Anda di halaman 1dari 12

PENGENALAN DAN PENGETESAN KOMPONEN

ELEKTRONIKA
Muhammad jesi maulana(60400118030)
Jurusan fisika fakultas sains dan teknologi UIN alauddin makassar
Jesi.maulana@gmail.com

Abstrak
Telah dilakukan percobaan pengenalan dan pengetesan komponen elektronika.
Dengan tujuan Untuk mengidentifikasi komponen aktif,pasif dan komponen penunjang pada
komponen dasar elektronika, mengenal beberapa wujud,simbol rangkaian serta nilai besaran
komponen elektronika,mengetahui kegunaan komponen elektronika, mengetes komponen
apakah masih berfungsi atau tidak, dan memahami fungsi multimeter(multitester) sebagai alat
tes komponen elektronika. Alat dan bahan yang digunakan adalah multimeter dan konektor,
bahan yang digunakan adalah dioda jembatan, dioda penyearah, LED, dioda zener, LDR, IC,
transistor bipolar, transistor topi, transistor kuping, resistor batu, resistor cincin, kapasitor
elektrolit, kapasitor poliester, kapasitor mika, kapasitor keramik, trafo, induktor, baterai dan
fuse. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa komponen
elektronika dibagai atas tiga jenis komponen yaitu komponen aktif, komponen pasif dan
komponen penunjang. Komponen aktif terbagi atas beberapa macam yaitu Dioda, Transistor
dan IC (Integrated Circuit). Pada percobaan ini ada lima jenis dioda yang digunakan yaitu
LED (Light Emiting Diode), Dioda Zener, Dioda Penyearah,dioda bridge dan LDR(Light
Dependent Resistor). Sedangkan transistor yang digunakan pada percobaan ini adalah
transistor topi, transistor kuping dan transistor bipolar. Dan setelah dilakukan pengetesan
ternyata semua komponen baik.Pada percobaan ini diketahui pula komponen pasif yang
terdiri atas resistor, kapasitor, induktor dan transformator (trafo). Resistor yang digunakan
pada percobaan ini yaitu resistor batu, resistor cincin, trimpot dan potensiometer. Sedangkan
kapasitor yang digunakan pada percobaan ini yaitu kapasitor elektrolit, kapasitor mika,
kapasitor poliester dan kapasitor keramik. Dan setelah dilakukan pengetesan ternyata ada 3
komponen yang rusak.
Kata kunci : komponen aktif, komponen pasif, komponen penunjang.

PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Fisika adalah ilmu yang tujuannya mempelajari komponen materi dan saling
berinteraksi dengan pengamatan suatu gejala umumnya tidak lengkap bila tidak
menghasilkan informasi kuantitatif. Elektronika adalah bagian terpenting dari fisika
yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron dan partikel muatan listrik dalam suatu alat seperti komputer.
Komponen elekronika berupa sebuah alat atau benda yang menjadi bagian
pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai kemauannya.
Komponen elektronika terbagi menjadi 3 yaitu komponen aktif,pasif dan peninjau.
Komponen aktif adalah komponen yang memerlukan arus listrik untuk bisa
digunakan,contohnya dioda, ic, dan transistor. Komponen pasif adalah komponen
yang tidak memerlukan sumber arus listrik untuk bisa digunakan,contohnya
resistor,kapasitor,trafo dan inductor. Sedangkan komponen penunjang adalah
komponen yang melengkapi kedua komponen tersebut,contohnya baterai dan fusi.
Berdasarkan uaraian diatas yang melatar belakangi percobaan ini adalah dapat
mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan komponen penunjang pada komponen
dasar elektronika. Dapat mengenal beberapa wujud, simbol rangkaian serta nilai
besaran komponen elektronika. Dapat mengetahui kegunaan komponen elektronika.
Dapat mengetes apakah masih berfungsi baik atau tidak. Dan dapat memahami fungsi
multimeter (multitester) sebagai alat tes komponen elektronika.
2. Rumusan masalah
Rumusan masalah pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara mengidentifikasi komponen aktif,pasif dan komponen
penunjang pada komponen dasar elektronika?
b. Bagaimana cara mengenal beberapa wujud,simbol rangkaian serta nilai besaran
komponen elektronika?
c. Bagaimana cara mengetahui kegunaan komponen elektronika?
d. Bagaimana cara mengetes komponen apakah masih berfungsi atau tidak?
e. Bagaimana cara memahami fungsi multimeter(multitester) sebagai alat tes
komponen elektronika?
3. Tujuan percobaan
Tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengidentifikasi komponen aktif,pasif dan komponen penunjang pada
komponen dasar elektronika.
b. Untuk mengenal beberapa wujud,simbol rangkaian serta nilai besaran komponen
elektronika.
c. Untuk mengetahui kegunaan komponen elektronika.
d. Untuk mengetes komponen apakah masih berfungsi atau tidak.
e. Untuk memahami fungsi multimeter(multitester) sebagai alat tes komponen
elektronika.

