Anda di halaman 1dari 17

Modu

l IPA
MAG
NET
Aquí comienza la
presentación
01 SIFAT
MAGNET
MAGNET
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa sih sifat
kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-
benda lain di sekitarnya.
SIFAT MAGNET

1. Menarik benda dari bahan –bahan tertentu


2. Memiliki kutub
3. Memiliki Gaya Magnet
4. Menarik atau menolak magnet lain
Menarik benda dari bahan –bahan
tertentu
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Berdasarkan kemampuan di Tarik oleh gaya
magnet, benda dibedakan menjadi 3 macam antara lain sebagai berikut:
1. Feromagnetik Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet termasuk pada
kelompok faromagnetik. Misalnya besi, baja, kobalt, dan nikel.
2. Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet termassuk pada kelompok benda
paramagnetik. Misalnya alumunium,tembaga magnesium, molibdenum, dan lithium.
3. Diamagnetik Benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet masuk dalam kelompok
diamagnetik, seperti kertas, kayu, plastic, perak, emas,
Memiliki kutub

Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang
berlawanan. Kedua kutub itu biasa dinamakan kutub utara dan kutub selatan.
Kutub magnet biasanya terletak pada ujung magnet yang menyimpan
kekuatan magnet paling besar. Contoh: Pada magnet batang kutub biasanya
ada di ujung bagian atas dan bawah magnet.
Memiliki Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Gaya magnet menyebabkan benda-benda
yang memiliki sifat magnetis tertarik oleh magnet. Gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu.
Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu .
Selain kutub magnet terdapat daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
atau disebut medan magnet. Semakin besar kekuatan suatu magnet, semakin besar pula medan
magnetnya. Medan magnet ditunjukan dengan garis-garis gaya magnet.
Garis gaya magnet adalah garis-garis khayal yang menunjukan pola garis-garis lengkung yang
terbentuk di sekitar magnet. Garis gaya magnet selalu berawal dari kutub utara menuju kutub selatan
magnet…. Garis gaya magnet akan semakin rapat saat mendekati kutub-kutub magnet. Hal itu
menunjukan bahwa gaya magnet paling besar berada kutub-kutub magnet.
● Garis gaya magnet
Menarik atau menolak magnet lain

Dua kutub magnet yang berbeda jenis


jika didekatkan akan Tarik-menarik

Dua kutub magnet yang sejenis jika di


dekatkan akan tolak menolak
CARA MEMBUAT MAGNET
Cara membuat magnet

Magnet pertama kali ditemukan di suatu daerah bernama Magnesi di Yunani. Setiap magnet
mempunyai sifat kemagnetan, yaitu kemampuan suatu benda untuk menarik benda benda
magnetis yang ada di sekitarnya, Sifat kemagnetan pada sebuah benda dapat terbentuk dengan
berbagai cara. Sifat kernagnetan dapat terbentuk secara alami atau buatan. Berdasarkan sifat
kemagnetan, magnet dibedakan menjadi magnet alami dan magnet buatan
1. Magnet Alami
Beberapa batuan secara alami mempunyai sifat kemagnetan. Magnet alami inilah cikal
hakal magnet ditemukannya. Oleh karena batuan tersebut selalu menghadap arah utara dan
selatan maka zaman dahulu batuan tersebut dimantaatkan untuk membuat kompas
2. Magnet Buatan
Magnet buatan merupakan magnet yang dapat dibuat sendiri. Magnet dapat dibuat dengan
cara digosok, diinduksi, dan dialirkan arus listrik (elektromagnet).
A. Cara digosok
Benda yang tidak mempunyai arti kemagnetan dapat diubah menjadi magnet dengan cara
menggosok benda tersebut dengan magnet. Caranya, gosok searah sebatang besi dengan magnet secara
berulang-ulang. Setelah itu, cobalah dekatkan dengan paku. Sepotong besi tersebut kemudian dapat
menarik paku. Penggosokan dilakukan secara berulang-ulang hingga benda tersebut mampu menarik
benda logam, seperti klip dan jarum. Semakin lama waktu penggosokan, akan semakin lama sifat
kemagnetan bertahan cara digosok dilakukan dengan di dalam benda yang digosok oleh magnet

Pembuatan magnet dengan menggosok searah


sebatang besi secara berulang-ulang
B. Cara Induksi
Cara induksi Magnet dapat dibuat dengan cara diinduksi, yaitu
dengan cara mendekatkan atau menempelkan magnet pada benda yang
akan dijadikan magnet. Sifat kemagnetan benda akan hilang magnet
dijauhkan dengan benda yang didekatkan dengan magnet. Jadi, sifat
kemagnetan dari benda yang dibuat magnet dengan cara induksi adalah
sementara.

Sebuah paku yang tidak bersifat magnet


tidak dapat menarik serbuk besi. Apabila
paku didekatkan dengan magnet, paku
tersebut menjadi magnet sehingga dapat
menarik serbuk besi.
C. Cara dialirkan arus listrik
( electromagnet)
Magnet yang dibuat dengan cara dialirkan arus listrik dapat
dilakukan dengan cara melilitkan benda logam, seperti paku,
dengan kawat yang dimasukkan ke kutub-kutub baterai.
Pembuatan magnet dengan cara tersebut disebut dengan
elektromagnet. Sifat kemagnetan yang dihasilkan dari
elektromagnet lebih besar dibandingkan sifat kemagnetan yang
dihasilkan dari magnet gosok dan induksi. Akan tetapi, sifat
kemagnetan dari elektromagnet bersifat sementara. Jadi, jika
lilitan kawat lepas, sifat kemagnetan akan segera hilang.
BERBAGAI
BENTUK
MAGNET DAN
PEMANFAATA
A
NNYA +
Benda yang bersifat magnet dapat mempunyai beberapa bentuk. Berdasarkan bentuknya, magnet
dibedakan menjadi lima macam, yaitu magnet batang, magnet tabung, magnet jarum, dan magnet U.

Magnet batang Magnet silinder


01 02
05
Magnet Ladam
Magnet U
03 04 Magnet Jarum
Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-
hari
Magnet batang Magnet silinder Magnet jarum Magnet U Kita dapat menemukan
magnet pada beberapa benda yang ada di sekitar

speaker Kompas
Bel listrik

Anda mungkin juga menyukai