Trasformator yang berfungsi untuk
menaikan tegangan input adalah trafo step up, transformator yang mempunyai fungsi
menurunkan tegangangan adalah trafo step down.

5.

Transistor adalah Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi. Transistor
merupakan komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia
Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat
arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal,
Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis
(B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri
dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field
Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan
keluarga dari Transistor.

6.

IC ( Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan
ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi
menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. IC merupakan
komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga)
hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC yaitu penguat, Switching, pengontrol hingga

media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan


sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika.. Sebagai Contoh, IC yang berfungsi
sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16
juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen
Elektronika lainnya.

Anda mungkin juga menyukai