TINJAUAN PUSTAKA
1. Komponen Aktif
Menurut (Bishop, 2002: 68) transistor bipolar (bipolar junction transistor),
atau BJT merupakan salah satu komponen aktif. Transistor daya rendah dibuat
dengan kemasan dari bahan plastik atau logam. Kemasan transistor yang terbuat
dari plastik memiliki salah satu sisi permukaan yang berbentuk datar, sedangkan
yang terbuat dari logam memiliki sebuah tonjolan (tog) pada pinggiran bawahnya
(rim). Fitur-fitur ini dimaksudkan untuk membantu pemakai mengidentifikasi
kaki-kaki terminal. Apabila dilihat dari arah bawah kaki-kaki transistor akan
menapak, untuk sebagian besar (namun tidak semua) transistor daya rendah.
Simbol yang digunakan untuk mempresentasikan BJT di dalam diagram-diagram
rangkaina terminal-terminalnya diberi huruf c, b, dan e, yang merupakan
singkatan dari kolektor (collector), boses (bose), dan semitor (emitter). Terminal
kolektor beberapa volt lebih positif dibanding terminal emitornya.
Menurut (Mikrajuddin, 2008 : 5) Dioda adalah salah satu komponen aktif
yang dihasilkan oleh persambungan antara bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-
M.Komponen ini memberikan resistor yang sangat rendah terhadap aliran arus
pada suatu arah dan resistansi yang sangat tinggi pada arah yang berlawanan.
Berdasarkan fungsinya dioda terdiri atas :
- Dioda penyearah,sebagai penyearah arus bolak-balik (AC) dan arus searah
(DC)
- Dioda zener sebagai pengaman rangkaian setelah tegangan yang ditentukan
oleh diode Zener sendiri
- LED (Light Emithing Dioda)Dioda yang memancarkan cahaya monokromatik
- Dioda foto yaitu diode yang peka terhadap cahaya sehingga sering dijadikan
sensor
- Dioda Schottly adalah diode yang memiliki fungsi sebagai pengendali
Menurut (Asron, 2014: 13-14) elemen aktif adalah elemen yang
menghasilkan energi. Elemen aktif dibagi menjadi dua yaitu sumber tegangan
(voliage source) dan sumber arus (currant source). Sumber tegangan ideal adalah
sumber tegangan yang menghasilkan tegangan yang tidak tetap, tidak tergantung
pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut
merupakan fungsi dari waktu (t). Sedangkan sumber arus ideal adalah sumber
yang menghasilkan arus tetap, tidak tergantung pada tegangan dari sumber arus
tersebut.
2. Komponen Pasif
Menurut (mikrajuddin, 2008 : 6) Komponen pasif merupakan salah satu
komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak
dapat mengubah dan tidak dapat menyearahkan listrik serta tidak dapat pula
mengubah suatu energi kebentuk lain komponen yang termasuk komponen pasif
yaitu resistor,kapasitor,dan induktor.
Menurut (Asram, 2014: 15) elemen pasif adalah elemen yang tidak
menghasilkan energi, elemen ini hanya menerima energi dalam bentuk menyerap
dan menyimpan energi.contoh dari elemen ini adalah resistor, induktor, dan
konduktor.
Menurut (mikrajuddin, 2008 : 6) Resistor atau yang disebut hambatan
merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi menghambat dan
mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.Satuan nilai dari resistor
atau hambatan dalah ohm (Ω).Nilai resistor memiliko kode angka ataupun gelang
warna yang terdapat pada kadar resistor tersebut.
3. Komponen Penunjang
Menurut (mikrajuddin, 2008 : 6) Komponen penunjang adalah komponen
yang melengkapi komponen aktif dan komponen pasif contohnya baterai,kabel
penghubung,soket,fluk,dan sebagainya.
Komponen penunjang adalah komponen yang melengkapi komponen aktif
dan komponen pasif, dan telah dijelaskan daam qur’an surah al isra ayat 1 :

