A. Wawasan Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan
cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat-alat yang menggunakan dasar
kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices).
1. Komponen Elektronika Dasar
Elektronika merupakan cabang teknik atau fisika yang mengendalikan aliran elektron atau
partikel yang bermuatan listrik pada komponen-komponen aktif. Seperti Transistor, Dioda dan IC
serta komponen-komponen pasif elektronika seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor.
2. Jenis dan Manfaat
a. Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus
listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah ohm. Komponen elektronik ini memiliki dua pin dan
didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan).
Resistor dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi
berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Resistor terbagi 2 yaitu:
1) Resistor tetap
2) Resistor variabel
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya, terddapat 4 gelang
warna dan 5 gelang warna. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik.
b. Kondensator atau kapasitor
Kondensator adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Satuan kondensator disebut Farad diambolkan dari nama Michael Faraday.
Beberapa Fungsi Utama Kapasitor:
1. Sebagai penyaring (filter) pada rangkaian regulator DC atau power supply untuk
meminimalisir tegangan ripple AC yang masih tersisa.
2. Sebagai pembangkit pulsa (frekuensi) dalam rangkaian oscilator.
3. Sebagai penggeser phasa.
4. Sebagai coupling yakni penghubung antara dua buah rangkaian elektronika misalnya
rangkaian penguat (amplifier) yang menghubungkan rangkaian Pre Amp dengan Amplifier.
5. Fungsi kapasitor lainnya dalam rangkaian elektronika adalah sebagai filter dan kopling pada
rangkaian power supply dan penggeser fasa. Serta pembangkit frekuensi pada rangkaian
osilator dan juga dapat digunakan untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi
pada saklar.
Sifat dasar kapasitor adalah kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat
dilalui arus DC (Direct Current). Namun dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat
sebagai impedansi.
Simbol-simbol kapasitor yaitu:
a) Simbol kapasitor nonpolar
b) Simbol kapasitor bipolar
(3). Autotransformator
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan
tengah.
Simbol Autotransformator: