MAGNET
KEMAGNETAN DAN
PEMANFAATANNYA
Anggota kelompok
• Giovanska Tabaleku
• Jendry D. Dirks
• Meysha A. Prasetyo
• Marvelon G. Wattimena
• Rhevand M. Haurissa
• Stiefino R. Pesiwarissa
KEGIATAN 1. TEORI DASAR
KEMAGNETAN
1. Ambil sebuah magnet batang lalu dekatkan pada benda-benda 2. Benda-benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut benda
yang terbuat dari besi, (paku kecil, jarum pentul, klip kertas dan peniti). contohnya :
Apakah yang terjadi dengan benda-benda tersebut:
Benda-benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut benda
ferromagnetik dan contohnya adalah besi, nikel, dan kobalt.
Saat magnet batang didekatkan ke benda-benda yang terbuat dari besi
seperti paku kecil, jarum pentul, klip kertas dan peniti, benda-benda 3. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda
tersebut akan tertarik ke magnet karena sifat magnet yang dapat Contohnya :
menarik benda-benda yang berisi unsur besi (ferromagnetik). Ini Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut paramagnetik.
merupakan prinsip dasar dari kemagnetan Contohnya yaitu aluminium. Benda seperti ini menjadi magnet ketika
Jadi pengertian magnet Adalah benda yang memiliki sifat magnetik, berada di dalam medan magnetik, tetapi 'kehilangan' daya tarik magnet
yaitu menarik atau menolak benda berunsur besi atau benda lain yang ketika dipindahkan jauh dari magnet.
juga memiliki sifat magnetic
2. Gambarkan cara membuat magnet secara induksi dan tentukan kutub-kutub magnet
yang terjadi
Untuk membuat magnet secara induksi, terlebih dahulu kita perlu menyiapkan magnet
induktor dan bahan ferromagnetik seperti besi. Bahan ferromagnetik diletakkan di
dekat magnet induktor. Setelah suatu periode waktu, bahan ferromagnetik akan
menunjukkan sifat magnetik - ini merupakan magnet baru yang kita buat. Kutub utara
magnet baru terbentuk berada dekat kutub selatan magnet induktor, dan kutub
selatan magnet berada di dekat kutub utara magnet induktor.
KEGIATAN 3.CARA
MEMBUAT MAGNET
3. Gambarkan skema membuat magnet menggunakan arus listrik dan tentukan kutub magnet yang terbentuk
Untuk membuat magnet menggunakan arus listrik, kita dapat menggunakan kawat yang dililit pada inti feromagnetik. Proses ini
dikenal sebagai pembuatan elektromagnet. Berikut adalah skema umumnya:
1. *Bahan-bahan:*
- Kawat konduktor (biasanya tembaga) dengan isolasi
- Sumber arus listrik (misalnya baterai atau sumber listrik lainnya)
- Inti feromagnetik (misalnya besi)
2. *Langkah-langkah:*
a. Bungkus kawat konduktor pada inti feromagnetik it. Pastikan kawat dililit dengan rapat.
b. Hubungkan ujung kawat ke sumber arus listrik.
c. Alirkan arus listrik melalui kawat.
3. *Hasil:*
Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, ia menciptakan medan magnet di sekitar kawat. Inti feromagnetik meningkatkan
kekuatan medan magnet. Magnet yang dihasilkan memiliki dua kutub: kutub utara dan kutub selatan.
Jadi, dengan cara ini, kita dapat membuat elektromagnet yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dengan mengalirkan atau
memutuskan arus listrik
Ketika sebuah batang magnet dipotong menjadi dua bagian, masing-masing bagian akan
menjadi magnet individu dengan kutub utara dan selatan mereka sendiri. Ini disebabkan oleh
sifat atom dalam magnet yang memiliki kutub utara dan selatan kurang lebih seimbang yang
disebut domain magnet. Metode pemotongan tidak merusak atau mengganggu struktur atom,
sehingga menjaga sumber magnetisme
8. Analisalah peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililit dengan kawat berarus
listrik Jawab
Jika sebuah paku dililit dengan kawat yang dialiri arus listrik, paku tersebut akan menjadi
magnet karena medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik melalui kawat. Paku yang
dililitkan dengan kawat berarus listrik dapat membuat paku memiliki sifat magnet.paku
akan menjadi magnetdan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya
KEGIATAN 3.CARA
MEMBUAT MAGNET
1. Pemanasan: Salah satu cara untuk menghilangkan sifat magnetik bahan adalah dengan
memanaskannya. Pertama, bahan diletakkan dalam suhu tinggi. Suhu yang tinggi dapat
mempengaruhi sifat magnetis bahan dan menyebabkannya kehilangan kemagnetannya.
2. Dengan hammering atau penghancuran: Cara kedua adalah dengan mengetuk bahan dengan
palu atau bahan pengetuk lainnya. Getaran dari pengetukan tersebut bisa mengacaukan
penyusunan atom dalam bahan, sehingga menyebabkan kehilangan kemagnetan.
3. Medan magnet berbalik (reversed magnet field): Penempatan bahan dalam medan magnet
yang berlawanan juga dapat menghilangkan juga dapat penghilang magnet. Teknik ini bekerja
dengan cara menghancurkan pola penyelarasan atom yang menciptakan medan magnet dalam
bahan
Jika ada pertanyaan
dari kelompok lain
kami persilahkan
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
DARI PRESENTASI
KAMI