?‫ثُ? َّم? َ?ر? َد? ْد? نَ? ا? لَ? ُك? ُم? ا? ْل? َك? َّر? ةَ? َع? لَ? ْي? ِه? ْم? َو? َأ ْم? َد? ْد? نَ? ا? ُك? ْم? بِ? َأ ْم? َ?و? ا? ٍل? َو? بَ?نِ? ي? َ?ن? َو? َج? َع? ْل? نَ?ا? ُك? ْم‬
?‫َأ ْك? ثَ? َ?ر? نَ?فِ? ي? ًر? ا‬
Terjemahan
”Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka
kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan
Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.”
Dari ayat tersebut dapat kita kaitkan dengan komponen penunjang,
dikatakan pada ayat tersebut “kami membantumu dengan harta” sama seperti
komponen penunjang yang melengkapi komponen aktif dan komponen pasif.
Menurut (Yudi, 2012: 1-3) multimeter sering disebut dengan avometer
atau multitester. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur harga resistansi
(tahanan), tegangan AC, tegangan DC, dan arus DC. Multimeter biasanya terdiri
dari empat posisi pengukuran yaitu posisi ohm (Ω) berarti multimeter berfungsi
sebagai ohmmeter, posisi DC mH berfungsi sebagai multimeter amperemeter
DC, yang perlu diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan
maksimal jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusak
multimeter.
4. Komponen Elektronika
Menurut (Kamajaya, 2007 : 14) Komponen elektronika berupa sebuah alat
benda yang menjadi bagian penting/pendukung suatu rangkaian elektronika yang
dapat bekerja sesuai dengan kebutuhannya.Komponen elektronika ini terdiri dari
satu atau lebih bahan elektronika , yang terdiri dari beberapa unsur mareri dan
jika disatukan ,untuk desain rangka sesuai yang diinginkan dapat berfungsi sesuai
dengan fungsi masing-masing komponen ,ada yang berfungsi untuk mengatur
arus dang tegangan meratakan arus,mengikat arus,memperkuat arus dan masih
banyak lagi fungsi lainnya.

METODE PENILITIAN
1. Waktu dan Tempat
Percobaan ini dilakukan di laboratorium elektronika dan instrumentasi
lantai 2 fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri alauddin Makassar,
pada hari jumat, 8 november 2019 pada jam 13.30 - 15.00 WITA.
2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah multimeter dan
konektor, bahan yang digunakan adalah dioda jembatan, dioda penyearah, LED,
dioda zener, LDR, IC, transistor bipolar, transistor topi, transistor kuping, resistor
batu, resistor cincin, kapasitor elektrolit, kapasitor poliester, kapasitor mika,
kapasitor keramik, trafo, induktor, baterai dan fuse.
3. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
a. Mengelompokkan komponen elektronika berdasarkan komponen aktif, pasif, dan
komponen penunjang.
b. Pengetesan Tahanan
- Memutar saklar multimeter kearah ohm (1×, 10×, dan seterusnya sesuai
dengan nilai dari resistor yang diukur.
- Mengkalibrasi multimeter engan menyentuhkan kedua probe dan atur adjust
hingga jarum multimeter menunjukkan angka nol.
- Menyentuhkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-masing
kaki resistor.
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Mengulangi dengan resistor lain.
c. Pengetesan kapasitor
- Mengkalibrasi multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ohm
(×10,×1k, dan seterusnya)
- Menyentuhkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-masing
kaki kapasitor
- Mengamati keadaan jarum apakah bergerak kemudian kembali atai tidak?
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
- Mengulangi pengetesan dengan kapasitor lain
d. Pengetesan dioda
- Menentukan kaki anoda dan katoda dari dioda
- Menyentuhkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-masing
kaki dioda
- Memperhatikan keadaan jarum
- Menukar polaritas sentuhan probe multimeter
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
- Mengulangi pengetesan dengan jenis dioda lain
e. Pengetesan transistor
- Kalibrasi multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ohm (×10,×1k,
dan seterusnya)
- Menyentuhkan salah satu ujung probe multimeter pada satu kaki resistor,
kemudian satu ujung probe disentuhkan ke kaki transistor yang lain, jika
jarum pada multimeter semua bergerak penuh maka kaki yang dibuat tetap
adalah kaki basis. Sedangkan jika tidak maka pindahkan probe yang dibuat
konstan kekaki transistor yang lain, kemudian sentuhkan ujung probe yang
lain pada kedua kaki transistor lain. Jika masih ada keadaan jarum yang tidak
bergerak, maka coba tukar probe (polaritas) multimeter. Dengan cara yang
sama tentukan kaki basis.
- Untuk mengetahui apakah transistor rusak atau baik, maka setelah diketahui
kaki basis,maka setelah diketahui kaki basis, maka tukar probe multimeter.
Jika jarum multimeter tetap bergerak, maka transistor sudah rusak
- Untuk multimeter digital, transistor dapat di tes langsung
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
- Mengulangi dengan jenis transistor yang lain
f. Pengetesan transformator
- Mengkalibrasi multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ohm
(×10,×1k, dan seterusnya)
- Mengambil salah satu trafo yang disediakan
- Menyentuhkan kedua probe multimeter pada kaki primer, amati keadaan
jarum
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil pengamatan
Telah dilakukan percobaan pengenalan dan pengetsan komponen elektronika.
a. Komponen aktif
Nama Jenis Harga Gambar simbo Keterangan
No. Komponen Kompone pustaka l baik Baik
n

