Anda di halaman 1dari 22

KEMAGNETAN

OLEH:
VANDRI JUNIARDI, S.Si
KI/KD 3.6-4.6 KEMAGNETAN
Kompetensi Inti :
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingintahunya tentang iptek, seni budaya dengan wawasan
kemanusiaan, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, menglah dan menyaji secara kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam ranah onkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dalam sudut
pandang teori.
Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektrmagnetik dan
pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet


dan/atau induksi elektromagnetik.
Indikator yang akan di capai adalah:
1. Memahami sifat-sifat magnet
2. Menunjukkan sifat kutub magnet
3. Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-
sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan
4. Memaparkan teori kemagnetan bumi
5. Menunjukkan medan magnet di sekitar
penghantar berarus listrik
Apa yang kamu pikirkan tentang
gambar di bawah ?
Kemagnetan

Medan magnet

Teori kemagnetan
Sejarah Magnet bumi
Magnet
Medan magnet di
Jenis-jenis sekitar kawat
Kutub Magnet Bahan Magnetik magnet berarus listrik

Sifat Kutub Cara membuat Cara menghilangkan


Magnet magnet sifat magnet
A. Sejarah Magnet
Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
Batu magnet yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda
yang dapat menarik benda lain yang mengandung logam
Batu magnet
disebut magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.

Kompas magnetik
B. Magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
1. Kutub magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.

Kutub Selatan Kutub Utara


Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
 Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
 Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai
gaya tarik yang terbesar.
3. Bahan Magnetik
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll

Kertas
Besi
Baja
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.

Catatan : cara menggosok harus


searah
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)

Kumparan
berinti besi Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
Penjepit diputuskan, maka benda
Baterai kertas magnetik tersebut akan lepas.
3. Dengan Induksi

Magnet  Bila besi dan baja didekatkan


tetap (tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
U disebut dengan induksi.
Besi  Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
S magnetnya, dan baja tetap
U
S mempertahankan sifat
U
S paku magnetnya.
U
S
E. Jenis-jenis Magnet
1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia

Magnet alam Magnet buatan


2. Ditinjau dari sifatnya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
a. Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer
Contoh : elektromagnet

b. Magnet tetap
Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak
mudah hilang.
Magnet tetap disebut juga magnet permanen.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
3. Ditinjau dari bentuknya, magnet dibagi menjadi 4 macam,
yaitu :

1. Magnet Batang

2 . Magnet Jarum

3 . Magnet Ladam

4 . Magnet Silinder
Evaluasi
• Mengapa magnet buatan lebih
disukai dibandingkan magnet
alam?

Kerjakan tugas kalian di Buku latihan/PR.


Terimakasih.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai