PENDAHULUAN
A. Judul Percobaan
Judul percobaan ini adalah “Pengenalan dan Pengetesan Alat Listrik dan
Komponen Listrik”.
B. Latar Belakang
Arus listrik atau electrical current didefinisikan sebagai laju aliran muatan
electron dari atom ke atom yang terjadi pada sebuah pengantar komponen
elektronika. arus listrik dibedakan menjadi dua yaitu arus besar dan arus kecil.
Pada dasarnya muatan listrik dibawa oleh elektron dan proton disebuah atom.
proton. Arus listrik di kabel diperlukan karena perbedaan potensial yang dapat
disediakan oleh baterai atau sumber tegangan yang lain. GGL atau dikenal juga
sebagai tegangan atau beda potensial adalah energi atau usaha yang dibutuhkan
untuk membawa muatan satu coulomb dari suatu titik ke titik lain dalam suatu
dengan kuat arus dari suatu konduktor. Nilai resistansi dari resistor yang diberikan
itu ditulis pada bagian luar atau exterior bagian resistor dapat menggunakan kode
1
2
Trafo mempunyai dua bagian diantaranya yang bagian input (primer) dan bagia
output (sekunder). Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada
zama sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan
elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja
elektronika seperti diiatas biasanya disebut sebagai peralatan elektronika.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada percobaan ini adalah :
1. Bagaimana mengidentifikasi alat ukur listrik dan komponen Elektronika
(pasif, aktif dan komponen penunjang)?
2. Bagaiamana mengenal beberapa alat ukur listrik, wujud, simbol
rangkaiana serta nilai besaran komponen Elektronika?
3. Bagaimana cara mengetahui kegunaan alat ukur listrik dan komponen-
komponen elektronika?
4. Bagaiman mengetes komponen apakah masih berfungsi baik atau tidak?
5. Bagaiman memahami fungsi multimeter (multitester) sebagai alat tes
komponen eketronika?
D. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah :
1. Mengidentifikasi alat ukur listrik dan komponen Elektronika (pasif, aktif
dan komponen penunjang).
2. Mengenal beberapa alat ukur listrik, wujud, simbol rangkaiana serta nilai
besaran komponen Elektronika.
3. Mengetahui kegunaan alat ukur listrik dan komponen-komponen
elektronika.
4. mengetes komponen apakah masih berfungsi baik atau tidak.
5. Memehami fungsi multimeter (multitester) sebagai alat tes komponen
eketronika.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. PENDAHULUAN
Komponen elektronika adalah sebuah elemen terkecil dalam suatu
rangkaian elektronika. Berdasarkan fungsi dan cara kerjanya komponen
elektronika dibedakan menjadi komponen aktif, pasif, dan penunjang. Komponen
pasif merupakan komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak
memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Komponen pasif dapat
memperkecil arus yang masuk. Komponen pasif terdiri dari resistor, kapasitor,
dan transformator (Earlyansyah, 2021).
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerakan elektron
dalam ruang hampa atau ruang berisi gas bertekanan rendah, seperti pada tabung
hampa, tabung gas, semikonduktor dari superkonduktor beserta kegunaannya.
Selain itu adapula yang disebut dengan elektronik yaitu alat yang dibuat
berdasarkan prinsip elektronika. Hal atau benda yang menggunakan alat-alat
yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika. Selain itu adapula yang disebut
dengan elektronik yaitu alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika. Hal atau
benda yang menggunakan alat-alat yang dibentuk atau bekerja atas dasar
elektronika. Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang
menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai
dengan kegunaanya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui suatu alat
yang mengadopsi elektronika sebagai basis elektronik contohnya adalah televisi,
radio, komputer, dan lainnya. Sehingga elektronika merupakan ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat (Maulana, 2017).
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari tentang alat listrik, yang
terbagi atas tiga komponen, yaitu komponen aktif, komponen pasif, dan
komponen penunjang. Komponen aktif adalah komponen elektronika yang
membutuhkan arus listrik dari luar agar bias bekerja. Komponen pasif adalah
komponen yang tidak memerlukan arus listrik dari luar agar bias bekerja. Dan
komponen penunjang adalah komponen yang melengkapi suatu rangkaian
4
atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk
pembatasan tegangan. Tipe dioda zener dibedakan oleh tegangan
pembatasanya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi
tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V. Terakhir dioda
pemancar cahaya (LED) yang merupakan kepanjangan dari Light Emiting
Diode, dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar
1,8 V dengan arus 1,5 MA (Imam, 2013).
