MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : IX ( A,B)
RINKASAN MATERI BAB IV
( Memberi Tanggaan dengan Santun )
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan teks tanggapan
A. Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan
a. Pengertian teks tanggapan
Teks tanggaan kritis ialah teks berisi penyampaian tanggapan
mengenai suatu peristiwa, fenomena, isu, atau hal lainnya dengan analisis
yang mendalam dari berbagai sudut pandang. Tanggapan ini disampaikan
tentu tergantung pada pendapat orang yang mengkritis. Dengan begitu,
pengkritisi biasa menyampaikan rasa setuju atau tidak setuju.
Setiap tanggapan yang diberikan harus mempunyai alasan, dan
manfaatnya membuat orang yang di tanggap semakin lebih baik.
b. Tujuan teks tanggapan
Tujuan teks tanggapan kritis yaitu untuk memilih salah satu
pertanyataan, karena teks ini berisi alasan yang mendukung dan yang
menolak.
c. Ciri – ciri teks tanggapan
Ciri-ciri yang dimiliki teks tanggapan kritis sangat khusus, karena
pasti di dalamnya terdapat tanggapan-tanggaan yang berbeda.
Ciri-cirinya :
1. Teks ini membuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di
sekitar ( disertai fakta dan alasan ).
2. Struktur terdiri dari konteks, deskripsi, dan peniaian.
3. Kaidah kebahasaan dengan ciri terdapat kata rujukan.
B. Menyimpulkan Informasi Teks Tanggapan
Cara menyimpulkan informasi dari teks tanggapan terhada suatu
karya (lukisan,buku,dll) adalah dengan menjawab pertanyaan berikut ini.
 Karya apakah yang ditanggapi ?
 Siapa yang menghasilkan karya tersebut ?
 Siapa yang menanggapi ?
 Bagaimana bentuk tanggapannya?
 Bagaimana cara menanggapinya?
 Catatan :
 Bentuk tanggapan berkaitan dengan pujian atau kritik ; cara
menanggapi berkaitan dengan urutan penyajian tanggapan.
a. Struktur retorika, teks ini disusun oleh 3 elemen yaitu :
1. Konteks, berisi jawaban atas pertanyaan apa yang
ditanggapi?, dimana dan kapan peristiwa terjadi? Peristiwa
ap, politik, sosial, seni budaya ?
2. Deskripsi, berisi jawaban atas pertanyaan bagaimana sesuatu
terealisasi/diciptakan atau dihasilkan?
3. Penilaian, bagian ini berisi apa yang kita pikirkan tentang
sesuatu itu ?
b. Ciri kebahasaan yang dipakai dalam teks tanggapan kritis
diantaranya:
1. Kalimat kompleks : kalimat yang memiliki lebih dari 2
struktur atau verba.
2. Konjungsi : kata penghubung yang menghubungkan setiap
kata dan struktur.
3. Kata rujukan : sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk
memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan
sebutan referensi.
4. Pilihan kata : pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan
sekaligus pembuatan teks tanggapan kritis.
c. Memuji Secara Tepat
Cara memberikan pujian secara tepat yaitu :
1. Tulus, bukan basa basi.
Contoh :
 Kamu tampak lebih ceria jika memakai baju warna
itu. ( tepat )
  Kamu bagus memakai baju itu. ( kurang tepat )  “Terima kasih atas penghargaan...”
2. Hormati, hargai  “Terima kasih;ucapan yang memotivasi saya.”
Hati-hati memuji berdasarkan suku, agama, ras, atau penampilan  “Terima kasih-saya senang sekali.”
seseorang. Hindari juga penjelasan yang tidak perlu.  “Terima kasih kamu baik sekali.”
Contoh kurang tepat. f. Mengkritik
 Kamu hebat untuk ukuran orang desa. Kritik yang baik didasari atas beberapa hal yaitu :
 Tidak ada orang kampung yang sepintar kamu ( ini menyiratkan 1. Bersifat membangun (konstruktif)
orang desa/ kampung tidak ada yang hebat atu pintar ) 2. Di dasarkan pada niat yang baik.
 Tuh kan kamu terlihat lebih cantik kalau berdandan (ini 3. Hanya untuk hal penting saja dan untuk kepentingan orang lain.
menyiratkan bahwa jika tidak berdandan orang itu tidak cantik). 4. Tidak di sembarang waktu dan tempat.
3. Waktu 5. Berfokus pada kekuatan keunggulan bukan pada kelemahan
Perhatikan situasi dan kondisi saat memberikan pujian karena ada keburukan.
beberapa pujian yang tidak cocok dala situasi tertentu. D. Mengungkapkan Teks Tanggapan Secara Lisan dan Tulisan
4. Berikan Rasa Nyaman
Tujuan memuji adalah untuk orang lain bukan membicarakan diri
sendiri. Misalnya : kamu hebat sekali sudah memenangi kejuaraan catur
mengharumkan sekolah kita, kalau saya tidak mungkin bisa. Saya orang
yang tidak bisa apa-apa.” ( contoh seperti ini membuat orang yang dipuji
tidak merasa nyaman ).
d. Menemukan Untuk Dipuji
Beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pujian:
1. Pujilah pada hal yang menjadi kepedulian khusus seseorang akan
dirinya ( seperti kepribadiannya, hasil kerjanya, prestasinya ).
2. Pujilah orangnya bukan objeknya.
3. Pujilah hal apa yang diperjuangkannya.
4. Intinya, orang ingin mendapatkan pujian dari hal yang di inginkan
bukan yang kita inginkan.
e. Menerima Pujian
Contoh sikap apresiatif dan membuat pemberi pujian senang.
 “Terima kasih banyak” atau cukup “terima kasih”. Ucapan abadi
sederhana klasik yang paling mudah diucapkan.