1. Dioda Bridge √


Penyearah 5401
LED √

11472A √
Zener

LDR √

990W
2. IC √
W990F0345

3. transistor Bipolar √


Topi

Kuping √

b. Komponen pasif
Nama Jenis Harga Gambar simbol Keterangan
No. Kompone Komponen pustaka baik Baik
n

Batu 5W100R √

Cincin √
1. Resistor
Potensiometer B10K √

Trimpot √

Elektrolit 50V √
200µF

Poliester 2A224J √

2. Kapasitor

Mika 474J √

Keramik LM03 √
10100

3. Trafo 500

MAE12
V

4. Induktor 471 √
885

c. Komponen penunjang
Nama Jenis Harga Gambar simbol Keterangan
No Komponen Kompone pustaka baik Baik
. n

1. Baterai 9V √

2. Fusi F10H250V √

2. Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
komponen elektronika dibagai atas tiga jenis komponen yaitu komponen aktif,
komponen pasif dan komponen penunjang. Komponen aktif terbagi atas beberapa
macam yaitu Dioda, Transistor dan IC (Integrated Circuit). Pada percobaan ini ada
lima jenis dioda yang digunakan yaitu LED (Light Emiting Diode), Dioda Zener,
Dioda Penyearah,dioda bridge dan LDR (Light Dependent Resistor). Sedangkan
transistor yang digunakan pada percobaan ini adalah transistor topi, transistor
kuping dan transistor bipolar. Dan setelah dilakukan pengetesan ternyata semua
komponen baik.
Pada percobaan ini diketahui pula komponen pasif yang terdiri atas resistor,
kapasitor, induktor dan transformator (trafo). Resistor yang digunakan pada
percobaan ini yaitu resistor batu, resistor cincin, trimpot dan potensiometer.
Sedangkan kapasitor yang digunakan pada percobaan ini yaitu kapasitor elektrolit,
kapasitor mika, kapasitor poliester dan kapasitor keramik. Dan setelah dilakukan
pengetesan ternyata ada 3 komponen yang rusak.
Selain komponen pasif dan komponen aktif, pada percobaan ini digunakan
pula komponen penunjang yang terdiri dari baterai, fuse. Dan setelah dilakukan
pengetesan ternyata semuanya baik.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini adalah, Komponen aktif terdiri atas dioda,
transistor, dan IC (Integrated Circuit), komponen pasif terdiri atas resistor,
kapasitor, dan trafo.
Seperti yang telah diketahui resistor memiliki bentuk berupa persegi panjang
yang pada masing-masing ujungnya memiliki kawat,
Kegunaan dari komponen elektronika khususnya pada resistror berfungsi
untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
Cara untuk mengetes komponen elektronika apakah berfungsi baik atau tidak
yaitu dengan menyentuhkan kedua ujung probe multimeter pada kaki dari
komponen elektronika yang ingin di tes.
Multimeter (multitester) berfungsi sebagai alat tes komponen elektronika
apakah masih baik suatu komponen yang akan diamati ataukah komponen tersebut
sudah rusak.
2. Saran
Saran pada percobaan ini adalah sebaiknya pada percobaan selanjutnya
komponen yang digunakan dikurangi.

DAFTAR PUSTAKA

Asram. 2014. Rangkaian Listrik. Aceh : Universitas Malik Saleh.


Basuki. 2009. Elektronika Edisi Kedua. Bandung : ITB.
Bishop, Owen. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Jakarta : Erlangga.
Kamajaya. 2007. Elektronika Universitas. Jakarta : Erlangga.
Mikrajuddin. 2008. Elektronika Dasar. Jakarta : Erlangga.
Tim Dosen. 2019. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar 1. Makassar : Uin
Alauddin Makassar.

Anda mungkin juga menyukai