Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Ilmu yang mempelajari tentang gerakan elektron dalam ruang hampa atauruang berisi
gas bertekanan rendah, seperti pada tabung hampa, tabung gas,semikonduktor dari superkonduktor
beserta kegunaannya disebut dengan Elektronika.Selain itu adapula yang disebut dengan elektronik
yaitu alat yang dibuat berdasarkanprinsip elektronika. Hal atau benda yang menggunakan alat-alat yang
dibentuk ataubekerja atas dasar elektronika.Bagaimana cara memulai belajar elektronika? Banyak buku-
buku panduanbegitu mudah di dapat kan di pasaran yang dijual beragam harga, tergantung isi dankwalitas
buku tentunya. Selain itu banyak tutorial-tutorial tentang elektronika yangditulis dalam artikel di
internet dalam blog maupun web.Pada dasarnya belajar elektronika selalu dimulai dengan pengenalan
dasarkomponen-komponen elektronika itu sendiri. Dan untuk tahap selanjutnya baru masukkedalam
pemahaman yang lebih mendalam, misalnya pembuatan sirkuit/rangkaianelektronika dalam skala
dasar maupun yang lebih kompleks.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu elektronika?
2. Apa saja yang termasuk komponen dasar elektronika serta fungsi dari masing-
masing komponen dasar elektronika ?
3. Bagaimana prinsip kerja masing-masing komponen dasar elektronika?

C.Tujuan
1. Mengetahui pengertian elektronika secara umum dan menurut para ahli.2.
Mengenal komponen-komponen dasar elektronika.
3. Mengetahui jenis-jenis komponen dasar elektronika.
4. Mengetahui dan mempelajari fungsi masing-masing komponen dasar elektronika.
5. Mempelajari prinsip kerja komponen dasar elektronika.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Elektronika

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerakan elektron dalam


ruanghampa atau ruang berisi gas bertekanan rendah, seperti pada tabung hampa, tabung
gas,semikonduktor dari superkonduktor beserta kegunaannya. Sedangkan
pengertianelektronik adalah alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika. Hal atau benda
yangmenggunakan alat-alat yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika.Beberapa
pengertian elektronika menurut para ahli,
1) Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel
“Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals
extensivelywith the transfer of information by means of electromagnetic energy”.
Artinya : Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas denganalih
informasi menggunakan tenaga elektromagnetik.
2) Menurut J. Millman
“Electronics is the science and the technology of the passage of charged
particles in a gas, ina vaccum, or in a semiconductor”.
Artinya : Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatanlistrik
di dalam suatu gas atau suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor.
3) Menurut E. Carol Young
“The study, design, and use of
devices that depend on the conduction ofelectricity through a vaccum,gas, or semiconductor”.
Artinya : Elektronika meliputi studi, perancangan dan penggunaan piranti-piranti
yangberdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas dan semikonduktor.
4) Menurut H.C. YohannesElektronika ialah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan
pemakaian piranti(“devices” = alat) yang asas kerjanya ialah aliran elektron dalam ruang
hampa atau gas
(seperti dalam tabung-tabung radio) dan aliran elektron dalam semipenghantar
(sepertimisalnya dalam transistor).
B. Jenis-jenis Komponen Dasar Elektronika

Sebelum memulai belajar elektronika dan mulai mencoba merangkainyamenjadi


suatu rangkaian jadi yang dapat berfungsi, terlebih dahulu harus mengenalbeberapa
komponen dasarnya Komponen dasar yang sering dipakai biasanya terdiridari :
1.Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor
bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohms
diketahui,resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya.
Satuanresistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol
Ω(Omega).
(a)Resistor

(b).Simbol Resistor

Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan dayanya.Berbagai macam


resistor dibuat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat yangberbeda. Spesifikasi lain yang
perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suaturancangan selain besar resistansi adalah
besar watt-nya. Karena resistor bekerjadengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi
daya berupa panas sebesarW=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa
menunjukkan semakinbesar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar
tersedia ukuran1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10
dan 20watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namunada
juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini
nilai resistansi dicetak langsung di badannya, misalnya 100Ω5W.

2. Kapasitor
Kapasitor ialah komponen dasar elektronika yang mempunyai kemampuanmenyimpan
elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu.Kapasitor memilikikarakteristik meneruskan
tegangan AC yang melaluinya dan menolak/menahantegangan DC. Kapasitor sering berfungsi untuk
menekan bahkan menghilangkan noisdan membantu membuat tegangan suplai menjadi semakin stabil.Pada
dasarnya kapasitor adalah sebuah baterai, karena ada kesamaan antarabaterai dan kapasitor, yaitu menyimpan
tegangan dan arus listrik. Hanya sajakapasitor tidak memiliki kapasitas besar seperti pada baterai.
Jadi kapasitor adalahsebuah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan arus dan tegangan
listrikdalam satu satuan waktu. besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakandalam
farad. Pengertian lain kapasitor adalah komponen elektronika yang dapatmenyimpan dan melepaskan
muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2buah plat metal yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik.
(a)

(b)
Gambar 2.
(a).Kapasitor (b).Simbol Kapasitor

Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik,gelas


dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif
akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan padasaat yang sama muatan-
muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.Muatan positif tidak dapat
mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknyamuatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahandielektrik yang non-
konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada
konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadipada saat
terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Kemampuanuntuk menyimpan
muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi ataukapasitas.

Anda mungkin juga menyukai