(INDUKSI MAGNET)
Oleh:
XII MIPA 3
2021-2022
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus.Kata magnet diambil dari daerah di Asia,yaitu Magnesia .Di
Magnesia,bangsa Yunani menemukan sifat magnetic dari bebatuan yang mampu
menarik biji besi.
B. SIFAT-SIFAT MAGNET
Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua
jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
Gaya magnet dapat menembus benda.
Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub
akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling
tarik-menarik.
Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin
rapat jika didekatkan dengan magnet.
Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti
sering jatuh, terbakar, atau lainnya.
Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi
dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika
benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda
tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu
magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.
Bahan Nonmagnetik
1. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet
kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
2. Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat
ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet
yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan
lainnya.
E. PEMBENTUKKAN MAGNET
1) Hipotesis Weber
Weber telah mengmukakan teorinya yang disebut dengan hipotesis Weber yang
isinya sebagai berikut :
- Bahan magnetik terdiri atas atom-atom magnetik yang disebut magnet
elementer.
- Pada bahan yang belum menjadi magnet, maka magnet elementernya belum
tersusun dengan teratur.
- Pada bahan yang sudah menjadi magnet, magnet elementer sudah tersusun
dalam barisan yang teratur dengan pola lurus.
- Magnet elementer besi mudah diarahkan sehingga besi lebih mudah dijadikan
magnet.
Medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk
lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Arah ibu jari = arah arus listrik
Arah keempat jari = arah medan magnetic
besar induksi magnetik di sekitar kawat penghantar lurus berarus yang berjarak a
dari kawat berarus listrik I dinyatakan dalam persamaan:
Keterangan :
Sebuah kawat yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari a dan dialiri arus listrik I,
ditunjukkan pada Gambar di bawah.
Induksi magnetik akan bernilai maksimum ketika x = 0 atau titik terletak di pusat
lingkaran, maka akan berlaku:
Untuk penghantar melingkar yang terdiri atas N lilitan, maka induksi magnetik yang
terjadi di pusat lingkaran adalah:
Keterangan :
Bx = induksi magnetik
(Wb/m2) I = kuat arus
listrik (A)
a = jari-jari
lingkaran (m) N
= jumlah lilitan
Jika arus I mengalir pada kawat solenoida, maka induksi magnetik dalam solenoida
(kumparan panjang) berlaku:
B = µ0.I.n
Induksi magnetik (B) hanya bergantung pada jumlah lilitan per satuan panjang (n), dan
arus (I ). Medan tidak tergantung pada posisi di dalam solenoida, sehingga B seragam.
Hal ini hanya berlaku untuk solenoida tak hingga, tetapi merupakan pendekatan yang
baik untuk titik-titik yang sebenarnya tidak dekat ke ujung.
“Kumparan adalah sejumlah gulungan kawat berarus yang dibuat dengan melilitkan
kawat tersebut pada sepotong bahan yang terbentuk (former), contohnya adalah
kumparan datar dan solenoida.
B = µ0. I. n
1. Jumlah lilitan kumparan. Makin banyak lilitan kumparan, makin besar GGL
induksi yang timbul.
2. Kecepatan keluar-masuk magnet dari dan ke dalam kumparan. Makin cepat
magnet dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan, makin besar GGL induksi
yang timbul pada ujung-ujung kumparan.
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan. Makin kuat magnet batang yang
digunakan, makin besar GGL induksi yang timbul.
Jika antara bidang dan medan magnet saling tegak lurus, maka fluks magnetik dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan seperti berikut.
Keterangan:
Φ = fluks magnetik dengan satuan Weber (Wb)
B = induksi atau kuat medan magnet dengan
satuan Tesla (T) A = luas bidang dengan satuan
m2 (m pangkat 2)
Makin cepat perubahan garis gaya magnet, makin besar fluks magnetiknya dan
kekuatan magnetnya juga makin besar. Pernyataan Michael Faraday lebih dikenal
dengan hukum Faraday, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Ei = GGL induksi dengan
satuan volt (V) N = banyak
lilitan
ΔΦ = perubahan garis gaya magnet dengan satuan
weber (Wb) Δt = selang waktu dengan satuan sekon
(s)
Pengertian
Fluks Magnetik
Fluks magnetik dapat didefinisikan sebagai ukuran total atau jumlah total medan
magnet yang melewati suatu penampang tertentu. Fluks magnetik juga sering
diartikan sebagai kerapatan medan magnet. Fluks magnetik yang melewati suatu
bidang tertentu nilainya sebanding dengan nilai jumlah medan magnet yang
melewati bidang tersebut dan jumlah tersebut sudah masuk pada pengurangan atas
medan yang memiliki arah yang berlawanan. Fluks magnetik memiliki satuan
yang disebut weber (Wb) yaitu satuan turunan dari volt detik.
