Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG PENERAPAN GAYA MAGNET PADA

BERBAGAI PRODUK TEKNOLOGI (BEL LISTRIK)


MATA PELAJARAN FISIKA SUB BAB GAYA MAGNET

Disusun oleh,
Nama : Nabila Betari Anjani
Kelas : XII MIPA 5
No Absen : 27

SMA NEGERI 11 SEMARANG


TAHUN AJARAN 2021 / 2022
A. TUJUAN
Mengetahui implementasi gaya magnet pada berbagai produk teknologi

B. LANDASAN TEORI
Gaya magnet adalah bentuk gaya yang memiliki kemampuan menarik benda berbahan
khusus yang ditimbulkan akibat adanya magnet di dalamnya. Magnet  memiliki
kemampuan untuk menolak benda sekaligus bisa menarik dan mempertahankan benda
lain tersebut tetap menempel. Magnet akan menarik benda magnetis, sedangkan benda
yang tidak dapat ditarik adalah benda tidak magnetis atau juga disebut dengan
diamagnetik.
Karena magnet hanya menarik benda khusus, maka magnet juga bisa tidak bekerja
atau tidak bergaya sama sekali, atau bahkan bisa terjadi penolakan pada beberapa
benda khusus pada magnet. Dalam hal ini akan terjadi Tarik menarik jika
mengandung muatan dengan arah gerak yang sama, sedangkan akan bergerak
berlawan arah jika memiliki gaya tolak diantara dua benda tersebut. Hal ini dianggap
sebagai bentuk energi Tarik dan tolak yang ada di antara kutub magnet dan partikel
gerak yang bermuatan listrik.

Gaya magnet memiliki sifat-sifat yang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Memiliki medan magnet


gaya magnet memiliki medan magnet yang merupakan daerah sekitar sumber
magnet yang masih terpengaruh gaya magnet benda tersebut, kekuatan gaya yang
ada di medan magnet akan semakin lemah jika dijauhkan dari medan magnetnya.
b. Dapat menembus benda
Kekuatan gaya magnet dapat menembus partikel benda non magnetic yang
menghalanginya, namun kekuatannya dapat pula hilang apabila terkena benda
yang tebal ataupun mengalahkan kekuatan gaya magnet yang tidak sepadan.
c. Memiliki gaya tolak dan gaya tarik
Medan magnet terdiri dari dua kutub yaitu utara dan selatan, dan apabila kedua
kutub yang sama didekatkan akan terjadi tolak menolak, sedangkan dua kutub
yang berbeda didekatkan akan menimbulkan gaya tarik menarik antar magnet.
d. Hanya menarik benda tertentu di sekitarnya
Dikarenakan adanya medan magnet, maka gaya magnet hanya mampu menarik
benda-benda magnetic yang ada di sekitarnya.
e. Sifat kemagnetan dapat melemah
Gaya magnet juga dapat melemah dengan dipengaruhi oleh adanya medan magnet
dan memiliki kekuatan magnet tertentu, dengan medan magnet akan semakin
rapat jika didekatkan ke magnet, begitu juga sebaliknya.
Manfaat yang dapat dihasilkan dari gaya magnet diantaranya adalah menarik
benda lain, pembangkit tenaga listrik, penunjuk arah, pengubah getaran menjadi
suara, serta alat ukur listrik.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Saklar
2. Sumber listrik
3. Lilitan kawat
4. Besi u (electromagnet)
5. Besi lunak
6. Pegas baja
7. Interuptor
8. Pemukul bel
9. Bel

D. LANGKAH KERJA

Bel listrik merupakan alat yang digunakan sebagai pertanda mulai atau berakhirnya
suatu kegiatan. Prinsip kerjanya yaitu, ketika aliran arus listrik mengalir pada
kumparan maka besi di dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan
lengan pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi.
1. Ketika saklar ditekan, arus listrik dari sumber akan mengalir menuju interuptor.
Kemudian, arus itu menuju pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di
besi U.
2. Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan, mengakibatkan besi U
berubah menjadi magnet.
3. Setelah berubah menjadi magnet, selanjutnya besi U akan menarik besi lunak
yang dilekatkan pada pegas baja.
4. Tertariknya besi lunak beserta pegas baja mengakibatkan pegas baja memukul bel
hingga berbunyi. 

E. ANALISA
Bel listrik memiliki bagian-bagian utama yang terdiri dari:
 Besi U yang dililiti kawat dengan arah yang berlawanan.
 Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik.
 Besi lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas baja.
 Bel sebagai sumber bunyi.
Besi U yang dililiti kawat itulah yang berubah menjadi magnet pada saat dialiri arus
listrik, disebut elektromagnet. Kawat dililitkan secara berlawanan untuk menghasilkan
kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung besi.

F. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, magnet pada bel listrik bukanlah magnet permanen.
Namun, terdiri dari besi U yang akan berubah menjadi magnet ketika dialiri arus
listrik. Saat arus listrik diputus, kemampuan magnetnya akan hilang. Itulah sebabnya
mengapa sehingga magnet pada bel listrik disebut elektromagnet, yaitu magnet yang
dihasilkan dari listrik. Fungsi magnet pada bel listrik dapat diketahui dengan
memahami cara kerja bel listrik dalam menghasilkan bunyi. Jadi, magnet pada bel
listrik berfungsi untuk menarik besi lunak beserta pemukul yang dilekatkan pada
pegas baja yang akan memukul bel hingga berbunyi.

Anda mungkin juga menyukai