b. Transistor adalah komponen elektronika multitermal, biasanya memiliki 3
termal. Secara harfiah, kata „Transistor‟ berarti “Transfer resistor”, yaitu
suatu komponen yang nilai resistansi antara termalnya dapat diatur. Secara
umum transistor terbagi atas 3 jenis yakni transistor bipolar, transistor
unipolar, dan transistor unijuction. Pada transistor bipolar, arus yang
mengalir berupa arus lubang (hole) dan arus elektron atau berupa
pembawa muatan mayoritas dan minoritas. Transistor dapat berfungsi
sebagai penguat daya atau sebagai saklar. Ada 2 jenis transistor yaitu PNP
dan NPN. Transistor dapat bekerja apabila diberi tegangan, tujuan
pemberian tegangan pada transistor adalah agar transistor tersebut dapat
mencapai suatu kondisi menghantar atau menyumbat. Baik transistor
dengan kolektor NPN atau PNP tegangan antara emitor dan basis adalah
forward bias, sedangkan antara basis dengan kolektor adalah reverse bias
(Ahmad, 2007).
c. IC (Integrated Circuit) adalah komponen yang sengaja dirancang dengan
terpadu berupa komponen-komponen dioda, resistor, kapasitor, dan
transistor. Sedangkan LED (Light Emitting Diode) jika dihubungkan
dengan sumber tegangan listrik maka LED itu akan menyala terang
(Earlyansyah, 2021).
Komponen pasif adalah komponen yang dapat digunakan tanpa teganggan
minimal. Contohnya:
a. Resistor adalah suatu komponen dasar elektronika yang selalu digunakan
dalam setiap rangkaian elektronika karena berfungsi sebagai pengatur atau
untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam rangkaian. Resistor
6
METODE PERCOBAAN
3. Resistor (6 Buah)
Berfungsi untuk pembagi atau pembatas arus listrik.
4. Transistor (3 Buah)
Berfungsi sebagai kran listrik berdasarkan arus input.
5. IC (Integrated Circuit) (1 Buah)
Berfungsi sebagai Switch/saklar.
6. Dioda penyearah (1 Buah)
Berfungsi sebagai penyearah
7
8
d. transistor yang lain. Jika masih ada keadaan jarum yang tidak bergerak, maka
coba putar probe (polaritas) multimeter. Dengan cara yang sama tentukan kaki
basis.
e. Untuk menentukan apakah transistor rusak atau baik, maka setelah diketahui kaki
basis, maka tukarkan kaki probe multimeter. Jika jarum multimeter tetap
bergerak, maka transistor sudah rusak.
f. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan dan mengulangi dengan
transistor lain.
A. Hasil Pengamatan
Transistor Bergera
1 Aktif 2N3055 Baik
Kuping k
AN781
Transistor Bergera
2 Aktif 2749S4 Baik
Lubang k
E03
Transistor Bergera
4 Aktif BC107B Baik
Topi k
LED
Bergera
5 (Light Emitti Aktif - Baik
k
ng Diode)
Dioda Bergera
6 Aktif - Baik
Penyearah k
Bergera B2555VS
7 Dioda Zener Aktif Baik
k T
IC
Bergera
8 (Intergrated Aktif 45580 Baik
k
Circuit)
10
11
Resistor
1 Pasif Bergerak 1280V Baik
Cincin
Resistor Baik
2 Pasif Bergerak 5W56RJ
Batu
Resistor
3 Pasif Bergerak 250V10A Baik
Thermostat
Resistor
4 Pasif Bergerak B10K Baik
Potensio
Kapasitor
6 Pasif Bergerak 25V Baik
Keramik
Pembahasan
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerakan elektron
dalam ruang hampa atau ruang berisi gas bertekanan rendah, seperti pada tabung
12
kapasitor yaitu milar. Pada percobaan ini digunakan pula komponen penunjang
yang merupakan komponen pelengkap, yaitu fuse, baterai, dan multitester.
Dimana pada percobaan ini kondisi semua komponen penunjang baik karena
jarum dalam keadaan bergerak.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Alat ukur yang ddigunakan pada percobaan ini ialah multitester.
b. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa yang termasuk komponen aktif yaitu transistor, dioda dan IC
(Intergrated Circuit). Komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, dan
transformator. Sedangkan komponen penunjang yaitu fuse, baterai, dan
multitester.
c. Setiap komponen memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda-beda
berdasarkan jenis dari komponen tersebut. Diantaranya yaitu resistor yang
berfungsi sebagai penghambat arus, transistor berfungsi sebagai penguat
arus, dioda berfungsi menyearahkan arus bolak balik (AC) kearus searah
(DC), IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan sebuah
rangkaian elektronik, kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan, trafo
berfungsi sebagai penaik tegangan dan multitester berfungsi untuk
mengetahui ukuran tegangan listrik
d. Setiap komponen juga memiliki wujud, simbol rangkaian serta nilai
besaran komponen yang berbeda-beda. Cara untuk mengetes komponen
elektronika apakah berfungsi baik atau tidak ialah dengan cara
menyentuhkan kedua ujung probe ke kaki komponen elektronika yang
ingin dites. Apabila penunjuk jarum dari multitester bergerak berarti
komponen tersebut masih baik begitupun sebaliknya
e. Multimeter (multitester) berfungsi sebagai alat tes komponen elektronika.
14
DAFTAR PUSTAKA
15