Fluks Magnetik
Keterangan :
Motor Listrik
Motorlistrik itu kebalikan dari generator listrik. Motor listrik akan bekerja dan
bermanfaat untuk kehidupan manusiajika terjadi perubahan fluksmagnetik. Motor
listrik ini termasuk piranti yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Energi
gerak tersebut dapat terjadi karena energi listrik dari PLN akan diubah menjadi
perubahan fluksmagnetik yang mana menggerakan turbin motor tersebut.
D. Contoh Soal Fluks Magnetik dan GGL Induksi
Fluks Magnetik
Perhatikan gambar dibawah ini.
Jika medan magnet yang mengenaibidang ialah 50T dan jari jari silinder 1.4m maka
berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?
Jawab :
Diketahui
B = 50T
R = 1.4m
Penyelesaian
∅ = B A cos α
∅ = B pi r2 cos α
∅ = 50 22/7 1.42 cos 60
∅ = 154 Wb
Jawaban:
A. APLIKASI GAYA LORENTZ
1. Motor Listrik
Sebuah motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Mesin ini tidak bising, bersih, dan memiliki efisiensi tinggi. Alat ini bekerja dengan
prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan di dalam medan magnet akan mengalami
gaya yang digunakan untuk memutar kumparan. Pada motor induksi, arus bolak-balik diberikan
pada kumparan tetap (stator), yang menimbulkan medan magnetik sekaligus menghasilkan arus
di dalam kumparan berputar (rotor) yang mengelilinginya. Keuntungan motor jenis ini adalah
arus tidak harus diumpankan melalui komutator ke bagian mesin yang bergerak. Pada motor
serempak (synchronous motor), arus bolak-balik yang hanya diumpankan pada stator akan
menghasilkan medan magnet yang berputar dan terkunci dengan medan rotor. Dalam hal ini
magnet bebas, sehingga menyebabkan rotor berputar dengan kelajuan yang sama dengan putaran
medan stator. Rotor dapat berupa magnet permanen atau magnet listrik yang diumpani arus
searah melalui cincin geser.
2. Video Recorder
Pada video recorder, sinyal disimpan di dalam pita magnetik. Video recorder sangat
tergantung pada magnetisme dan listrik. Ia menggunakan dorongan magnetik dari kawat yang
membawa arus dalam motor listrik untuk memutar drum pada kecepatan tinggi dan
menggerakkan pita yang melaluinya dengan lembut. Untuk merekam suatu program, arus yang
mengalir melalui kumparan kawat di dalam drum digunakan untuk menciptakan pola magnetik
pada pipa. Jika pita tersebut diputar ulang, alat perekam menggunakan pola magnetik ini untuk
menghasilkan arus yang dapat diubah ke dalam gambar.
3. Galvanometer
Galvanometer berperan sebagai komponen dasar pada beberapa alat ukur, antara lain
amperemeter, voltmeter, serta ohmmeter.
Peralatan ini digunakan untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik lemah. Sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 1, galvanometer berupa kumparan bergerak, terdiri atas sebuah
kumparan terbuat dari kawat tembaga isolasi halus dan dapat berputar pada sumbunya yang
mengelilingi sebuah inti besi lunak tetap yang berada di antara kutub-kutub suatu magnet
permanen. Interaksi antara medan magnetik B permanen dengan sisi-sisi kumparan akan
dihasilkan bila arus I mengalir melaluinya, sehingga akan mengakibatkan torka pada kumparan.
Kumparan bergerak memiliki tongkat penunjuk atau cermin yang membelokkan berkas cahaya
ketika bergerak, dimana tingkat pembelokan tersebut merupakan ukuran kekuatan arus
B. MANFAAT INDUKSI MAGNET DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI
Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam
seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada
beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan
tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua. Ujung-
ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung
obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada ujung
obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat
untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama
arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda
lain yang bukan logam.
2. Penunjuk Arah
Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah
kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat,
beberapa peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara
(speaker). Fungsi magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi
energi bunyi.
4. Menghasilkan Listrik
Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat
yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang
digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.
Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan
kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat
magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu
lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es
menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup
rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di
dalamnya tetap segar.